TRANSLATE

03 Januari 2009

Jual Buffon demi Messi?

Juventus tampaknya serius mendatangkan bintang Barcelona Lionel Messi sehingga mempertimbangkan untuk menjual Gianluigi Buffon demi memperoleh dana transfer.


Beberapa laporan yang berkembang di Italia menyebutkan impian Juve untk mendatangkan Messi dapat menjadi kenyataan.

Tuttosport mengklaim Juve mempertimbangkan melepas penjaga gawang nomor satunya dan memanfaatkan dananya untuk memboyong Messi.

Messi dinilai setara dengan €75 juta dan memiliki klausul pembelian €150 juta dalam kontraknya.

Juve dapat memanfaatkan "bantuan" Manchester City untuk mewujudkan transfer impian itu karena mengajukan penawaran €100 juta untuk memperoleh Buffon. Jadi, dana penjualan itu sudah cukup untuk mendatangkan Messi. Sisa dana bisa dimanfaatkan untuk mencari seorang pemain belakang.

Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli harus mempertimbangkan masak-masak keputusannya. Satu-satunya masalah adalah memuaskan para fans. Jajak pendapat yang digelar Tuttosport menunjukkan sebanyak 52 persen fans Bianconeri ingin mempertahankan Buffon daripada melepasnya demi Messi.

Suratkabar asal Turin itu juga menandaskan Juve mempersiapkan strategi pembelian lain. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Barcelona.



Baca Selengkapnya......

Lampu hijau untuk Diego

Sebagai sebuah klub besar wajarlah kiranya jika Juventus tidak puas diri dengan kekuatan yang dimiliki sekarang. Diperkirakan Juve berniat memperkuat skuadnya di 2009. Memburu scudetto dan kejayaan di Eropa jadi target yang digadang-gadang oleh La Vecchia Signora.


Salah satu target yang akrab disangkutpautkan dengan Juve yakni gelandang serang internasional Brasil, Diego Ribas da Cunha atau biasa yang disapa Diego. Ia ditetapkan sebagai buruan oleh para petinggi Bianconeri yang diyakini telah mengajukan pendekatan provisonal untuk memboyongnya dari Werder Bremen.

Meski demikian sampai bursa transfer kembali dibuka Januari ini, rencana tersebut tidak juga terlaksana. Hampir sebulan yang lalu terlontar pernyataan cukup mengejutkan dari Claudio Ranieri. Allenatore Juve itu menyatakan tidak berminat dengan rencana transfer Diego.

Terang saja pernyataan itu menyurutkan spekulasi bahwa playmaker Bremen itu akan meramaikan Serie A. Ranieri beralasan penambahan Diego hanya akan membuat dirinya terpaksa mengubah skema dasar Juve (Baca: Rekrutmen Diego Ditentang Ranieri?).

Tapi menurut kabar yang beredar terakhir menyebutkan kalau Ranieri memberi lampu hijau yang artinya menyetujui rencana pembelian Diego. Menurut Gazzetta dello Sport kini Ranieri rela berkorban jika sampai Diego masuk ke dalam sekuad polesannya.

Sporting Director Juve, Alessio Secco mengatakan Bremen sepakat dengan nilai kontrak dan fee yang disodorkan. Ditaksir prosposal Juve bernilai sekitar 18 juta pound atau Rp 288 miliar. Di antara pengganjal rencana transfer adalah Diego dikontrak sampai 2010. Ia juga dimonitor oleh Real Madrid, Chelsea dan Barcelona.

Namun jika Juve benar-benar menginginkan Diego untuk menggantikan peran Pavel Nedved nantinya, mereka harus rela melepaskan dana tidak sedikit sebagai bentuk investasi.

Baca Selengkapnya......

Saran Alfatini untuk Amauri

Carvalho Amauri tengah berada di persimpangan, apakah akan membela timnas Brasil atau Italia. Jose Altafini, yang pernah bermain bagi dua tim hebat itu, memberi saran.


Memiliki bakat besar, Amauri sejauh ini belum dilirik oleh timnas Brasil, negara tempat ia lahir. Ia pun mulai mempertimbangkan untuk bermain bagi Italia, negara di mana ia meretas karir. Untuk pilihan kedua ini, Amauri masih harus menunggu terbitnya paspor Italia untuknya.

