TRANSLATE

30 Januari 2009

Kontrak Marchisio di perpanjang


Turin - Performa ciamik yang ditunjukkan Claudio Marchisio akhirnya dibalas tuntas, Juventus telah memperpanjang kontraknya dengan durasi lima tahun.


Setelah sempat dipinjamkan ke Empoli pada musim lalu, lambat laun Marchisio mulai menunjukkan performa yang konsisten di tim utama Juventus. Musim ini, pemain asli Turin ini telah bermain 14 kali dan mencetak satu gol di Seri A.

Cederanya para gelandang "Si Nyonya Tua" semisal Cristiano Zanetti, Christian Poulsen, dan Momo Sissoko juga menjadi berkah tersendiri bagi pemain berusia 23 tahun ini untuk dipilih Claudio Ranieri. Maka tak heran, Marchisio menjadi pemain muda jebolan akademi sepakbola Juve paling bersinar musim ini, selain Paolo De Ceglie dan Sebastian Giovinco.

"Claudio (Marchisio) adalah elemen penting untuk skuad kami. Dia adalah pemain dengan pengalaman yang hebat, dan faktanya dia baru 23 tahun," ujar direktur olahraga Juve, Alessio Secco di Channel4.

Mendapat perpanjangan kontrak sampai tahun 2014, Marchisio pun senang bukan main. Apalagi ia sangat mencintai Juventus. "Saya sangat senang dengan kesepakatan ini. Tanda tangan ini membuat karir saya di klub prestisius ini berlanjut, dan Juve sudah saya anggap seperti keluarga."

"Saya telah memakai kostum Bianconeri sejak umur 14 tahun, dan saya berharap dapat terus memenanginya seperti yang saya lakukan di tim muda," sambung pemilik nomor punggung 19 ini.

"Saya ingin berterimakasih pada klub, staff teknik dan teman setim atas kepercayaan yang mereka tunjukkan pada saya di beberapa bulan terakhir, juga para fans atas cinta yang mereka tujukan pada saya setelah pertandingan," pungkas Marchisio.

( roz / key )

Baca Selengkapnya......

Calciopoli jilid 2

Dikabarkan Il Gronale, Inter terlibat dalam pengaturan skor beberapa pertandingan di akhir musim lalu. Adalah cabang dari kantor jaksa penuntut umum Italia yang membeberkannya.

Meski belum terbukti kebenarannya, namun kabar tersebut kembali mengguncang dunia sepakbola Italia.

Pihak Inter sejauh ini belum menanggapi kabar tersebut, termasuk presiden Massimo Moratti yang memilih menolak memberikan komentar.

"Saya mendengar berita tersebut pagi ini," ujar orang nomor satu di Nerrazzurri itu kepada Sky Sport Italia.

"Akan tetapi, saya tidak membaca surat kabar dan karenanya saya tidak bisa memberi komentar dari pemberitaan tersebut. Terima kasih."


Baca Selengkapnya......

29 Januari 2009

Indonesia daftar jadi tuan rumah Piala Dunia



Dilansir dari Reuters, Rabu (28/1), Indonesia termasuk dari enam negara yang sudah memasukkan proposal permohonan tuan rumah ini ke FIFA.


Adapun lima negara pesaing Indonesia yang secara resmi telah memasukkan proposalnya adalah Inggris, Jepang, Qatar, Rusia dan dua negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama, Portugal dan Spanyol.

Sementara beberapa negara yang sudah mengajukan kesiapan mereka menjadi tuan rumah, namun belum memasukkan proposal mereka adalah Australia, Cina, Meksiko, dan juga Belanda-Belgia yang rencananya akan mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama.

Adapun peluang Indonesia cukup terbuka, jika FIFA tetap setia dengan kebijakannya merotasi tuan rumah berdasarkan benua-nya, yaitu Asia. Jika benar demikian, Indonesia kemungkinan akan bersaing dengan jepang dan Australia.

Adapun FIFA akan mengumumkan siapa yang akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2018 dan 2022 pada Desember 2010.


Baca Selengkapnya......

PSS Sleman Vs Persis Solo 1-0

Satu-satunya gol yang dicetak Eka Santika di menit awal pertandingan berhasil mengantarkan tuan rumah PSS Sleman unggul 1-0 melawan Persis Solo pada pertandingan perdana putaran kedua Divisi Utama wilayah timur di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis sore.


Gol Eka Santika tercipta melalui tendangan cukup keras pada menit ketujuh memanfaatkan umpan Busari di depan gawang Persis Solo. Tendangan tersebut gagal diantisipasi kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho.

Pada babak pertama PSS lebih banyak menyerang dan mendominasi permainan dan Persis cenderung bertahan serta sesekali mengandalkan serangan balik.

para pemain PSS Sleman sempat menciptakan beberapa peluang namun hanya mampu menghasilkan satu gol. Sedangkan Persis Solo yang mengandalkan serangan balik juga memiliki peluang tapi juga gagal berbuah gol.

Sementara itu, pada babak kedua Persis Solo meningkatkan tempo permainan dan bermain menyerang, sehingga mereka lebih menguasai permainan di lapangan untuk mengejar ketinggalan angka dari PSS Sleman.

Pemain Persis Solo yanag bermain menyerang tersebut sempat menciptakan sejumlah peluang namun gagal dalam penyelesaian akhir. Sebaliknya PSS yang lebih dulu unggul satu angka cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Selama babak kedua permainan didominasi pemain Persis Solo hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai.

Wasit Suandi dari Malang mengeluarkan enam kartu kuning yakni tiga untuk pemain Persis Solo Wahyu Wiji Astanto, Molki Aliva Hakim dan Mou Kwele. Sedangkan tiga pemain pemain PSS Sleman juga diganjar kartu kuning yaitu Anwaruddin, Sinangjono dan Agus Pujiono.

Pertandingan yang ditonton lebih dari 10.000 penonton berlangsung di bawah hujan rintik-rintik yang turun pada pertengahan babak kedua hingga pertandingan usai.

Usai pertandingan, pelatih PSS Maman Durrahman mengatakan, meskipun pada babak pertama anak asuhannya mendominasi permaianan, namun pada babak kedua justru tempo permainan menjadi turun karena fisik pemain tidak mendukung.

Ketahanan fisik pemain masih menjadi faktor kelemahan timnya,sehingga babak kedua hanya mampu bertahan. Selain itu, umpan bola kurang akurat sehingga sering terjadi salah umpan

"Namun, kami bersyukur bisa menang dan meraih tiga poin sesuai yang semula kami targetkan," kata Maman. Sedangkan pelatih Persis Solo Edward Tjong mengatakan, pemain asuhannya kurang konsentrasi, sehingga banyak peluang gagal dijadikan gol.

"Selain itu, penyelesaian akhir masih lemah, sehingga permainan perlu dibenahi dan itu menjadi `PR` buat saya," katanya. [antara]

Baca Selengkapnya......

Udinese Vs Juventus 2-1


Pukulan berat seperti yang diterima Inter Milan atas Atalanta kini dirasakan Juventus. Bertandang ke markas Udinese, Juve menelan kekalahan 2-1.


Turun tanpa diperkuat kapten Alessandro del Piero yang cedera, tak banyak perubahan berarti pada skuad Juve. Udinese sendiri hanya mampu membukukan dua poin dalam 10 partai terakhirnya.

Di atas lapangan, pertandingan berjalan seimbang. Udinese berinisiatif melakukan serangan sepanjang babak pertama. Fabio Quagliarella (foto) membuka keunggulan Zebretti pada menit ke-20. Dari sayap kiri, Antonio Di Natale memberikan bola kepada Quagliarella, yang sukses melewati hadangan Nicola Legorottaglie dan menaklukkan Gianluigi Buffon.

Persis sebelum jeda, Buffon menggagalkan upaya Udinese menggandakan keunggulan setelah mementahkan peluang Maurcio Isla.

Tidak puas dengan penampilan anak asuhnya pada babak pertama, Claudio Ranieri memasukkan Vincenzo Iaquinta untuk menggantikan Marco Marchionni saat jeda. Posisi Sebastian Giovinco pun ditarik lebih ke belakang.

Hasilnya segera tampak. Iaquinta dan Amauri memperoleh peluang menyamakan kedudukan, tapi tidak ada yang mampu membuat bola bersarang ke dalam gawang Samir Handanovic.

Langkah Juve menyamakan kedudukan kian berat ketika Di Natale memperbesar keunggulan Udinese pada menit ke-74. Terlepas di sayap kiri, Di Natale membelah pertahanan Juve dan melepaskan tendangan ke pojok atas gawang tanpa tertahankan Buffon.

Tiga menit setelahnya, Iaquinta menipiskan ketertinggalan melalui titik putih. Penalti diberikan setelah Giovanni Pasquale menjatuhkan Zdenek Grygera di dalam kotak penalti.

Ranieri mencoba mengadu keberuntungan dengan menampilkan David Trezeguet, 10 menit menjelang bubaran. Ini penampilan pertama Trez setelah absen akibat cedera panjang. Tapi, Trez bukan juru selamat yang dicari Juve.

Kekalahan membuat jarak antara Juventus dan Inter di klasemen melebar kembali menjadi enam poin.

Susunan pemain:
Udinese Handanovic; Domizzi, Coda, Pasquale, Zapata; Inler, D'Agostino, Asamoah, Isla; Di Natale / Pepe (81'), Quagliarella / Floro Flores (84').
Juventus Buffon; Legrottaglie, Mellberg, Molinaro, Grygera; Marchisio, Sissoko / Poulsen (83'), Nedved, Marchionni / Iaquinta (45'); Giovinco, Amauri / Trezeguet (81').


Baca Selengkapnya......

Selamat ulang tahun Buffon


Hari ini merupakan hari di mana Gianluigi Buffon dilahirkan 31 tahun silam. Seperti lumrahnya orang yang merayakan hari jadinya, harapan pun diucapkan.


