TRANSLATE

29 Maret 2009

Marchionni Harapkan Cassano & Silva


TURIN - Gelandang Juventus Marco Marchionni menyambut hangat niatan klubnya memboyong gelandang Valencia David Silva dan penyerang Sampdoria Antonio Cassano. Dengan sumringah dia meminta pihak klub untuk segera merealisasikannya.

Dua pemain veteran Juve Alessandro Del Piero dan Pavel Nedved sudah beranjak udzur. Kini, pihak klub mulai berupaya mencari pengganti tepat buat keduanya dan rupanya pilihan jatuh kepada Silva dan Cassano.

Mendengar hal itu, Marchionni pun bereaksi. Dengan spontan mantan punggawa AC Parma memberikan dukungan kepada klub untuk segera mengikat keduanya.

"Keduanya sangat cocok bergabung dengan Juve. Silva memang bukan pemain yang memiliki karakter serupa dengan Nedved, tapi saya yakin dia adalah orang yang tepat," ungkap pemain yang kerap menjadi pelapis bagi Mauro Camoranesi itu.

"Cassano? Kita sudah menantinya sejak tiga tahun silam. Saya rasa ini momen yang tepat. Del Piero adalah juara dan Cassano pun bisa jadi seperti itu pula," tandasnya seperti dikutip Goal.

Baca Selengkapnya......

Strategi Transfer Juventus


TURIN - Ternyata Juventus masih punya keraguan untuk mendatangkan nama besar di bursa transfer musim depan. Hal tersebut dikatakan langsung oleh presiden mereka Giovanni Cobolli Gigli.


Tidak membantah bahwa timnya akan mendatangkan punggawa anyar, Gigli tetap menolak menyebutkan nama yang jadi incarannya. Meski demikian sebuah petunjuk berani dia kemukakan, yakni masih menimbang kemungkinan memboyong nama besar.

"Tidak, saya tidak akan menyebutkan nama, yang jelas kami akan coba mencari pengganti Nedved. Nama besar? Saya rasa kami masih butuh pertimbangan," ungkap Gigli seperti dilansir Tuttomercato, Kamis (26/3/2009).

Rupanya Gigli punya alasan kuat, dia tidak ingin menyiayiakan uang. Lagipula timnya masih punya banyak waktu untuk mediskusikan pemain mana yang cocok untuk bergabung ke Olimpico Turin musim mendatang.

"Tentunya kami harus mempertimbangkan faktor pemasukan dan pengeluaran dengan baik. Saya rasa masih banyak waktu sebelum membuat keputusan dan tentunya kami akan memanfaatkan hal itu," tegasnya lagi.

Baca Selengkapnya......

Juve Yakin Bisa Kejar Inter


Meski pertandingan Liga Serie A tinggal 9 kali, tetapi Juve merasa perasaingan dengan Inter Milan belum berakhir. Tertinggal 7 poin tak mengurangi semangat "I Bianconeri" untuk mengejarnya.


"Persaingan masih terbuka dan kami siap mengejar Inter. Kami juga menginginkan gelar Coppa Italia," kata patron Juventus, John Elkann.

Inter di pundak klasemen sudah mengantongi nilai 69. Sedangkan Juventus berada di urutan kedua dengan nilai 62.

"Persaingan merebut scudetto belum berakhir. Kami harus mengalahkan Inter dan lihat apa yang akan terjadi. Itu bukan satu-satunya target, karena kami juga akan berusaha memenangkan Coppa Italia," tegas Elkann yang merupakan pewaris utama keluarga Ageneli, pemilik perusahaan mobil Fiat dan Juventus.

Juventus sudah masuk di semifinal Coppa Italia. Namun, pada leg pertama lawan Lazio, Juventus kalah 1-2. Di leg kedua mereka harus membalasnya, jika ingin menjuarai turnamen itu.

Sedangkan partai semifinal lainnya Inter lawan Sampdoria. Pada leg pertama, Inter kalah 3-0. (CH4)



Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : VETERAN



Inilah daftar 10 pemain veteran yang masih bermain bagi klubnya

10. Marco Materazzi
Inter
He may have been relegated to a peripheral role this season, but Materazzi is the ideal example of a late bloomer. The pugnacious centre-back was an unremarkable player until 2005, but then he transformed into a major protagonist with two Scudetti and a World Cup win.

