TRANSLATE

20 November 2008

Derbi d'Italia seperti Liverpool vs MU

Turin - Laga sengit antara Inter Milan kontra Juventus terhampar di akhir pekan. Eks punggawa Liverpool, Momo Sissoko, tak sabar menjalaninya dan membandingkan panasnya partai itu bak duel Liverpool versus Manchester United.

Sebelum diboyong 'Si Nyonya Tua' Januari lalu, Sissoko pernah berada di Anfield sejak tahun 2005. Menghadapi MU yang adalah rival berat Liverpool di Inggris pun bukanlah hal asing.

'Si Merah' memang memiliki Everton sebagai rival satu kota, tapi partai melawan 'Setan Merah' tetap selalu panas. Sissoko bahkan menilainya lebih panas ketimbang derby Merseyside.

Hal serupa hadir di Italia. 'Bianconeri' memang punya derby Turin nan panas lawan rival sekota, Torino. Namun, laga lawan Inter bisa lebih menggelegak lagi.

Belum lagi ditambahi bumbu kenangan akan skandal Calciopoli yang membuat dua gelar Seri A Juve dicabut, di mana salah satunya diserahkan untuk 'Nerazzuri'.

"Aku sudah pernah bermain membela Liverpol dalam menghadapi Manchester United dan partai itu memiliki tingkat kepentingan berbeda dibandingkan pertandingan lawan Everton. Sama saja di Italia dan aku lebih bersemangat melawan Inter ketimbang Torino," ucap Sissoko di Channel 4.

"Kami akan menjalani pertandingan nanti dengan sikap positif dan semua sudah sangat bersemangat. Aku pikir kami lebih menginginkan (kemenangan) dan itu akan membuat perbedaan," tuntas dia.

Baca Selengkapnya......

Juve serius terhadap Schweni


Minat Juventus kepada gelandang Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger akan dijadikan kenyataan, Januari mendatang. Direktur olahraga Juventus Alessio Secco dikabarkan Tuttosport sudah diberi lampu hijau oleh pemilik untuk membungkus sebuah transfer besar.

Beberapa nama hebat sudah berada dalam daftar incaran Juventus, antara lain seperti kartu as Werder Bremen Diego, penyerang Jerman Lukas Podolski, dan gelandang muda Schalke 04 Ivan Rakitic.

Namun, fokus dewan direksi adalah mencari pengganti Pavel Nedved, yang berencana gantung sepatu begitu musim ini berakhir.

Secco berada di Berlin tadi malam untuk menonton pertandingan persahabatan antara Jerman melawan Inggris, sekaligus mengamati penampilan Bastian Schweinsteiger (foto). Tuttosport menyebutkan, Si Nyonya Tua serius meminati pemain berusia 24 tahun itu.

Kontrak Schweini bersama Bayern Muenchen akan berakhir Juni tahun depan. Sebenarnya Bayern sedang menyusun kontrak baru untuknya. Tapi, Juve sudah siap menggoda Schweini dengan tawaran €4,5 juta per tahun untuk jangka waktu lima musim.

Jika tercapai kesepakatan dengan perwakilan sang pemain, Secco akan memaksa Bayern untuk melepas Schweini pada bursa transfer musim dingin ini.

Baca Selengkapnya......

Poulsen cidera lagi

Krisis pemain yang mengalami cedera belum sepenuhnya meninggalkan Juventus setelah Christian Poulsen kembali mendapat masalah pada lutut kanannya. Gelandang Juventus asal Denmark itu mengalami cedera lanjutan saat menjalani latihan bersama pemain lain, Rabu (19/11) sore waktu setempat.

Poulsen terlihat meninggalkan lapangan sebelum sesi latihan berakhir dengan sedikit terpincang. Kabar terakhir menyebutkan ia mengalami cedera otot.

Dengan demikian kesempatan Poulsen untuk bisa tampil dalam derby d'Italia melawan Inter di Giuseppe Meazza pun sirna. pemain yang didatangkan dari sevilla itu juga harus bersabar untuk bisa mewujudkan ambisinya bermain dalam waktu dekat.

Tidak diketahui pasti seberapa lama Poulsen akan beristirahat, namun diperkirakan ia masih harus akan absen setidaknya untuk satu pekan ke depan.

Baca Selengkapnya......

Sissoko ancam Inter

Momo Sissoko ikut memanaskan duel derby d'Italia dengan mengeluarkan ancaman kepada Inter dan gawang mereka.
Seperti diketahui, derby d'Italia akan menjadi bigmatch pekan ini. Juventus akan menjadi tamu bagi Inter pada laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza.

Bagi Sissoko, laga ini akan menjadi sangat spesial. Tidak adanya panggilan membela negara pun disambutnya dengan cukup gembira, yang membuatnya bisa lebih mempersiapkan diri untuk menyambut laga tersebut.

"Selalu menyenangkan mendapat dukungan dari fans. beberapa dari mereka bahkan menanyakan untuk memastikan kami akan menaklukkan Inter dan saya akan mencetak gol," ungkap Sissoko dalam situs resmi klub.