Momen ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Buffon. Penjaga gawang Juventus itu berharap bisa mendapat hadiah spesial dari Barack Husein Obama, presiden baru Amerika Serikat.

"Mungkin saya terlihat tidak rendah diri ketika saya bilang menginginkan mendapat surat dari Obama. Dalam suratnya dia berujar: 'Hai Buffon, Anda adalah kiper favorit saya di dunia'."

"Hal itu pasti akan membuat saya gembira, jadi saya bisa memulai berdialog dan berteman dengannya," tandas Buffon dalam situs resminya seperti dikutip Sky Sport 24.

Mau, Obama?


Baca Selengkapnya......

28 Januari 2009

Juve bantah incar Malouda


Gencar diberitakan Malouda masuk dalam radar bidikan Juventus di bursa transfer Januari. Pemain sayap asal Prancis itu rencananya diposisikan di lini kiri Il Bianconeri.

Akan tetapi direktur olahraga Juventus Alessio Secco membantah pihaknya akan mendatangkan Malouda di bursa transfer kedua ini.

"Pada bulan Januari, kami akan menarik seseorang," ujar Secco kepada Calciomercato.it.

"Semua orang tahu kami sedang membidik beberapa pemain untuk mengisi posisi kiri dari lini tengah kami. Kami ada beberapa nama, tapi di antara nama-nama tersebut tidak ada yang salah satunya pemain Chelsea," tegasnya.


Baca Selengkapnya......

Kualifikasi PPA : Indonesia vs Australia 0-0


Lebih sering memperoleh peluang dibanding lawannya, Indonesia harus puas dengan satu poin. Menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno, tuan rumah berbagi skor kacamata alias 0-0.

Dengan dukungan sekitar 40 ribu suporter fanatiknya, Rabu (28/1/2009) malam WIB, Indonesia menampilkan permainan yang cukup baik saat menghadapi Australia, yang tampil tidak dengan tim terbaiknya. Setidaknya Ponaryo Astaman dkk mampu menyuguhkan permainan yang ngotot dan memiliki statistik penyerangan yang lebih baik dari lawannya.

Pelatih Benny Dollo membangkucadangkan Bambang Pamungkas dan menjadikan Mushafry sebagai starter penyerang murni, ditopang tiga gelandang bernaluri serang tinggi, Boaz Solossa, Budi Sudarsono, dan Firman Utina.

Di kubu Australia, pelatih Pim Verbeek tidak berada di bench karena menjalani skorsing. Instruksi dari pinggir lapangan dilakukan asistennya, Graham Arnold. Dua pemain paling senior dan terkenal dari Socceroos dimainkan sejak awal, yakni striker Archie Thomson dan bek sekaligus kapten Craig Moore.

Indonesia memulai tekanannya melalui tembakan Firman di menit ketujuh. Namun bola yang meluncur dari luar kotak penalti dapat diredam kiper Eugene Galekovic. Dua menit kemudian serangan berikutnya dirancang dari sayap kanan. Sundulan Mushafry, menyambut crossing Ricardo Salampessy, masih lemah dan tidak membahayakan.

Tuan rumah memainkan bola dari kaki ke kaki yang cukup bagus. Di menit 12, dari proses seperti itu, Budi melakukan tembakan ke arah gawang tapi melambung.

Australia baru melakukan shot pertamanya di menit 15, namun tendangan jauh Tom Poldenjak dapat dipatahkan kiper Markus Horison, walaupun tangkapannya tidak begitu bagus.

Kans terbaik Indonesia terjadi di menit 34. Dari sebuah serangan yang terancang dengan baik, Firman memberi umpan terobosan ke dalam kotak penalti. Mushafry yang ditempel ketat seorang bek lawan berhasil melepaskan tendangan silang datar ke tiang jauh, tapi masih melebar.

Sebelum turun minum Indonesia membuat tekanan lagi melalui aksi individu Boaz yang melewati dua pemain lawan. Namun saat menendang ia keburu diblok Fernando Vargas.

Australia mencoba lebih agresif setelah jeda 15 menit. Satu menit dari restart mereka memperoleh free kick sekitar lima meter dari luar kotak penalti Indonesia. Markus meninju bola di udara, tapi bola muntah dilanjutkan dengan tendangan langsung ke arah gawang oleh Scott Jamieson. Kali ini Markus menjadi pahlawan dengan menangkap bola tersebut.

Australia selama 10 menit tampak lebih nyaman dalam mengendalikan permainan di lapangan tengah. Namun setelah itu Indonesia berhasil merebut kembali kendali permainan dan mulai intensif menyerang.

Di menit 60 Budi mempertontonkan aksi menawan. Setelah menarik keluar dua bek lawan, ia lalu menyodorkan bola kepada Mushafry di sektor kiri pertahanan Australia. Mushafry lalu mengirim umpan silang yang mengarah pada Budi yang masuk dari belakang. Akan tetapi tandukan Budi di mulut gawant tidak terlalu keras dan bisa diantisipasi kiper Galekovic.

Indonesia melanjutkan momentum tersebut untuk menggempur pertahanan Australia. Di menit 63 Budi kembali kehilangan peluang. Gerakannya terhambat karena sempat menduga offisde, sementara para pemain belakang Australia sudah kehilangan posisinya.

Mushafry yang tampak mulai kelelahan digantikan Elie Aiboy. Tak lama kemudian Australia membuat publik Senayan menahan nafasnya. Akibat Markus tak lengket dalam menangkap sebuah tembakan, bola nyaris bisa diambil Matt Simon saat rebound. Beruntung tangan kanan Markus masih bisa menjangkau bola dan mengamankan keadaan.

Tiga menit berselang Australia memiliki peluang lagi, kali itu melalui tendangan bebas. Matthew McKay mengeksekusinya melewati pagar betis, tapi arah bola menyamping ke kiri gawang Markus.

Di menit 70 Benny Doillo memasukkan Bambang Pamungkas dan menarik Boaz. Namun, hingga akhir pertandingan tidak banyak aksi yang bisa dilakukan Bambang, tidak juga pemain-pemain lain, juga dari kubu Australia. Indonesia pun, walau tampil lebih dominan, harus puas dengan satu poin.

Indonesia mengantongi dua poin dari dua pertandingan di Grup B, setelah pekan lalu menahan tuan rumah Oman juga dengan skor 0-0. Adapun Australia baru memainkan laganya hari ini. Selanjutnya Indonesia bertemu Kuwait di bulan November.

Susunan pemain

Indonesia: Markus Horison; Isnan Ali, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Ricardo Salampessy; Firman Utina, Hariono, Ponaryo Astaman; Boaz Solossa (Bambang Pamungkas 70), Budi Sudarsono (Erol Iba 82), Talaohu Abdulmushafry (Elie Aiboy 63)

Australia: Eugen Galekovic; Rodrigo Fargas, Scott Jamieson, Dean Heffernan (Michael Zullo ’74), Craig Moore, Mathew Mckay, Paul Reid, Tom Pondeljak (Billy Celseki 67), Matt Thompson, Archie Thompson, Danny Allsopp (Matthews Simon 53).


Baca Selengkapnya......

Trezeguet mungkin main lawan Udinese



Trezeguet termasuk dalam korban badai cedera Juve di awal musim ini. Bahkan sejak September, dia belum pernah membela Juve.


Namun setelah menjalani masa rehabiliasi panjang, kemungkinan Trezeguet tampil bersama Bianconeri terbuka di laga akhir pekan ini.

"Trezeguet akan berada di bangku cadangan. Dia mungkin akan bermain," ujar pelatih Claudio Ranieri.

"Dia telah berlatih dengan baik dan dalam fase penyembuhan. Saya akan mengevaluasi semuanya, dan apabila dia menunjukkan sinyal oke, kita lihat saja nanti," sambungnya.

Selain Trezeguet, Vincenzo Iaquinta juga mungkin akan tampil setelah beberapa waktu lalu absen karena cedera paha.

"Banyak pemain yang mulai pulih dari cedera, yang mana hal ini bagus untuk kami. Belum lama lalu, saya mendapat masalah dengan banyaknya pemain yang cedera dan ini menjadi problema tersendiri. Saya harap semuanya bisa 100 persen pulih," pungkasnya.



Baca Selengkapnya......

27 Januari 2009

Capello ingin scudetto Juve dikembalikan


Bianconeri kehilangan dua titel juara Serie A Italia mereka beberapa musim lalu. Dua gelar scudetto itu dicabut lantaran pihak Juventus terbukti terlibat dalam pengaturan skor.


Adapun dua gelar Juve yang dicabut itu diraih saat Fabio Capello masih menangani tim. Berpendapat Juve mendapatkan titel tersebut dengan cara yang sah dan adil, Capello pun menuntut scudetto dikembalikan ke Juve.

"Saya menangani Juve selama beberapa tahun itu dan saya memenangi scudetti secara sah di atas lapangan," ujar Capello kepada Il Giornale.

"Karena itu, saya tak terkejut bila [presiden Giovanni] Cobolli Gigli dan fans Juve meminta dua gelar itu dikembalikan," tandasnya.


Baca Selengkapnya......

Malouda ke Juve?


Juventus sudah bergerak dengan mengajukan penawaran kepada sayap Chelsea asal Prancis, Florent Malouda (foto), untuk dipinjam hingga akhir musim. Jika tercapai, Malouda bisa lebih cepat bergabung dengan klub Serie A Italia itu setelah sebelumnya dikabarkan akan direkrut akhir musim nanti.



Malouda sulit memikat kepercayaan di Chelsea sejak bergabung dari Lyon dengan transfer senilai £13,5 juta, 2007 silam. Tiga manajer sudah berganti dan tidak ada yang meyakini kemampuan sang pemain beradaptasi dengan gaya sepakbola khas Liga Primer Inggris.

Pemain berusia 28 tahun itu juga disebut-sebut menjadi target Villarreal, yang siap mengucurkan dana £9 juta.