9. Cristiano Doni
Atalanta
Something of an unsung hero, Doni is the king of the provinces and a deity in Bergamo. With Atalanta, the No 72 has scored nearly 100 goals in two spells but has only ever picked up seven Azzurri caps.

8. Marco Di Vaio
Bologna
This season, former Juventus hitman Di Vaio has played out of his skin. If Bologna do survive in Serie A they will owe so much to the 32-year-old marksman and current Capocannoniere.

7. Christian Panucci
Roma
He may be hotheaded, but Panucci is one of those players you’d rather have with you than against you. Having played for Milan, Inter, Real Madrid and Roma, the 35-year-old is a valuable font of experience but still has the gas to play as a wing-back.

6. Pavel Nedved
Juventus
The Czech Fury may be 36 but he still scampers around the pitch as if he were 18. Having finally decided to hang his boots up this summer, Nedved will leave Juventus with a huge void on the left wing.

5. Pippo Inzaghi
Milan
The ultimate poacher, Pippo Inzaghi has mellowed into a lethal super sub. Just when you forget he’s still around, the European goal king will make his presence felt with a timely hat-trick.

4. Javier Zanetti
Inter
The Argentine captain has been the constant during a time of great flux at Inter and has played a crucial part in the Beneamata’s ascent to Serie A supremacy. Versatility, humility and professionalism have allowed Zanetti to make over 450 appearances and become a Nerazzurri hero.

3. Francesco Totti
Roma
Francesco Totti’s Roma legacy is assured. A Giallorosso from birth, Er Pupone has stayed true to his team despite any number of other offers during a scintillating career. His importance to I Lupi in recent seasons cannot be overstated and he will never be forgotten.

2. Alessandro Del Piero
Juventus
Quite simply one of the greatest Italian players of all-time, Del Piero seems to have saved the best for last. Just as journalists started to predict the winding down of his career, Alex reached a new high when Juventus returned to the top-flight after Calciopoli.

1. Paolo Maldini
Milan
A legend of Italian football, a Milan hero and a true gentleman, Maldini will never be forgotten when he retires at the end of the current campaign. It is truly remarkable for any outfield player to remain at the top of the modern game until the age of 40.

Baca Selengkapnya......

PROFIL : Lorenzo Ariaudo


Born in 1989, this is his 10th season at Juventus, the first in the Youth team after his year in the Berretti and the title won with the Allievi two years ago. A central defender (playing on the centre-left), he is particularly good at anticipating opponents and is always concentrated too.

F Name : Lorenzo
L Name : Ariaudo
Position : Defender
Date Of Birth : 11 June 1989
Place of Birth : Torino
Nationality : Italian
Height : 1.86
Weight : 70

Carrier :

Season - Team - Category

1997/98 - CBS - Scuola Calcio
1998/99 - Juventus - Pulcini
1999/00 - Juventus - Pulcini
2000/01 - Juventus - Pulcini
2001/02 - Juventus - Esordienti
2002/03 - Juventus - Giov. Reg.
2003/04 - Juventus - Giov. Naz.
2004/05 - Juventus - Allievi Regionali
2005/06 - Juventus - Allievi Nazionali
2006/07 - Juventus - Berretti
2007/08 - Juventus - Primavera


Baca Selengkapnya......

Italia Melaju Sendirian


Italia sukses meraih kemenangan 2-0 atas Montenegro dalam pertandigan kualifikasi Piala Dunia 2010. Hasil itu membuat mereka melaju memimpin klasemen Grup 8 sendirian.


Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgorica, Montenegro, Minggu (29/3/2009) dinihari WIB, Gli Azzurri tampil relatif lebih dominan ketimbang tim tuan rumah. Mereka akhirnya mencetak dua gol melalui penalti Andrea Pirlo dan satu lagi lewat sundulan Giampaolo Pazzini.

Bagi Pazzini, itu merupakan gol debutnya dalam pertandingan debut di timnas senior. Sebelumnya, penyerang milik Sampdoria ini hanya tampil untuk level U-21.

Kemenangan ini membuat Italia kokoh memimpin klasemen sementara Grup 8 dengan koleksi nilai 13. Republik Irlandia yang sebelumnya memimpin berbarengan bersama mereka pada saat bersamaan bermain imbang 1-1 melawan Bulgaria. Irlandia kini duduk di urutan dua dengan nilai 11.

