Inilah dia 10 kiper terbaik yang pernah dimiliki Italia, Itali terkenal dengan kiper-kiper hebatnya dan yang terutama kebanyakan kiper itu dari juve!! forza Juve!
10. Stefano Tacconi
A playboy off the field, but a Super-Man on it. He became the only goalkeeper to lift every club trophy on offer while with Juventus from 1983 to ‘92. He won seven caps before retiring in 1995, only to return to amateur football at 51.
9. Ivano Bordon
Played in over 380 games for Inter from 1970 and won two Scudetti. Nicknamed The Bullet by Sandro Mazzola, he was absolutely ice cool in the most heated of moments. A deputy to Dino Zoff in 1982, he gained 22 caps before hanging up his gloves.
8. Aldo Olivieri
Nicknamed Always Standing Little Hercules, he helped Italy retain the World Cup in 1938, winning 24 caps altogether. Noted for his timidity off the field, the Torino No 1 was a giant on it and was noted for launching long kicks into opposing boxes.
7. Angelo Peruzzi
Played for Juventus between 1991 and ’99 after a spell at Roma before his moves to Inter and then Lazio. Struggled with regular muscle injuries, he missed out on the 1998 World Cup Finals but still managed to win 31 caps. Deservedly part of the 2006 World Cup triumph.
6. Francesco Toldo
A consistent, hard-working goalkeeper, he rarely puts a foot wrong and his penalty saving exploits in the Euro 2000 semi-final against Holland are now legendary. He started his Serie A career with Fiorentina in 1993 and is still on Inter’s books at 36 after winning 28 caps.
5. Walter Zenga
The Spider-Man made World Cup history in 1990 by going 518 minutes unbeaten until he flapped at a Claudio Caniggia header in the semis. An Inter hero after 11 seasons at San Siro, he won a Scudetto and a UEFA Cup along with his 58 caps.
4. Gianluca Pagliuca
He made his Azzurri debut in June 1991 and was Italy's No 1 for the 1994 World Cup, winning 39 caps. He moved to Inter after the Finals and was the bulwark of their defence with his excellent reflexes and acrobatic talents.
3. Giampiero Combi
One of the greats of Italian football, he became the first goalkeeper to captain a World Cup winning side in 1934. He won five titles with Juventus and played 351 games in Serie A, keeping a clean sheet for a then record 934 minutes.
2. Dino Zoff
The king of goalkeepers captained the Azzurri to their 1982 World Cup win and was the oldest player to ever win the trophy. The Juventus No 1 won a then record 112 international caps and was also a member of Italy's European Championship winning team in 1968.
1. Gianluigi Buffon
Buffon first played in Serie A for Parma in 1995 at just 17 before moving on to Juventus in 2001 for a record £32m fee. A shot-stopper of power, presence and complete unflappability, he is regarded as one of the top goalkeepers of all time.
17 Desember 2008
10 kiper terbaik Italia
Juve nomer 1 di Italia
Inter boleh saja mengungguli Juventus di klasemen sementara Serie A Italia, namun klub yang bermarkas di Turin itu jauh mengungguli Inter dalam hal jumlah fans mereka.
Juventus bisa dibilang sudah menjadi tim yang paling populer di Italia. Meski sempat dihantam skandal Calciopoli, namun prestasi yang sudah dibuatnya sejak lima hingga enam dekade silam tetap dikenang.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat Juventus menjelma sebagai salah satu klub yang banyak memiliki basis massa pendukung.
Menurut sebuah studi yang dilakukan Nielsen Institute Italia sejak musim panas lalu, seperti diwartakan Football Italia, Juve memiliki barisan pendukung yang jumlahnya dua kali lipat dari fans Inter dan Milan.
Merujuk pada data Nielsen Institue Italia, Juventus memiliki fans sekitar 10 juta orang lebih. Sementara Inter dan Milan memiliki jumlah massa pendukung nyaris enam juta orang.