Chelsea belum mengumumkan keputusan mereka. Tapi yang jelas, penawaran peminjaman plus opsi transfer permanen musim panas nanti dari Juventus adalah jalan keluar terbaik bagi Malouda. Sepertinya fans Chelsea pun tanpa ragu akan meminta Malouda segera memastikannya.


Baca Selengkapnya......

Trez pensiun


Setelah empat bulan cedera, kembali bermain bagus untuk Juventus bukan lagi satu-satunya hal yang mendekam dalam benak David Trezeguet (foto). Masa depan karir internasionalnya masih dalam tanda tanya setelah menyatakan keinginan kembali ke timnas Prancis kepada L'Equipe, Desember lalu.


Setidaknya, beban pikiran Trez berkurang sekarang. Kepada France Football, Trez menyatakan tak lagi memendam hasrat membela tim Ayam Jantan.

"Selama cedera, aku punya banyak waktu untuk merenung," terangnya. "Aku menganalisa empat tahun terakhir bersama [pelatih timnas Prancis Raymond] Domenech baik sebelum maupun setelah Euro."

"Aku bukan orang yang mudah melupakan sesuatu dan mengubah pikiran. FFF memutuskan tetap mempercayai Domenech. Itu keputusan yang buruk! Aku tak bisa menyatu dengan tim asuhannya."

Meski telah dibujuk asisten pelatih Les Bleus Alain Boghossian dan pelatih juara dunia Aime Jacquet, Trez hanya ingin berkonsentrasi penuh untuk Juventus.

Selama 10 tahun karir internasional, Trezeguet sudah bermain 71 kali untuk negaranya dengan mengemas 34 gol. Pemain kelahiran Rouen 31 tahun lalu ini juga menjadi anggota tim yang menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa dua tahun setelahnya.


Baca Selengkapnya......

26 Januari 2009

Essien Tampil Lawan Juventus


Jelang laga 16 besar Liga Champions melawan Juventus pada Ferbruari dan Maret mendatang, kubu Chelsea punya kabar baik. Ya, gelandang andalan mereka Michael Essien dipastikan bisa tampil.

Essien tidak pernah hadir di skuad utama The Blues sejak akhir September lalu akibat menderita cedera ligamen lutut saat membela Timnas Ghana. Namun, dia dipastikan bisa tampil pada laga kedua melawan Juventus 10 Maret 2009 mendatang.

Seperti dilaporkan AP, Senin (26/1/2009) tanda-tanda kesembuhan Essien sudah mulai nampak sejak pekan lalu. Pemain yang direkrut dari Olympique Lyon itu terlihat sudah melakukan latihan ringan di lapangan terbuka.

Arti kehadiran Essien di lini tengah The Roman Emperor memang cukup vital. Bayangkan, performa luar biasa dengan tingkat determinasi tinggi yang ditampilan pemain 26 tahun itu sampai disejajarkan dengan kinerja lima pemain sekaligus oleh pelatih Chelsea Luiz Felipe Scolari.

"Essien, dia akan segera kembali. Dia luar biasa, saya seperti kehilangan lima pemain di lini tengah saat dia absen," ungkap Felipao (panggilan Scolari-red).

Pada leg kedua nanti, Chelsea akan bertandang ke markas Bianconerri, Olimpico Turin yang mana terkenal angker buat tim-tim asal Inggris. Dengan kehadiran Essien, mungkin bisa meningkatkan rasa percaya diri Frank Lampard dkk untuk meraih hasil maksimal.


Baca Selengkapnya......

Iaquinta Pindah Ke Zenit?


Pemain timnas Italia ini jarang diturunkan oleh Claudio Ranieri. Jangankan menjadi starter, Iaquinta (foto) pun hanya sesekali turun dari bangku cadangan. Padahal ia termasuk pemain yang produktif.

Iaquinta juga termasuk salah satu pemain yang berjasa membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Saat itu, ia masih bermain di Udinese. Tapi sejak pindah ke Juve pada 2007, pemain berusia 31 tahun ini mulai jarang jadi pemain inti.

Imbasnya, Iaquinta tak lagi jadi langganan timnas dan absen di Euro 2008. Di musim ini pun nasibnya tak jauh beda dan harus setia duduk di bangku cadangan.

Hal itu membuat tekad Iaquinta untuk hengkang semakin menggunung. Menurut Sportsmediaset, Zenit sedang mengincar Iaquinta dan siap mengajukan tawaran pada Juve sebesar € 13 juta.

Gaya permainan Iaquinta yang eksplosif dianggap sesuai dengan pola permainan klub asal Rusia tersebut. Apalagi mereka membutuhkan pelapis Andrei Arshavin yang sudah lama ingin hengkang.

Baca Selengkapnya......

Buang Jaket, Alex Tak Menyesal


Turin - Ketika ditarik keluar, Alessandro Del Piero terlihat marah dengan membuang jaket yang diberikan kepadanya. Meski mengaku hal itu tidak baik, Alex toh tidak merasa menyesal.

Pertandingan Juventus melawan Fiorentina di Olimpico Turin, Minggu (25/1/2009) dinihari WIB, memasuki menit ke-77. Del Piero yang mengapteni Juve ditarik keluar untuk digantikan oleh pemain muda Sebastian Giovinco.

Tak disangka, Del Piero yang selama ini cukup kalem bisa marah juga. Pemain berusia 34 tahun itu melempar jaket yang diberikan padanya ke tanah. Meski menanggapinya dengan gurauan, Del Piero tak menyembunyikan kekesalannya.

"Saya melemparnya karena mereka memberi saya jaket yang ukurannya salah lagi," ucap Del Piero berkelakar seperti dikutip Football Italia.

"Hal-hal seperti ini bisa terjadi dan alamiah untuk bereaksi seperti itu saat Anda sedang berada dalam momen-momen yang panas," terang Del Piero, kali ini agak serius.

"Itu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, namun saya juga tidak menyesalinya. Ketika Anda sedang bersemangat dan bermain baik, tak ada seorang pun yang suka digantikan," kata penyumbang tujuh gol bagi Juve di Seri A itu.

Ketika Del Piero digantikan, Juve masih dalam keadaan memimpin 1-0 melalui gol Claudio Marchisio. Keunggulan itu akhirnya bisa dipertahankan dan Bianconeri pun berhak menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia.

"Setelah beberapa menit, rasa marah menguap dan semuanya berakhir. Tak ada yang perlu benar-benar dipermasalahkan di sini," tandas Del Piero.

Baca Selengkapnya......

25 Januari 2009

Juventus kalahkan Fiorentina 1-0


Turin - Gol tunggal Claudio Marchisio memastikan kemenangan Juventus atas Fiorentina 1-0. Hasil itu membawa Bianconeri menggeser posisi Inter Milan di puncak klasemen.

Persaingan perebutan Scudetto kini kembali terbuka. Tiga poin yang diraih di Olimpico, Minggu (25/1/2009), membuat Juve kini menyamai poin Inter yaitu 43 poin. Skuad besutan Claudio Ranieri ini berhak memimpin klasemen Seri A karena mereka unggul dalam selisih gol.

Ranieri patut berterima kasih kepada Marchisio yang mencetak gol tunggal kemenangan bagi skuadnya. Yang tak kalah gemilang adalah penampilan kiper Gianluigi Buffon setelah dia menggagalkan beberapa peluang emas La Viola.

Meski demikian, posisi Si 'Nyonya Tua' di puncak klasemen mungkin hanya sementara. Pasalnya, Inter berpeluang mengambil kembali posisinya kembali jika mampu mengatasi Sampdoria di Giuseppe Meazza, Senin (26/1/2009) dinihari WIB.

Jalannya Pertandingan

Juve langsung menekan di awal pertandingan. Pada menit ke-7, sebuah usaha Marco Marchionni masih gagal setelah tendangannya melambung. Satu menit kemudian giliran Alessandro Del Piero mengancam namun sontekannya masih berada tipis di atas mistar gawang Fiorentina.

Akhirnya serangan yang dilakukan oleh Juve berbuah hasil. Pada menit ke-20 Claudio Marchisio berhasil memanfatkan umpan terobosan Allesandro Del Piero dan mampu menyelesaikannya dengan baik dengan sepakannya.

Serangan masih terus dilakukan oleh I Bianconeri. Sebuah tendangan silang Pavel Nedved dari sayap kiri masih melebar. Sedangkan pemain Juve lainnya terlambat menyambut bola tersebut.

Sementara Fiorentina mencoba mengejar ketertinggalannya. Pada menit ke-25 sebuah umpan panjang coba dikejar oleh Alberto Gilardino namun Buffon sudah keluar dari gawangnya dan menghalau bola tersebut.

Pada menit ke-32, sundulan Mario Santana tertahan mistar gawang. Sementara Buffon dapat menepis bola dan Gilardino menyambut bola lepas itu ke dalam gawang Juve. Namun hakim garis telah mengangkat bendera dan gol tersebut dianulir.

Sebelum turun minum Sebastian Frey sukses menggagalkan dua kali usaha yang dilakukan oleh Marchionni di depan gawangnya. Hasil 1-0 bagi Juventus tak berubah hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, Fiorentina mencoba menguasai jalannya pertandingan. Namun belum ada serangan-serangan berbahaya yang mampu mengancam gawang Buffon. Sebuah usaha Gilardino masih melambung di atas gawang.

Pada menit ke-55, La Viola melakukan serangan cepat dan sebuah sebuah tendangan keras dari sudut sempit masih dapat diblok oleh Buffon. Tekakan masih terus coba dilakukan oleh Fiorentina.

Namun, di menit ke-60 sebuah ancaman mampu dilakukan oleh Juve. Bola sodoran Marchionni berhasil diteruskan oleh Zdenek Grygera ke gawang Fiorentina beruntung Frey berada di posisi yang tepat untuk menghalau bola tersebut.

Pada menit ke-64, usaha Amauri dengan melepaskan tendangan ke gawang Fioretina masih dengan mudah ditangkap oleh Frey. Begitu juga tendangan bebas Del Piero masih dapat diamankan Frey.