Jalannya Pertandingan

Italia langsung tampil menyerang selepas kick-off dilakukan. Mereka langsung melakukan tekanan ke daerah pertahanan Montenegro dengan Andrea Pirlo sebagai motor permainannya.

Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil ketika laga memasuki menit ke-10. Handsball yang dilakukan Radoslav Batak di dalam kotak penalti membuat wasit memberikan hadiah tendangan 12 pas kepada tim arahan Marcello Lippi itu. Pirlo pun dengan tenang sukses mengemban tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Italia unggul 1-0.

Beberapa saat setelah gol tersebut, Montenegro sempat membuat pertahanan Italia ketar-ketir. Stefan Jovetic yang berdiri bebas nyaris saja melepaskan tendangan ke arah gawang, andai Fabio Cannavaro tak melakukan tekel untuk memblok bola.

Pada menit ke-30, Jovetic kembali memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, lagi-lagi usahanya berhasil dihalangi pemain Italia. Kali ini sepakan jarak jauhnya membentur badan Daniele De Rossi.

Dua menit berselang, Italia melakukan balasan lewat Fabio Quagliarella. Namun tendangan penyerang milik Udinese ini masih melebar dari sasaran. Babak pertama pun berakhir tanpa ada gol tambahan.

Ketika babak kedua baru berjalan semenit, Fabio Grosso melepaskan umpan lambung ke arah pertahanan Montenegro, tetapi dengan sigap kiper Vaksin Poleksic berhasil menangkapnya.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Italia. Pada menit 53, De Rossi melepaskan sebuah tendangan jarak jauh, tetapi lagi-lagi Poleksic berhasil mengamankan gawangnya dengan menangkap sepakan gelandang AS Roma itu.

Italia akhirnya bisa mencetak gol kedua mereka pada menit 74. Berawal dari umpan lambung yang dilepaskan oleh Simone Pepe, bola kemudian menemui kepala Pazzini. Penyerang berusia 24 tahun ini pun akhirnya mencetak gol perdananya untuk timnas Italia, tepat pada debut seniornya.

Setelahnya beberapa peluang sempat diciptakan oleh Italia, meski tak ada benar-benar yang berbahaya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Montenegro, namun mereka pun juga tak bisa mencetak gol.

Skor 2-0 akhirnya menjadi penghias papan skor ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain:

Montenegro: Poleksic; Pavlcevic, Basa, Batak, V Bozovic; Drincic, Pekovic (Vujovic 79), Boskovic; Jovetic, Vukcevic (Zverotic 88); Djalovic (Beciraj 71)

Italia: Buffon; Zambrotta, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Palombo, Pirlo (Brighi 81), De Rossi; Quagliarella, Iaquinta (Pazzini 58), Di Natale (Pepe 8)

Baca Selengkapnya......

Diego Sepakati Tawaran Juve?


Diego Ribas, playmaker Werder Bremen kelahiran Brasil, dikabarkan telah menyepakati kontrak senilai £3.7 juta per musim yang disodorkan Juventus.

Tuttosport melaporkan perundingan antara Juve dengan perwakilan Diego telah mencapai kemajuan. Dalam perundingan itu Juve menawarkan kontrak empat musim, dengan gaji £3.7 juta -- sama dengan gaji yang diterima Amauri Carvalho.

Surat kabar itu juga memberitakan Juve akan menggelar pertemuan dengan petinggi Werder Bremen, sebelum paskah. Para petinggi Bianconeri yakin Werder akan terpaksa melepas Diego ke Juve musim panas mendatang.

Diego kemungkinan akan dilepas dengan harga £10 sampai 20 juta. Namun Juve akan mencoba menawarkan pertukaran Diego dengan pemain lain, plus sedikit uang tunai.

Pemain yang kemugkinan akan dikorbankan adalah Christian Poulsen, yang sampai saat ini masih berjuang mengatasi cedera.

Kabar lain mengungkapkan Juve juga menawarkan kenaikan nilai kontrak setiap tahun, berdasarkan performa Diego. Untuk musim pertama Diego akan menerima £3,5 juta per musim. Pada tahun terakhir gaji yang diterima Diego menjadi. £4,2 juta.

Baca Selengkapnya......