TRANSLATE

27 November 2008

LAGU SUPORTER JUVENTUS


Disini ada link yang menyediakan lagu-lagu yang sering dinyanyinkan tifosi Juventus di Stadion, selain itu disini juga terdapat Juventus Anthem Inno Juventus, silakn download DISINI......



THANKS,MATURNUWUN,TERIMAKASIH,DANKE,GRACIAS,GRAZIE

Baca Selengkapnya......

Winning 11 Juventus Sepanjang Masa


THE COACH:
Giovanni TRAPATTONI 1976-86 & 91-94
Coached Juventus in a club record 402 Serie A games over two spells in Turin. His first was significantly more successful than his last as Juventus went on to rule the roost at home and abroad. Labelled as defensive by some while with the Old Lady, Trap is Italy’s most successful boss ever.

Dino ZOFF 1967-72
Became a national hero when, at the age of 40, he captained Italy to World Cup glory. But Zoff had continually proved to be a consistent performer for Juventus prior to that triumph when he established himself as No 1 in Turin for 11 years after joining from Napoli in 1972. Won six Serie A titles, two Italian Cups and a UEFA Cup. Would later have a brief coaching stint with the club before going on to mange the Azzurri.

Gaetano SCIREA 1974-86
Elegance personified. A sweeper from the old school who would become an international regular for over a decade. He read the game as if he had studied it the night before. Scirea was a model professional and born leader. Tragically died in 1989 in a road accident while on a scouting mission for the club in Poland. Was a key member in the Azzurri side that won the 1982 World Cup. Made 377 League appearances for Juve.

Antonello CUCCUREDDU 1969-81
Picked up a staggering six championships with Juve between 1971 and 1981. A powerful defender who went on to win international honours. Started his career in Serie C with Torres in 1967, before joining Brescia for one term a year later.

Claudio GENTILE 1973-84
They don’t build defenders like this anymore. Uncompromising stopper who became a regular for the Bianconeri in his second season in Turin. Signed from Varese, Gentile made man marking an art form. Like Cuccureddu won six Serie A titles. Gentile played a starring role in the 1982 World Cup triumph.

Antonio CABRINI 1976-89
Joined Juventus in 1976 from Atalanta and instantly became a hit on the domestic and international scene. Equipped with a graceful left foot, many believe Juventus have never really replaced him. Another member of the 1982 World Cup winning team, he made history by missing a penalty in the Final against West Germany.

Marco TARDELLI 1975-85
A midfield general who joined the Bianconeri in 1975 from Serie B side Como. His impact was so immense that, less than a year later, he had already made his full international debut in a 3-1 win over Portugal. A veteran of five Scudetto triumphs and a key figure in Juve’s European success in the early 1980s. Went on to both play and Coach Inter.

Giampiero BONIPERTI 1946-61
An attack-minded midfielder who holds a club record of 444 appearances - with 178 goals - in Serie A. Originally started his career as a striker before being slowly moved into a deeper position. Would go on to become club captain and play for the Azzurri 38 times. Also became President of the club before quitting in the 1990s.

Zinedine ZIDANE 1996-01
Joined Juventus in 1996 from Bordeaux. The talented Frenchman would quickly establish himself as the world’s best player. Won two championships, a European Super Cup, a World Club Cup and an Italian Super Cup. Left for £48m to join Real Madrid where he hoped to fulfil his ambition of winning the Champions League after finishing runner-up with the Old Lady on two occasions.

Michel PLATINI 1982-87
The most influential player in Juve’s recent history. A true No 10 and midfield genius who could score more often than most strikers and hit passes of 40-50 yards to a teammate’s feet. European Player of the Year from 1983 to 1985 and an important cog in the success of the Bianconeri and the French national side.

Omar SIVORI 1957-65
Volatile South American forward with the scoring skills of John Charles, who could easily replace Sivori in this line-up, and the disciplinary record of Paolo Montero. Netted 134 League goals for the club in the late 1950s and early 60s. Finished as Capocannoniere in 1960 with 27 goals and scored six in Juve’s 9-1 defeat of Inter in 1960-61.