Kembali Del Piero gagal memanfaatkan peluangnya setelah mendapatkan bola dari Marchioso. Pada menit ke-70 , peluang dimiliki oleh Gilardino namun sontekannya di depan gawang masih mengenai Buffon.

Di menit ke-82, mencoba melakukan aksi solo Giovinco mendekati gawang Fioretina namun Frey dapat menggagalkannya. Kini Juve semakin mendominasi pertandingan namun skor 1-0 tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain:

Juventus: Buffon; Grygera, Mellberg, Legrottaglie, De Ceglie; Marchionni, Marchisio, Zanetti (Poulsen 88), Nedved; Amauri, Del Piero (Giovinco 77)

Fiorentina: Frey; Zauri, Kroldrup, Gamberini, Pasqual; Felipe Melo, Gobbi (Kuzmanovic 46), Montolivo; Santana (Bonazzoli 72), Gilardino, Jovetic

Baca Selengkapnya......

24 Januari 2009

Juve and Milan in 'top four clubs'


The IFFHS has drawn up statistically the best club sides from 1991 to 2008 with Juventus and Milan in the top four.

The International Federation of Football History and Statistics named its All-Time Club World Ranking for the past 18 years by taking into account results of national championships, cup competitions, the six continental confederations and FIFA.

Barcelona have come out on top with 757 points, followed by Manchester United on 678, but the rest of the top four is all-Italian.

Juventus come in third with 621 points, just pipping Milan on 611. Both are in front of the Real Madrid ‘Galacticos’, who have 605 points.

There are another four Italian sides in the top 20, as Inter come in sixth, with Roma in 14th, Parma – relegated to Serie B last season – in 16th position and Lazio completing the rundown.

Torino get a mention in 63rd place and Fiorentina are in 65th position. Sampdoria are 76 in the rankings, Bologna 104, Genoa 112, Palermo 119, Udinese 122, Cagliari 133, Napoli 137, Perugia 140 and Vicenza 192.

1 Barcelona (Spain, 757 points)
2 Manchester United (England, 678)
3 Juventus (Italy, 621)
4 Milan (Italy, 611)
5 Real Madrid (Spain, 605)
6 Inter (Italy, 567)
7 Bayern Munich (Germany, 563)
8 Arsenal (England, 550)
9 River Plate (Argentina, 503)
10 Chelsea (England, 442)
11 Liverpool (England, 435)
12 Porto (Portugal, 425)
13 Boca Juniors (Argentina, 420)
14 Roma (Italy, 405)
15 Ajax (Holland, 400)
16 Parma (Italy, 373)
17 Sao Paolo (Brazil, 367)
17 Valencia (Spain, 367)
19 Glasgow Rangers (Scotland, 364)
20 Lazio (Italy, 342)

Baca Selengkapnya......

Buffon Tampil Lawan Fiorentina


Kiper utama Juventus Gianluigi Buffon diperkirakan bisa diturunkan pada lanjutan Serie A melawan Fiorentina, Minggu (25/1/2009) dinihari. Kesehatan Buffon dikabarkan telah membaik setelah sempat terserang flu, sejak satu pekan lalu.

Flu yang diderita Buffon menyebabkannya urung tampil pada laga melawan Lazio, Minggu (20/1/2009) dinihari. Kiper 30 tahun itu pun diragukan turun kala Bianconerri menjamu La Viola, akhir pekan nanti. Hingga kemarin, kesehatan Buffon masih belum menunjukkan perkembangan berarti.

Namun, Goal melansir, Kamis (22/1/2009) bahwa kondisi fisik mantan pemain Parma itu telah membaik secara dramatis dalam kurun waktu 24 jam. Buffon pun kemungkinan bakal ambil bagian dalam laga perdananya setelah dibekap cedera punggung, beberapa waktu lalu.

Buffon dijadwalkan mengikuti sesi latihan hari ini. Kemajuan dan kondisi fisiknya akan dipantau secara cermat oleh staf medis Juve. Pelatih Claudio Ranieri tentunya berharap bintang internasional Italia itu mampu kembali menjadi pusat pertahanan Si Nyonya Tua.

Setelah ditahan 1-1 oleh Lazio, bisa dipastikan Juve bakal mengerahkan segenap kekuatannya demi memperkecil selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, Internazionale Milan.

Ranieri dipastikan semakin tersenyum lebar kala mengetahui kiper keduanya, Alex Manninger juga telah pulih dari cedera ringan yang dialaminya pada pertandingan pekan lalu. Sementara, defender Olof Mellberg yang sebelumnya juga menderita flu pun dinyatakan cukup fit untuk bertanding, akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya......

Trezeguet Siap Beraksi Kembali


Pemain yang sudah menyatakan pensiun dari timnas Prancis ini sudah lama absen karena cedera lutut. Trezgoal (foto) terakhir bermain pada akhir September 2008.


Trezeguet sudah mulai berlatih ringan sejak beberapa pekan terakhir. Ia dinyatakan sudah fit dan bisa berlatih kembali dengan tim utama seperti biasa.

Meski begitu, Trez baru bisa diturunkan pada pekan mendatang, kalau memang dibutuhkan segera oleh pelatih Claudio Ranieri. Ia tak mau terburu-buru diturunkan karena ingin mencapai kondisi seratus persen fit saat kembali bermain nanti.

"Saya merasa sangat sehat dan fit saat ini. Tapi saya masih butuh waktu beberapa hari untuk mencapai kondisi puncak sehingga siap diturunkan oleh pelatih," terangnya.

"Saya sudah bergabung dengan tim sejak minggu lalu tapi masih berlatih ringan. Saya sudah lama absen jadi perlu penyesuaian lagi. Sekarang saya sudah tak sabar untuk kembali merumput," tutupnya.



Baca Selengkapnya......

Jual Iaquinta, Juve Datangkan Quagliarella


TURIN - Wacana baru seputar kepindahan bomber Juventus Vicenzo Iaquinta kembali mencuat. Kabarnya, pemain yang akan dibuang ke Zenit St Petersburg itu bakal digantikan oleh Fabio Quagliarella.

Sejak awal pembukaan jendela transfer musim dingin ini, Juve memang secara terang-terangan menyatakan berniat menjual Iaquinta. Dengan membuka harga 13 juta poundsterling, kubu Bianconerri telah menawarkannya kepada Zenit.

Usut punya usut, ternyata tim asuhan Claudio Ranieri punya niatan lain dibalik keinginan mereka membuang Iaquinta. Ketertarikan terhadap Quagliarella disinyalir jadi alasan utamanya.

Seperti dilansir AP, Sabtu (24/1/2009) salah satu sumber resmi Juve mengungkapkan bahwa klub sedang berupaya mendapatkan dana besar guna menarik Quagliarella. Hal yang paling mungkin adalah dari pejualan Iaquinta ke Zenit.

Ketertarikan kubu Si Nyonya Besar cukup beralasan. Penampilan mantan penyerang Sampdoria itu di Serie A memang tengah bersinar dengan mencetak enam gol dari 19 laga bersama Udinese.

Baca Selengkapnya......

Lagi, Trezeguet Perang dengan Domenech


TURIN - Bintang internasional Prancis David Trezeguet kembali mengibarkan bendera perang kepada pelatih Raymond Domenech. Kali ini, striker Juventus itu menyindir ketidakmampuan Domenech memenangkan satu pun gelar juara sepanjang karirnya sebagai pelatih.

Ketegangan antara Trezeguet dan Domenech bermula ketika pelatih 56 tahun itu tidak menyertakannya dalam skuad Euro 2008 silam. Buruknya performa Les Bleus dalam perhelatan akbar itu akhirnya mendorong Trezeguet mengumumkan pensiunnya dari timnas.

Meski demikian, mantan pemain AS Monaco itu tidak berusaha menyembunyikan jika kehadiran Domenech sebagai pelatih merupakan faktor terbesar pengunduran dirinya dari Tim Ayam Jantan.

Kini, Trezeguet tampaknya mulai merindukan berlaga di pertandingan internasional. Namun, ia menyadari bahwa kecil kemungkinan untuk Domenech memanggilnya kembali. Karena itu, striker 31 tahun ini memilih mengungkapkan kekesalannya terhadap Domenech secara terbuka.

"Saya merindukan timnas Prancis," ungkapnya sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (24/1/2009).

"Saya pernah bermain di bawah arahan (Marcelo) Lippi, (Fabio) Capello, (Jean) Tigana, (Didier) Deschamps, dan bahkan (Claudio) Ranieri. Mereka adalah pelatih dengan level tertinggi, karena mereka pernah meraih gelar juara," papar Trezeguet.

"Untuk bisa mejadi bagian dari mereka, Anda harus memenangkan gelar juara. Ketika melihat fakta ini di hadapan Anda, terkadang menjadi sulit untuk menerima sebagian dari keputusannya (Domenech)," tutup pemain berjuluk Trezegol ini.


Baca Selengkapnya......

Juve dapatkan 'New Buffon'


Turin - Juventus akhirnya resmi mendapatkan Mario Kirev. Namun kiper internasional Bulgaria ini tidak langsung memperkuat skuad I Bianconeri di musim ini.

Juve tertarik pada kiper muda ini saat timnas U-21 Bulgaria ini menghadapi Rumania. Usaha Si 'Nyonya Besar' untuk mendapatkan penjaga gawang berusia 19 tahun ini pun akhirnya mencapai kesepakatan dengan Slavia Sofia.

Kirev memang sudah datang ke Turin dan melakukan ujicoba dengan Juventus bulan lalu. Ia melakukan debut di kompleks Vinovo di hari yang sama saat kiper Juve Gianluigi Buffon melakukan latihan setelah absen cukup lama karena cedera.

