TRANSLATE

13 Agustus 2009

Debut Marchisio Nyaris Sempurna


BASEl - Gelandang Juventus Claudio Marchisio hampir saja mencatat debut sempurna di Timnas Italia pada laga melawan Swiss dinihari tadi, Kamis (13/8/2009). Selain tampil apik, dia juga nyaris membukukan gol.

Pertandingan memang hanya menghasilkan skor kacamata 0-0, tapi Marchisio tetap merasa senang akhirnya bisa turun membela skuad utama Azzurri.

"Tim bermain bagus malam ini. Meskipun tidak mencetak gol, kami tetap mampu menghasilkan banyak peluang," ungkap Marchisio.

"Adalah hal yang membahagiakan bisa bergabung dengan para juara di sini. Saya merasa tersanjung kerena bisa mengenal mereka lebih dekat dan mendapat kepercayaan dari pelatih," sambungnya seperti disitat Football Italia.

Satu-satunya penyesalan yang tersisa dari penampilan menawan pemain 23 tahun itu selama 90 menit di lapangan hanyalah kegagalannya mengubah sebuah peluang emas menjadi gol. Marchisio pun sedikit kecewa karena urung menyempurnakan debutnya.

"Melakukan debut dengan mencetak gol adalah hal yang sempurna. Tapi itu bukan masalah, paling tidak saat ini saya sudah resmi mengenakan seragam Timnas," pungkasnya lagi.

Baca Selengkapnya......

Giovinco Absen Tiga Pekan


TURIN - Juventus kembali harus kehilangan seorang pemain. Setelah Mohamed Sissoko, kini giliran pemain muda Sebastian Giovinco yang dinyatakan mengalami cedera dan harus beristirahat selama kurang lebih tiga pekan.

Cedera tersebut didapatkan The Atomic Ant (julukan Giovinco) ketika dia turun membela Bianconeri pada laga pra-musim melawan Villarreal, beberapa waktu lalu. Dia mengalami masalah pada otot paha kiri.

Giovinco dipastikan tidak akan turut serta di pertandingan perdana Bianconeri, 23 Agustus 2009 mendatang, melawan Chievo. Padahal kehadirannya sangat diharapkan sebagai pelapis rekrutan anyarDiego Ribas yang kondisinya juga masih diragukan.

Giovinco sangat menyesal dengan kejadian yang menimpanya. Dia berharap segera pulih sehingga secepatnya bisa kembali berlatih dan bermain.

"Ya, saya harus absen selama hampir tiga pekan. Ini sungguh menyedihkan, saya jadi membuang waktu percuma," ungkapnya.

"Saya ingin sembuh segera. Paling tidak saya harus sudah bisa melakukan latihan ringan di pekan kedua," pungkas mantan punggawa Empoli tersebut seperti disitat Football Italia, Kamis (13/8/2009).

Baca Selengkapnya......

Pelatih Juventus Ciro Ferrara menegaskan akan mempertahankan gelandang Christian Poulsen. Menurutnya, hal ini merupakan respons atas kepindahan Cristi


Pelatih Juventus Ciro Ferrara menegaskan akan mempertahankan gelandang Christian Poulsen. Menurutnya, hal ini merupakan respons atas kepindahan Cristiano Zanetti ke Fiorentina.


Kepindahan Zanetti ke Fiorentina memang mengejutkan. Pasalnya, sejak awal Poulsen-lah yang digosipkan bakal dijual.

Menurut Ferrara, kepindahan Zanetti ke Fiorentina terjadi karena keinginan pemain itu sendiri. Ferrara mengaku tak punya pilihan selain menjualnya.

"Saya tak ingin memaksa siapa pun untuk tinggal. Dalam kasus apa pun, kami terikat peraturan itu, juga karena pada titik ini, Poulsen tidak akan pergi," tegasnya seperti dikutip Real Sports.

"Christian selalu berlatih dengan keseriusan dan usaha. Saya juga memujinya karena profesionalisme yang ditunjukkannya selama pemusatan latihan," lanjutnya.

Musim lalu, Poulsen tampil sebanyak 23 kali di pentas Serie A dan mencetak satu gol. Mulai musim depan, ia bakal mendapat peran labih banyak lagi di skuad "Si Nyonya Tua". (RS)

Baca Selengkapnya......

