TRANSLATE

27 Februari 2009

POJOK JUVE : DOWNLOAD LAGU/SONG/ANTHEM JUVE

Bagi teman-teman juventini yang ingin mendownload lagu juventus/lagu suporter juventus saya menyediakan link di artikel ini

silahkan download disini
dan disini
atau anda buka artikel tanggal 23 dan 27 November 2008, dan saya juga menuliskan lirik lagu inno Juventus pada artikel tersebut
terima kasih

FORZA JUVE........

Baca Selengkapnya......

Cedera Tulang Rusuk, Camo Absen Lama


Turin - Kabar buruk menerpa Juventus. Gelandang Mauro Camoranesi mengalami cedera dan diperkirakan harus absen selama lima hingga delapan pekan.

Seperti diberitakan dalam situs resmi Juve, Camoranesi mengalami patah tulang rusuk yang didapatkannya saat laga melawan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (26/2/2009) dini hari WIB.

Cedera itu terjadi usai Camoranesi berbenturan dengan Frank Lampard di awal babak kedua. Camo pun harus ditarik keluar lapangan dan digantikan Marco Marchionni.

Belum diumumkan berapa lama Camoranesi harus beristirahat. Namun, pada umumnya, cedera tulang rusuk membutuhkan waktu selama lima hingga delapan pekan untuk proses penyembuhan.

Dengan keadaan tersebut, maka La Vecchia Signora akan kehilangan servis Camo saat menjalani laga-laga berat seperti melawan Napoli (28/2/2009), derby dengan Torino (7/3/2009), dan melawan AS Roma (21/3/2009), serta leg kedua babak 16 besar Liga Champions versus Chelsea (10/3/2009).

Baca Selengkapnya......

Juve Naikkan Harga, Diego Mendekat


Turin - Simpang siurnya masalah transfer Diego Ribas ke Juventus sebentar lagi akan terjawab. Agen gelandang Werder Bremen itu dikabarkan akan segera ke Italia, menyusul sikap Bianconeri yang bersedia menaikkan penawarannya.


Seperti diberitakan oleh Tuttosport yang dikutip Channel4, Kamis (26/2/2009), ayah sekaligus agen Diego, Djair da Cunha akan segara menemui perwakilan Juventus untuk membicarakan kemungkinan untuk transfer.

Kedatangan sang agen tersebut bertepatan dengan kedatangan Bremen ke Italia untuk bertandingan melawan AC Milan di leg kedua babak 32 besar Piala UEFA, Jumat (27/2/2009) dinihari WIB nanti.

Dikutip juga oleh Bild, kesiapan pihak playmaker berusia 23 tahun itu untuk bertandang ke Italia, terkait dengan keputusan Juventus untuk menaikan tawarannya menjadi 19 juta poundsterling (Rp 306 miliar). Jumlah itu mendekati nilai yang dipatok oleh Bremen, yakni 20 juta pounds.

Namun, nilai yang diajukan oleh Bremen tersebut terbagi dalam dua term. Pembayaran pertama senilai 15 juta pounds dan sisanya bergantung pada klausul khusus menyangkut performa Diego kelak, seperti jumlah penampilan, gol dan trofi yang diraih.

Kabar mengenai ketertarikan Diego ke Turin memang bukan kali ini saja terdengar. Sejak musim lalu, mantan pemain FC Porto itu sudah santer dihubungkan dengan La Vecchia Signora sebagai calon pengganti Pavel Nedved, namun sampai sekarang sang
gelandang masih tetap berada di Jerman.

Musim ini, Diego menunjukkan performa yang cemerlang. Dari enam 13 kali penampilannya di Bundesliga, pemilik jersey nomor 10 ini sudah melesakkan delapan gol.


Baca Selengkapnya......

Nedved Akan Pensiun Akhir Musim Ini


Pemain tengah Juventus Pavel Nedved mengumumkan kalau musim ini akan menjadi musim terakhirnya bermain sepakbola.


Nedved, yang akan genap berusia 37 tahun Agustus mendatang itu, telah memutuskan menggantung sepatunya untuk memberi kesempatan kepada pemain lainnya.

Kepada situs UEFA.com, pemain asal Republik Ceko itu mengatakan kalau ia membulatkan tekad untuk mundur dan tak akan mengubah keputusannya apapun prestasi yang dicapai Bianconeri di Serie A atau Liga Champions.

"Saya telah mengambil keputusan dan saya rasa saya tidak akan berubah pikiran, karena hal itu tidak perlu. Saatnya telah tepat untuk mundur."

"Saya masih menikmati bermain, namun saya yakin kalau sekarang adalah waktu untuk memberi jalan kepada para pemain muda. Mereka pantas untuk bermain."

"Mungkin Anda pikir saya masih muda, tetapi saya sudah berumur 37 tahun dan saya rasa ini merupakan waktu yang tepat untuk berhenti."

"Hal ini sudah saya bicarakan dengan istri dan kami berdua mengambil keputusan tersebut. Istri saya juga sudah lelah dan saya ingin membalas jasa keluarga dengan menghabiskan waktu bersama mereka lebih sering lagi."

"Saya belum memikirkan masa depan dan juga belum berbicara dengan siapapun mengenai posisi di dalam Juventus. Saya hanya ingin memberikan sepenuhnya dalam tiga bulan yang tersisa dan semoga karir saya dapat diakhiri dengan menjadi juara Liga Champions."

Pihak Bianconeri dilaporkan menawarkan kontrak baru kepada Nedved dengan bayaran sesuai dengan pertandingan yang ia mainkan. Tetapi kontrak itu ditolak olehnya.

Untuk menggantikan Nedved, Virgilio.it menginformasikan kalau direktur olahraga Alessio Secco menginginkan pemain tengah Serbia Bosko Jankovic yang tengah dipinjamkan ke Genoa oleh Palermo.


Baca Selengkapnya......

26 Februari 2009

Chelsea VS Juventus 1-0


Chelsea menang tipis 1-0 dari Juventus dalam leg pertama babak 16 besar di Stamford Bridge, Kamis (26/2/2009) dinihari WIB. Gol semata wayang dibuat oleh Didier Drogba.


Sedari awal, kedua tim memeragakan permainan cepat dalam tempo tinggi. Baik Chelsea maupun Juve silih berganti menyerang sejak menit awal sampai dengan akhir pertandingan.

Juve yang jadi tim tamu tampak tak gentar untuk melakukan permainan terbuka dan beberapa kali menebar ancaman, kendati kurang jitu dalam penyelesaian akhir. Sementara Chelsea terlihat berbahaya setiap menguasai si kulit bundar, terutama di kotak penalti.

Pada akhirnya, Chelsea-lah yang keluar jadi pemenang berkat sebiji gol Drogba yang dia cetak di menit 12 babak pertama. Buat Juve sendiri, kekalahan 0-1 belum menutup rapat peluang lolos karena mereka masih bisa mengejar pada leg kedua di Turin.

Jalannya Pertandingan

Chelsea langsung menguji Gigi Buffon di menit keempat. Dari sayap kanan Salomon Kalou berpenetrasi dan kemudian mengakhiri dengan sepakan keras ke gawang Juve, meski arahnya tepat ke pelukan Buffon.

Giorgio Chiellini membuat kesalahan di sektor pertahanan Juve sehingga bola bisa dikuasai para pemain Chelsea. Beruntung buat Chiellini, tim tuan rumah tak bisa memanfaatkannya.

Umpan silang Jose Bosingwa di menit ke-8 nyaris saja mengoyak gawang Buffon. Tapi tandukan Didier Drogba yang dikawal ketat pemain Juve masih sedikit luput dari sasaran.

Drogba tak membuang kesempatan di menit 12. Umpan terobosan Kalou setelah memanfaatkan bola halauan tanggung dari bek Juve dituntaskan dengan sempurna oleh Drogba dari muka gawang.

Juve tampak mulai "terbangun" dan ganti menekan di menit 21. Tiago melepas umpan terobosan kepada Alessandro Del Piero yang menyontek bola ke arah gawang Chelsea. Petr Cech meregangkan tubuh untuk menepisnya ke luar untuk menghasilkan sepak pojok.

Peluang lain hadir menyusul lewat sepak pojok. Amauri menyundul bola ke tiang jauh, tapi Chiellini tak kuasa menjangkau bola meski sudah coba menjangkau dengan ujung kaki seraya menjatuhkan diri.

Empat menit jelang turun minum, Juve merancang serangan yang diakhiri dengan sepakan Pavel Nedved, meski laju bola tak kencang dan mengarah tepat ke Cech.

Kedua tim langsung silih berganti menekan di awal babak kedua. Di menit 49, tandukan keras Drogba menyambut umpan silang Bosingwa melebar kendati lajunya deras. Mirip-mirip dengan peluang yang dia dapat di babak pertama.