Namun, bukan berarti Kirev akan langsung masuk memperkuat I Bianconeri. Ia akan dikirim ke klub Swiss, Grasshoppers dengan status pinjaman. Meski demikian Kirev mengaku tetap senang bisa bergabung dengan Juve.

"Saya telah bertemu dengan Gigi Buffon dan saya merasa senang. Saya sangat antusias dan bangga bisa menjadi pemain Juventus. Saya sangat suka klub ini dan ini pengalaman emosional," ungkap Kirev seperti dilansir Channel4.

Kiper Bulgaria ini juga menyatakan dirinya bersedia dipinjamkan ke Swiss. "Tidak apa apa jika saya dikirim ke Grasshoppers dan saya akan menunjukkan kemampuan saya sebelum saya kembali," tegasnya.

Meski demikian, media Italia mengabarkan bahwa Juve mendapatkan Kirev guna melapangkan rencana mereka mendapatkn Diego. Juve ingin memasukan Kirev dalam negosiasi untuk bisa mendapatkan pemain Werder Bremen ini.

Baca Selengkapnya......

Klub Divisi III Ingin Tunda Nedved Pensiun


Turin - Tawaran datang untuk menunda Pavel Nedved pensiun. Adalah klub divisi tiga Italia yang menyatakan siap untuk menampung pemain veteran Juventus ini.


Nedved telah siap gantung sepatu menyusul kontraknya dengan Juventus yang akan berakhir di musim panas ini. Pemain berusia 36 tahun ini telah menolak tawaran kontrak di bayar saat bermain agar tetap bertahan di Turin setahun lagi.

Meski demikian, klub divisi III Italia, Virtus Lanciano mencoba peluang untuk meminang gelandang Republik Ceko ini. Mereka berharap Nedved mau menunda pensiun dan menerima tawaran mereka.

"Jika Nedved ingin meninggalkan pentas besar maka dia akan disambut di Lanciano. Dia pemain besar dan dia punya kualitas bermain untuk waktu yang lama seperti Paolo Maldini," kata Kepala klub Lanciano Valentina Maio seperti dilansi Channel4.

Ada beberapa pemain besar Seri A yang menghabiskan karirnya di klub bawah sepakbola Italia. Salah satunya adalah mantan bintang Lazio, Paolo Di Canio yang bermain di akhir karirnya bersama klub divisi IV, Cisco Roma.

Baca Selengkapnya......

Ranieri Mau Diego untuk Nedved


Turin - Claudio Ranieri tak bisa menyembunyikan ketertarikannya kepada Diego. Pelatih Juventus ini mengaku berminat memboyong playmaker Werder Bremen ini ke Turin. Pengganti Pavel Nedved?

Diego Ribas da Cunha memang sudah lama menjadi incaran 'Si Nyonya Tua'. Meski demikian, belum ada proposal kongkret yang mereka ajukan kepada Bremen untuk memboyong pemain berusia 23 tahun itu ke Turin.

Namun, kini Juve tampaknya lebih serius mendekati bintang internasional Brasil ini. Apalagi Bianconeri sedang berpacu dengan waktu guna mencari pengganti yang ideal bagi Nedved yang telah siap pensiun di akhir musim ini.

Ranieri pun tak mengungkapkan ketertarikannya pada Diego. "Diego? Saya tak berkata iya atau tidak. Diego sangat tangguh, dia pemain luar biasa dan kami tertarik padanya," kata pelatih Juve ini seperti dilansir Goal.

Meskipun suka namun Ranieri mengaku tidak akan mudah untuk mendapatkan Diego. "Membawa pemain baru dan langsung bisa pas tidaklah mudah dan itu tak bisa dikerjakan terburu-buru," ujarnya.

Sementara Bremen sering kali menolak melepas Diego karena tenaganya memang sangat diandalkan pelatih Thomas Schaaf. Namun kalau ada yang menawar minimal 15 juta poundsterling maka mungkin Bremen akan mempertimbangkannya.

Baca Selengkapnya......

23 Januari 2009

Anelka khawatirkan Juventus


Menurut pemain yang pernah membela Arsenal dan Real Madrid itu, lawan yang bakal ditemui nanti yakni Juventus adalah lawan yang sangat berat. Oleh karena itu segenap punggawa Chelsea harus terus waspada.


"Juventus klub besar, kami pasti kesulitan mengahadapi mereka. Klub Italia selalu bermain taktis, itu tantangan terbesar buat kami," ujar Anelka seperti dilansir Channel4, Jum'at (23/1/2009).

Anelka tidak ingin mengumbar angan muluk melawan pasukan Claudio Ranieri. Dia cuma berharap bisa meraih hasil maksimal dengan mencetak beberapa gol kala bermain kandang dan menahan imbang tanpa gol saat melayat ke Olimpico Turin.

"Partai kandang harus kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut bisa jadi modal besar berangkat ke Olimpico dimana kami cuma butuh hasil imbang nantinya," tandas pemain Timnas Prancis itu.

Mengenai kembalinya bomber andalan Bianconerri David Trezegut, Anelka menyebutnya sebagai sebuah bencana.

Baca Selengkapnya......

Del Piero : Mirip dengan 15 tahun lalu


Turin - Menjelang pertandingan Juventus melawan Fiorentina, Alessandro del Piero diingatkan pada gol spektakulernya 14 tahun silam. Ia juga merasakan kemiripan sejarah dengan Bianconeri saat ini.

Pada 4 Desember 1994, dalam laga di Dell Alpi, Juve menampilkan salah satu kebangkitan terbaiknya. Tertinggal 0-2 di babak pertama, mereka menyamakan kedudukan di menit 73 dan 76 melalui Gianluca Vialli.

Puncaknya adalah ketika pertandingan tersisa tiga menit Del Piero mencetak gol kemenangan buat "Si Nyonya Tua". Mereaksi umpan lambung jauh seorang rekannya dari tengah lapangan, Il Pinturicchio berlari memasuki kotak penalti sambil ditempel dua bek lawan.

Beberapa saat sebelum bola menyentuh bumi, Del Piero menyontekkan kaki kanannya. Bola tak jadi ke tanah, melesat lagi, kali itu melewati jangkauan kiper Francesco Toldo, dan baru berhenti bergerak setelah bersarang di jala La Viola. Juve menang 3-2 dan atraksi itu adalah salah satu gol terbaik yang akan selalu dikenang Juventini.

"Kejadiannya berlangsung cepat. Aku tak berpikir banyak dan mungkin sebaiknya begitu,” demikian kenang Del Piero kepada Sky yang dilansir Gazzetta.it.

"Aku hanya berpikir untuk menendang bola, dan itu pasti bisa melewati Toldo. Aku terus berkonsentrasi pada bola karena itu umpan lambung yang jauh," sambungnya.

"Lalu, ketika tendanganku masuk, itulah akhir dunia. Sebuah momen luar biasa buatku dan kami semua. Gol itu berbeda dari yang lain. Anda tak sering melihat yang seperti itu. Keunikannya membuatnya selalu terkenang. Juga, gol itu menjadi lebih penting karena tercipta di sebuah pertandingan penting buat Juventus."

Disebut penting oleh Del Piero karena pertandingan itu turut menjadi jalan bagi anak-anak Turin menjadi juara di akhir musim. Itulah titel Scudetto pertama Juventus setelah berpuasa selama sembilan tahun.

Cerita sukses di musim itu sedang dirasakan lagi oleh Del Piero. Paling tidak, ia merasa ada beberapa kemiripan dengan kondisi saat ini – dan tentu saja ia berharap akhir ceritanya akan sama pula.

"Waktu itu ada pemain-pemain asing yang mapan, beberapa pemain muda yang punya prospek bagus -- dan kenyataannya mereka sudah seperti itu. Juga ada seorang pelatih berpengalaman (Marcello Lippi), dan sebuah tim yang ingin menang. Ya, ada beberapa kesamaan (dengan saat ini)," tukasnya.

Hari Sabtu (24/1/2009) malam besok Juventus menjadi tuan rumah buat Fiorentiina di Olimpico. Di klasemen sementara mereka hanya terpaut tiga poin dari pimpinan kompetisi, Inter Milan.


Baca Selengkapnya......

Gilardino ancam Juve


Sejak 14 Desember, penyerang Fiorentina itu memang mengalami paceklik gol. Tak ayal, koleksi 12 gol Gilardino di Serie A Italia bertahan hingga sekarang ini.

Gilardino sendiri mengklaim sengaja 'menahan' kemampuannya mebobol gawang lawan untuk partai yang disebutnya penting, yaitu melawan Juventus di akhir pekan dalam drama lanjutan Serie A.

"Saya sudah menunggu untuk pertandingan yang sangat penting ini," ungkapnya kepada Corriere dello Sport.

"Saya menyimpan kemampuan saya sampai sejauh ini sehingga nanti bisa mencetak gol saat melawan Juve," sambungnya.

"Saya bekerja keras di Marbella saat libur Natal. Saya tahu saya bakal tidak dalam kondisi terbaik saya saat melawan Lecce, tapi semuanya jadi lebih baik ketika menghadapi Milan dan saya rasa saya akan berada dalam kondisi 100 persen untuk laga melawan Juve," pungkas Gilardino.



Baca Selengkapnya......

22 Januari 2009

POJOK JUVE : Britania paling sukses

Ini dia seorang pemain Britania yang paling sukses di Juve

dia tipikal striker yang licin dan cerdas. Musim perdanannya dia mencetak 29 gol. Berlanjut di musim berikutnya dari 155 penampilan bersama Juve dia sudah mencetak 93 gol. charles pun dikenag sebagai pemain Britania pertama paling sukses dan paling hebat di Italia

Baca Selengkapnya......

Zanetti : Juve dan Inter selevel


Inter boleh saja unggul tiga angka dari Juventus di papan klasemen Serie A Italia, namun menurut Cristiano Zanetti, level kedua tim di musim ini tak jauh berbeda.

Inter sejauh ini berhasil mempertahankan posisi puncak Serie A, walau performa terakhir mereka sedikit menurun.

