TRANSLATE

06 September 2009

Dua Gol Bunuh Diri Kaladze Menangkan Italia


Tbilisi - Italia berhasil menekuk Georgia 2-0 di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun sepasang gol Azzurri di laga itu merupakan 'pemberian' Kakha Kaladze yang melakukan dua kali bunuh diri.
span class="fullpost">
Dalam laga yang digelar di Lokomotiv Stadium, Minggu (6/9/09) pagi WIB itu Italia yang mengandalkan permainan melebar dari dua winger Mauro Camoranesi dan Marco Marchionni bermain tidak begitu menggigit.

Terlepas dari hal itu, raihan tiga angka ini memantapkan posisi Italia di puncak klasemen Grup 8 Kualifikasi Piala Dunia dengan poin 17.

Jalannya pertandingan
Menghadapi Georgia yang di atas kertas bukan lawan sebanding, Italia mencoba mengambil inisiatif sejak awal. Fabio Cannavaro dan kawan-kawan mendominasi awal laga dan mengurung tuan rumah di daerah pertahanannya sendiri.

Namun duet Andrea Pirlo dan Angelo Palombo di pusat permainan Azzurri kurang luwes dalam mengembangkan permainan. Alhasil bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah.

Italia mendapat peluang di menit 14 melalui tandukan Camoranessi di depan gawang tuan rumah. Namun bola hasil sundulan gelandang Juventus itu masih belum menemui sasaran.

Tujuh menit kemudian Giorgio Chiellini hampir membuat tim tamu unggul jika saja tandukannya tidak melebar. Meski mendominasi permainan Italia tampak kesulitan melakukan tusukan langsung ke jantung pertahanan Georgia yang dikoordinir oleh Kaladze.

Sedangkan tuan rumah yang lebih banyak menumpuk pemainnya di belakang cenderung mengandalkan serangan balik. Di menit 32 Amiran Sanaia melepaskan tembakan jarak jauh namun masih dapat diamankan oleh Gianluigi Buffon. Skor imbang tanpa gol ini bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Keadaan tidak berubah banyak di awal babak kedua. Georgia yang sebelumnya bermain lugas mulai sedikit berani menahan bola lama.

Berulang kali serangannya dimentahkan Italia berhasil unggul di menit 56 melalui gol bunuh diri Kaladze. Pemain asal AC Milan itu salah mengantisipasi bola jauh dari Palombo dan malah tanpa sengaja menyundul bola ke gawangnya sendiri.

Mimpi buruk Kaladze rupanya belum berakhir. Ia kembali mengoyak jala timnya sendiri di menit 67.

JIka di gol pertama Kaladze melakukan keteledoran dengan kepala, kali ini ia menggunakan kakinya. Pemain berusia 31 tahun itu hendak membuang umpan silang yang masuk ke kotak penalti Georgia namun bola sepakan kaki kanannya malah melintir tajam ke gawangnya sendiri.

Unggul 2-0, Italia tampak sedikit mengendurkan tekanan. Pirlo yang merupakan pengatur serangan tim tamu lebih banyak membagi bola ke sisi lapangan daripada langsung mengirim umpan ke depan.

Fabio Quagliarella hampir menambah angka di menit 90 ketika tandukan jarak dekatnya membentur mistar gawang dan sempat menyentuh tubuh badan Bediashvili.

Hasil 2-0 untuk keunggulan Italia bertahan sampai wasit Marcin Borski meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Susunan pemain :
Georgia: Bediashvili, Khizanishvili, Kaladze, Sanaia, Lobzhanidze, Kobiasvili, Khmaladze, Kenia, Razamadze (Tskitshvili '73), Ananidze, Dvalishivili

Italia: Buffon, Cannvaro, Zambrotta, Chiellini, Criscito, Marchionni, Pirlo, Camoranesi (Santon '73), Palombo (D'Agostino '62), Iaquinta, Rossi (Quagliarella'59)
detiksport

Baca Selengkapnya......

Legrottaglie: Saya di Juve Saja, Mourinho


Turin - Nicola Legrottaglie disarankan pindah klub oleh Jose Mourinho, saat membalas ucapan Fabio Cannavaro. Tapi yang bersangkutan tak tertarik pada saran itu dan akan bertahan bersama Juventus.

Dalam satu pekan terakhir Cannavaro dan Mourinho terlibat perang kata-kata. Permasalahan bermula ketika pemain asal Juve tersebut menganjurkan Davide Santon dan Mario Balotelli untuk hengkang dari Inter terkait ketatnya kompetisi di skuad utama Nerrazuri .

Mourinho langsung melakukan serangan balik dengan mengatakan bahwa Legrottaglie, pemain yang terancam hanya duduk di bench saja karena kedatangan Cannavaro, seharusnya pergi saja dari Juve agar peluangnya bergabung bersama tim nasional Italia tetap terbuka.

Kisah berlanjut, komentar Mourinho itu mendapat tanggapan dari negatif dari Legrottaglie. Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati berada di Juve meski tidak banyak merumput.

"Saya menghormati pendapat Mourinho, namun saya senang di Turin. Cukup membahagiakan rasanya di Juve, meski saya tidak selalu bermain," tuturnya di Football Italia .

Menurut Legrottaglie ia hanya memerlukan kurang lebih 20 partai saja untuk membuktikan bahwa dirinya layak untuk diangkut ke Afrika Selatan tahun depan.

"Anda tidak harus terlibat di setiap laga untuk diikutkan pada Piala Dunia, 20 laga saja sudah cukup kompetitif," timpalnya.
detiksport

Baca Selengkapnya......