Kedudukan 1-0 masih belum juga berubah dan tembakan Lampard di menit 55 masih tepat mengarah ke pelukan Buffon. Juve masih terus coba menekan dan menciptakan peluang, kendati Chelsea terlihat masih lebih berbahaya kala menguasai bola.

Cech nyaris membahayakan gawang sendiri di menit 59 setelah salah mengantisipasi bola di udara. Dia lantas bertabrakan dengan Amauri, meski pemain Juve juga tak bisa memanfaatkan blunder Cech.

Di menit 68, Del Piero berhasil menanduk bola hasil umpan silang dari sayap kanan. Namun, lagi-lagi arahnya melebar. Beberapa menit sebelumnya, umpan terobosan ke arah Nedved di kotak penalti berpotensi melahirkan bahaya jika saja pemain Chelsea tak sigap memotong.

Giliran Amauri menanduk bola hasil umpan silang dari sayap kanan di menit 70. Kali ini si kulit bundar bisa diarahkan ke gawang, kendati Cech dengan mudah menjinakkan seraya menjatuhkan badan ke arah kanan.

Empat menit sebelum bubaran, Anelka mencoba berspekulasi dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tidak buruk, karena laju bola cukup deras dan hanya menyisir tipis di samping tiang gawang.

Pada menit 88, gantian David Trezeguet yang mengancam di gawang ujung. Tapi sepakan Trezeguet yang masuk jadi pemain pengganti masih jauh dari sasaran.

Nedved sempat bikin fans tuan rumah menahan napas di menit injury time ketika dia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Fans Chelsea akhirnya bisa lega karena bola masih melebar dan pertandingan pun berakhir tak lama kemudian.

Susunan Pemain:

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa, 33-Alex, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 12-John Obi Mikel, 13-Michael Ballack (Michael Mancienne '81); 21-Salomon Kalou (Florent Malouda '72), 11-Didier Drogba, 39-Nicolas Anelka

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 4-Olof Mellberg, 3-Giorgio Chiellini, 33-Nicola Legrottaglie, 28-Cristian Molinaro; 16-Mauro Camoranesi (Marco Marchionni '52), 22-Mohamed Sissoko (David Trezeguet '86), 30-Tiago (Claudio Marchisio '62), 11-Pavel Nedved; 10-Alessandro Del Piero, 8-Amauri



Baca Selengkapnya......

24 Februari 2009

Anelka Takut Ancaman Juventus


Chelsea tak bisa lari dari takdirnya karena harus bertemu Juventus di babak 16 besar Liga Champions. "The Roman Emperor" lebih dulu menjamu "Si Nyonya Tua" pada 25 Februari, sebelum tandang ke Turin dua pekan setelah itu (11 Maret).

Menghadapi tim dengan tradisi bagus di kompetisi Eropa tersebut, nyali kubu Chelsea tampaknya sedikit ciut, seperti pernyataan Nicolas Anelka yang takut dengan ancaman lawan. Striker paling subur di "The Blues" ini pada musim 2008/2009 mengatakan, pertandingan melawan Juventus merupakan partai berat dan menakutkan.

"Duel ini bakal menyajikan permainan yang keras dan berat. Juventus merupakan tim top dan selalu sulit menghadapi tim-tim Italia yang secara taktik paling kuat di Eropa," ungkap Anelka kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (22/1).

"Karena itu, jika ingin lolos maka kami harus mencetak gol di kandang dan menjaga agar tidak kebobolan. Setelah itu, saat tampil di Turin pada leg kedua, kami bermain aman untuk meraih hasil yang bagus," tambahnya.

Namun, ada ketakutan dalam diri Anelka karena pada pertemuan bulan depan itu Juventus sudah bisa menurunkan David Trezeguet. Menurut mantan striker Real Madrid dan Arsenal tersebut, kompatriotnya ini sangat berbahaya karena memiliki naluri gol yang sangat tinggi.

"Ada berita buruk buat kami, David Trezeguet sudah pulih dari cedera. Saya memuji David. Dia adalah seorang pencetak gol sejati dan tak banyak orang sepertinya. Dia dilahirkan untuk mencetak gol dan jika kamu memberikannya sedikit peluang, maka dia akan mengambilnya untuk mencetak gol," tegas Anelka yang saat ini di posisi teratas daftar top skor Premier League (14 gol).

Memang, Juventus yang sudah dua kali menjadi juara kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut menunjukkan performa yang memukau sepanjang babak penyisihan grup. Tim besutan Claudio Ranieri ini yang tergabung di Grup H dua kali mempecundangi Real Madrid sehingga mereka menjadi juara grup.

Sementara itu, performa Chelsea kurang bagus. Frank Lampard dan kawan-kawan memang lolos, tetapi sebagai runner-up Grup A karena kalah bersaing dengan AS Roma. Karena itu, di babak perempat final, mereka harus bertemu dengan juara grup dan hasil undian mengharuskan "The Blues" melawan "Bianconeri".

Baca Selengkapnya......

Primavera Triumphs In The Viareggio Cup!


At the “Pini di Viareggio” stadium the bianconeri seemed to be determined and very concentrated right from the start. The bianconeri were dangerous in a number of occasions especially thanks to Daud and Esposito but the opener came on the 13th minute when Daud put a ball into the Sampdoria area with unfortunate defender Perazzo deviating badly for an own goal.


The blucerchiati did not give up and tried to fight back but the most dangerous attacks were always on the other side of the field with Samp goalkeeper Fiorillo performing a number of very good saves.

A few minutes before the end of the half the bianconeri increased the score margin thanks to D’Elia who put the ball through into the area with immobile striking home. Up to the half-ftime whistle Maddaloni’s boys ahd two more good chances thanks to daud with Fiorillo showing great class in his saves.

The second half saw Juventus score their third nearly immediately: Daud with a beautiful projectile upon entering the area hammered the ball into the corner of the net. This is the 8th goal by the Somali midfielder in this tournament who six minutes later tried twice more with the Sampdoria defence managing to clear at the end.

Maddaloni’s team continued to dominate even though the blucerchiati were constantly in search of a goal to re-open the match. Sampdoria managed to get one back on the 38th minute after a slight deviation by Daud on a free-kick by Di Leva.

Just before the final whistle Immobile dribbled past Fiorillo, voted best goalkeeper of the tournament and deposited the ball at the back of the net to fix the final score on 4-1.

Maddaloni’team has won Juventus their 6th Viareggio Cup after the successes in 1961, 1994, 2003, 2004 and 2005 with the coach becoming the first ever native of Viareggio to win the trophy.

Juventus.com


Baca Selengkapnya......

The History Boys


There are some things in football that money can’t buy – for everything else there is Roman Abramovich. However, Chelsea will this week take on a team which owns something that all the millions at Stamford Bridge cannot purchase ... a genuine world-class pedigree.

It is like the nouveau riche meeting old money. Juventus have more domestic honours than their London rivals could dream of. They have won every major international trophy there is – most of them more than once. And they were a world brand before the term was even thought of. Dozens of the world’s greatest players have come through their doors.

In contrast, the Blues are a modern upstart who have only become a consistent European force since they started a lavish spending spree. It has brought them domestic trophies but not, so far, that elusive Champions League crown. Several Coaches have been sacrificed due to that failure.

It makes for an intriguing culture clash when the two teams meet. In the one corner you have the old establishment and in the other you have the new boys who want to take their crown. It should create two cracking ties.

However, both sides have not been without their troubles in recent times. Juve have gone through the grinder of Calciopoli and are still something of a work in progress. Chelsea, for their part, seem to have seen the purse strings tightened of late and are still in search of a style of play under their latest new Coach, Guus Hiddink.

If I was Claudio Ranieri, I would take my players – particularly the younger ones – on a tour of the Bianconeri history vaults before this game. A reminder of the importance of the club they are about to represent would do no harm whatsoever. Juventus already are what Chelsea aspire to be. If both clubs live up to their historic reputation – there can only be one winner.

Baca Selengkapnya......

Trezeguet Senang Jadi Kapten


Penyerang Juventus, David Trezeguet, mengaku senang dipercaya menyandang ban kapten pada laga versus Palermo. Menurutnya, hal itu melengkapi kebahagiaan mencetak gol setelah empat bulan absen karena cedera lutut.

Selain itu, Trezegol, begitu ia biasa disapa, menegaskan tidak ada rivalitas antara dirinya dan Amauri. "Tidak ada persaingan di antara pemain di Juve. Aku sendiri senang bisa berdampingan dengan Amauri, salah satu penyerang terbaik Serie-A saat ini," ungkap pemain berusia 31 tahun ini

Mengenai makna kemenangan atas Palermo, Trez menjelaskan, Palermo adalah tim kuat dan ia senang bisa melewati laga dengan raihan tiga poin. "Palermo tim kuat. Mereka menyulitkan kami sebelum akhirnya kami bangkit pada babak kedua," aku pemain asal Perancis ini.

