TRANSLATE

22 Maret 2009

Ranieri minta Nedved tidak pensiun


Seperti diketahui Pavel Nedved menyatakan musim ini akan menjadi musim terakhirnya sebagai pemain. Ya, gelandang veteran Juventus itu memutuskan pensiun.

Keputusan tersebut membuat banyak pihak mengernyitkan dahi. Pasalnya Nedved masih berada dalam performa terbaiknya dan masih dalam kondisi yang cukup fit.

Tak salah jika kemudian banyak yang berharap Nedved mempertimbangkan lagi keputusannya untuk pensiun di akhir musim nanti. Di antara pihak yang ingin Nedved tidak pensiun adalah Claudio Ranieri.

"Saya berharap dia masih terus berlanjut," tandasnya seperti dikutip Football Italia.

"Dia telah membuat pernyataan untuk pensiun dan kami hanya bisa menunggu dan melihat apa yang nanti dia lakukan."

"Tiap tahun dia selalu menunda keputusannya. Saya berharap sekarang bukan waktunya untuk pergi karena saya selalu menginginkan pemain seperti dirinya di ruang ganti saya," papar Ranieri.
goal.com

Baca Selengkapnya......

Iaquinta : abaikan Inter!



Iaquinta adalah salah satu pahlawan kemenangan 4-1 Juventus atas Roma, (22/3) dinihari tadi. Dia mencetak dua gol di pertandingan tersebut.

Berbicara sesudah pertandingan, Iaquinta mengaku puas dengan performanya dan juga tim, terutama di Olympico, kandang Roma.

"Ini adalah kemenangan yang hebat dan kami harus melanjutkan seperti ini. Semua tim berjuang untuk bisa mencapai tujuan akhir," tandasnya kepada Sky Sports.

Iaquinta juga meminta semua rekan-rekannya lebih fokus degan performa tim sendiri ketimbang klub lain.

"Kami melihat di papan klasemen, tapi kami harus memikirkan diri kami sendiri, bukannya Inter. Kami harus memetik kemenangan untuk kami sendiri," papar Iaquinta lagi.

Adapun Juventus kini memotong selisih poin mereka dengan Inter, yang masih akan berlaga menghadapi Reggina malam nanti, menjadi empat angka.

Baca Selengkapnya......

Juventus bermain sederhana dan efisien


Juventus terus menghembuskan nafas di tengkuk Inter Milan dengan kemenangan 4-1 atas AS Roma. Menurut pelatih Claudio Ranieri, ini karena pasukannya bermain sederhana dan efisien.

Di Stadion Olimpico Roma, Minggu (22/3/2009) dinihari WIB, empat gol yang dilesakkan Vincenzo Iaquinta (2 gol), Olof Mellberg dan Pavel Nedved hanya berbalas satu dari Simone Loria.

"Saya senang dengan fakta kami bermain dengan bentuk dan determinasi yang tepat. Ini bukan pertandingan yang mudah. Roma mungkin kehilangan banyak pemain, tetapi mereka bisa memperoleh hasil bagus dengan dukungan fans," kata Ranieri dikutip Channel4.

"Kami menjaganya tetap sederhana dan efisien. Juventus punya mental pemenang. Mereka selalu menampilkan yang terbaik dan kami mencoba untuk menerapkannya kepada pemain baru juga," imbuh The Tinkerman.

Kemenangan ini membawa La Vecchia Signora mendekat ke Inter dengan selisih empat poin. Selisih ini bisa menjauh andai Nerazzurri bisa memenangi pertandingannya melawan Reggina, Minggu (22/3).

"Kami harus terus berkembang sepanjang waktu di setiap area. Inilah yang ingin saya katakan kepada skuad. Ini adalah perjalanan yang tak berkesudahan," tuntas Ranieri.


Baca Selengkapnya......

AS ROMA VS JUVENTUS 1-4


Roma - Juventus terus menempel ketat pemimpin klasemen Inter Milan, setelah pada Minggu (22/2/2009) dinihari WIB, Alessandro Del Piero dkk tampil gemilang meremukkan AS Roma 4-1.

Stadion Olimpico Roma menjadi saksi tak berdayanya 'Serigala-serigala' ibukota yang tampil tanpa beberapa pemain inti mereka. Christian Panucci dkk dibuat kerepotan sepanjang laga dalam menahan serangan yang dilancarkan oleh 'Kuda Zebra' dari Turin.

Alhasil empat gol berhasil dicetak Juventus. Vicenzo Iaquinta memborong dua gol sementara gol-gol lainnya hasil sumbangan dari Olof Mellberg dan Pavel Nedved. Roma hanya mampu mencuri satu gol melalui Simone Loria.