Roberto BAGGIO 1990-95
For the early part of the 1990s Roberto Baggio was Juventus. Having signed on the eve of the 1990 World Cup Finals for a world record £8m, his sale led to riots in the streets of Florence. A pony-tailed genius who played his best football in Turin, Baggio ended his stay in 1995 when the club were crowned champions of Italy.

VERSI LAIN DARI BERBAGAI SUMBER

Formasi: 4-3-3.

1.Dino Zoff (Kiper)
2.Gaetano Scirea (Sweeper/Kapten)
3.Carlo Parola (Bek Tengah)
4.Antonio Cabrini (Bek Kiri)
5.Ciro Ferrara (Bek Kanan)
6.Marco Tardelli (Gelandang Bertahan)
7.Pavel Nedved (Sayap Kiri)
8.Angelo Di Livio (Sayap Kanan)
9.Michel Platini (Playmaker/Striker)
10.Alex Del Piero (Striker)
11.Giampiero Boniperti (Striker)

Allenatore : Marcello Lippi

Baca Selengkapnya......

NEWS :

Juventus To Swoop For Zaccardo - Reports
Read More :

Del Piero: Inter Can Run, But Can't Hide From Juventus
Read More :


Del Piero Ingin Balas Inter di Turin
Read More :

Juventus Ponder Move For Udinese’s D’Agostino - Reports
Read More :

Xabi Alonso Not Closing Door On Serie A
Read More :

Trezeguet Back Up And Running At Juventus
Read More :

Juventus immediately back to work
Read More :

Baca Selengkapnya......

Slemania Dukung Rasionalisasi di PSS

Pendukung kesebelasan PSS Sleman, Slemania mendukung rencana manajemen melakukan rasionalisasi di tubuh tim Laskar Sembada ini dengan mencoret pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi yang signifikan selama kompetisi sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia 2008 Wilayah Timur.

"Rencana manajemen memutus kontrak sejumlah pemain yang kurang maksimal dalam membela PSS merupakan kebijakan yang patut didukung. Kami berharap langkah itu segera direalisasikan terutama sebelum putaran kedua digelar, sehingga dapat secepatnya mencari pengganti," kata Ketua Slemania Supriyoko di Yogyakarta, Rabu (26/11).

Ia mengatakan, kebijakan memutus kontrak sejumlah pemain merupakan solusi yang terbaik untuk mengatasi persoalan kesulitan keuangan yang saat ini melanda tim. Kebijakan itu juga sebagai salah satu upaya memperbaiki dan membenahi penampilan tim sehingga dalam kompetisi putaran kedua dapat tampil lebih baik.

Langkah itu, menurut dia, cukup positif untuk meningkatkan penampilan tim dalam kompetisi putaran kedua, karena selama putaran pertama beberapa pemain tidak dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Kondisi itu membuat PSS tidak dapat "berbicara banyak" ketika menghadapi lawan-lawannya di wilayah timur sehingga hasil yang dicapai kurang memuaskan.

"Kami kecewa melihat hasil pertandingan yang dicapai PSS selama ini, apalagi beberapa pemain tidak dapat menampilkan kemampuan yang memadai. Adanya beberapa pemain yang tidak memberikan kontribusi yang memadai dalam bertanding membuat permainan PSS kurang maksimal dan mudah ’dibaca’ lawan," katanya.

Ia mengatakan, kondisi itu terlihat dalam pertandingan terakhir melawan Persema Malang di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (24/11). Dalam pertandingan kandang itu PSS dikalahkan Persema dengan skor cukup telak 1-4.

Di depan mata ribuan pendukungnya, PSS harus mengakui keunggulan tim tamu. Padahal, pertandingan kandang merupakan kesempatan bagus untuk memenangi pertandingan, karena sebagai tuan rumah PSS memperoleh dukungan dari para penonton yang menjadi nilai tambah ketika bertanding.

Dalam pertandingan itu, menurut dia, nampak sejumlah pemain tampil kurang "greget" sehingga permainan tidak maksimal, baik ketika melancarakan serangan maupun mempertahankan gawang dari serangan lawan.

"Masak manajemen tim sudah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk menggaji pemain tetapi penampilan mereka kurang profesional. Kami kecewa dengan sikap kurang profesional yang ditunjukkan sejumlah pemain," katanya.

