TRANSLATE

11 April 2009

Ranieri : Del piero seorang teladan


Dalam persiapan menghadapi Genoa akhir pekan ini, Juventus mendapat berita kurang sedap, terutama seputar pertengkaran antara Pavel Nedved dan kapten Alessandro Del Piero, dan juga antara sang kapten dengan pelatih Claudio Ranieri.

Tetapi, Ranieri tetap memuji Del Piero, dan seakan memberikan tanda tak adanya perselisihan di antara mereka.

"Del Piero adalah pemain hebat, dan fantastis untuk memilikinya di klub ini," tegas Ranieri dalam suatu wawancara dengan Sky.

Ranieri melanjutkan, "Saya telah berkata sebelumnya, dan saya akan mengatakan lagi, determinasinya tak dapat dikalahkan. Gayanya berlatih adalah contoh bagi setiap orang di klub ini, dan kami sangat bersyukur memilikinya bersama kami."

Untuk tetap membuka peluang menjadi Scudetto, kemenangan adalah segalanya saat Bianconeri bertandang ke Luigi Ferraris untuk menantang Genoa, Sabtu (11/4) malam waktu setempat.

Baca Selengkapnya......

Zoff: Ini bukan Juve 5 tahun yang lalu


Turin - Dino Zoff pernah jadi pemain penting Juventus. Dia bahkan memulai karir kepelatihan di sana. Tak heran kalau Zoff punya kedekatan dengan 'Si Nyonya Tua' yang dia nilai beda dengan lima tahun lalu.

Semasa aktif bermain dulu, Zoff dikenal sebagai benteng pertahanan terakhir nan tangguh. Namanya berkibar bersama Juve dan timnas Italia.

Saat ini, Juve yang membesarkan namanya relatif dapat memberikan persaingan buat Inter Milan si juara bertahan Seri A, kendati ada sejumlah keterpelesetan, seperti ketika diimbangi Chievo pekan lalu.

"Juve tak melaju dengan buruk. Mereka keliru melangkah (lawan Chievo) tapi saya yakin mereka masih pede terus berburu gelar juara. Mereka akan ke Genoa untuk mendapat hasil," tegas Zoff kepada surat kabar Il Secolo XIX yang dikutip Goal.

Menganalisa lebih jauh kekuatan yang dimiliki 'Bianconeri' saat ini, Zoff melihat Juve yang beda seperti pada masa jayanya di awal-awal tahun 2000 saat menjuarai Seri A 2001-02 dan 2002-03.

"Berapa bagus Juve yang ini? Mereka bagus dalam tiap aspek kendati pun para pemainnya tak lagi sama seperti delapan tahun lalu atau bahkan lima tahun lalu."

"Akan tetapi saya pikir ini adalah tahun yang penting, mereka nyaris siap bikin lompatan dalam hal kualitas. Dan mereka juga punya para pemain muda yang tampil bagus seperti (Sebastian) Giovinco. Saya juga pikir mereka akan dapat bala bantun dari bursa transfer (musim panas)," papar Zoff.

Menyoal laga Juve lawan Genoa yang sedang berusaha mengamankan posisi untuk Liga Champions musim depan, Zoff mengindikasikan kalau duel akan berlangsung sengit karena Genoa bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

"Mereka menjalani musim yang bagus. (Pelatih Giampiero) Gasperini bikin mereka bermain sangat bagus. Genoa enak dilihat, mereka banyak menang dan bersenang-senang," demikian Zoff.

Baca Selengkapnya......

Giovinco ingin dampingi Del piero lebih lama

Pemain muda Juventus berusia 22 tahun ini menjalani musim yang cukup cemerlang bersama Juventus tahun ini.

Semua ini tak terlepas dari bimbingan pemain senior Il Bianconeri, termasuk di antaranya Alessandro Del Piero. Giovinco pun berharap bisa terus bermain bersama kapten Juventus itu sebanyak mungkin.

"Untuk siapapun yang mengatakan kami tak bisa tampil bersama, saya tak setuju dengan anggapan tersebut," ungkap Giovinco kepada Juventus Channel.

"Saya sangat yakin kami bisa main bersama. Malah saya merasa kami bermain jauh lebih baik terutama karena kami turun bersama."

"Ini adalah tahun pertama kami bermain bersama, tapi kami tak bisa tampil bersama untuk untuk semua laga. Saya mendapat perasaan bagus tiap kali bermain dengannya, seperti halnya ketika saya bermain bersama [Pavel] Nedved."

"Jika Nedved memutuskan untuk bermain di tengah, maka kami bisa bermain bersama," tegas Giovinco.

Baca Selengkapnya......

Juve putus kontrak Andrade


Turin - Jorge Andrade kini berstatus free agent. Tak kunjung pulih dari cedera dan terancam tak bisa lagi mengikuti kompetisi profesional, Juventus memilih memutuskan kontrak pesepakbola asal Portugal itu.

Andrade dibeli Juventus dari Deportivo La Coruna pada tahun 2007 lalu. Namun hingga akhirnya diputus kontrak pada Rabu (8/4/2009) kemarin, dia tercatat cuma empat kali merumput bersama Bianconeri.

Bek tengah yang tahun ini menginjak usia 30 tahun itu mengalami cedera parah saat menghadapi AS Roma di 23 September 2007. Mengalami patah pada salah satu tulang lututnya, Andrade akhirnya absen membela Juventus di sepanjang musim itu.

Pada awal musim 2008, mantan pemain FC Porto itu mendapat kemalangan lain saat kembali dihantam cedera yang sama. Kondisi yang memaksanya kembali absen di sepanjang musim tersebut. Setelah permintaan memutus kontrak sang pemain pada Lega Calcio disetujui, Si Nyonya Tua pun memutuskan mengakhiri kebersamaan mereka.

“Juventus dan Andrade telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri hubungan profesional antara keduanya. Karena itulah sang pemain akan dibebaskan dan bisa mencari klub lain. Juventus berharap yang terbaik untuk karirnya dan juga untuk ajang internasional," demikian pernyataan Juventus di situs resminya.

Rencana memutus kontrak Andrade sudah dikeluarkan Juventus sejak tahun lalu. Saat itu mereka menyebut kalau pemilik 50 caps untuk timnas Portugal itu tak akan bisa lagi berkompetisi secara profesional.

Baca Selengkapnya......