Dikatakan juga, kemenangan atas Palermo, selain menjaga persaingan dengan Inter, juga menjadi modal penting sebelum menghadapi Chelsea di Liga Champions, pekan depan. "Kemenangan atas Palermo akan memantapkan langkah kami ke London. Kami ingin memberikan hiburan dan kebanggaan bagi pendukung yang sudah begitu lama dan setia menanti kejayaan kami," tambah mantan pemain AS Monaco ini.

Baca Selengkapnya......

Juventus Turunkan Skuad Terbaik


Klub raksasa Italia Juventus menurunkan pemain-pemain terbaiknya guna menghadapi perlawanan tangguh tim mapan Inggris Chelsea di laga tandangnya ke Stamford Bridge pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions.

Meski demikian tim asuhan Claudio Ranieri itu tidak akan diperkuat oleh bek Jonathan Zebina dan Dario Knezevic yang divonis cedera panjang, sementara Paolo De Ceglie dan Cristiano Zanetti juga belum pulih dari cedera.

Kabar terbaik yang diterima oleh The Old Lady adalah pulihnya bek tangguh Giorgio Chiellini yang sudah tampil pada akhir pekan kemarin dan kini berada dalam performa terbaiknya saat terakhir menang 2-0 atas Palermo.

Sementara itu di lini depan, Juventus juga sudah dapat menurunkan David Trezeguet, saat ia juga menorehkan salah satu gol kemenangan timnya.

Skuad melawan Chelsea:

1 Buffon 3 Chiellini 4 Mellberg, 7 Salihamidzic, 8 Amauri, 9 Iaquinta, 10 Del Piero, 11 Nedved 12 Chimenti 13 Manninger, 16 Camoranesi, 17 Trezeguet, 18 Poulsen, 19 Marchisio, 20 Giovinco, 21 Grygera, 22 Sissoko, 28 Molinaro, 30 Tiago, 32 Marchionni, 33 Legrottaglie.


Baca Selengkapnya......

Cibiran Buffon bagi City


Sejak diambil alih atau di-takeover juragan minyak asal Uni Emirat Arab yang tergabung dalam konsorsium Abu Dhabi United Group (ADUG) pimpinan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, di beberapa hari terakhir bursa transfer musim panas 2008, Manchester City aktif bergerak menyodorkan tawaran menggiurkan kepada sejumlah pemain bintang atau top dunia.

Salah satu yang berhasil kepincut dengan ‘jualan’ City adalah striker Timnas Brasil yang sebelumnya menjadi target utama Chelsea, Robinho.

Di bursa transfer musim dingin, dengan kekuatan finansial yang solid, City kembali melakukan ancang-ancang untuk menambah gemerlapnya skuad asuhan Mark Hughes dengan menyodorkan “segunung” fulus untuk memboyong dua pemain top dunia, kiper Juventus dan Timnas Italia, Gianlugi Buffon dan superstar Brasil yang bermain bersama AC Milan, Kaka.

Kedua langkah itu membentur tembok. City yang diklaim menawarkan fee transfer sebesar 65 juta pound untuk memboyong Buffon akhirnya harus puas hanya mendapatkan kiper sekaliber Shay Given yang dilepas Newcastle United dengan bandrol sebesar 8 juta pound.

Baca Selengkapnya......

Buffon: Juve Dan Barca Final Ideal


Entah memang sangat optimis atau sekedar berandai-andai, kiper timnas Italia itu sepertinya yakin kalau Juve akan masuk final Liga Champions di musim ini.

Kalau timnya masuk final, Buffon (foto) berharap akan bertemu Barca yang menurutnya akan menjadi final ideal.

Penjaga gawang berusia 30 tahun ini baru pulih dari cedera dan siap memimpin timnya menghadapi Chelsea di pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Saya memimpikan pertandingan final melawan Barcelona, itu akan jadi gim yang seru. Tapi kalau kami gagal ke final, saya ingin melihat pertandingan antara Roma dan Liverpool," ujarnya kepada Rai Sport.

Sebelum bisa menapaki babak final, Buffon tentu mesti bekerja keras lebih dulu untuk menghalau serangan dari duet maut The Blues, Nicolas Anelka dan Didier Drogba.

Baca Selengkapnya......

Sissoko: Juve Mampu Sengat Chelsea


Juventus sukses menekuk Palermo 2-0 tadi malam untuk mempertahankan selisih sembilan poin dari pimpinan klasemen Serie A Italia, Inter Milan.


Pasukan Claudio Ranieri unggul setelah 27 menit pertandingan melalui aksi solo Mohamed Sissoko (foto), sekaligus gol keduanya sepanjang musim ini.

"Aku sangat senang, karena aku mencetak gol indah dan kemenangan ini sangat penting," tutur Momo kepada Sky Sport pasca-pertandingan.

"Aku terus bermain hingga akhir, meski engkelku kesakitan, tapi aku mencoba untuk pulih tepat waktu demi partai Rabu esok."

Juve akan terbang ke London untuk menghadapi Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Jika kami bermain sebagai tim, seperti saat melawan Real Madrid, kami dapat melakukan hal-hal hebat," terang pemain berusia 24 tahun ini.

"Aku menyaksikan babak pertama pertandingan Chelsea dengan Aston Villa, mereka tim yang bagus, tapi jika bisa membawa semangat seperti pertandingan tadi ke Stamford Bridge, kami dapat mengemas kemenangan."

Baca Selengkapnya......

22 Februari 2009

Amauri Masuk Jajaran Striker Terbaik Italia


Ketajaman seorang Amauri Carvalho di kotak penalti lawan sudah tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula komentar dari David Trezeguet, yang menyebut jika Amauri adalah salah satu striker terbaik di Italia.

Pujian ini terlontar dari Trezegol, usai sukses mencetak gol pertamanya sejak kembali tampil dari cedera. Trezeguet mencetak gol ke gawang Palermo, dan gol itu tercipta dari assist Amauri.

"Saya gembira dengan gol ini. Saya sudah tidak lama tampil sejak mengalami cedera dan kini saya sudah kembali bahkan mencetak gol. Semua pemain bermain bagus dan saya juga berterima kasih atas kepercayaannya menunjuk saya sebagai kapten. Ini membuat saya merasa penting," jelas Trezeguet seperti dilabsir sky sports, Minggu (22/2/2009).

"Sangat menyenangkan bisa bermain bersama Amauri. Dia pemain yang kuat dan hebat di liga ini," lanjut striker asal Prancis ini.

Trez juga berbicara tentang peluang timnya melawan Chelsea, di ajang Liga Champions babak 16 besar, Rabu (25/2/2009). "Itu akan menjadi pertandingan penting bagi kami saya senang bisa kembali ambil bagian. Saya yakin kami bisa melaju ke babak berikuitnya."

Dengan selisih poin yang besar dengan Inter Milan dalam perebutan Scudetto, Juve bisa membidik Liga Champions sebagai alternatif lain mencari gelar juara di musim ini.


Baca Selengkapnya......

Del Piero Akan Jadi Ayah Lagi


Alessandro del Piero berbagi kabar bahagia. Istri tercintanya, Sonia, sedang mengandung buah hati kedua mereka.


"Kami sangat senang hati bisa berbagi kebahagiaan. Sonia sedang mengandung dan hidup memberikan kami berkah yang sangat penting, seperti saat Tobias lahir," tukas kapten Juventus itu dalam laman resmi klub.

"Kami senang berbagi kabar baik ini dengan semua orang yang senantiasa mendukung dan mendoakan kebahagiaan kami."

Baca Selengkapnya......

Ranieri Khawatirkan Efek Hiddink


"Ketika seorang pelatih pergi, selalu ada keinginan di dalam diri pemain untuk bertarung lebih keras lagi untuk membuktikan kepada pelatih baru bahwa kritik publik adalah salah," ujar Ranieri.


"Saat ini, Chelsea memiliki tempo permainan lain lagi. Kami tahu kami akan menghadapi sebuah tank, salah satu kandidat finalis Liga Champions musim ini. Namun kami datang ke Stamford Bridge untuk bermain sepakbola dengan baik, dan kepercayaan diri bisa mengalahkan tuan rumah," lanjutnya.

Ranieri tidak bermaksud mengkritik Scolari. Ia mengatakan jika dirinya melatih Chelsea, ia akan lebih suka memainkan dua striker; Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

"Di Juventus, orang selalu mendesak saya untuk memainkan tiga striker," masih menurut Ranieri.

Sebelum Juve menghadapi Palermo, Ranieri menyempatkan diri menyaksikan laga Chelsea melawan Aston Villa. Ia melihat Chelsea di bawah Hiddink lebih banyak memainkan umpan-umpan silang ke kotak penalti, dan selama mungkin menguasai bola.

Ranieri yakin kemenangan atas Palermo di Renzo Barbera telah cukup sebagai bekal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Baca Selengkapnya......

