TRANSLATE

12 Desember 2008

Ranieri: Spesial, Tapi Tak Menentukan

Milan dan Juve memang dijadwalkan untuk bertemu akhir pekan ini. Kedua tim akan berupaya mempertahankan jarak enam poin dengan Inter yang menguasai puncak klasemen sementara serie A Italia musim ini.

Banyak yang berpendapat laga ini akan menentukan langkah kedua tim menapaki scudetto musim ini, namun Ranieri tidak demikian.

"Pertandingan ini merupakan laga besar bagi dua tim yang sudah membawa sepakbola Italia menjadi perhatian dunia," ujarnya kepada Sky Sports Italia.

"Merupakan laga yang penuh arti, tapi tidaklah menentukan. saya yakin banyak tim lain yang akan berjuang hingga akhir musim."

Ranieri juga menyatakan keberuntungannya bisa ambil bagian dalam pertandingan yang disebutnya bakal menjadi sejarah itu.

"Ketika semua pemain hebat tampil di lapangan, dijamin akan ada pertandingan yang bagus, Ronaldinho, Alessandro Del Piero, mereka memberikan sesuatu yang unik dan tak akan bisa diulang. Saya beruntung bisa duduk di bangku terbaik di lapangan tanpa harus membayar tiket," tandasnya lagi.

Baca Selengkapnya......

Juve Harus Datangkan Diego


Oleh Angelo Di Livio, Juventus disarankan untuk bisa mendatangkan Diego Ribas dari Werder Bremen jika ingin meningkatkan performa dan kualitas bermain mereka saat ini.Juventus beberapa kali dikabarkan mendekati bintang Werder Bremen itu, walau sejauh ini tak ada perkembangan lebih lanjut.

Mantan pemain Juventus itu menilai manajemen klub sepatutnya bergegas mendatangkan pemain asal Brasil itu agar bisa lebih meningkatkan kualitas permainan mereka.

"Saya suka dengan tim Juve sekarang ini dan saya rasa Diego bisa menjadi pengganti yang tepat untuk [Pavel] Nedved," ujarnya seperti dikutip Channel4.

"Tiap sistem yang ada bisa diganti jika pemain yanag cukup rajin bermain," sambung mantan gelandang Juventus dan timnas Italia itu.

"Tim ini mengingatkan saya dengan Juventus saya yang dulu. Mereka memiliki semangat yang besar dan saya rasa tak akan ada masalah bila Diego jadi datang," tuntas Di Livio.

Baca Selengkapnya......

Milan yang Tak Menakutkan di Mata Grygera

Turin - Di Liga Champions Juventus dua kali sukses menekuk raksasa Eropa Real Madrid. Alhasil, kini bisa dibilang 'Bianconeri' sedang pede-pedenya dan tak takut melawan siapapun. Termasuk juga AC Milan yang dijamu pada akhir pekan.

Juve sukses menyungkurkan Madrid di matchday 3 Liga Champions. Kesuksesan itu juga dipermanis dengan kemenangan kedua atas lawan yang sama di matchday 4.

Dua kesuksesan itu bak menyulut motivasi. Dengan semangat menggelora, 'Si Nyonya Tua' yang sempat mencatat hasil kurang mengesankan di Seri A perlahan mendaki papan klasemen dan kini menghuni posisi dua di bawah Inter Milan dengan selisih enam angka.

Pada giornata 16, Juve punya peluang terus membayangi 'Nerazzuri'. Tapi takkan mudah karena lawan yang akan dihadapi adalah Milan yang poinnya setara Juve dan sama-sama punya misi menguntit Inter.

Namun demikian, Juve tetap menatap laga itu dengan percaya diri. Mereka mewaspadai Milan, tapi sama sekali tidak gentar apalagi takut.

"Kami tak takut akan Milan dan kami seharusnya tidak takut akan mereka. Mereka punya serangan berbahaya, tapi mereka tak bikin kami ngeri," ucap bek Juve Zdenek Grygera di Goal.

Milan boleh punya dua mantan Pemain Terbaik Dunia FIFA dalam diri Ronaldinho (meraihnya pada 2004 & 2005) serta Kaka (2007), tapi Grygera percaya para punggawa Juve juga tak kalah kelas.