Inilah daftar lengkap ranking Nielsen Italia:
1. Juventus (10,040,000 fans)
2. Inter (5,928,000)
3. Milan (5,818,000)
4. Napoli (2,887,000)
5. Roma (2,493,000)
6. Fiorentina (2,080,000)
7. Lazio (1,791,000)
8. Palermo (1,470,000)
9. Torino (1,153,000)
10. Genoa (1,030,000)
11. Bologna (871,000)
12. Catania (649,000)
13. Sampdoria (585,000)
14. Cagliari (312,000)
15. Udinese (298,000)
16. Reggina (176,000)
17. Atalanta (119,000)
18. Lecce (105,000)
19. Siena (38,500)
20. Chievo (4,800)
Del Piero Ingin Akhir yang Indah
Turin - Juventus sudah mendapatkan malam yang indah saat mengalahkan AC Milan hari Minggu kemarin. Kapten Alessandro del Piero pun mendambakan akhir tahun yang indah pula buat timnya.
Kemenangan 4-2 atas salah satu rival utama sangat berarti buat Juve. Selain mendiamkan mereka di tangga kedua di klasemen sementara, kepercayaan diri para pemain pun dipastikan terdongkrak.
"Kami bahagia dan sangat bersemangat," ungkap Del Piero dalam situs resmi timnya. "Kami bermain dengan determinasi dan konsentrasi yang luar biasa, dan mampu melakukan itu sepanjang 90 menit."
Meski begitu, sambung Il Pinturicchio, timnya tak ingin sukses besar tersebut bukan yang terakhir di tahun 2008. Ia ingin satu kemenangan lagi di pekan ke-17, sehingga barisan "Si Nyonya Tua" bisa meninggalkan tahun dengan hasil positif, dan mengisi liburan musim dingin dengan lebih asyik.
"Kami sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan di Bergamo pada 21 Desember. Kami ingin menutup 2008 dengan indah," tukas Del Piero.
Bianconeri saat ini hanya kalah dari Inter di tabel klasemen sementara Seri A. Dengan koleksi 33 poin, mereka tertinggal enam angka dari Nerazzurri.
Nedved Absen Lawan Atalanta
Gelandang Juventus Pavel Nedved hampir dipastikan akan tidak disertakan dalam skuad menghadapi Atalanta, Minggu (21/12) ini.
Otot Nedved tertarik pada pertandingan yang berbuah kemenangan atas AC Milan pekan lalu. Meski cederanya tidak serius, tapi Nedved harus beristirahat lebih cepat sebelum Natal.
Gelandang Ceko ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama staf medis tim di Vinovo, Selasa (16/12) petang kemarin. Laporan awal menyebutkan salah satu otot di kaki kirinya mengalami kelelahan.
Nedved diminta untuk berbaring mengistirahatkan kakinya selama beberapa hari untuk memulihkannya dan kemungkinan absen saat melawan Atalanta tetap tinggi.
Claudio Ranieri akan membuat keputusan final sebelum pertandingan, tentunya berdasarkan perkembangan terakhir yang dialami Nedved.
Empat Minggu Lagi Trezeguet
Manajer Juventus Claudio Ranieri akan bertambah pusing mengenai pemain yang harus dipasangnya saat David Trezeguet pulih kembali.
Tuttosport melaporkan kalau striker Prancis itu dipastikan akan siap untuk bermain bagi Juventus lagi dalam waktu empat minggu mendatang.
Trezeguet saat ini telah mulai berlatih dengan pemain lainnya dan kehadiran dirinya tentu membuat persaingan di lini depan Bianconeri akan menjadi semakin ketat.
Pilihan pertama Ranieri tentunya adalah duet Alessandro Del Piero dan Amauri berdasarkan penampilan mereka hingga saat ini.
Itu berarti Vincenzo Iaquinta harus berusaha keras untuk membuat Ranieri memilih dirinya daripada Trezegol.
Apalagi Trezeguet tentunya tidak mau hanya berada di bangku cadangan setelah lama membela Juve.
Pilihan yang bisa diambil Ranieri adalah mengubah formasi permainan dari 4-4-2 ke 4-3-3 untuk mengakomodasi para penyerangnya. Namun kesuksesan dengan duet penyerang bisa membuat The Tinkerman enggan mengganti pola itu.
Sepuluh Pemain Most Wanted Eropa Untuk Bursa Transfer Januari 2009
Di pengujung tahun 2008, sejumlah klub raksasa mulai memburu pemain-pemain top Eropa untuk dibeli begitu jendela transfer Januari dibuka.