Sementara Juventus terus menunjukkan penampilan yang menjanjikan walau hingga pekan ini masih berada tiga poin di belakang Inter.

Terlepas dari fakta di klasemen, Cristiano Zanetti menilai kekuatan Inter dan Juve tak memiliki perbedaan. Kedua tim ini diklaimnya sama-sama tangguh.

"Dari paruh pertama musim ini sudah terbukti tidak ada pernedaan antara Inter dengan Juventus. Hanya tiga angka yang memisahkan kami dan itu hanya karena kami klah dari mereka," ungkap gelandang Juve itu kepada Corriere dello Sport.

"Saya rasa kami bisa selangkah lebih maju dalam hal kualitas dengan skuad yang penuh tanpa cedera."

"Tim ini belum sepenuhnya menunjukkan potensi terbaik mereka dan saya rasa semangat juara yang kami miliki di skuad ini akan membuat perbedaan," pungkasnya.


Baca Selengkapnya......

Rossi perpanjang kontrak


Juventus menegaskan penolakan melepas pemain berbakat mereka dengan memperpanjang kontrak gelandang muda bertalenta, Fausto Rossi.


Juventus adalah salah satu klub penghasil pemain berbakat. Salah satu pemain produk Juve adalah Sebastian Giovinco.

Seperti halnya yang pihak klub lakukan kepada Giovinco, Juventus berharap bisa mempertahankan pemain muda bertalenta mereka itu. Yang terbaru, Fausto Rossi adalah pemain yang sudah disegel 'Si Nyonya Tua' dengan kontrak baru yang akan berakhir pada 2013.

"Saya sangat senang karena saya bisa terus berada di klub yang sudah saya bela sepanjang hidup saya," ungkap Rossi seperti dikutip Channel4.

"Setelah tahun 2008 yang tak terlupakan, tahun baru dimulai dengan momen yang lebih baik," tandasnya lagi.



Baca Selengkapnya......

3 kiper flu, Timohty Nocchi siap lakukan debut


Juventus mengeluakan peringatan darurat sehubungan wabah virus yang diularkan Gianluigi Buffon ke sejumlah pemain. Tiago, penjaga gawang cadangan, dan Olof Mellberg, diidentifikasi telah terinfeksi.

Buffon dijadwalkan kembali berlaga saat Bianconeri menghadapi Lazio pekan lalu. Namun pelatih Claudio Ranieri mencoretnya karena kondisi penjaga gawang terbaik itu terkena flu.

Namun Buffon terlanjur menyebarkan virus flu ke sejumlah pemain saat berada di ruang ganti. Alex Maninger, yang selama ini menggantikan Buffon di bawah mistar Juve, dikabarkan telah terkena virus flu dan harus istirahat. Antonio Chimenti, penjaga gawang ketiga, juga mulai merasakan sakit.

Krisis penjaga gawang ini membuka peluang bagi Timonthy Nocchi, penjaga gawang belia Juve, membuat debutnya di Seri A.

Ranieri juga menghadapi krisis di lini belakang, dan diperkirakan akan mengganggu persiapannya menghadapi Fiorentina. Mellberg dan Chiellini telah dinyatakan tertular flu. Lebih menyedihkan lagi Hasan Salihamidzic, Jonathan Zebina, Dario Knezevic, Vicenzo Iaquinta, David Trezeguet, dan Mauro Camoranessi, diragukan bisa bermain.

Momo Sissoko dan Cristian Molinaro terkena hukuman. Bianconeri tampaknya akan kesulitan meraih tiga angka, dan mengejar Inter Milan.


Baca Selengkapnya......

20 Januari 2009

Happy birthday Claudio


He would have liked to celebrate his 23rd birthday a few hours before, perhaps with a victory in Rome or even with his first personal goal in the Serie A.

However, his shot went high over the post and the team drew. The point gained with respect to Inter is a good enough reason however for the young midfielder to celebrate the event in the best of manners.

Applauses go to Claudio for a great first round but most of all best wishes on his birthday.

Send your messages on JuventusMember.com

Baca Selengkapnya......

Hasil Calcio Oscar 2008


Perhelatan Calcio Oscar 2008 menjadi milik Zlatan Ibrahimovic setelah dia berhasil meraih tiga tropi.

Penampilan bomber Inter itu di musim 2008 memang spesial. Karena kontribusinyalah Nerrazzurri bisa kembali memenangi kompetisi domestik Serie A Italia.

Tak salah bila kemudian koleganya di Serie A memilih pemain Swedia itu sebagai yang terbaik musim lalu. Tak tanggung-tanggung, tiga tropi didapatnya dalam acara bertajuk Calcio Oscar 2008 yang ditayangkan di SportItalia.

Tiga tropi itu antara lain, Pemain Asing Terbaik, Pemain Terbaik dan Gol Terbaik 2008, demikian seperti dilporkan Channel4.

Adapun penghargaan lainnya jatuh kepada tiga pemain Juventus, yaitu Alessandro Del Piero sebagai Pemain Terbaik Italia, Gianluiggi Buffon sebagai Kiper Terbaik, Giorgio Chiellini sebagai Bek Terbaik, Marek Hamsik sebagai Pemain Muda Terbaik dan Cesare Prandelli sebagai Pelatih Terbaik.

Inilah Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Calcio Oscar 2008:
Pemain Terbaik: Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Pemain Italia Terbaik: Alessandro Del Piero (Juventus)
Pemain Asing Terbaik: Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Pemain Muda Terbaik: Marek Hamsik (Napoli)
Kiper Terbaik: Gigi Buffon (Juventus)
Bek Terbaik: Giorgio Chiellini (Juventus)
Pelatih Terbaik: Cesare Prandelli (Fiorentina)
Pelatih Terbaik: Roberto Rosetti
Gol Terbaik: Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Fan Terbaik: Stefano Borgonovo

Baca Selengkapnya......

Secco : Uang hanya merusak sepak bola


Merujuk pada kasus transfer Kaka yang ditawar dengan nilai yang luar biasa, direktur olahraga Juventus Alessio Secco menilai dunia sepakbola bisa rusak karena campur tangan finansial yang begitu dominan.

Seperti diketahui, Manchester City sempat memburu Kaka dengan dana yang cukup besar. Kabarnya kubu The Citizens menyiapkan dana lebih dari 100 juta poundsterling untuk memboyongnya keluar dari Milan.

Kesepakatan tersebut akhirnya berakhir setelah pemilik Milan, Silvio Berlusconi, menegaskan tak akan melepas Kaka ke klub lain.

Terlepas dari kegagalan mega transfer tersebut, Alessio Secco memiliki pendapat tersendiri terkait campur tangan uang yang begitu besar dalam dunia sepakbola, terutama dalam jual beli pemain.

"120 juta euro? Kami tidak akan menjual siapapun dengan jumlah sebesar itu, mengingat hal itu tidak bagus untuk olahraga," tandasnya.

Menurut direktur olahraga Juventus itu, nilai tersebut terbilang tidak masuk akal dan sedikit banyak menunjukkan arogansi dari kekuatan finansial secara keseluruhan.

"Saya juga tidak akan menjual [Alessandro] Del Piero dengan nilai uang sebesar itu, atau pemain manapun di dunia," simpulnya.


Baca Selengkapnya......

Buffon kiper nomer satu dunia


Di musim ini, Buffon lebih banyak menyaksikan rekan-rekannya bertanding. Itu semua terjadi karena bekapan cedera yang dideritanya.

Namun jika merujuk performanya di masa lalu, atau setidaknya di musim 2007/08, Buffon masih menunjukkan kualitasnya sebagai portiere numero uno Italia, bahkan Eropa dan dunia.

Kualitasnya itu kembali diapresiasi secara khusus oleh IFFHS, federasi internasional yang mengurusi catatan sejarah dan statistik sepakbola. Menurut IFFHS, Buffon adalah kiper terbaik sepanjang sejarah sepakbola.

Menurut hasil studi terakhir, Buffon mengungguli kiper legendaris Denmark Peter Schmeichel, kiper Real Madrid dan timnas Spanyol yang sampai saat ini masih aktif berlaga, Iker Casillas, legenda Jerman Oliver Kahn dan penjaga gawang eksentrik Paraguay Jose Luis Chilavert.

Adapun IFFHS sudah memberikan lima penghargaan untuk Buffon dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Hanya satu kali Buffon tidak dinilai sebagai yang terbaik, yaitu di tahun 2005.

Bagi Buffon, penghargaan dari IFFHS ini adalah penghargaan kedua yang diterimanya hanya dalam rentang waktu satu hari. Sebelumnya, ia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik di ajang Calcio Oscar 2008.


Baca Selengkapnya......

19 Januari 2009

Juve Siap Terkam Inter


Turin - Seri A Liga Italia telah melalui 19 laga alias tepat setengah dari keseluruhan laga dalam semusim. Inter Milan boleh jadi masih memuncaki klasemen, tapi Juventus yang kelaparan terus mengancam di posisi dua .

Inter meraih hasil tak memuaskan di giornata 19. Bermain di Stadio Azzurri D'Italia, sang juara bertahan dihantam tuan rumah Atalanta 1-3.

Kian mengecewakan karena 'Nerazzuri' malah harus terlebih dulu tertinggal lewat tiga gol, sebelum bomber Zlatan Ibrahimovic memberi satu-satunya gol hiburan buat Inter di menit-menit akhir.

Hasil itu membuat raihan angka Inter tertahan di jumlah 43, unggul tiga angka dari Juve yang ada di posisi dua klasemen.

'Bianconeri' sendiri sebenarnya berpeluang lebih mendekatkan diri ke Inter. Namun, tim besutan Claudio Ranieri itu cuma bisa mendulang satu poin tambahan dengan bermain imbang 1-1 lawan Lazio.

Juve sebenarnya memiliki kans untuk meraih tiga angka penuh lewat sepakan keras Nicola Legrottaglie dari luar kotak penalti. Sial buat dia, bola hanya menghantam tiang gawang.