Amauri mendapat masukan penting dari Altafini, seorang pemain yang pernah membela baik Brasil maupun Italia. Menurut Altafini, Amauri jangan sampai salah memilih bila tidak ingin menyesal seperti dirinya.

"Saya membuat kesalahan bermain bagi keduanya. Saya tak akan melakukannya lagi. Meski bermain bagi Italia adalah kehormatan, jika saya bisa kembali saya tak akan mencampakkan kostum Brasil," aku Altafini seperti dikutip Goal.

Altafini membela Brasil di Piala Dunia 1958 yang akhirnya dimenangi tim 'Samba'. Namun tahun 1961 ia memilih membela Italia karena nenek moyangnya berasal dari negara itu. Di Piala Dunia 1962, Altafini yang kini berusia 70 tahun gagal membawa Azzurri berprestasi.

"Saya mendapat nasihat buruk dari beberapa orang yang bilang bahwa saya bisa memenangi Piala Dunia dengan dua tim berbeda. Mari jujur, setelah menang PD 1958, tanpa ragu mereka pasti akan memanggil saya untuk PD 1962," tambah pemain yang kerap dipanggil Mazola itu.

"Kini aturan sudah berubah. Amauri tidak bisa memilih sendiri, jadi saya menyarankan dia untuk sesedikit mungkin bicara. Itu bagus buat dia karena akan mengangkat tekanan yang ditimbulkan perhatian media," kata Altafini.

Akhir tahun 2008, pelatih timnas Brasil Carlos Dunga memberi isyarat akan memanggil Amauri yang sejauh ini menjadi top skorer bagi Juventus di Seri A dengan 11 gol.

"Saya pikir dia berharap dipanggil Dunga. Bermain bagi Brasil akan jadi semacam 'balas dendam' untuk negaranya," tandas Altafini.


Baca Selengkapnya......

Best Juve XI half season 2008/2009 versi Wisnu Juventino

ini adalah tim yamg terbaik selama paruh musim musim 2008/2009. Saya membuat ini berdasarkan penampilan pemain, inilah dia :

K : Alex Manninger
B : Zdenek Grygera
B : Nicola Legrottaglie
B : Giorgio Chiellini
B : Christian Molinaro

T : Marco Marchionni
T : Claudio Marchisio
T : Mohhamed Sissoko
T : Pavel Nedved

D : Carvalho Amauri
D : Alex Del Piero

ditambah dengan Paolo de Ceglie dan juga Sebastian Giovinco

Baca Selengkapnya......

Juventus 2009 dimulai



After having celebrated the new year with relatives and friends, the bianconeri are ready to officially begin 2009.

While waiting to get back to the field for the first commitments of 2009 (the friendly on Tuesday in Messina against Monaco and the championship game on Sunday 11th against Siena), the team will meet up tomorrow morning – Saturday 3rd January – in Vinovo.

The team will be training under Claudio Ranieri as from 11am. The session will be followed by a press conference (at around 13:00hrs) for the new year. Addressing the journalists in the press hall of the Juventus Media Center will be Gigi Buffon.


Baca Selengkapnya......

Montero bela Gerrard

Legenda Juventus Paolo Montero menilai keterlibatan Steven Gerrard dalam sebuah perkelahian beberapa waktu lalu bisa dimengerti.

Oleh sebagian pihak, keterlibatan Gerrard dalam insiden tersebut cukup disesalkan, mengingat dia adalah figur publik saat ini. Namun bagi Paolo Montero, Gerrard tak bisa sepenuhnya disalahkan atas hal itu.

"Kami juga manusia, seperti halnya orang lain. Di momen tertentu, Anda tidak merasa sebagai pemain terbaik di dunia. Anda hanyalah orang biasa yang tak ingin diprovokasi," ungkap Montero kepada harian La Stampa.

Montero juga menuturkan pernah mendapati dirinya dalam posisi seperti Steven Gerrard. Bahkan, diakui Montero, ia cukup sering terlibat perkelahian dengan fans Fiorentina.

"Pastinya semua itu pernah terjadi pada saya. saat itu saya ada di Viareggio dengan karib saya 'Attila'. Kemanapun kami pergi, selalu ada fans Fiorentina di sekeliling kami. Bayangkan saja momen itu, saya sebagai pemain Juventus dikelilingi pendukung La Viola."

"Pertamanya hanya saling ejek, kemudian berlanjut ke saling dorong, lalu adu pukul," kenang Montero.

Baca Selengkapnya......