TRANSLATE

22 Februari 2009

Amauri Masuk Jajaran Striker Terbaik Italia


Ketajaman seorang Amauri Carvalho di kotak penalti lawan sudah tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula komentar dari David Trezeguet, yang menyebut jika Amauri adalah salah satu striker terbaik di Italia.

Pujian ini terlontar dari Trezegol, usai sukses mencetak gol pertamanya sejak kembali tampil dari cedera. Trezeguet mencetak gol ke gawang Palermo, dan gol itu tercipta dari assist Amauri.

"Saya gembira dengan gol ini. Saya sudah tidak lama tampil sejak mengalami cedera dan kini saya sudah kembali bahkan mencetak gol. Semua pemain bermain bagus dan saya juga berterima kasih atas kepercayaannya menunjuk saya sebagai kapten. Ini membuat saya merasa penting," jelas Trezeguet seperti dilabsir sky sports, Minggu (22/2/2009).

"Sangat menyenangkan bisa bermain bersama Amauri. Dia pemain yang kuat dan hebat di liga ini," lanjut striker asal Prancis ini.

Trez juga berbicara tentang peluang timnya melawan Chelsea, di ajang Liga Champions babak 16 besar, Rabu (25/2/2009). "Itu akan menjadi pertandingan penting bagi kami saya senang bisa kembali ambil bagian. Saya yakin kami bisa melaju ke babak berikuitnya."

Dengan selisih poin yang besar dengan Inter Milan dalam perebutan Scudetto, Juve bisa membidik Liga Champions sebagai alternatif lain mencari gelar juara di musim ini.


Baca Selengkapnya......

Del Piero Akan Jadi Ayah Lagi


Alessandro del Piero berbagi kabar bahagia. Istri tercintanya, Sonia, sedang mengandung buah hati kedua mereka.


"Kami sangat senang hati bisa berbagi kebahagiaan. Sonia sedang mengandung dan hidup memberikan kami berkah yang sangat penting, seperti saat Tobias lahir," tukas kapten Juventus itu dalam laman resmi klub.

"Kami senang berbagi kabar baik ini dengan semua orang yang senantiasa mendukung dan mendoakan kebahagiaan kami."

Baca Selengkapnya......

Ranieri Khawatirkan Efek Hiddink


"Ketika seorang pelatih pergi, selalu ada keinginan di dalam diri pemain untuk bertarung lebih keras lagi untuk membuktikan kepada pelatih baru bahwa kritik publik adalah salah," ujar Ranieri.


"Saat ini, Chelsea memiliki tempo permainan lain lagi. Kami tahu kami akan menghadapi sebuah tank, salah satu kandidat finalis Liga Champions musim ini. Namun kami datang ke Stamford Bridge untuk bermain sepakbola dengan baik, dan kepercayaan diri bisa mengalahkan tuan rumah," lanjutnya.

Ranieri tidak bermaksud mengkritik Scolari. Ia mengatakan jika dirinya melatih Chelsea, ia akan lebih suka memainkan dua striker; Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

"Di Juventus, orang selalu mendesak saya untuk memainkan tiga striker," masih menurut Ranieri.

Sebelum Juve menghadapi Palermo, Ranieri menyempatkan diri menyaksikan laga Chelsea melawan Aston Villa. Ia melihat Chelsea di bawah Hiddink lebih banyak memainkan umpan-umpan silang ke kotak penalti, dan selama mungkin menguasai bola.

Ranieri yakin kemenangan atas Palermo di Renzo Barbera telah cukup sebagai bekal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Baca Selengkapnya......

Trezeguet: Senang Bisa Kembali


Seperti diketahui, Trezeguet tampil sejak menit pertama kala Juventus menghadapi Palermo. Selain itu, dia juga mencetak gol kala timnya memetik kemenangan 2-0 di laga tersebut.

Tak salah jika kemudian striker veteran Prancis itu menyatakan kegembiraannya bisa tampil penuh dan juga mencetak gol, setelah empat bulan lebih absen karena cedera.

"Saya bahagia bisa kembali bermain dan tampil bagus," ujarnya kepada Sky.