"Kami setara dengan tim seperti Inter dan Milan, karena kami punya pemain berkualitas yang bisa membuat perbedaan pada tahap manapun dalam pertandingan," simpul dia.

Baca Selengkapnya......

'Inilah Derby d'Italia Sejati'


Derby d'italia adalah cap yang disematkan buat partai Juventus versus Inter Milan. Padahal menurut petinggi Juve, Lapo Elkann, duel Juve kontra AC Milan lebih tepat mendapat label derby-nya Italia itu.

Menurut Nationmaster.com, sebutan "Derby d'Italia" untuk laga Juve versus Inter kali pertama dilontarkan tahun 1967 oleh Gianni Brera, seorang jurnalis olahraga Italia. Saat itu 'Bianconeri' dan 'Nerazzuri' adalah dua klub tersukses di Seri A dan sama-sama belum pernah degradasi.

Setelah Brera tutup usia tahun 1992, raihan Scudetti Inter malah sudah bisa disusul Milan --Inter kini punya 16 sementara Milan 17 dan Juve sendiri masih memimpin dengan 27 titel. Selain itu, Juve pun telah mencicipi Seri B akibat dari skandal Calciopoli.

Terkait dengan hal tersebut Elkann yang adalah pewaris kerajaan bisnis Agnelli yang menyokong Juve menilai kalau partai Juve lawan Inter sudah tak tepat dijuluki derby-nya Italia. Saat ini Juve versus Milan-lah yang layak mendapat sebutan itu.

"Juventus-Milan adalah derby d'Italia sejati. Ini bukan seperti partai-partai lainnya, karena di lapangan kita akan melihat dua klub tersukses di dunia, dua tim raksasa dengan lemari penuh dengan trofi," sebut dia di Channel 4.

Kini, derby d'Italia antara Juve kontra Inter lebih sering dikaitkan dengan "dendam" akibat kasus Calciopoli, di mana Juve terdegradasi dan satu dari gelar juara Seri A miliknya diserahkan ke Inter.

Sejauh ini baru Juve, Milan dan Inter yang berhak mengusung bintang emas di atas logo klubnya karena baru ketiganya yang sudah meraih Scudetto lebih dari sepuluh kali. Juve mengenakan dua bintang (27 titel), sementara Milan (17) dan Inter (16) masing-masing satu bintang.

Baca Selengkapnya......

Maldini Siap Matikan Alex

Milan - Big Match Juventus versus AC Milan akan tersaji pekan ini. Kapten Paolo Maldini sudah menunjuk Alessandro del Piero sebagai target yang harus dijaga dengan ketat.

Rivalitas kedua tim semakin panas karena dengan sama-sama meraih 30 poin dan tertinggal enam angka dari Inter Milan. Siapa yang keluar sebagai pemenang dalam laga ini tentu akan krusial dalam perebutan scudetto.

Maldini pun yakin benar Milan masih bisa mengejar Inter dan berada di jalur juara. "Kami semua masih dalam jalur juara," sergahnya.

"Mereka harus dan faktanya sudah menjadi kandidat untuk mengalahkan Inter di puncak klasemen," sambung Maldini seperti dilansir Channel4.

jika diturunkan oleh Ancelotti, Maldini sudah mengincar Del Piero sebagai daftar teratas pemain yang harus dimatikan. Performa mumpuni Alex bersama Juve di musim inilah yang membuat kapten berusia 40 tahun ini merasa bahwa calon lawannya itu sangat berbahaya.

"Jika saya main, saya pikir saya harus menjaga Ale Del Piero. Saya sangat senang dengan performanya saat ini. Dengan talentanya yang luar biasa ia adalah pemimpin yang layak dicintai," ujar Maldini.

"Saya bertemu dengannya pada liburan lalu dan melihat bagaimana ia dengan tekun berlatih. bahkan sepanjang musim panas. Ia terlhat panjang umur karena hasratnya yang kuat di dalam dunia olahraga," imbuh pemain yang akan pensiun pada akhir musim ini.

Laga Juventus kontra Milan akan dihelat di stadion Olimpico Turin pada Minggu (14/12/2008) malam.

Baca Selengkapnya......