Berbeda dengan belanja untuk Natal dan Tahun Baru, membeli pemain di bursa transfer tidak ada yang namanya diskon gila-gilaan, apalagi di saat krisis ekonomi global. Klub cenderung meminjam pemain di tengah musim ketimbang membeli. Meski demikian, isu kepindahan bintang-bintang besar tetap disebut dan gosip-gosip transfer terus beredar.
Siapa saja pemain-pemain tersebut? GOAL.com Indonesia mengulas sepuluh pemain yang paling diincar saat ini.
Kriterianya sederhana saja:
1. Masa depan pemain bersangkutan belum jelas, atau
2. Kontraknya akan habis dalam waktu dekat ini, atau
3. Status pinjaman dari klub lain.
10. Michael Owen (Newcastle United)
Kontrak Owen akan habis akhir musim ini. Manajer Joe Kinnear ingin secepat mungkin memperbarui kontrak penyerang Inggris berusia 29 tahun itu. Namun, Owen tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Pada Januari ini, bekas pemain Liverpool itu akan mempertimbangkan kemungkinan free transfer. Pulih dari cedera, Owen akan segera kembali menemukan performa terbaiknya di lini depan, dan hal itu akan membuat sejumlah klub papan atas kembali meliriknya. Tottenham dan Everton diisukan ingin menggaet Owen pada Januari kelak.
Klub terkait: Tottenham, Everton, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Chelsea
9. Joaquin Sanchez (Valencia)
Joaquin merupakan salah satu pemain yang dicoret dari timnas Spanyol yang kemudian menjuarai Euro 2008. Meski pemain sayap kanan ini dianggap oleh banyak pihak kurang konsisten, umpan-umpannya kerap menghasilkan gol dan gerakannya masih berbahaya bagi pemain lawan manapun. Konon, ia dikabarkan tak betah lagi di Valencia, yang tentunya berpeluang meraup keuntungan besar dari pemain yang dibandrol €15 juta ini.
Klub terkait: Real Madrid, Blackburn Rovers, Everton
8. Angel Di Maria (Benfica)
Diboyong dari Rosario Central (Argentina) sebesar €8 juta tahun lalu, Angel Di Maria adalah striker yang selalu haus gol, muda dan atletis. Bukan seorang Ronaldo, tapi pemain Argentina ini menjanjikan potensi besar di usia 20 tahun. Pada Piala Dunia U-20 di Kanada tahun lalu, Di Maria mencetak tiga gol sekaligus membawa Argentina juara. Ia juga berperan besar memenangkan medali emas Olimpiade 2008. Golnya di masa extra-time memastikan Argentina menang 2-1 atas Belanda di perempat-final. Satu-satunya gol ke gawang Nigeria di partai puncak merupakan momen terbaik karirnya.
Klub terkait: Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Manchester United, Chelsea, Arsenal
7. Yoann Gourcuff (Bordeaux)
Gourcuff pernah disebut sebagai "Petit Zizou" (Zidane Kecil) karena mirip dengan Zizou dalam hal tinggi badan, postur tubuh, pergerakan dan skill. Gelandang berusia 22 tahun ini dipinjamkan oleh Milan ke Bordeaux pada awal musim ini. Melihat kendala lini tengah yang dihadapi Milan saat ini, mungkin ada baiknya Rossoneri memanggil kembali Gourcuff. Petit Zizou selama ini tampil menakjubkan buat Bordeaux, di Ligue 1 Prancis maupun Liga Champions. Sebelumnya, Gourcuff kurang percaya diri di lini tengah Milan. Tapi ia sudah menemukan kembali kekuatan sesungguhnya di Prancis.
Klub terkait: AC Milan, Liverpool
6. Adriano (Inter Milan)
Dari 37 caps bersama timnas Brasil, Adriano sudah melesatkan 25 gol. Tapi di Inter, komitmennya menjadi tanda tanya besar. Lazio berminat memboyong Adriano dengan satu syarat: sikapnya diperbaiki. Di samping itu, cedera membuat performanya menurun. Namun, untuk menghadapi tipe pemain seperti Adriano, dibutuhkan seorang manajer yang mampu mengendalikan karakternya. Jika berhasil mengatasinya, gol-gol akan segera dilesakkannya.