Ia mengatakan, sikap yang ditunjukkan sejumlah pemain ketika bertanding kemungkinan sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran gaji mereka. Namun, sikap kurang profesional itu merupakan bentuk pengingkaran terhadap kontrak yang telah disepakati antara manajemen dengan pemain.

"Seharusnya para pemain bercermin pada tim lain yang juga mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Mereka tetap tampil profesional di lapangan meskipun gajinya belum dibayarkan lebih dari tiga bulan, dan kami berharap pemain PSS dapat bersikap seperti itu," katanya

Baca Selengkapnya......

Juventus Tidak Kenal Takut


TURIN - Juventus tidak kenal takut. Tim manapun siap dihadapi klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut. Hal itu diungkapkan striker licin Juve, Vincenzo Iaquinta.

Laga melawan Zenit St Petersburg pada pertandingan Liga Champions dijadikan Iaquinta sebagai patokan. Meski hasil akhir imbang 0-0 Juve sudah mengamankan langkah ke babak berikut.

Menurut Iaquinta, karakter tidak kenal takut dipertontonkan Juve di St Petersburg. "Kami tidak takut siapapun," tegas Iaquinta seperti dikutip Gazzetta Dello Sport, Kamis (27/11/2008).

"Kami telah menunjukkan mampu bermain di manapun untuk meraih kemenangan dan semangat ini akan bertambah kuat selepas 16 besar," sambung dia.

"Saat melawan Zenit kami memperlihatkan tidak takut kepada tim manapun dan mampu menghadapi klub terbesar. Kami telah menemukan kembali permainan kami. Laga melawan Inter hanya kesalahan kecil," tambah penyerang lihai ini.

"Sekarang fokus kami menghadapi Reggina (di Serie A) meski hal itu tidak lah mudah," tutup dia.

Baca Selengkapnya......

Del Piero Lebih Baik Ketimbang Ibrahimovic

Untuk urusan bola mati, maskot Juventus Alessandro Del Piero memiliki skill lebih baik ketimbang striker Internazionale Milano Zlatan Ibrahimovic. Hal itu dikemukakan si Pele Putih Zico.

"Del Piero dan Ibrahimovic? Mereka berdua adalah pemain berbeda dengan gaya unik masing-masing," demikian komentar si Pele Putih diambil dari La Gazzetta Dello Sport.

"Tendangan bebas mereka berbeda, seperti Andrea Pirlo dan Ronaldinho, dua spesialis piawai bola mati lainnya," lanjut Zico.

"Ibra selalu menendang bola dengan keras, seperti yang diperlihatkannya kala melawan Palermo pekan lalu, Sementara Del Piero lebih kreatif. Dia memiliki teknik lebih kala menendang dan dia mampu merubah arah bola," beber Zico lagi.

Bukan tanpa sebab Zico memberikan pujian kepada Del Piero alias Alex. Sepanjang musim ini Alex sudah mencetak empat gol spektakuler dari tendangan bebas.

Baca Selengkapnya......

Schuster Incar Trezeguet


Pelatih Real Madrid Bernd Schuster dilaporkan akan meminta pihak klub mendatangkan striker Juventus David Trezeguet. Pemain depan Juventus, David Trezeguet (foto), dihubungkan dengan transfer ke Barcelona sepanjang dua musim terakhir. Tapi, kelihatannya Real Madrid pun tertarik mendatangkan eks striker Monaco itu.

Los Merengues masih terus mencari pemain pengganti Ruud van Nistelrooy yang cedera panjang hingga akhir musim. Menurut Tuttosport, pelatih Bernd Schuster menyertakan nama Trezeguet ke dalam daftar pemain incarannya.

Juventus bisa jadi melepas sang pemain karena Amauri tampil menjanjikan sejak didatangkan dari Palermo musim panas ini. Tapi, transfer itu diragukan dapat terjadi, karena sesuai peraturan Trezeguet sudah tidak dapat dimainkan di kancah Liga Champions lagi.

Juara Spanyol itu lebih mungkin mendekati striker Ajax Amsterdam Klaas-Jan Huntelaar, meski Schuster juga memilih tetap mendatangkan Trez sebagai pelapis striker muda Belanda itu.

Pertanyaannya kini, apakah dewan direksi Madrid mau mengucurkan dana untuk dua striker bernama besar di Eropa itu? Jawabannya baru diketahui Januari nanti.