Trezeguet: Senang Bisa Kembali


Seperti diketahui, Trezeguet tampil sejak menit pertama kala Juventus menghadapi Palermo. Selain itu, dia juga mencetak gol kala timnya memetik kemenangan 2-0 di laga tersebut.

Tak salah jika kemudian striker veteran Prancis itu menyatakan kegembiraannya bisa tampil penuh dan juga mencetak gol, setelah empat bulan lebih absen karena cedera.

"Saya bahagia bisa kembali bermain dan tampil bagus," ujarnya kepada Sky.

"Tim bermain bagus dan saya berterima kasih kepada semuanya karena menginginkan saya sebagai kapten, mereka membuat saya begitu penting."

Trezeguet juga menyatakan rasa puasnya berduet dengan Amauri dan dia berharap 'momen kebersamaan' mereka bisa memberi kontribusi lebih untuk Juventus.


Baca Selengkapnya......

Juve Hapus Mimpi Buruk Renzo Barbera


Mohamed Sissoko membuka skor menit ke-27. David Trezeguet (foto) menggandakan keunggulan menit ke-79. Palermo gagal mencetak hat-trick, kali ketiga berturutan mengalahkan Juventus, meski memperoleh banyak peluang mencetak gol lewat Edison Cavani, Mark Bresciano, Fabrizio Miccoli, dan Fabio Simplicio, di babak pertama dan kedua.


Hasil ini membuat Bianconeri tetap di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih sembilan angka di bawah Inter Milan. Juve kini mengoleksi 50 angka. Sedangkan bagi Palermo, kekalahan ini membuatnya gagal mendekati zona Piala UEFA.

Claudio Ranieri mengistirahatkan Alessandor Del Piero dan Amauri Carvalho untuk laga Liga Champions. Sebagai gantinya, ia menurunkan David Trezeguet dan Vicenzo Iaquinta di lini depan. Di belakang keduanya, Mauro German Camoranesi dan Pavel Nedved, beroperasi sebagai pembuka pertahanan lawan.

Palermo bermain agresif sejak menit pertama. Fabricio Miccoli mendapat dua pelaung dalam empat menit pertama. Menit berikutnya Fabrizio Simplicio melepas tandukan yang diselamatkan Gianluigi Buffon. Juve baru mendapat peluang menit keenem lewat David Trezeguet.

Sampai menit ke-25, kedua tim silih berganti mendapatkan peluang membuat gol tapi tidak ada yang termanfaatkan. Memasuki menit ke-27, Iaquinta melakukan fast break yang diakhiri dengan umpan ke arah Sissoko, pemain asal Mali itu tidak memanfaatkannya menjadi gol dengan tembakan kaki kanan akurat.

Tertinggal satu gol, Palermo meningkatkan tekanan. Edison Cavani memperoleh beberapa peluang lagi, tapi selalu bisa dikandaskan pemain belakang Juve. Bianconeri juga memperoleh peluang yang gagal dimanfaatkan Nedved dan Iaquinta.

Juve seolah bertanding di kandang sendiri. Mereka memiliki ribuan penggemar di Pulau Sisilia, dan sebagian dari mereka memadati beberapa tribun Renzo Barbera.

Di babak kedua, Palermo lebih menguasai laga, dengan Antonio Nocerino, Miccoli, dan Cavani, kembali memperoleh peluang mencetak gol. Di kubu Juventus, Amauri -- yang masuk menggantikan Iaquinta -- memiliki satu peluang mencetak gol ke gawang klub yang membesarkannya di menit ke-75.

Empat menit kemudian Amauri mengirim umpan ke David Trezeguet, yang diselesaikan penyerang asal Prancis itu dengan tembakan kaki kiri untuk menjadi gol.

Fans tuan rumah mulai kecewa, meninggalkan stadion. Fans Juventus, yang kebanyakan warga kota-kota kecil dari Pulau Sisilia, terus berpesta dan menyemangati timnya.

Palermo masih terus menyerang, dan mendapatkan peluang, tapi tidak ada yang menjadi gol balasan.


Palermo: Marco Amelia, Cesare Bovo/Giovanni Tedesco, Simon Kjaer, Fabio Liverani, Federico Balzaretti, Mattia Cassani, Fabio Simplicio, Mark Bresciano, Antonio Nocerino/Davide Succi, Fabrizio Miccoli, Edison Cavani

Juventus: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Nicola Legrottaglie, Christian Molinaro, Zdenek Grygera, Tiago, Mohamed Sissoko/Christian Poulsen, Pavel Nedved, Mauro German Camoranesi/Marco Marchionni, David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta/Carvalho De Oliveira Amauri.


Baca Selengkapnya......

21 Februari 2009

Buffon khawatirkan Palermo


Penjaga gawang Gianluigi Buffon (foto) yakin kemenangan di kandang Palermo, Sabtu (21/2), akan memberi kepercayaan diri kepada Juventus untuk mengalahkan Chelsea di Liga Champions.


"Ini bukan laga yang mudah. Kami harus memenangkannya sebagai bukti kami masih yakin bisa melakukan yang terbaik di Serie A Italia," ujar Buffon.

Juve, katanya, akan menghadapi hari-hari yang sulit. Jika gagal mengalahkan Palermo, Inter dipastikan akan lebih jauh meninggalkannya. Tidak hanya itu, kekalahan akan mempengaruhi performa Juve saat bertandang ke Stamford Bridge.

"Kemenangan di Palermo akan membuat persiapan mental kami menghadapi Chelsea lebih baik," lanjut Buffon lagi.

Palermo, kini ditangani Davide Ballardini, sedang dalam form terbaik. Mereka akan tampil dengan kepercayaan diri tinggi di depan pendukungnya. Di dua kunjungan Juve ke Renzo Barbera sebelumnya, Juve tidak pernah bisa menang.

"Kami harus menghapus kenangan buruk itu," kata Buffon.

Musim lalu Palermo menang 3-2 di Renzo Barbera. Musim ini, Rosanero mengalahkan Juventus 2-1 di Turin, dengan Levan Mchedlidze mencetak gol dalam debutnya, dan Mohamed Sissoko diganjar kartu merah.


Baca Selengkapnya......

Trez dukung Ribery ke Juve


David Trezeguet baru saja kembali beraksi setelah cedera, namun ia sadar harapan Bianconeri untuk juara hampir lenyap, dan ia mendesak klubnya untuk bekerja keras mendatangkan pemain baru pada akhir musim.

"Jarak dengan Inter terlihat jelas dan itu besar. Mereka terbukti lebih kuat dari para pesaing mereka," kata Trezeguet kepada Tuttosport.

Trezeguet meyakinkan, "Tapi Juve tak boleh tidak menang. Itulah mengapa saya berkata, kami butuh lebih banyak pemain kelas dunia dan saya berharap banyak yang datang di masa depan. Kami harus mengurangi jarak dengan Inter. Semua menginginkannya, klub, para pemain, dan suporter."

Untuk itu, Trezeguet berharap kepada pemain kunci seperti Pavel Nedved, dan pemain baru sekaliber Franck Ribery (foto).

"Pertama, saya berharap Nedved akan terus bermain untuk waktu yang lama. Namun, kami harus mencari pengganti yang layak jika ia pensiun. Saya mendukung Ribery, bukan hanya karena ia rekan se-negara, tapi juga karena kualitasnya tak diragukan lagi," jelas mantan penyerang Monaco itu.

"Ia dapat menempati banyak posisi di depan dan ia bermain di belakang striker bersama timnas. Saya percaya Juve membutuhkan pemain sepertinya," yakin Trezegol.

Baca Selengkapnya......

17 Februari 2009

Amauri akan kembali ke Palermo


Akhir Mei 2008, Amauri (foto) menyelesaikan transfer sebesar €15,3 juta dari Palermo ke Juventus dan menjelma salah satu penyerang yang ditakuti di Serie A Italia musim ini.

Sepanjang 24 pertandingan yang telah dimainkannya, penyerang berusia 28 tahun ini sudah mencetak 12 gol sekaligus menempatkan dirinya di urutan kelima topskor liga.

Meski betah berkostum Bianconeri, dalam wawancara terbaru Amauri melontarkan kemungkinan kembali ke Palermo menjelang akhir karirnya.

"Aku pernah bilang aku ingin kembali ke Palermo suatu hari nanti," cetusnya seperti yang dilansir Tuttomercatoweb.

"Jika ada peluang, aku akan mengkajinya dengan hati-hati."

"Aku merasa terhubung dengan kostum Rosanero dan kotanya, jadi sangat indah jika bisa kembali ke tempat yang pernah memberiku segalanya."

"Di Palermo, aku merindukan teman-teman, kopi, masyarakat, lautan Mondello, dan roti khasnya," pungkas Amauri.

Amauri bersama Juventus akan mengunjungi pulau Sisilia akhir pekan ini untuk berhadapan dengan Palermo dalam lanjutan Serie A. Partai yang tentu saja akan ditunggu-tunggu publik Renzo Barbera.