"Itu akan jadi gol penting. Dan (apalagi) mereka bilang aku cuma bisa bikin gol lewat (sundulan) kepala," ceplos Legrottaglie di situs resmi Juve.

"Tak mudah melawan Lazio. Kami bermain baik dan meski kami memiliki kans untuk memenanginya, kami sudah harus merasa puas. Setidaknya kami mendapat satu angka," lanjut pemain bertahan itu.

Memang cuma satu angka yang diperoleh Juve. Tapi fakta bahwa mereka kini cuma tertinggal tiga angka, yang mana merupakan situasi yang lebih baik ketimbang musim lalu, bikin semangat 'Si Nyonya Tua' berkobar.

"Kejuaraan jadi lebih menarik. Tahun lalu kami tertinggal lebih dari tiga angka saat laga paruh pertama musim tuntas dan ini berarti kami membuat peningkatan. Inter harus waspada karena kami sedang lapar!" tandas Legrottaglie.

Baca Selengkapnya......

Legro Wanti-wanti Inter


Sukses Juventus meraih poin, walau hanya satu angka, membuat Nicola Legrottaglie mewanti-wanti Inter untuk memasang kewaspadaan penuh untuk timnya.

Juventus, seperti diketahui, berhasil memperpendek selisih angka dengan Inter menjadi tiga poin.

Hasil seri Juventus melawan Lazio dan terjengkalnya Nerrazzurri di kandang Atalanta menjadi faktor utama terpangkasnya jarak angka tersebut.

Menanggapi hasil tersebut, Nicola Legrottaglie (foto, kanan) menilai Juventus kini memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk mengungguli Inter.

"Tujuan kami adalah memenangi scudetto musim ini," tegasnya kepada Sky Sports.

"Kami sudah sangat berkembang, dan sekarang kami sudah mendapat setengah muim untuk memberi kesempatan terbaik untuk kami sendiri meraih tujuan kami, jadi pastinya akan menarik."

"Inter sekarang harus sangat hati-hati, karena kami sangat lapar [gelar]," papar bek tengah Juventus itu.



Baca Selengkapnya......

Ranieri: Ambil Positifnya Saja



Juventus sejatinya memiliki kesempatan memangkas jarak dengan Inter menjadi satu angka, Senin (19/1) dinihari WIB. Namun saat bertandang ke Olympico kala dijamu Lazio, Juventus hanya bisa menyudahi pertandingan dengan skor imbang 1-1.


Dengan hasil ini, selisih poin Juve dengan Inter masih cukup lebar, yaitu tiga angka. Namun hal ini tidak membuat Ranieri kesal.

"Musim masih panjang dan kami ingin memangkas keunggulan mereka," tutur Ranieri seperti dikutip Channel4.

""Kami tahu tak akan mudah saat meladeni Lazio, kami main bagus dan akhirnya meraih satu angka. Kami masih harus bekerja keras dan melihat hasil akhirnya nanti."

Menanggapi lebih terbukanya peluang Juve mengejar perolehan poin Inter, merujuk pada menurunnya performa Nerrazzurri, Ranieri mengaku cukup antusias melihat hal itu.

"Semua tim ada kalanya naik turun. ketika Inter mendapati pemain belakangnya banyak mendapat cedera di pekan-pekan awal, mereka masih memperoleh angka, sementara kami juga berusaha keras dalam kasus yang sama dan membayar segala sesuatunya di saat itu. sekarang kami kembali ke performa kami dan bisa memperpendek jarak, jadi kami masih memiliki harapan bisa mengejar mereka," pungkas Ranieri.


Baca Selengkapnya......

Lazio vs Juventus 1-1



Kekalahan mengejutkan Inter Milan dari Atalanta di Bergamo membuka peluang bagi Juventus untuk mendekati capolista hanya dengan selisih satu poin. Apalagi, kemenangan AC Milan atas Fiorentina juga membuat Juve harus mempertahankan selisih lima poin dengan tim peringkat ketiga itu.

Bagi Lazio, kemenangan bisa membuat mereka melampaui Fiorentina di enam besar klasemen Serie A Italia. Tugas ini tampak mudah karena pelatih Delio Rossi dapat menurunkan skuad terbaiknya. Sedangkan Juve harus tampil tanpa beberapa pemain inti yang cedera, seperti Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Giorgio Chiellini, dan Vincenzo Iaquinta. Claudio Ranieri juga tak bisa memainkan Zdenek Grygera yang menjalani hukuman akumulasi kartu.

Di depan stadion Olimpiade yang disesaki fans, Lazio membuka peluang pada menit kesepuluh ketika Goran Pandev memberikan bola kepada Mauro Zarate, yang sayangnya tak bisa melepaskan tendangan secara sempurna.

Bola lebih banyak berkutat di lini tengah, tapi Lazio lebih sering mengancam gawang lawannya. Akibatnya, duet penyerang Juve, Alessandro del Piero dan Amauri, jarang mendapat bola.

Lazio membuka keunggulan pada menit ke-24. Tendangan bebas Cristian Ledesma dari sektor kanan pertahanan Juve meluncur mulus tanpa bisa ditahan kiper Alex Manninger.

Beberapa saat kemudian, Lazio berpeluang menggandakan keunggulan, tapi peluang Pandev dapat dipatahkan bek Lorenzo Ariaudo.

Juve sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui sundulan Olof Mellberg (foto), sekaligus menjadi gol pertamanya sejak berseragam Bianconeri, hasil umpan tendangan pojok Marco Marchionni.

Juventus tampil lebih menekan pada babak kedua. Momo Sissoko beraksi membawa bola membelah pertahanan Lazio dan diakhiri tendangan lemah yang dengan mudah dimentahkan Juan Carrizo.

Untuk memenangkan pertarungan di lini tengah, 15 menit babak kedua berjalan, Rossi memasukkan Christian Brocchi untuk menggantikan Mourad Meghni.

Menit ke-70, Amauri mencoba melakukan hal yang sama, tapi aksinya dihentikan David Rozehnal persis di depan kotak penalti. Lima menit setelahnya, serangan balik tim tuan rumah nyaris membuahkan hasil. Mauro Zarate hanya berhadapan dengan Cristian Molinaro, tapi sebelum sempat melepaskan tendangan ke arah gawang, gocekannya sukses dihentikan Molinaro.

Ranieri mencoba memasukkan Sebastian Giovinco untuk memberi warna baru pada permainan timnya. Tapi, pertandingan memang seperti ditakdirkan berakhir imbang. Peluang terakhir diperoleh Juve, ketika Nicola Legrottaglie yang maju membantu serangan melepaskan tendangan voli. Carrizo tak mampu membendungnya, tapi bola menghantam sisi luar tiang gawang.

Empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit tidak mampu menciptakan gol kemenangan bagi kedua tim.

Juve kini mengemas 40 poin di posisi kedua klasemen, selisih tiga poin dari Inter, sedangkan Lazio masih mendekam di posisi ketujuh dengan 31 poin.

Susunan pemain:
Lazio Carrizo; Lichtsteiner, Radu, Diakite, Rozehnal; Dabo / De Silvestri (70'), Ledesma, Meghni / Brocchi (63'); Pandev, Zarate / Foggia (76'), Rocchi.
Juventus Manninger; Mellberg, Molinaro, Ariaudo, Legrottaglie; Sissoko, Zanetti / Marchisio (70'), Marchionni, Nedved; Del Piero / Giovinco (80'), Amauri.


Baca Selengkapnya......

18 Januari 2009

Ranieri berharap City tak tertarik pemain Juve


Juventus harus menghadapi tantangan Lazio dalam upaya bersaing memperebutkan scudetto. Minggu (18/1), pasukan Claudio Ranieri (foto) harus menghadapi klub yang sedang berjuang meraih zona Liga Champions itu.

Juve tampil baik saat menuntaskan perlawanan Catania untuk lolos ke perempat-final Coppa Italia, pertengahan pekan lalu. Enam kemenangan beruntun akan coba dipertahankan Si Nyonya Tua untuk menjuarai Serie A Italia musim ini.

Dalam konferensi pra-pertandingan, Ranieri menjelaskan krisis cedera yang dialami timnya. "Aku merasa selalu berada dalam situasi seperti ini bersama Juventus, tapi aku punya sederetan pemain yang bisa menghadapi situasi macam apapun," ujarnya.

"Satu hal yang pasti, kami akan menampilkan permainan terbaik melawan Lazio yang sedang bagus-bagusnya. Kami menanti sebuah partai sulit dan kami akan menemukan ritme yang tepat."

Eks pelatih Chelsea itu juga menyampaikan pendapat tentang transfer Kaka yang ditawar dengan harga gila-gilaan oleh Manchester City.

"Berinvestasi dalam sepakbola tak masalah bagiku. Hal terpenting adalah mereka tidak menderita kerugian. Sebagai fans sepakbola, aku akan kecewa melihatnya pergi, karena sepakbola Italia akan kehilangan pemain bermental juara," imbuh Ranieri.

"Milan tanpa Kaka jelas beda, tapi kita harus lihat apakah mereka mampu menggantikannya jika transfer terjadi. Aku harap mereka [Manchester City] tidak mengincar salah satu pemain kami. Aku lihat mereka berminat pada beberapa pemain, tapi aku harap tak memiliki masalah seperti yang sedang dihadapi [Carlo] Ancelotti saat ini," pungkasnya.

Baca Selengkapnya......

Buffon : Terima kasih Manninger


Setelah lama absen karena cedera, Buffon (foto) siap kembali menjadi kiper utama Juventus. Kondisinya sekarang sudah fit dan sudah berlatih seperti biasa. Ia juga sempat tampil dalam beberapa pertandingan persahabatan di awal bulan ini.

Sebelum berlaga kembali, kiper berusia 30 tahun ini merasa harus berterimakasih pada penggantinya, Alex Manninger, yang tampil mengesankan dibawah mistar selama ia absen.

