TRANSLATE

19 Januari 2009

Juve Siap Terkam Inter


Turin - Seri A Liga Italia telah melalui 19 laga alias tepat setengah dari keseluruhan laga dalam semusim. Inter Milan boleh jadi masih memuncaki klasemen, tapi Juventus yang kelaparan terus mengancam di posisi dua .

Inter meraih hasil tak memuaskan di giornata 19. Bermain di Stadio Azzurri D'Italia, sang juara bertahan dihantam tuan rumah Atalanta 1-3.

Kian mengecewakan karena 'Nerazzuri' malah harus terlebih dulu tertinggal lewat tiga gol, sebelum bomber Zlatan Ibrahimovic memberi satu-satunya gol hiburan buat Inter di menit-menit akhir.

Hasil itu membuat raihan angka Inter tertahan di jumlah 43, unggul tiga angka dari Juve yang ada di posisi dua klasemen.

'Bianconeri' sendiri sebenarnya berpeluang lebih mendekatkan diri ke Inter. Namun, tim besutan Claudio Ranieri itu cuma bisa mendulang satu poin tambahan dengan bermain imbang 1-1 lawan Lazio.

Juve sebenarnya memiliki kans untuk meraih tiga angka penuh lewat sepakan keras Nicola Legrottaglie dari luar kotak penalti. Sial buat dia, bola hanya menghantam tiang gawang.

"Itu akan jadi gol penting. Dan (apalagi) mereka bilang aku cuma bisa bikin gol lewat (sundulan) kepala," ceplos Legrottaglie di situs resmi Juve.

"Tak mudah melawan Lazio. Kami bermain baik dan meski kami memiliki kans untuk memenanginya, kami sudah harus merasa puas. Setidaknya kami mendapat satu angka," lanjut pemain bertahan itu.

Memang cuma satu angka yang diperoleh Juve. Tapi fakta bahwa mereka kini cuma tertinggal tiga angka, yang mana merupakan situasi yang lebih baik ketimbang musim lalu, bikin semangat 'Si Nyonya Tua' berkobar.

"Kejuaraan jadi lebih menarik. Tahun lalu kami tertinggal lebih dari tiga angka saat laga paruh pertama musim tuntas dan ini berarti kami membuat peningkatan. Inter harus waspada karena kami sedang lapar!" tandas Legrottaglie.

Baca Selengkapnya......

Legro Wanti-wanti Inter


Sukses Juventus meraih poin, walau hanya satu angka, membuat Nicola Legrottaglie mewanti-wanti Inter untuk memasang kewaspadaan penuh untuk timnya.

Juventus, seperti diketahui, berhasil memperpendek selisih angka dengan Inter menjadi tiga poin.

Hasil seri Juventus melawan Lazio dan terjengkalnya Nerrazzurri di kandang Atalanta menjadi faktor utama terpangkasnya jarak angka tersebut.

Menanggapi hasil tersebut, Nicola Legrottaglie (foto, kanan) menilai Juventus kini memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk mengungguli Inter.

"Tujuan kami adalah memenangi scudetto musim ini," tegasnya kepada Sky Sports.

"Kami sudah sangat berkembang, dan sekarang kami sudah mendapat setengah muim untuk memberi kesempatan terbaik untuk kami sendiri meraih tujuan kami, jadi pastinya akan menarik."

"Inter sekarang harus sangat hati-hati, karena kami sangat lapar [gelar]," papar bek tengah Juventus itu.



Baca Selengkapnya......

Ranieri: Ambil Positifnya Saja



Juventus sejatinya memiliki kesempatan memangkas jarak dengan Inter menjadi satu angka, Senin (19/1) dinihari WIB. Namun saat bertandang ke Olympico kala dijamu Lazio, Juventus hanya bisa menyudahi pertandingan dengan skor imbang 1-1.


Dengan hasil ini, selisih poin Juve dengan Inter masih cukup lebar, yaitu tiga angka. Namun hal ini tidak membuat Ranieri kesal.

"Musim masih panjang dan kami ingin memangkas keunggulan mereka," tutur Ranieri seperti dikutip Channel4.

""Kami tahu tak akan mudah saat meladeni Lazio, kami main bagus dan akhirnya meraih satu angka. Kami masih harus bekerja keras dan melihat hasil akhirnya nanti."

Menanggapi lebih terbukanya peluang Juve mengejar perolehan poin Inter, merujuk pada menurunnya performa Nerrazzurri, Ranieri mengaku cukup antusias melihat hal itu.