Zanetti: Juve Banyak Bohong tentang Saya


Firenze - Kepergian Cristiano Zanetti ke Fiorentina meninggalkan cerita miring untuk Juventus. Pemain berusia 32 tahun ini membeberkan serangkaian kebohongan The Old Lady tentang dirinya selama ini.


Dua hari yang lalu, Juve melepas Zanetti ke Fiorentina untuk ditukar dengan uang sebesar 1,7 juta euro (sekitar Rp 23 miliar). Sang pemain diikat selama dua tahun dengan opsi perpanjangan durasi kontrak di tahun ketiga.

Belakangan Zanetti mengakui bahwa dirinya merasa dilecehkan oleh Juve, dalam beberapa saat terakhirnya di tim raksasa asal Turin itu. Mantan pemain Inter Milan ini menegaskan bahwa Juve telah membuat rentetan kebohongan publik tentang dirinya.

"Biarkan orang-orang mengetahui hal yang jelas. Cerita ini perlu mendapat penjelasan yang benar," akunya di Football Italia.

"Mereka tidak menghormati saya. Saya mendengar (Alessio) Secco (direktur olahraga Juve) berkata sesuatu yang perlu saya sangkal."

"Dia mengatakan bahwa saya meminta untuk masuk ke tim utama, namun seumur-umur tidak pernah melakukan hal seperti itu. Secco juga mengatakan bahwa saya meminta kontrak berdurasi tiga tahun, itu merupakan kebohongan yang lain."

Sebelumnya Secco juga sempat menuturkan bahwa penjualan Zanetti terkait dengan keadaan sang pemain yang rentan cedera. Hal itu pun buru-buru ditampik oleh
Zanetti.

"Saya pikir bukan saya saja pemain yang cedera di Juventus di tahun lalu. Jika memang itu masalahnya, mereka dapat menyodorkan kontrak satu tahun kepada saya," tandasnya.
detik sport

Baca Selengkapnya......

Peruzzi: Kualitas Gelandang Juve Dan Barca Sama


Kesuksesan Barcelona mendominasi jalannya kompetisi musim lalu tak terlepas dari kesolidan pemain gelandang mereka.


Rupanya, hal ini juga menjadi perhatian khusus dari Angelo Peruzzi. Menurut mantan kiper timnas Italia itu, Juventus memiliki kualitas gelandang yang hampir sama dengan milik Barcelona musim lalu.

"Juventus memiliki skuad yang kuat, kompak dan bagus. Di atas semua itu, komposisi gelandang secara khusus sangat impresif untuk kesolidan, kualitas dan sejumlah pilihan. Saya menilai kualitas mereka tak jauh beda dengan milik Barca musim lalu," tandas Peruzzi kepada Tuttosport.

Karena itulah dia yakin Juventus akan bisa meraih scudetto musim ini, atau bahkan menyamai prestasi Barcelona.

"Saya tahu filosofi Juventus dan pelatih Ciro Ferrara. Juventus akan selalu mengincar kemenangan. Tentu saja Liga Champions akan selalu lebih sulit dari memenangi scudetto," ungkapnya lagi.



Baca Selengkapnya......

Sacchi: Inter Milan Masih Ungguli Juventus


Jika banyak pihak yang berpendapat Juventus akan lebih unggul dari Inter Milan di musim ini, Arrigo Sacchi adalah salah satu pihak yang tidak sependapat.


Juventus memang telah melakukan sejumlah perekrutan penting, seperti Diego dan Felipe Melo, atau pun Martin Caceres dari Barcelona. Meski demikian, menurut Sacchi, Inter Milan masih akan lebih baik dari klub Turin itu.

"Juventus telah melakukan pembelian penting. Tapi Inter Milan juga melakukan hal yang sama dengan mendatangkan Samuel Eto'o, Diego Milito dan Lucio," kata Sacchi kepada Il Giornale.

"Menurut saya, jarak antara kedua klub tak berubah. nter masih lebih kuat. Akan tetapi, kita harus memahami apakah pemain Inter Milan, setelah memenangi empat gelar secara beruntun, akan memiliki motivasi yang sama seperti sebelumnya."

"Hal ini merupakan sesuatu yang penting. Di sepakbola, motivasi menjadi faktor yang mendasar. Jika tak memiliki faktor ini, Anda tak bisa memenangi kejuaraan. Seperti memiliki mobil Ferrari tapi tak menginjak pedal gasnya," ujar Sacchi.
goal.com

Baca Selengkapnya......