"Jujur saja, saya lebih bersemangat dengan pertandingan melawan Inter ketimbang Torino. Kami menghadapi pertandingan ini dengan sikap yang positif dan semua orang bersemangat."

"Target kami adalah bermain bagus saat melawan mereka dan saya yakin pemain kami bisa membuat perbedaan," pungkas mantan pemain Liverpool itu.

Baca Selengkapnya......

Panasnya derby d'Italia

Perhatian seluruh Italia Sabtu ini akan tertuju pada duel Inter Milan dan Juventus. Siapa yang akan unggul? Saat menciptakan istilah Derby d'Italia 31 tahun yang lalu, wartawan terkenal Gianni Brera tentunya tak mengira kalau laga antara Inter Milan melawan Juventus akan menjadi panas seperti kali ini.

Seakan persaingan untuk scudetto dan imbas dari Calciopoli masih tidak cukup, pertandingan pertama musim ini antara keduanya, Sabtu (22/11) nanti masih akan ditambahi persaingan antara dua mantan pelatih Chelsea dengan masuknya Jose Mourinho ke Inter.

Mourinho yang dipilih Roman Abramovich untuk menggantikan Claudio Ranieri di Chelsea seperti biasa membuat gerah pihak lawan lewat ucapan-ucapannya.

Sementara para pemain dari kedua kubu mulai dari senior seperti Luis Figo, hingga pemain muda Sebastian Giovinco ikut-ikutan menghangatkan suasana dengan mengunggulkan timnya masing-masing.

Namun bila dilihat dari statistik, Bianconeri terbukti lebih unggul daripada Nerazzurri dalam duel tersebut.

Kedua tim secara total telah bertemu sebanyak 208 kali dalam semua kompetisi lokal di mana 93 pertandingan itu dimenangkan oleh Juve, 64 oleh Inter, dan 51 kali kedua tim berbagi angka sama.

Tapi apakah hal itu bisa menjadi patokan untuk kali ini? Pada laga musim lalu yang terjadi sebanyak empat kali, kedua tim hanya mampu menang masing-masing satu kali dan seri di kedua pertandingan lainnya.

GOAL.com Indonesia memberikan ulasan kekuatan kedua tim menjelang pertandingan yang ditunggu-tunggu dan mencoba memprediksi hasil akhirnya.

Inter Milan
Pemimpin klasemen saat ini hanya unggul sebanyak tiga angka dari Juve dan harus menang agar bisa menjauhi diri dari Bianconeri dan juga AC Milan.

Kedatangan Mourinho masih belum membuat tim Inter tampil secara fantastis. Tetapi mereka tetap main efektif dan berhasil mendapatkan kemenangan tiap kali diperlukan. Suatu ciri khas tim asuhan Mourinho.

Dari stok pemain yang ada, krisis cedera memang menimpa lini belakang Nerazzurri dengan absennya Ivan Cordoba, Nelson Rivas, dan Cristian Chivu.

Walau demikian, The Special One masih dapat bernafas lega karena bomber yang diperlukannya siap tampil. Duet Zlatan Ibrahimovic dan Julio Cruz diperkirakan akan turun dari awal, apalagi Cruz mempunyai sejarah bagus tiap kali melawan Juve.

Perkiraan Susunan Tim: Julio Cesar, Walter Samuel, Nicolas Burdisso, Maicon, Maxwell, Javier Zanetti, Sulley Muntari, Esteban Cambiasso, Patrick Vieira, Julio Cruz, Zlatan Ibrahimovic.


Juventus
Beberapa bulan lalu, Claudio Ranieri tentunya tidak mengira kalau timnya akan berada di posisi tiga klasemen. Hasil buruk di awal musim membuat Ranieri harus menghadapai rumor pemecatan.

Untungnya Si Nyonya Tua ini berhasil membalikkan keadaan dan kembali ke kemampuan mereka sebenarnya pada saat yang tepat. Suatu hal yang mengagumkan karena berhasil dilakukan saat banyaknya pemain yang harus absen karena cedera.

Semua diraih dengan sang kapten Alessandro Del Piero menjadi inspirasi peningkatan prestasi Juve. Permainan dan gol yang dicetak Il Pinturicchio seperti mengingkari usianya yang telah menginjak angka 34.

Kali ini ia akan tetap dibebankan menjadi sumber penghasil gol dengan dibantu oleh striker muda Amauri.

Perkiraan Susunan Tim: Alex Manninger, Nicola Legrottaglie, Zdenek Grygera, Cristian Molinaro, Giorgio Chiellini, Mauro Camoranesi, Pavel Nedved, Momo Sissoko, Tiago Mendes, Alessandro Del Piero, Amauri

Prediksi
Absennya pemain kunci membuat lini belakang Inter agak longgar, walaupun lini depan dan terutama lini tengah mereka lebih kuat daripada Juventus.

Kuartet tengah Bianconeri harus bekerja keras untuk turun membantu pertahanan dan juga bertarung dengan Vieira dan Muntari yang merupakan spesialis destroyer aliran bola lawan.

Bila keempatnya gagal, maka kesempatan Juve ada pada eksekusi tendangan bebas Del Piero.

Baca Selengkapnya......