"Semua tim ada kalanya naik turun. ketika Inter mendapati pemain belakangnya banyak mendapat cedera di pekan-pekan awal, mereka masih memperoleh angka, sementara kami juga berusaha keras dalam kasus yang sama dan membayar segala sesuatunya di saat itu. sekarang kami kembali ke performa kami dan bisa memperpendek jarak, jadi kami masih memiliki harapan bisa mengejar mereka," pungkas Ranieri.


Baca Selengkapnya......

Lazio vs Juventus 1-1



Kekalahan mengejutkan Inter Milan dari Atalanta di Bergamo membuka peluang bagi Juventus untuk mendekati capolista hanya dengan selisih satu poin. Apalagi, kemenangan AC Milan atas Fiorentina juga membuat Juve harus mempertahankan selisih lima poin dengan tim peringkat ketiga itu.

Bagi Lazio, kemenangan bisa membuat mereka melampaui Fiorentina di enam besar klasemen Serie A Italia. Tugas ini tampak mudah karena pelatih Delio Rossi dapat menurunkan skuad terbaiknya. Sedangkan Juve harus tampil tanpa beberapa pemain inti yang cedera, seperti Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Giorgio Chiellini, dan Vincenzo Iaquinta. Claudio Ranieri juga tak bisa memainkan Zdenek Grygera yang menjalani hukuman akumulasi kartu.

Di depan stadion Olimpiade yang disesaki fans, Lazio membuka peluang pada menit kesepuluh ketika Goran Pandev memberikan bola kepada Mauro Zarate, yang sayangnya tak bisa melepaskan tendangan secara sempurna.

Bola lebih banyak berkutat di lini tengah, tapi Lazio lebih sering mengancam gawang lawannya. Akibatnya, duet penyerang Juve, Alessandro del Piero dan Amauri, jarang mendapat bola.

Lazio membuka keunggulan pada menit ke-24. Tendangan bebas Cristian Ledesma dari sektor kanan pertahanan Juve meluncur mulus tanpa bisa ditahan kiper Alex Manninger.

Beberapa saat kemudian, Lazio berpeluang menggandakan keunggulan, tapi peluang Pandev dapat dipatahkan bek Lorenzo Ariaudo.

Juve sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui sundulan Olof Mellberg (foto), sekaligus menjadi gol pertamanya sejak berseragam Bianconeri, hasil umpan tendangan pojok Marco Marchionni.

Juventus tampil lebih menekan pada babak kedua. Momo Sissoko beraksi membawa bola membelah pertahanan Lazio dan diakhiri tendangan lemah yang dengan mudah dimentahkan Juan Carrizo.

Untuk memenangkan pertarungan di lini tengah, 15 menit babak kedua berjalan, Rossi memasukkan Christian Brocchi untuk menggantikan Mourad Meghni.

Menit ke-70, Amauri mencoba melakukan hal yang sama, tapi aksinya dihentikan David Rozehnal persis di depan kotak penalti. Lima menit setelahnya, serangan balik tim tuan rumah nyaris membuahkan hasil. Mauro Zarate hanya berhadapan dengan Cristian Molinaro, tapi sebelum sempat melepaskan tendangan ke arah gawang, gocekannya sukses dihentikan Molinaro.

Ranieri mencoba memasukkan Sebastian Giovinco untuk memberi warna baru pada permainan timnya. Tapi, pertandingan memang seperti ditakdirkan berakhir imbang. Peluang terakhir diperoleh Juve, ketika Nicola Legrottaglie yang maju membantu serangan melepaskan tendangan voli. Carrizo tak mampu membendungnya, tapi bola menghantam sisi luar tiang gawang.

Empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit tidak mampu menciptakan gol kemenangan bagi kedua tim.

Juve kini mengemas 40 poin di posisi kedua klasemen, selisih tiga poin dari Inter, sedangkan Lazio masih mendekam di posisi ketujuh dengan 31 poin.

Susunan pemain:
Lazio Carrizo; Lichtsteiner, Radu, Diakite, Rozehnal; Dabo / De Silvestri (70'), Ledesma, Meghni / Brocchi (63'); Pandev, Zarate / Foggia (76'), Rocchi.
Juventus Manninger; Mellberg, Molinaro, Ariaudo, Legrottaglie; Sissoko, Zanetti / Marchisio (70'), Marchionni, Nedved; Del Piero / Giovinco (80'), Amauri.


Baca Selengkapnya......