TRANSLATE

07 Januari 2010

Ferrara Tak Pernah Risau Dipecat


Parma - Nasib Ciro Ferrara sebagai pelatih Juventus belakangan acap dispekulasikan. Tapi menyusul kemenangan atas Parma, Ferrara mengaku tak pernah khawatir akan dipecat.

Setelah tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari Bayern Munich, Juve mengalami dua kekalahan beruntun di akhir tahun, yakni dari Bari dan Catania.

Hasil tak memuaskan tersebut ikut membuat Ferrara banyak dikritik yang pada prosesnya bikin masa depannya dispekulasikan. Bahkan jika kalah lagi atas Parma, Juve disebut-sebut siap merekrut Guus Hiddink untuk menggantikan Ferrara.

Akan tetapi, pada nyatanya Juve berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Parma di Ennio Tardini, Rabu (6/1/2010). Posisi Ferrara untuk sementara pun sepertinya aman, kendati yang bersangkutan sendiri mengaku santai-santai saja menanggapi isu pemecatan.

"Siapa pun yang bekerja sebagai seorang pelatih tak pernah bisa yakin mempertahankan pekerjaanya. Kemenangan itu memang penting, tapi aku tak pernah risau dengan kemungkinan dipecat. Aku hanya ingin mengatasi masalah kami," tukas Ferrara di Football Italia.

Hasil atas Parma itu sendiri tak diraih Juve dengan mudah karena harus bersusah payah mempertahankan keunggulan 2-1 hanya dengan 10 pemain setelah Martin Caceres dikartu merah pada menit 73.

"Hari ini Juve unjuk karakter sejati, segera unggul di laga yang seimbang. Parma bisa menyamakan kedudukan, tapi kami sangat fokus dan tangguh dalam bola mati."

"Wajar jika Parma membuat kami dalam tekanan, karena mereka tim solid dan kami harus main dengan sepuluh pemain," tandas Ferrara.
DETIKSPORT.COM

Baca Selengkapnya......

parma vs JUVENTUS 1-2


Parma - Juventus berhasil mengawali tahun 2010 dengan kemenangan. Bermain dengan 10 orang di babak kedua, 'Zebra'sukses menekuk Parma 2-1.

Dengan hasil ini Juve berhak naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan 33 poin. Akan tetapi posisi mereka masih sangat rawan digeser Milan yang melakoni dua laga lebih sedikit dan baru akan bertanding melawan Genoa dinihari nanti.

Sedangkan bagi Parma yang gagal menambah angka, mereka merosot ke peringkat enam klasemen dengan 28 poin dari 18 laga.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Ennio Tardini, Rabu (1/6/2009) tersebut dua gol dari Juve dihasilkan oleh Hasan Salihamidzic dan bunuh diri dari bunuh diri dari Paolo Castellni. Sedangkan gol dari Parma dihasilkan Nicola Amoruso.

Meski keluar sebagai pemenang, Juve tampak inferior dalam penguasaan bola dengan perbandingan 57:43. Dikeluarkannya Martin Caceres di menit 74, juga berpengaruh terhadap angka statistik tersebut.


Jalannya pertandingan

Juve berhasil membuat kejutan publik tuan rumah di menit tiga. Memanfaatkan situasi tendangan pojok, Giorgio

Chiellini menanduk bola ke arah gawang parma dan diteruskan oleh Salimadzic untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Parma mendapat peluang matang melalui sepakan kaki kanan dari Jonathan Biabiany dari sisi kanan gawang Juve, namun untung saja masih dapat ditepis Alex Manninger.

Juve mendapat permasalahan di menit 22. David Trezeguet yang dimainkan sebagai penyerang tunggal mendapatkan cedera dan harus digantikan oleh Amauri.

Tiga menit kemudian Parma berhasil menyamakan kedudukan melalui skema serangan yang rapi. Berawal dari umpan matang Damiano Zenoni di sisi kanan, Nicola Amuroso yang berada di mulut gawang menanduk bola ke arah tiang dekat dan gagal dihalau oleh Manninger.

Akan tetapi Parma malah kecolongan oleh pemainnya sendiri di menit 39. Castellini yang tampak tidak siap ketika mendapat bola liar di udara tanpa sengaja menanduk bola ke gawangnya sendiri.

Meski unggul Juve benar-benar dibuat ketar-ketir di menit 73 setelah Martin Caceres mendapatkan kartu kuning keduanya. Tim tamu harus bermain dengan 10 orang, sementara tuan rumah sedang gencar-gencarnya melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan.

Tak mau meninggalkan lubang di jantung pertahanannya, pelatih Ciro Ferrara lantas menarik keluar Diego untuk digantikan dengan Zdenek Grygera yang merupakan pemain belakang. Apalagi ketika bermain dengan 11 orang lengkap pun, Juve lebih banyak didikte oleh tuan rumah.


Susunan pemain

Parma:
Mirante, Panucci, Zaccardo, Dellafiore, Gallopa (Paloschi '82), Dzemaili, Morrone, Castellini (Bojinov '66), Zenoni, Amoruso, Biabiany

Juve:
Manninger, Chiellini, Legrotaglie, Grosso,Caceres, Poulsen, Melo, Marchisio, Salihamidzic (de Ceglie '79), Trezeguet (Amauri 22'), Diego (Grygera '75)
DETIKSPORT.COM

Baca Selengkapnya......

RESMI: Molinaro Ke VfB Stuttgart


Tanda tanya seputar klub Cristian Molinaro akhirnya terjawab. Bukan Atletico Madrid yang sempat dikabarkan berpeluang besar mendapatkan full-back Juventus itu, tapi VfB Stuttgart, tim Bundesliga Jerman.


Molinaro bergabung dengan Stuttgart dengan status pinjaman selama setengah musim. Saat ini ia juga sudah berada di Jerman.

"Saya suka dengan Bundesliga. Saya akhirnya berada di sini, setelah melalui perjalanan panjang," kata Molinaro kepada televisi Sky Italia, Rabu (6/1).

Molinaro menjadi pemain Italia kedua yang berada di Stuttgart. Andrea Barzagli adalah pemain Italia lainnya yang sudah terlebih dahulu bergabung sejak musim lalu.

Molinaro kemungkinan akan melakukan debutnya pada 16 Januari saat Stuttgart menghadapi VfL Wolfsburg.

goal.com

Baca Selengkapnya......