Baca Selengkapnya......

Juve ikut kejar Agger


Meski belum mendapatkan kontrak baru dari Liverpool, Daniel Agger (foto) tak perlu khawatir dengan masa depannya. Menurut Daily Mail, Juventus menjadi klub Serie A Italia terkini yang mengejarnya -- setelah AC Milan dan Inter Milan.

Masuknya Juventus membuat persaingan mendapatkan tanda tangan Agger musim depan kian hangat. Penundaan kontrak baru ditambah kurangnya menit bermain yang didapat Agger di Anfield menjadi alasan utamanya untuk hengkang.

Tidak ada kabar yang menyatakan keinginannya untuk pindah Januari lalu, namun pemain internasional Denmark ini diperkirakan akan hengkang begitu musim berakhir.

Belum diketahui jumlah penawaran yang disiapkan Juventus untuk meluluhkan hati Liverpool. Milan saja dilaporkan gagal saat memasukkan tawaran sebesar €8,5 juta untuk sang pemain, bulan lalu.

Baca Selengkapnya......

Giovinco Tak Khawatir Tergeser Cassano


Tak kurang dari dua hari yang lalu sejak pelatih Juventus Claudio Ranieri mengungkapkan ketertarikannya merekrut Antonio Cassano. Ranieri mengatakan Cassano "butuh kesempatan yang tepat pada level yang tepat". Komentar tersebut menandakan sinyalemen potensi transfer Cassano ke Turin musim panas mendatang.


Kedatangan Cassano tentu saja akan membuat para pemain Juve yang berposisi serupa harus berbagi posisi. Salah satunya Sebastian Giovinco (foto). Namun, gelandang muda Italia ini tak merasa khawatir.

"Cassano? Sampai saat ini itu hanya rumor," katanya kepada Rai.

"Masa depanku adalah aku berada di Juventus dan aku tak punya niat meninggalkan Turin."

"Memang ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan kita harus membenahinya dalam waktu dekat."

Giovinco memberikan komentarnya pasca-pertandingan Italia U-21 melawan Swedia U-21 di Trieste. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dan Giovinco tampil mengesankan. Si Semut Atom menganggap pertandingan tersebut menjadi kesempatannya untuk bermain karena jarang diturunkan di Juve.

"Pertandingan ini penting untuk mengaktifkan kedua kakiku, karena aku jarang bermain bersama Juventus," ungkapnya.

"Aku nyaman bermain bersama [Robert] Acquafresca dan [Ignazio] Abate, begitupun dengan rekan-rekan setim lainnya."

Secara kebetulan, Juventus dan Sampdoria akan saling bertempur akhir pekan ini di stadion Olimpiade Turin. Menarik ditunggu pertemuan kedua tim di tengah ramainya rumor transfer ini.

Baca Selengkapnya......

15 Februari 2009

Juventus Vs Sampdoria 1-1


Juventus terancam kehilangan kecepatan pada jalur perebutan scudetto setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Sampdoria.


Meski tampil di kandang sendiri, Juventus kesulitan membongkar pertahanan lawan. Malahan, tim tamu berhasil mencetak gol lebih dahulu setelah pada menit kesepuluh Giampaolo Pazzini sukses menaklukkan Gianluigi Buffon dari tiang dekat. Gol tercipta berkat umpan matang Antonio Cassano, yang sedang diincar Juventus.

Juventus menguasai sisa pertandingan babak pertama. Peluang terbaik tercipta ketika Alessandro del Piero memberi umpan manis kepada Pavel Nedved. Sayang, tendangan gelandang veteran Ceko itu menghantam tiang.

Anehnya, persis sebelum peluit jeda, tendangan Nedved kembali membentur tiang. Mistar gawang menyelamatkan keunggulan Sampdoria tetap aman 1-0 hingga babak pertama usai.

Pelatih Claudio Ranieri memasukkan Sebastian Giovinco pada babak kedua untuk menambah daya dobrak tim.

Namun, publik stadion Olimpiade Turin menahan nafas ketika Buffon hanya bisa terkesima saat mengantisipasi tendangan keras Cassano. Untunglah, bola masih membentur tiang kanan gawangnya.

Giovinco sukses menjadi aktor terciptanya gol balasan Juve ketika umpan silangnya dimanfaatkan Amauri untuk menaklukkan Luca Castellazzi.

Sampdoria lebih sibuk mengamankan gawangnya sepanjang sisa pertandingan. Untuk kali ketiga, peluang Juve menghantam tiang gawang. Kali ini bola berasal dari tendangan bebas Del Piero.

Giovinco sempat beraksi dengan melewati dua pemain belakang Sampdoria, namun Castellazzi dapat mengamankannya. Di sisi lapangan yang lain, sebuah serangan balik yang berujung pada tendangan Pazzini dapat dimentahkan Buffon.

Saat wasit meniup peluit panjang, kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Susunan pemain:
Juventus Buffon; Grygera, Mellberg, Legrottaglie, Molinaro; Camoraniesi / Marchionni (68'), Poulsen / Giovinco (46'), Tiago / Marchisio (89'), Nedved; Del Piero, Amauri.
Sampdoria Castellazzi; Gastaldello / Ferri (71'), Raggi Da Costa (57'), Stankevicius; Padalino, Palombo, Sammarco, Franchescini, Pieri; Pazzini, Cassano / Ziegler (75').


Baca Selengkapnya......

13 Februari 2009

Cassano....Cassano


Claudio Ranieri telah memuji striker Sampdoria Antonio Cassano, dan membuat 'il Talentino' dikabarkan akan bergabung ke Juventus pada akhir musim ini.

Algojo il Samp itu gagal mengulangi penampilan gemilangnya musim lalu, namun ia tetap menjadi pahlawan bagi klubnya dalam sejumlah pertandingan musim ini.

Hal itu membuat Ranieri semakin membuka pintu bagi Cassano dan Tuttosport menyebutkan, Sampdoria bersedia menjual asalkan harga yang ditawarkan cukup layak.

"Saya suka Cassano. Apakah ia meraih apa yang seharusnya diperoleh dengan bakatnya? Saya rasa anda membutuhkan kesempatan yang tepat pada level yang tepat," puji Ranieri tentang Cassano.

"Antonio memiliki kualitas hebat dan saya rasa ia seperti terlahir kembali di Genoa. Cassano pemain hebat, seperti (Franck) Ribery dan Diego. Pemain Prancis itu luar biasa, tapi saya rasa Real Madrid juga mengejarnya," tutur Ranieri.

Pernyataan ini semakin menguatkan kabar tentang keinginan Juventus untuk mencari pengganti Pavel Nedved, dan Cassano, Ribery, serta Diego tampaknya menjadi target utama Bianconeri.

Patut ditunggu langkah apa yang akan diambil La Vecchia Signora saat jendela transfer kembali dibuka pada akhir musim.

Baca Selengkapnya......

11 Februari 2009

Diego semakin merapat ke Turin


Media Turin menyatakan ayah sekaligus agen Diego Ribas da Cunha, Djair, akan mendarat di Eropa dan merampungkan negosiasi dengan direktur olahraga Juventus Alessio Secco.

Tuttosport mengabarkan keluarga Da Cunha akan mendarat di Eropa, Kamis (12/2) esok, untuk tinggal selama tiga pekan sekaligus merayakan ulang tahun Diego Ribas (foto). Pemain Werder Bremen ini akan 24 tahun pada 28 Februari mendatang.

Namun, juga disebutkan alasan lain di balik kedatangan tersebut. Juventus akan segera mengajukan tawaran resmi untuk memboyong Diego ke Turin, musim panas ini.

Ayah Diego, Djair, akan datang ke Italia pada 26 Februari karena Werder akan berhadapan dengan AC Milan pada partai Piala UEFA di stadion San Siro.

Tuttosport mengklaim rapat penentuan akan digelar bersama direktur olahraga Juve Alessio Secco sebelum hari pertandingan, kemungkinan di Jerman.

Nyonya Tua dikabarkan siap menawari Diego gaji €4 juta per musim.



Baca Selengkapnya......

10 Februari 2009

Penyerang Juve Perlu Bikin Gol Lebih Banyak


Pekan ini Juventus sudah merapat lagi dengan pimpinan sementara Seri A, Inter Milan, dengan duduk di peringkat dua. Satu masalah yang sedang menghampiri "Si Nyonya Tua" adalah penyerangnya tak terlalu produktif.


Di tahun ini tidak sering bomber Juventus mencetak gol. Pengecualian berlaku buat Vincenzo Iaquinta yang sudah menorehkan dua gol dari tiga pertandingan terakhir Bianconeri di liga domestik.

Ironisnya, pemain yang sering dibangkucadangkan ini baru saja kena "musibah". Di saat menjadi starter dan mencetak gol, ketika Juve menang 2-1 atas Catania Minggu (8/2/2009)malam WIB, ia malah memperoleh kartu merah dari dua kartu kuning yang bodoh.