"Tim bermain bagus dan saya berterima kasih kepada semuanya karena menginginkan saya sebagai kapten, mereka membuat saya begitu penting."

Trezeguet juga menyatakan rasa puasnya berduet dengan Amauri dan dia berharap 'momen kebersamaan' mereka bisa memberi kontribusi lebih untuk Juventus.


Baca Selengkapnya......

Juve Hapus Mimpi Buruk Renzo Barbera


Mohamed Sissoko membuka skor menit ke-27. David Trezeguet (foto) menggandakan keunggulan menit ke-79. Palermo gagal mencetak hat-trick, kali ketiga berturutan mengalahkan Juventus, meski memperoleh banyak peluang mencetak gol lewat Edison Cavani, Mark Bresciano, Fabrizio Miccoli, dan Fabio Simplicio, di babak pertama dan kedua.


Hasil ini membuat Bianconeri tetap di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih sembilan angka di bawah Inter Milan. Juve kini mengoleksi 50 angka. Sedangkan bagi Palermo, kekalahan ini membuatnya gagal mendekati zona Piala UEFA.

Claudio Ranieri mengistirahatkan Alessandor Del Piero dan Amauri Carvalho untuk laga Liga Champions. Sebagai gantinya, ia menurunkan David Trezeguet dan Vicenzo Iaquinta di lini depan. Di belakang keduanya, Mauro German Camoranesi dan Pavel Nedved, beroperasi sebagai pembuka pertahanan lawan.

Palermo bermain agresif sejak menit pertama. Fabricio Miccoli mendapat dua pelaung dalam empat menit pertama. Menit berikutnya Fabrizio Simplicio melepas tandukan yang diselamatkan Gianluigi Buffon. Juve baru mendapat peluang menit keenem lewat David Trezeguet.

Sampai menit ke-25, kedua tim silih berganti mendapatkan peluang membuat gol tapi tidak ada yang termanfaatkan. Memasuki menit ke-27, Iaquinta melakukan fast break yang diakhiri dengan umpan ke arah Sissoko, pemain asal Mali itu tidak memanfaatkannya menjadi gol dengan tembakan kaki kanan akurat.

Tertinggal satu gol, Palermo meningkatkan tekanan. Edison Cavani memperoleh beberapa peluang lagi, tapi selalu bisa dikandaskan pemain belakang Juve. Bianconeri juga memperoleh peluang yang gagal dimanfaatkan Nedved dan Iaquinta.

Juve seolah bertanding di kandang sendiri. Mereka memiliki ribuan penggemar di Pulau Sisilia, dan sebagian dari mereka memadati beberapa tribun Renzo Barbera.

Di babak kedua, Palermo lebih menguasai laga, dengan Antonio Nocerino, Miccoli, dan Cavani, kembali memperoleh peluang mencetak gol. Di kubu Juventus, Amauri -- yang masuk menggantikan Iaquinta -- memiliki satu peluang mencetak gol ke gawang klub yang membesarkannya di menit ke-75.

Empat menit kemudian Amauri mengirim umpan ke David Trezeguet, yang diselesaikan penyerang asal Prancis itu dengan tembakan kaki kiri untuk menjadi gol.

Fans tuan rumah mulai kecewa, meninggalkan stadion. Fans Juventus, yang kebanyakan warga kota-kota kecil dari Pulau Sisilia, terus berpesta dan menyemangati timnya.

Palermo masih terus menyerang, dan mendapatkan peluang, tapi tidak ada yang menjadi gol balasan.


Palermo: Marco Amelia, Cesare Bovo/Giovanni Tedesco, Simon Kjaer, Fabio Liverani, Federico Balzaretti, Mattia Cassani, Fabio Simplicio, Mark Bresciano, Antonio Nocerino/Davide Succi, Fabrizio Miccoli, Edison Cavani

Juventus: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Nicola Legrottaglie, Christian Molinaro, Zdenek Grygera, Tiago, Mohamed Sissoko/Christian Poulsen, Pavel Nedved, Mauro German Camoranesi/Marco Marchionni, David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta/Carvalho De Oliveira Amauri.


Baca Selengkapnya......