TRANSLATE

12 Januari 2009

PICTURES JUVE VS SIENA









Baca Selengkapnya......

Ranieri: Terima Kasih Del Piero


Pelatih Juventus, Claudio Ranieri mengakui, melawan Siena tak akan mudah. Faktanya, Juventus memang kesulitan. Maka, dia sangat berterima kasih kepada kapten Alessandro Del Piero yang mencetak gol penentu kemenangan dari tendangan bebas.

"Kami sudah perkirakan sebelumnya, pertandingan ini tak akan mudah. Siena bermain sangat bagus dan kami harus mengakuinya," kata Ranieri.

"Tim berterima kasih kepada Del Piero yang menjadi pembeda. Dia selalu membuat orang kagum kepadanya. Dia memiliki tendangan yang luar biasa dan mengarah target yang akurat," pujinya.

"Ketika tim mengalami kebuntuan dan ketika lawan terus memberi tekanan, sangat dibutuhkan seorang pemain yang bermental juara. Dia adalah Del Piero," tambahnya.

Dengan kemenangan itu, peluang Juve untuk meraih scudetto kembali terbuka. Mereka kini tinggal selisih 4 poin dari pimpinan klasemen, Inter Milan.

"Musim ini, tak ada pertandingan yang mudah. Inter kesulitan menghadapi Cagliari dan kami kesulitan meladeni Siena," jelasnya.

Yang membuat Ranieri tambah senang, timnya akan semakin lengkap. David Trezeguet mulai sembuh. Sedangkan kiper Gianluigi Buffon pekan depan malah siap dimainkan. Maka, kiper kiper cadangan Alex Manninger kemungkinan akan duduk di bangku cadangan lagi.

Baca Selengkapnya......

Alex Lagi, Alex Lagi


Turin - Alessandro Del Piero kembali menunjukkan betapa penting dirinya pada Juventus. Gol pertamanya di tahun 2009 membuatnya juga layak dilabeli si pemecah kebuntuan buat "Si Nyonya Tua".

Dalam lanjutan Seri A pasca jeda musim dingin, Minggu (11/1/2009) malam WIB, Juventus menang 1-0 atas Siena dengan Del Piero sebagai pencetak gol semata wayang. Ia menciptakannya di setengah jam pertandingan melalui tendangan bebas.

Gelar Alex -- panggilan Del Piero -- sebagai inspirator dan pemimpin serangan Juve jelas semua orang sudah paham. Kini pemain berusia 34 tahun itu menyandang predikat tambahan, yakni sebagai pembuka kemenangan timnya.

Di partai terakhir Juve di tahun 2008, misalnya, Alex mencetak gol pembuka kemenangan timnya atas Atalanta dengan skor 3-1. Ia pula yang mengawali sukses Bianconeri menekuk AC Milan 4-2 pada medio Desember, lewat gol pembukanya di menit 16.

Raihan paling fenomenal Alex adalah saat membawa Juventus dua kali unggul atas Real Madrid. Ia mencetak gol pertama di menit kelima untuk menginspirasikan kemenangan 2-1 "Si Zebra" di Turin, lalu memborong kedua gol yang tercipta di Santiago Bernabeu.

"Bahkan ketika tim mengalami hari-hari yang kurang mengesankan pun dia selalu memberi sesuatu yang penting. Dia punya tembakan yang hebat dan bidikan yang sangat baik," tukas pelatih Claudio Ranieri tentang aksi terakhir Del Piero melawan Siena.

"Ketika Anda memiliki masalah untuk memecah kebuntuan di pertandingan-pertandingan seperti ini, ketika lawan terus-menerus menekan Anda, yang Anda butuhkan adalah seorang juara seperti Del Piero," sambungnya, seperti dikutip dari Channel4.

Total, top skorer Seri A musim lalu ini sudah mencetak sebelas gol dari 21 pertandingan di semua kompetisi untuk Juve. Yang membuat angka itu bernilai lebih lagi adalah fakta bahwa usianya sudah tak muda lagi, 34 tahun.


Baca Selengkapnya......