Luapan emosinya yang terlalu besar saat mencetak gol di menit 11 membuatnya diganjar kartu kuning. Ia semestinya tahu, membuka kaos dan bertelanjang dada berhadiah kartu kuning. Celakanya, semenit kemudian ia di-ammonito lagi lantaran menekel keras seorang pemain Catania.

Kecuali Iaquinta, penyerang Juve yang terakhir mencetak gol adalah Alessandro Del Piero, yakni saat menang 1-0 atas Siena pada 11 Januari.

Carvalho Amauri, yang sempat rajin bikin gol di awal-awal musim, kini sedang tak maut kaki dan kepalanya. Terakhir kali striker Brasil itu mencetak gol adalah kala menggasak Atalanta 3-1, 21 Desember lalu, atau satu bulan lebih.

Seorang penyerang lain di skuad Bianconeri, David Trezeguet, walaupun sudah merumput lagi dalam dua pekan terakhir, hingga kini masih "beradaptasi" lagi dengan bentuk permainannya, alias belum mencetak gol.

Mandulnya barisan penyerang Juve mendapat perhatian khusus dari Ranieri. "Masalah kami adalah tidak bisa mencetak banyak gol," ujar dia tentang hasil kemenangan timnya atas Catania tadi malam.

"Kami harus membangkitkan hasrat Amauri untuk kembali kepada jalur yang seharusnya," tambah Ranieri dengan penekanan pada pemain yang sudah mengemas 11 gol itu.

Meski begitu "Si Tukang Reparasi" tetap yakin bahwa kekurangan tersebut akan tersolusikan. "Cepat atau lambat kami akan mendapatkan gol," pungkas pelatih berusia 57 tahun itu.

Baca Selengkapnya......

08 Februari 2009

Lo Spiritto Juve!, Catania Vs Juventus 1-2


Dengan tambahan tiga angka, Juve kini mengisi posisi runner up dengan torehan 46 poin, unggul satu angka atas Milan yang ditahan imbang Reggina 1-1- di San Siro.

Sementara selisih angka Juve dengan Inter terpaut tujuh poin. Adapun Inter memetik memetik kemenangan meyakinkan 3-0 atas Lecce.

Juve sudah unggul ketika pertandingan baru memasuki menit ke-12. Adalah Vincenzo Iaquinta yang menjebol gawang Catania lewat sundulannya, menyambut umpan silang Mauro Camoranesi.

Akan tetapi aksi selebrasi, dan kemudian tekel berbahayanya terhadap pemain Catania, membuat Iaquinta menyudahi laga lebih awal, tepatnya di menit 15 karena mendapat kartu merah.

Kondisi ini membuat Catania lebih leluasa menekan lini belakang Juventus. Meski sejumlah peluang menyamakan kedudukan tercipta, skor 1-0 untuk Juventus bertahan hingga jeda pertandingan.

Di babak kedua, Catania masih tampil dominan. Gol yang ditunggu akhirnya tercipta enam menit setelah kick off babak kedua dimulai.

Adalah penyerang Jepang Morimoto yang berhasil menaklukkan Gigi Buffon lewat sepakannya, memaksimalkan bola mentah sundulan Tedesco.

Namun di penghujung pertandingan, Christian Poulsen memberi kontribusi penting. Memanfaatkan kegagalan lini belakang Catania menghalau bola liar di depan gawang mereka, Poulsen pun tanpa ampun melepas tendangan keras di masa injury time dan berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1. Juve keluar sebagai pemenang.


Baca Selengkapnya......

06 Februari 2009

Juventini Bawa Atmosfer Liga Champions di Turin


Apa kunci sukses kemenangan Juventus atas Napoli? Menurut pandangan bek Nicola Legrottaglie, tifosi "Si Nyonya Tua" telah menunjukkan atmosfer Liga Champions di Copa Italia.


Juve menundukkan Napoli di babak perempat final Copa Italia lewat drama adu penalti dengan skor 4-3, Kamis (5/2/2009) dinihari WIB, di Stadio Olimpico Turin.

"Laga yang sulit, terutama di babak kedua. Kami memberikan Napoli sedikit celah di babak kedua. Ini sesuatu yang tidak biasa kami lakukan," tutur Legrottaglie di situs resmi Juventus.

Mantan pemain Chievo itu, yang menjadi eksekutor terakhir Juve di babak tos-tosan, memuji animo tinggi Juventini yang memadati stadion. Tercatat suporter yang datang berjumlah 30.135 orang. Imbasnya, Legrottaglie merasakan suasana itu tak ubahnya seperti Liga Champions.

"Ini merupakan kompetisi yang asyik dan kami telah sampai ke semifinal. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana euforia di sini kalau kami juga tampil di semifinal Liga Champions," tutur Legrottaglie.

"Kami memerlukan suporter. Bila kami ingin mencapai tujuan, kami harus bekerja sama dengan suporter. Malam ini tifosi telah menunjukkan itu dan telah membantu kami dengan luar biasa," tambah dia.

"Kini kami berharap bisa kembali ke level tertinggi dan mendapatkan kembali sesuatu yang pernah hilang. Kami harus bermain seperti ketika melawan Real Madrid," pungkasnya sembari membandingkan dua kemenangan yang diraih Bianconeri atas Real Madrid di Liga Champions musim ini.

Baca Selengkapnya......

Trezegol Siap Beraksi Lagi


Usai absen membela Juventus selama empat bulan, David Trezeguet memang belum banyak diberi kesempatan bertanding, apalagi mencetak gol. Namun, tanda-tanda ke arah sana sudah mulai terbaca.

Pemain yang memiliki nickname 'Trezegol' ini absen lantaran ligamen lututnya mengalami cedera. Tanpa dirinya, lini depan Juventus pun dipercayakan kepada duet Alessandro Del Piero dan Amauri Carvalho yang sukses tampil tajam dan padu.

Oleh karena itu ketika Trezeguet akhirnya sembuh, ia tak langsung bisa menempati posisi di starting eleven. Pemain berkebangsaan Prancis ini harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Pertandingan pertamanya usai menghilang dari lapangan adalah ketika melawan Udinese tengah pekan lalu. Ia masuk pada menit 81 menggantikan Amauri, namun gagal menolong Bianconeri dari kekalahan 1-2.

Beberapa hari kemudian ia kembali dipanggil masuk skuad pada laga melawan Cagliari akhir pekan lalu. Untuk kali ini, ia harus setia berada di bench sepanjang pertandingan dan Juve kembali takluk, kali ini dengan skor 2-3.

Dalam pertandingan Coppa Italia melawan Napoli, Kamis (5/2/2009) dinihari WIB, Trezeguet kembali duduk di bangku cadangan. Tetapi, Ranieri akhirnya menyuruhnya masuk ke lapangan pada menit 59 untuk menggantikan Vincenzo Iaquinta.

Beberapa menit menjelang berakhirnya waktu normal, mantan penyerang AS Monaco ini pun mencetak gol. Sial baginya, wasit menganulir gol tersebut lantaran Trezeguet sudah terperangkap offside.

Meskipun demikian, ketika pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, Trezeguet menunjukkan tajinya. Ditunjuk sebagai algojo kedua The Old Lady, ia sukses memperdaya Nicolas Navarro. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa pria berusia 31 tahun ini tak kehilangan sentuhannya meski absen lama.

Ranieri pun memberikan pujian atas penampilannya itu. "Trezeguet? Seiring berjalannya waktu ia akan semakin terlihat tenang dan ia sudah kembali. Dia bahkan mencetak gol meski kemudian dianulir," ujarnya di situs resmi klub.

Namun, bisakah Trezeguet mendongkel duet Del Piero-Amauri yang selama ini menjadi andalan lini depan di formasi 4-4-2 Ranieri? Sahabat dari Thierry Henry ini menyebut tak akan ada masalah kalau mereka dipasang bersamaan sebagai tridente.

"Jadi trisula? Saya akan berusaha sebaik mungkin selama saya dipercaya bermain. Saya akan memberikan yang terbaik karena saya sudah berusaha keras untuk bisa kembali."


Baca Selengkapnya......

Respirasi Bermasalah, De Ceglie Absen 45 Hari


Buntut dari menahan jatuh Marco Zalayeta saat laga Juventus kontra Napoli di ajang Coppa Italia, Paolo De Ceglie mendapat masalah dengan saluran pernafasan yang membuatnya absen kurang lebih 45 hari.

Juventus melenggang ke babak lanjutan Coppa Italia musim ini. Namun usaha Bianconeri untuk lolos cukuplah berat.

Selain harus melakoni partai menegangkan yang akhirnya ditentukan dengan drama adu penalti, Juventus juga harus kehilangan sejumlah pemainnya lantaran kerasnya pertandingan.