Buktinya, gawang Juve tidak banyak kebobolan dan posisi mereka sementara berada di peringkat kedua Serie A Italia. Bianconeri pun menjadi juara grup di babak penyisihan Liga Champions. Semua hasil itu tidak lepas dari kemerlangan Manninger.

Saya sudah merasa fit. Sudah jelas, kalau saya belum pulih sepenuhnya maka saya akan menunda tampil sampai pekan depan. Itu tidak masalah," ujar Buffon melalui Sky Italia.

"Manninger sudah berbuat yang terbaik dan selalu tampil prima. Pelatih dan para fans tidak akan melupakan kontribusinya. Saya bisa mengerti kalau kita harus beristirahat kembali justru di saat penampilan kita sedang bagus-bagusnya."

Pekan ini, Juve akan menghadapi tuan rumah Lazio. Mereka berharap bisa meraih kemenangan demi mendekatkan jarak dengan pimpinan sementara Serie A, Inter Milan.

Baca Selengkapnya......

16 Januari 2009

The Goal.com Top 50

Inilah daftar pemain Juve yang masuk Top 50 Goal.com

Giorgio Chiellini (28)

Alessandro Del Piero (22)
Gianluigi Buffon (17)

Lihat hasil lengkapnya di GOAL.COM

Baca Selengkapnya......

PROFIL : Amauri Carvalho de Oliveira


Amauri Carvalho de Oliveira (born June 3, 1980 in Carapicuíba, São Paulo), better known as Amauri, is a Brazilian football player. He plays as a striker for Italian Serie A team Juventus.

Club career

He played at the prestigious Viareggio Tournament in Italy with his Brazilian Club, he was young and received many offers from Italian clubs, but he decided to choose a Swiss club to slowly start his career in Europe. After two seasons in Switzerland for Challenge League team AC Bellinzona, Amauri was signed by Parma and immediately loaned to Napoli in January 2001, making his Serie A debut on April 14, 2001 in a league match against Bari.

He then played for Piacenza in Serie A for the 2001–02 season, Messina in Serie B in the 2002–03 season and Chievo Verona from 2003 to 2006.

During his time for Chievo, and especially in the 2005–06 season, ended with a qualification to the preliminary phase of UEFA Champions League (also favoured by the 2006 Serie A scandal), Amauri showed most of his potential, becoming one of the key players of the team.

Palermo

On August 31, 2006, the last day of the 2006 summer transfer period, Amauri was sold to Palermo for around €8 million, after having scored two goals in the return match of the third qualifying round against PFC Levski Sofia.

Immediately from his debut with Palermo, Amauri became a fan favourite and a key player for the Rosanero, scoring eight goals in 18 league matches until December 2006. A serious knee injury in a league match against Siena prevented him from playing for seven months; however Amauri recovered in time for the start of the 2007-08 season, being immediately featured in the regular lineup for Palermo's first match against AS Roma. He scored his first goal in the new season in the next match, a 4-2 away win to Livorno.

Juventus

On May 30, 2008 Amauri completed a €15.3 million (plus the full property of Antonio Nocerino and the co-ownership of Davide Lanzafame) move to the Italian giants, Juve. Since his arrival Amauri has impressed greatly in training and put on superb performances during Juventus' pre-season campaign. Against Serie C2 side AC Mezzocorona, he scored five goals in a 7-1 victory. He also has impressed and also hit the back of the net versus Brondby and versus Borussia Dortmund. He also impressed during Juventus' TIM Trophy against AC Milan and Inter, and Juventus' English Tour, in the Emirates Cup and against Manchester United in a classic at Old Trafford. He will fight for a first team position along with Alessandro Del Piero, David Trezeguet, and Vincenzo Iaquinta.

International career

Amauri, who never appeared at the international level for the Brazilian team, has recently asked to acquire an Italian passport, as he has lived and played in Italy for five years: therefore, he will be eligible in the future to play for the Italian national team. Following his impressive performances when at Palermo, he was suggested to be a potential call-up of the then Azzurri coach Roberto Donadoni, who stated he might be interested in calling him to the Italian squad.[1] He is now expected to choose between Italy and Brazil in the near future.In the month of December, Dunga made some statements that he was going to call up Amauri but that he was not guaranteed a national team spot.

Baca Selengkapnya......

Marchisio, Chiellini, Iaquinta To Return Against Lazio

Good news for Juventus as Marchisio, Chiellini, and Iaquinta are all expected to recover from injury in time for the match against Lazio on Saturday...

uventus overcame Catania 3-0 in the Coppa Italia on Wednesday and now are looking for a repeat performance against Lazio on Sunday evening.

The Biancocelesti are likely to provide a much more stern test for Claudio Ranieri's men, but they will be boosted by the return of three Italians.

Midfielder Claudio Marchisio, striker Vincenzo Iaquinta, and defender Giorgio Chiellini have recovered from their respective knocks and are all expected to be named in 'the Tinkerman's' squad for the match at the Stadio Olimpico, according to Calciomercato.

The Bianconeri fans will be especially pleased with the return of Chiellini, who ahs been a rock in the backline all season and will be key in attempting to stifle the Lazio attack, which has scored 29 goals this season.

Meanwhile, central midfielders Tiago and Christian Poulsen completed the full training session on Thursday and could also see some action on the weekend.

Baca Selengkapnya......

Inter Berlari, Juve Mengejar


Inter Milan harus terus berlari untuk menjauhi kejaran Juventus. Sebaliknya, Bianconeri bisa memanfaatkan kondisi yang sedang on fire untuk memepet Nerazzurri.

Bagaimana aksi kedua David Beckham?

Kabar baik diterima sang pemuncak klasemen Inter Milan. Gelandang serang Dejan Stankovic sudah mulai kembali berlatih. Sepekan silam, tanpa Stankovic pasukan Jose Mourinho ditahan imbang Cagliari 1-1. Hal itu membuat jarak poin yang dipunyai La Beneamata dengan runner up sementara, Juventus, tinggal empat poin.

Stankovic kemungkinan bisa diturunkan saat Inter melawat ke Bergamo guna menghadapi Atalanta, Minggu (18/1/2009). Kemenangan menjadi penting bagi Inter guna terus menjauhi kejaran Juve. Yang harus diingat, La Dea -- julukan Atalanta -- adalah jago kandang. Mereka hanya dua kali kalah di Bergamo. Beruntung catatan away Inter pun cukup baik yaitu enam kali meraih tiga poin.

Sementara, Juventus harus melawat ke Olimpico Roma guna menghadapi laga berat melawan Lazio. Juventus kini sedang agresif. "Si Nyonya Tua" belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka ikuti.

Kemenangan terakhir diperoleh tengah pekan silam, di mana Juventus membabat Catania 3-0 di 16 besar Copa Italia. Pelatih Claudio Ranieri menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Saya meminta anak-anak untuk bermain dengan ritme seperti musim lalu dan hari ini mereka berhasil menunjukkannya. Tim ini semakin kompak dari laga ke laga," kata Ranieri pada situs resmi Juventus.

"Saya gembira dengan kembalinya Buffon dan Cristiano Zanetti, dengan performa apik Sebastian Giovinco, dan debut menawan Ariaudo. Penampilan seperti kala melawan Catania ini yang kami perlukan di dua laga ke depan, melawan Lazio dan Fiorentina," kata Ranieri.

Sementara Milan, ujian berat mereka pekan lalu dilalui dengan cukup bagus, dalam arti tidak sampai kalah. Bagaimanapun hasil seri 2-2 melawan Roma merupakan awal yang baik bagi Paolo Maldini cs pasca kedatangan Beckham.

Walau penampilan debut Beckham biasa-biasa saja, namun ia banjir pujian. Ia dianggap cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Perlu dinantikan bagaimana permainan bintang Inggris itu di partai resmi keduanya bersama Rossoneri.

Kondisi Milan tengah baik. Rumor pendekatan Manchester City terhadap Kaka, sudah ditepis pemain yang bersangkutan. Kaka sudah menyatakan kesetiaannya di San Siro.

Sang calon lawan, Fiorentina, memahami bahwa laga melawan Milan merupakan laga yang sulit. Hal itu diungkapkan oleh pemain tengah Riccardo Montolivo. "Melawan Milan akan menjadi partai yang sulit. Rossonerri merupakan satu dari sekian banyak tim kuat di dunia. Kami akan bermain seperti Fiorentina dan menumpahkan kemarahan di lapangan," tukas Montolivo pada situs klub AC Milan.

Fiorentina akan menjadi tamu Milan dalam pertandingan hari Sabtu (17/1) malam. Dalam konteks misinya masuk zona Liga Champions, peluang mereka memasukinya di minggu ini cukup berat karena pesaingnya, Napoli, akan menghadapi tim juru kunci, Chievo. Napoli hanya unggul satu poin dari La Viola. Genoa, yang memiliki nilai sama dengan Fiorentina tapi unggul selisih gol, akan melawat ke markas Lecce.

Baca Selengkapnya......

Juve hunt new Pato


Juventus are scouring South America for the next big thing after watching 19-year-old Alexandre Pato [pictured] blossom at rivals Milan.

According to Tuttosport, Renzo Castagnini, Juventus’ chief scout, is on his way to Caracas, Venezuela for the Sub 20, a talent rich youth tournament.

Castagnini attended the Sub 20 last year and discovered Edison Cavani. His club, Danubio, fixed his price at £5m, but Juventus were unwilling to take a chance on him.

Cavani has since joined Palermo while Juventus have changed their philosophy and are now willing to gamble on youth.

This year, the Bianconeri have their sights set on Dentinho, a 19-year-old Brazilian striker who plays alongside Ronaldo at Corinthians.

Real Madrid are also interested in his signature and have been quoted a price of £20m for the youngster’s services.

The Spanish giants have stalled, though, believing the player’s value overly inflated. Juventus are reportedly willing to join Real and bid for Dentinho should he become cheaper.

Baca Selengkapnya......