Baca Selengkapnya......

Iaquinta Dibidik Wenger


Iaquinta dibeli Juve pada 2007 dengan biaya transfer sekitar €11,3 juta dengan kontrak lima tahun dari Udinese.

Namun, meski sering menyatakan rasa cintanya kepada Si Nyonya Tua, Iaquinta lebih sering menjadi pengganti dari Alessandro Del Piero dan juga striker anyar Amauri.

Hal ini selayaknya membuat Iaquinta dikabarkan menarik perhatian banyak klub lain, seiring dengan mendekatnya bursa transfer Januari.

Menurut harian Inggris Daily Telegraph, Arsenal tertarik untuk menggaet striker kelas dunia ini, dan Iaquinta menjadi nama terakhir yang dihubungkan dengan tim asuhan Arsene Wenger.

Selain mantan algojo Udinese itu, Miroslav Klose, Mamadou Niang, dan Lukas Podolski juga menjadi incaran Wenger untuk mengangkat prestasi timnya di Liga Primer Inggris.

Tampaknya, Wenger masih harus bersabar, karena kontrak Iaquinta baru akan berakhir pada 2012, dan patut ditunggu apakah the Gunners serius untuk memboyong Iaquinta keluar dari Turin.

Baca Selengkapnya......

West Ham Dambakan Giovinco

West Ham tampaknya tertarik merekrut penyerang muda berbakat Juventus Sebastian Giovinco. Sejak kembali dari masa pinjaman di Empoli, Sebastian Giovinco jarang mengenakan kostum Bianconeri karena penampilan apik dari Amauri, Alessandro Del Piero, dan Vincenzo Iaquinta.

Hal itu membuat beredarnya kabar Giovinco akan hengkang dari Turin, dan agen Claudio Pasqualini berbicara tentang kemungkinan transfer ke the Hammers.

"Tak ada gunanya menutupi fakta Gianfranco Zola (pelatih West Ham) tertarik padanya. Namun, Giovinco tak akan pindah Januari nanti. Kami baru saja memperpanjang kontrak dengan Juventus," tutur Pasqualini kepada RadioKissKiss di Napoli.

Marazola tampaknya tertarik dengan Giovinco saat menyaksikan sendiri penampilannya bersama timnas Italia U-21 yang ia tangani bersama dengan Pierluigi Casiraghi.

Giovinco telah menyatakan rasa frustrasinya karena jarang dimainkan, namun pelatih Juve Claudio Ranieri menjamin ia akan mendapat kesempatan untuk bersinar.

Baca Selengkapnya......

City Incar Duet Buffon Dan Kaka


Ambisi Manchester City terlihat dengan dimasukkannya nama Gigi Buffon dan Kaka ke dalam daftar incaran mereka. Menjelang dibukanya bursa transfer pemain Januari nanti, Manchester City dipastikan akan menjadi pemain utama dalam hal jual beli pemain.

Penyebab utamanya adalah Abu Dhabi United Group (ADUG) yang kini telah resmi menjadi pemilik klub tersebut.

Limpahan uang yang mereka miliki tentunya membuat pemain mana pun selama siap dijual mampu didapatkan. Contoh paling jelas adalah saat mereka mengalahkan Chelsea dalam pembelian Robinho.

Kini The Citizens telah bersiap-siap dengan daftar pemain yang diincar oleh manajer Mark Hughes dan nama-nama yang tercantum di dalamnya bukan main.

Setelah nama Gianluigi Buffon sudah pasti masuk dalam target incaran, kini bintang AC Milan Kaka juga bergabung dalam daftar tersebut.

Menurut Daily Telegraph, £100 juta telah disiapkan bos ADUG Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan untuk memboyong dua pemain utama di Serie A itu ke City of Manchester Stadium.

Pemain lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah John Terry, Kolo Toure, Roque Santa Cruz, Lassana Diarra, serta dua bek kiri Chelsea Wayne Bridge dan Ashley Cole.

Dari daftar tersebut terlihat walaupun memiliki banyak uang, kaliber pemain yang diincar memang berkualitas tinggi semua yang menandakan tingginya ambisi Hughes untuk menjadikan City sejajar dengan tim-tim besar lainnya di Eropa.

Baca Selengkapnya......