Paolo De Ceglie adalah salah satu pemain yang dipastikan absen di beberapa laga Juve berikutnya. Penyebabnya adalah dia mengalami cedera dada.

Cedera tersebut didapatnya usai tertimpa tubuh Zalayeta yang menjadi korban tekelnya. Karena insiden tersebut, De Ceglie sempat mengalami kesulitan bernafas.

Cedera tersebut memang tidak cukup fatal, namun membuat penderitanya sangat tidak nyaman. Pemain belia Juve itupun diwajibkan menjalani perawatan.

Tim medis Juve, seperti dikutip Football Italia, memperkirakan De Ceglie harus beristirahat sekitar 45 hari untuk benar-benar memulihkan kondisinya sebelum bisa tampil kembali.


Baca Selengkapnya......

05 Februari 2009

Ranieri: Juve Memang Layak Menang


Babak semifinal Coppa Italia dijejak Juventus dengan susah payah. Memang 'Bianconeri' melaju kurang meyakinkan, tapi Claudio Ranieri menilai yang penting adalah mereka lolos.

Setelah kedua tim berbagi angka 0-0 di 90 menit waktu normal plus injury time, Napoli dan Juve juga tak bisa menciptakan gol di babak extra time.

Alhasil, baru di babak penalti-lah Juve berhasil memastikan kemenangan 4-3 dalam pertandingan babak perempatfinal di Turin, Kamis (5/2/3009) dinihari WIB, tersebut.

"Yang terpenting adalah kami sudah lolos ke babak berikutnya dari kompetisi ini," kata Ranieri kepada Sky yang dikutip Goal.

Juve yang dalam beberapa pertandingan terakhirnya tidak memetik hasil memuaskan diakui Ranieri memang tampil kurang greget kontra Napoli. Tapi, lanjut dia, Del Piero cs mulai bisa membenahi performa di babak extra time yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan meski via adu penalti.

"Sudah pasti kami tidak memeragakan permainan yang bagus malam ini, tapi saya pikir kami layak menang," tutup Ranieri.


Baca Selengkapnya......

De Ceglie dilarikan kerumah sakit


Badai cidera kembali menderita Juventus setelah pemain muda berbakatnya Paolo De Ceglie harus dilarikan kerumah sakit setelah berbenturan dengan pemain Napoli

The only negative note after the match against Napoli is the injury to Paolo De Ceglie in the middle of the first half.

The young player from Valle D’Aosta was taken to the Fornaca Clinic in Turin and will remain under observation for 24 hours out of precaution following a strong blow to the thorax.
Juventus.com

Baca Selengkapnya......

Player Nicknames


Inilah sepuluh julukan yang di berikan supoerter untuk pemain yang menjadi maskot tim kesayangannya

10. Gabriel Batistuta
Batigol
One of Serie A’s all-time top hitmen, he was known as the Angel Gabriel and more commonly as Batigol by his devoted Fiorentina followers. You have to be some striker for goal to be incorporated into your moniker and boy he was!

9. Giuseppe Bergomi
Lo Zio
The legendary Inter captain was known as The Uncle given that he looked and played with a maturity beyond his years. Sporting a fully-grown moustache during his teens, the 1982 World Cup winner was one of the toughest stoppers around.

8. Marco Tardelli
Schizzo
The Juve midfielder will always be remembered for his famous urlo after scoring Italy’s second goal in the 3-1 defeat of West Germany in the 1982 World Cup Final. Dangerous in attack and even harder in the tackle, his sudden breaks up the field earned him his Spurt nickname.

7. Nils Liedholm
Il Barone
The Swedish international was a highly successful midfielder in the 50s and won four Scudetti with Milan with his graceful and elegant play. However, his majestic nickname only came into common use when he became a Coach, inspired by the fact he married a member of Italian nobility.

6. Roberto Baggio
Il Divin Codino
Baggio was worshipped by his legions of fans and thus became known as The Divine Ponytail after sporting that once fashionable hair style. However, when he turned to Buddhism, he probably heard about Siddhartha rescuing someone from a river by grabbing their ponytail and possibly kept it as a symbol of his own rescue.

5. Giampiero Boniperti
Marisa
The Juventus legend was called Marisa by Juventus fans, but mainly by opponents as a reference to his blond hair and the way he wore it in waves, like a girl. Yet the long serving striker was far from feminine in the way he played and led the club to five Scudetti.

4. Giorgio Chinaglia
Long John
The former Lazio legend, who scored the penalty that saw the Biancocelesti win their first Scudeto in 1974, was affectionately known as Long John by his devoted tifosi. The tall, impressively built striker was also nicknamed Giorgione.

3. Fabrizio Ravanelli
Penna Bianca
The former Juve striker was named The White Feather following the premature greying of his hair. It has also been suggested it was because of the way he floated in behind defenders. When he played for Middlesbrough, being a fan favourite, he was also called Silver Fox.

2. Cafu
Il Pendolino
Brazil’s fabulous full-back was nicknamed after the tilting high speed train between Rome and Milan, which reached speeds of up to 200mph. Like the Pendolino, Cafu sped down the right flank and was almost unstoppable over an amazing 11 years in top-flight Italian football. It was almost inevitable that he would leave the capital for Milan…

1. Alessandro Del Piero
Pinturicchio
Named after the Italian painter of the Renaissance by legendary Juventus patron Gianni Agnelli, the apprentice to master painter Roberto Baggio. Agnelli baptised many players throughout his reign, famously referring to Zibi Boniek as Bello di Notte – Beauty of the Night – for his performances under floodlights.

Baca Selengkapnya......

Coppa Italia : Juve Melaju ke Semifinal


Juventus berhasil meraih tiket terakhir semifinal Coppa Italia setelah di babak perempatfinal mengalahkan Napoli 4-3 melalui drama adu penalti di Stadion Olimpico Turin, Rabu (4/2).

Di babak semifinal, Juventus sudah ditunggu oleh Lazio yang sudah lebih dulu memastikan diri lolos. Sedangkan satu partai semifinal lainnya akan mempertemukan Inter Milan dengan Sampdoria.

Sayangnya kemenangan Juventus ini harus dibayar mahal dengan cederanya bek kiri berbakat Paolo De Ceglie pada pertengahan babak pertama sehingga menambah panjang daftar cedera tim asuhan Claudio Ranieri itu.

Pertandingan ini sendiri terpaksa digelar hingga adu penalti karena selama 120 menit kedua tim sama-sama gagal mencetak gol.

Dan pada drama adu penalti, tiga penendang Napoli, Walter Gargano, Ezequiel Lavezzi dan Matteo Contini gagal menjalankan tugasnya. Sedangkan dari kubu Juve cuma Pavel Nedved dan Momo Sissoko yang gagal.

Sebenarnya kedua tim dapat mengakhiri laga tanpa harus melalui adu penalti karena mampu mendapatkan beberapa peluang.

Lavezzi tercatat memiliki beberapa peluang untuk membawa Napoli unggul, namun masih dapat digagalkan kiper Alex Manninger.

Juventus hampir saja unggul pada menit ke-69 ketika tendangan bebas Alessandro Del Piero membentur Paolo Cannavaro, namun masih melebar dari gawang Nicolas Navarro.

Napoli kembali mendapat peluang emas melalui penyerang Marcelo Zalayeta, yang merupakan mantan pemain Juve. Akan tetapi tendangan pemain Uruguay itu masih melebar.

Di masa injury time babak kedua, Juventus sebenarnya mampu mencetak gol melalui penyerang pengganti David Trezeguet, sayangnya gol ini dianulir oleh wasit karena menilai pemain asal Prancis itu berada dalam posisi off-side.


Baca Selengkapnya......

Juventus Akan Pecat Dokter Tim


Banyaknya cedera yang menimpa pemain Juventus membuat dokter tim tersebut terancam kehilangan pekerjaannya.


La Stampa melaporkan kalau dokter Riccardo Agricola yang telah menjadi kepala tim medis Bianconeri sejak awal tahun 1990an dianggap sebagai biang keladi tingginya jumlah cedera yang terjadi.

Efek cedera itu dikhawatirkan akan berpengaruh besar pada tujuan Juventus untuk menjadi scudetto musim ini.

Direktur olahraga Alessio Secco dan Jean-Claude Blanc kabarnya telah menyusun rencana untuk mengganti Agricola. Mereka juga mendapat masukan dari keluhan yang disampaikan oleh para pemain.

Cedera yang terus menimpa pemain Juve diperkirakan karena masa pemulihan mereka dipercepat agar dapat bermain kembali. Akibatnya itu membuat pemain menjadi rentan untuk terkena cedera lain yang akan bertambah parah.

Masalah yang menimpa Agricola ini bukanlah yang pertama terjadi kepadanya. Pada pertengahan tahun 1990an, Ia juga sempat dikenai hukuman 22 bulan dalam skandal doping, walaupun hukuman itu akhirnya ditunda.

Baca Selengkapnya......