Dengan hasil ini, pasukan Claudio Ranieri itu kokoh di urutan kedua klasemen dengan 62 angka, berbeda empat poin dengan Inter yang baru bertanding nanti malam melawan Reggina. Sementara skuad Luciano Spaletti masih tertahan di urutan keenam dengan poin 46 dari 29 kali bertanding.


Jalannya pertandingan
Sejak menit awal babak pertama dimulai, tak banyak peluang yang dihasilkan oleh kedua tim. Baru saat memasuki menit ke-33, sebuah kesempatan emas tercipta dan langsung berbuah gol bagi Juventus. Diawali pergerakan Sebastian Giovinco di sisi kiri pertahanan Roma, gelandang Italia itu mengirimkan umpan terobosan ke arah Iaquinta yang berada di dalam kotak penalti.

Dengan sekali sentuhan dan lewat kaki kanannya, Iaquinta melesakkan si kulit bundar ke pojok kiri gawang Roma tanpa mampu dijangkau oleh kiper Doni.

Enam menit kemudian usaha Roma untuk menyamakan kedudukan gagal setelah sepakan Mirko Vucinic di dalam kotak penalti membentur salah seorang bek Juventus dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Gawang Roma kembali terancam di menit ke-41, kali ini lewat tendangan keras Giovonco dari luar kotak penalti yang masih jauh dari sasaran. Kegagalan tersebut menandani bertahannya skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu saat memasuki jeda.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Roma sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok Jeremy Menez, bola diteruskan Loria dengan sepakan kaki kiri yang mengoyak jala Gianluigi Buffon.

Pada menit 54 Iaquinta untuk kedua kalinya mampu menjebol gawang Doni. Crossing Zdenek Grygera dari sayap kanan mampu ditanduk penyerang timnas Italia itu dan bola yang sempat memantul tanah tak mampu dicegah Doni untuk masuk ke dalam gawangnya.

Corner Menez kembali mengancam pertahanan Juventus di menit ke-57. Bola yang dilesatkan gelandang Prancis itu mengarah tepat ke gawang dan Grygera mampu membuang bola tersebut.

Di menit ke-58 sepakan keras Giovinco dari jarak 20 meter masih mengarah tepat di pelukan Doni. Begitu juga counter attack Juventus tiga menit berselang hampir membuat Roma makin tertinggal. John Arne Riise yang tepat berdiri di garis gawang dengan sigap menghalau bola hasil tendangan Alessandro Del Piero.

Mellberg mencetak gol ketiga Juventus di laga itu pada menit 68. Memaksimalkan tendangan sudut Del Piero , bola hasil tandukan bek Swedia itu bersarang di pojok kanan atas jala Doni.

Juventus berhasil mencetak gol keempatnya pada menit ke-69 lewat kaki Nedved. Tendangan voli eks pemain timnas Ceko itu dari jarak 25 meter tak mampu dicegah Doni untuk masuk ke dalam gawangnya dan bersarang di pojok kiri.

Julio Baptista memiliki peluang di menit ke-79. Sayang bagi striker Brasil itu, sepakan terukurnya dari luar kotak penalti yang membentur seorang bek tim tamu dengan susah payah mampu diamankan Buffon.

Di menit ke-87 tendangan keras Marco D'Alessandro mampu menembus pertahanan Juventus, tapi dengan sigap Buffon mampu men-tip bola ke luar lapangan. Dan hingga berakhirnya pertandingan, papan skor tetap menunjukkan angka 4-1 untuk kemenangan Juventus.

Catania Kalahkan Lazio
Dalam duel Catania versus Lazio yang dilangsungkan Sabtu (21/3/2009) malam WIB di Angelo Massimino, tuan rumah sukses memukul tamunya dengan skor tipis, 1-0. Gol kemenangan Il Mussi Volanti dicetak Michelle Paulocci pada menit ke-24.

Dengan hasil ini, Catania naik dua peringkat ke posisi 11 dengan 37 poin dari 29 kali pertandingan. Di lain pihak, Biancoceleste terpaku di tangga ke-8 dengan 41 angka.

Susunan Pemain :
Roma : Doni, Riise, Mexes, Loria (Montella 63'), Panucci, Brighi, Filipe, Menez (D'Alessandro 81'), Baptista, Tonetto, Vucinic (Stojan 91').

Juventus : Buffon, Molinaro, Chiellini, Mellberg, Grygera, Salihamidzic, Poulsen, Tiago (Nedved 69'), Giovinco (Marchionni 72'), Del Piero, Iaquinta.

Baca Selengkapnya......