Klub terkait: Chelsea, West Ham, Manchester City, Lazio, Sao Paolo
5. Didier Drogba (Chelsea)
Terkait isu kepindahan Adriano, pelatih Jose Mourinho mempertimbangkan untuk menukar Adriano dengan Drogba yang melibatkan dana £30 juta. Cedera lutut berkepanjangan membuat Drogba sulit mengembalikan kebugarannya musim ini. Tapi ia sudah pulih, bahkan kembali mencetak gol ke gawang CFR Cluj di Liga Champions dua pekan lalu.
Klub terkait: Inter Milan, Real Madrid, AC Milan, Barcelona
4. Franck Ribery (Bayern Munich)
Pemain Prancis ini memenangkan gelar Pemain Terbaik Jerman pada musim pertamanya bersama Bayern Munich tahun lalu. Sejak didatangkan dari Marseille, Ribery merupakan salah satu pemain andalan Bayern. Manchester City dikabarkan tertarik atas jasa gelandang berusia 25 tahun ini. Meskipun Bayern menolak untuk melepas bintangnya itu, Ribery penasaran dengan penawaran dari Eastlands. Money talks.
Klub terkait: Manchester City
3. David Villa (Valencia)
Sekali lagi, uang berbicara. Valencia pasti menginginkan dua bintangnya, Joaquin Sanchez dan Villa, tetap merumput di Mestalla. Namun, Manchester City memiliki dana belanja melimpah. Menurut The Sun, Valencia meminta £60 juta dari City untuk jasa striker Spanyol berusia 27 tahun itu. Jika tawaran tersebut disepakati kedua belah pihak, duet Villa-Robinho dijamin bakal menghantui semua bek lawan. Villa sudah membukukan torehan 70 gol dari 114 laga bersama Valencia sejak 2005.
Klub terkait: Manchester City
2. Diego Ribas da Cunha (Werder Bremen)
Playmaker asal Brasil ini merupakan incaran utama Claudio Ranieri di Juventus. Namun, biaya £20 juta belum disepakati kedua belah pihak. Bahkan Diego menyatakan, dirinya betah di Jerman dan ingin menghormati kontraknya hingga 2011. Jika Ranieri tak bergerak lebih cepat guna membujuk Diego ke La Vecchia Signora, tiga klub lainnya dari Inggris akan memburu jasa pemain berusia 23 tahun itu.
Klub terkait: Juventus, Arsenal, Tottenham, Chelsea
1. Karim Benzema (Lyon)
Inilah pemain terpanas saat ini, dan mungkin juga paling mahal. Lyon sudah mematok Benzema dengan harga €100 juta. Jika biaya super mahal itu tidak terpenuhi, rasanya mustahil Benzema dilepas hingga akhir musim. Belakangan ini, pemain berusia 20 tahun itu membulatkan tekadnya untuk membela Real Madrid suatu saat nanti, meskipun para petinggi Bernabeu menyatakan tidak ingin memboyongnya. Masa depan striker Prancis itu juga tergantung kiprah Lyon di Liga Champions musim ini. Gagal lagi di babak knock-out akan memaksa Benzema melirik ke klub yang lebih besar di luar Prancis.
Klub terkait: Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Chelsea, Manchester City, AC Milan
Nedved Hanya Cedera Ringan
Nedved (foto) memang sempat bermain saat Juve mengkandaskan AC Milan dalam laga big match Serie A Italia pekan lalu. Tapi pemain asal Republik Ceko ini harus keluar sebelum pertandingan usai untuk digantikan Paolo De Ceglie akibat cedera otot tendon.
Nedved pun sempat dikhawatirkan cedera lagi. The Old Lady akhirnya bisa merasa lega setelah tim medis memastikan kalau pemain berusia 36 tahun ini tidak mengalami cedera serius dan sudah bisa berlatih kembali.
Nedved yang sudah mulai berlatih hari ini, Selasa (16/12), merasa siap jika diturunkan Claudio Ranieri dalam pertandingan menghadapi Atalanta pekan ini. Kabar gembira lainnya bagi Bianconeri, Hasan Salihamidzic dan Christian Poulsen sudah siap untuk berlatih penuh pada pekan ini.
Sedangkan Mauro Camoranesi kemungkinan baru bisa berlatih ringan. Karena pertandingan di Serie A tinggal menyisakan satu gim lagi di tahun ini, Ranieri menegaskan tak akan mengambil resiko dan baru akan menurunkan Camoranesi pada awal tahun depan.