Duel Real Dan Juve Bagi Hamsik


Juventus dan Real Madrid akan saling bertarung di bursa transfer untuk memperebutkan pemain tengah Napoli Marek Hamsik.


Penampilan Hamsik yang mengesankan telah membuat banyak klub besar yang menginginkannya. Namun presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menegaskan kalau bintang asal Slovakia itu tidak dijual.

Tuttosport melaporkan kalau Bianconeri melihat Hamsik adalah calon yang tepat untuk menggantikan Pavel Nedved. Tawaran yang akan diajukan ke Napoli akan termasuk Vincenzo Iaquinta dan Marcello Zalayeta.

Tetapi dari sisi Primera Liga, Los Merengues juga tidak mau kalah karena mereka juga siap menyaingi Juve saat bursa transfer dibuka kembali.

Hamsik tiba di Napoli dari Brescia dua tahun yang lalu dan telah bermain lebih dari 50 kali dengan mencetak 16 gol.

Bila Bianconeri dan Madrid telah mengirimkan tawaran, patut ditunggu apakah De Laurentiis masih dapat mempertahankan pemain bintangnya.


Baca Selengkapnya......

Pemain Simbol Sepakbola Pilihan Capello

Fabio Capello memberikan pilihannya bagi pemain yang dianggap dapat mewakili sepakbola dunia.


Pilihan Don Fabio adalah bek AC Milan Paolo Maldini, striker Real Madrid Raul, dan kapten Juventus Alessandro Del Piero.

Ketiganya memiliki kesamaan dengan hanya bermain di satu klub hingga karirnya saat ini, telah meraih prestasi di liga lokal, Eropa, dan juga internasional, dan tentunya sempat dilatih oleh Capello juga.

Bagi kasus Raul dan Del Piero, keduanya bahkan telah menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub masing-masing.

Selain pendapat mengenai tiga pemain tersebut, pelatih tim nasional Inggris itu juga percaya kalau Florentino Perez adalah kandidat presiden yang tepat untuk membawa Los Merengues kembali berjaya.

"Florentino Perez adalah presiden yang ideal. Hanya ia satu-satunya yang mampu membawa Madrid kembali ke puncak sepakbola," ujar Capello kepada Marca.


Baca Selengkapnya......

03 Februari 2009

Penyesalan Buffon


Kekalahan 3-2 yang diderita Juventus dari Cagliari di Turin ternyata masih membekas di hati penjaga gawang Gianluigi Buffon. Gigi Buffon menyimpan penyesalan.


Bagaimana Buffon tidak menyesal? La Vecchia Signora kandas di kandang sendiri dengan skor telak. Yang paling pedih, kekalahan dari tim papan bawah itu membuat posisi Juve di klasemen sementara Serie A disodok AC Milan.

Meski menyesali kekalahan tersebut, Buffon masih mencoba melihat sisi cerah dari hasil pertandingan pekan lalu.

"Hasil imbang Inter sedikit mengurangi kepedihan kekalahan kami," kata Gigi dilansir Goal, Senin (2/2/2009).

"Hanya saja hasil ini menyisakan penyesalan bagi kami. Milan telah melewati kami, pertukaran posisi, tapi pada akhirnya hanya posisi pertama yang penting," sesal penjaga gawang Italia itu.


Baca Selengkapnya......

Chiellini Bisa Kembali Lebih Cepat, Zanetti Cedera Panjang


Selain kekalahan mengejutkan dari Cagliari, Juventus tertimpa kemalangan karena harus kehilangan dua pemain kuncinya, Giorgio Chiellini (foto) dan Cristiano Zanetti.

Otot betis Chiellini tertarik dan diperkirakan absen selama 20-25 hari. Partisipasinya dalam pertandingan melawan Chelsea di ajang Liga Champions, 25 Februari mendatang, diragukan.

Setelah melakukan pemindaian, cedera Chiellini tak seserius yang dibayangkan. Pemain belakang itu diperkirakan hanya akan membutuhkan 10-15 hari untuk memulihkan kondisinya.

Setidaknya kabar baik ini menjadi dorongan motivasi berharga bagi pasukan Claudio Ranieri karena mereka harus kehilangan kontribusi Zanetti. Hanya bermain 21 menit pada pertandingan tersebut, Zanetti menderita cedera betis kaki kiri.

Laporan awal menyebutkan Zanetti akan absen dua bulan, namun tampaknya periode tersebut bertambah lama karena ternyata cedera yang dideritanya tergolong serius.

Zanetti diperkirakan dapat absen hingga empat bulan dan klub hanya bisa berharap dirinya dapat menjalani proses pemulihan dengan cepat.



Baca Selengkapnya......

Dunga Abaikan Amauri


Kisah pilihan timnas Amauri (foto) belum berakhir setelah federasi sepakbola Brasil (CBF) membatalkan pemanggilannya.


Pelatih Carlos Dunga sebenarnya memanggil striker Juventus itu untuk menggantikan Luis Fabiano yang cedera, tapi Juve enggan melepas sang pemain karena menganggap pemanggilan dilakukan melewati tenggat.

"Setelah Amauri memberi tahu kami dia tak diizinkan bergabung oleh Juventus, staf teknis Selecao memutuskan tidak mencari pengganti Luis Fabiano untuk pertandingan melawan Italia," demikian pernyataan CBF.

Amauri masih dapat bermain untuk timnas Italia begitu mendapatkan paspor Italia, tapi prosesnya berjalan lamban. Di sisi lain, Amauri tidak berkomentar apapun tentang keputusannya untuk membela timnas Brasil atau Italia.

Brasil akan berhadapan dengan Italia di stadion Emirates, 10 Februari mendatang.



Baca Selengkapnya......

Empat Bek Incaran Juventus


Walau sempat berujar tidak ingin menambah pemain baru di bursa transfer pemain kali ini, pihak Juventus tampaknya akan berubah pikiran juga.

Hal itu disebabkan bakal absennya Giorgio Chiellini selama kurang lebih satu bulan akibat cedera otot yang dialaminya.

Dengan demikian, Bianconeri menurut channel4.com akan mencoba untuk membeli sedikitnya satu orang pemain belakang.

Kabarnya sudah ada empat nama yang menjadi incaran Juve. Mereka adalah Giuseppe Bellusci (foto) dari Ascoli, Andrea Esposito dari Lecce, pemain Catania Lorenzo Stovini, dan bek Lazio Emilson Cribari.

Dari para pemain tersebut, diperkirakan Bellusci adalah bek yang lebih berpeluang besar untuk dibeli oleh Juve. Harga yang dirasakan pantas bagi pemain muda itu adalah £2.5 juta.

Selain keempat pemain di atas, Marco Motta dari Udinese juga tadinya sempat diincar oleh Bianconeri. Namun Motta akhirnya lebih memilih untuk bergabung dengan AS Roma.



Baca Selengkapnya......

01 Februari 2009

Juventus VS Cagliari 2-3



Peluang emas untuk semakin mendekati Inter Milan di puncak klasemen Serie A Italia kembali terlepas. Setelah pekan lalu hanya dikalahkan Udinese, pekan ini Juve kembali menelan kekalahan, bahkan di kandang sendiri.

Dalam pertandingan melawan Cagliari, Minggu (1/2) dinihari WIB, Bianconeri sebenarnya sempat unggul sampai babak pertama usai. Cagliari lebih dulu mengejutkan tuan rumah melalui Davide Biondini yang membuka skor di menit ke-16.

Mohammed Sissoko mampu menyamakan kedudukan di menit ke-31. Juve semakin bersemangat menyerang dan kembali membuahkan hasil melalui gol Pavel Nedved di menit ke-38.

Di babak kedua, Juve kembali lengah. Jeda menyamakan skor di menit ke-54. Juve berusaha bangkit tapi sejumlah peluang berhasil dimentahkan lini pertahanan tim tamu yang bermain gemilang.

Cagliari justru mampu mencuri gol di menit ke-80 yang dicetak Alessandro Matri. Gol ini berawal dari serangan balik yang dirancang Lazzari dan diselesaikan dengan tendangan terarah Matri dari luar kotak penalti yang mampu menaklukkan Buffon.

Dengan kekalahan ini, Juve tertinggal enam poin dari pimpinan klasemen Inter Milan, bahkan bisa lebih karena Inter baru akan bertanding hari ini, Minggu (1/2). SedangkanCagliari berhasil masuk ke zona Piala UEFA.

Susunan pemain
Juventus: Buffon; Mellberg, Legrottaglie, Chiellini/Grygera (71), Molinaro, Marchionni/Iaquinta (69), Sissoko, Zanetti/Marchisio (21), Nedved, Amauri, Del Piero

Cagliari: Marchetti; Pisano, Bianco, Canini, Agostini, Biondini, Conti, Fini/Parola (85), Cossu/Lazzari (69), Jeda, Acquafresca/Matri (60)



Baca Selengkapnya......