TRANSLATE

30 Oktober 2011

Antonio Conte Puas Tumbangkan Inter

Pelatih Juventus Antonio Conte menyambut kemenangan atas Inter dengan perasaan sukacita dan puas.

Laga yang berakhir dengan skor 2-1 itu menjadi kemenangan pertama bagi Juve di Giuseppe Meazza sejak 2008. Raihan tripoin ini juga yang kini menempatkan Bianconerri di puncak klasemen sementara Serie A Italia.
"Ini merupakan sebuah langkah penitng yang dapat membantu kami berkembang," kata Conte seusai laga.

"Tim ini sedang melompat ke depan dan raihan tiga poin ini mengantarkan kami memimpin klasemen dengan 19 poin," lanjut Conte.

"Hasil ini adalah hadiah bagi skuad dan kami semua sangat puas. Kami berusaha mengerahkan kemampuan terbaik kami, tidak mudah memang menang di San Siro, tetapi kemenangan ini membuat kami semua bersukacita," tandas Conte.

Di laga itu sendiri, Inter dan Juve sempat bermain sengit 1-1 melalui gol Mirko Vucinic dan balasan dari Maicon sebelum Claudio Marchisio memastikan kemenangan si Nyonya Tua berkat golnya.

Ikuti GOAL.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya!

Baca Selengkapnya......



Direktur umum Juventus Giuseppe Marotta ikut larut dalam euforia tim pasca memenangkan derby d'Italia dengan mengalahkan Inter 2-1 di Giuseppe Meazza.

Hasil itu pun disebut Marotta sebagai kemenangan yang 'fundamental' karena bakal berpengaruh pada laju Bianconerri di Serie A Italia ke depannya.


Dua gol dari Mirko Vucinic dan Claudio Marchisio sukses mengklaim tripoin dari lawatan mereka ke Milan sekaligus juga membuat Juve untuk sementara ini mengusai tampuk klasemen liga.

"Kemenangan ini sungguh fundamental. Selain itu, hasil ini bernilai untuk klasemen," kata Marotta di laman resmi Juve.

"Apa yang ditampilkan tim dan hasil, telah ditandai dengan tingkat kebugaran kami. Saya pikir hasil ini sangat krusial."

"Lihatlah papan klasemen sekarang dan kami menilainya inilah hasil dari kerja keras yang dilakukan klub dan [Antonio] Conte. Masa yang akan datang itu lebih terlihat ketimbang masa yang lalu," tandas Marotta.

Di partai Serie A berikutnya, Juve sudah dinanti lawan tangguh, Napoli.



Ikuti GOAL.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya!

Baca Selengkapnya......

Tekuk Inter, Juventus Pertahankan Tampuk Klasemen

Juventus memenangkan laga sengit Derby d'Italia di kandang Inter Milan dengan skor tipis 2-1 sekaligus mempertahankan tampuk klasemen Serie A Italia.

Perang urat syaraf ditunjukkan publik tuan rumah melalui spanduk yang bernada mengejek Juventus. Inter tidak menampilkan Julio Cesar, Diego Forlan, Thiago Motta, Walter Samuel, dan Andrea Ranocchia karena cedera. Sementara, Juventus bisa memainkan Gianluigi Buffon meski sempat menderita memar bahu saat berlatih beberapa hari lalu.
Mirko Vucinic membuka keunggulan bagi Juventus pada menit ke-12. Dari kanan Stephan Lichtsteiner memberikan umpan tarik kepada Alessandro Matri di tiang dekat. Sepakan Matri dapat ditahan Luca Castellazzi, tetapi bola muntah disambar oleh Vucinic.

Matri hampir menggandakan keunggulan Juve beberapa menit berselang. Lolos dari jebakan off-side, tendangannya melintasi muka gawang dan melebar.

Percobaan Inter membalas berulang kali dibendung barisan pertahanan Juventus. Maicon lolos dari hadangan Giorgio Chiellini, tetapi tendangannya dipatahkan Buffon. Begitu pula dengan upaya Javier Zanetti yang gagal membuahkan hasil setelah Andrea Pirlo kehilangan bola di wilayah pertahanan sendiri.

Gol balasan tuan rumah tercipta pada menit ke-28. Dari kanan, Maicon menerima umpan sodoran Wesley Sneijder. Dengan sudut sempit Maicon melesakkan bola ke tiang dekat tanpa bisa dicegah Buffon.

Lima menit berselang, Juventus kembali memimpin. Bertukar umpan dengan Matri, Claudio Marchisio melepaskan tembakan terukur ke pojok kiri gawang Castellazzi.

Inter tidak mau dipermalukan di hadapan pendukung sendiri. Pelatih Claudio Ranieri coba menyegarkan lini depan dengan memasukkan Luc Castaignos dan menggantikan Mauro Zaate.

Namun, upaya Inter menyerang selalu mampu ditangkal pertahanan Juve yang rapi dan disiplin. Juve bahkan sempat meraih peluang melalui tendangan bebas Pirlo yang diteruskan Vucinic. Sayangnya, bola tepat mengarah kepada Castellazzi.

Tensi meningkat ketika Sneijder dan Pirlo menerima kartu kuning dalam kesempatan terpisah. Sneijder diperingatkan wasit karena memprotes, sedangkan Pirlo menjatuhkan pengatur serangan Inter itu saat berupaya membantu sebuah serangan lawan.

Sneijder kemudian digantikan oleh Ricky Alvarez setelah berbenturan dengan Buffon. Di bangku cadangan, terlihat kaki Sneijder langsung dikompres dengan es.

Saat Inter fokus menyerang, Marcelo Estigarribia sempat lolos dari sayap kiri. Tetapi, eksekusi akhirnya melebar setelah menghantam kaki Castellazzi. Wasit tidak melihat kejadian itu sehingga hanya memberikan tendangan bebas untuk Inter.

Begitu pula dengan peluang Alessandro del Piero, tampil sebagai pemain pengganti, yang lolos dari jebakan off-side dan berhadapan satu lawan satu dengan Castellazzi. Kombinasi ketidakakuratan dan ketidaktenangan sang striker veteran membuat peluang itu terbuang percuma.

Hingga akhir pertandingan, Inter tidak berhasil menemui cara mencetak gol balasan.

Hasil ini memastikan Juventus tetap berada di puncak klasemen Serie A Italia dengan 19 poin dan diikuti AC Milan di tempat kedua dengan selisih dua poin.

Baca Selengkapnya......