TRANSLATE

13 September 2009

Ferrara Berharap Trezeguet Tak Pergi


ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Ciro Ferrra, senang bukan kepalang saat timnya berhasil menyikat tuan rumah Lazio, 2-0. Baginya, kemenangan ini makin sempurna setelah David Trezeguet menyumbangkan gol penutup. Ferrara berharap Trezeguet mengurungkan niatnya untuk angkat kaki akhir musim ini.

Pada laga ini, Trezeguet mencetak gol perdananya di musim ini. Gol ini membuktikan bahwa Trezeguet penyerang yang masih tajam dan berbahaya. Ia berhasil menciptakan gol di menit ke-90 setelah memanfaatkan bola liar hasil tembakan Amauri.

"Gol itu sangat penting baginya dan faktanya dia bermain selama 90 menit dengan kondisi yang baik. Ini menandakan, ia dapat kembali membela tim. Bagi seorang penyerang, mencetak gol dapat menambah kepercayaan dan dia telah bekerja keras untuk kesempatan itu," jelas Ferrara.

Pada awal bulan ini, Trezegol - sapaan akrab Trezeguet - menyatakan akan angkat kaki dari Stadion Delle Alpi. Bahkan, ia siap membela AC Milan pada transfer window Januari 2010. Trezeguet memutuskan pergi karena ia merasa tidak ada kesempatan untuknya di skuad reguler "Si Nyonya Tua".

Baca Selengkapnya......

Diego, Tumbal Kemenangan Juventus


ROMA, KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Diego harus menjadi tumbal kemenangan 2-0 atas Lazio di Olimpico dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (12/9). Ia mengalami cedera paha kanan dan terancam absen dalam beberapa pekan.


Sejak bergabung dengan Juventus pada bursa transfer lalu, Diego memang langsung cocok dengan permainan Juventus. Lebih dari itu, ia mampu mengangkat performa tim dengan memainkan peran sebagai trequartista dalam skema 4-3-1-2 pelatih Ciro Ferrara. Sejauh ini, ia telah mencetak dua gol dakam tiga kali penampilannya di Serie-A.

Alasan itulah yang membuat Ferrara kembali memasang Diego pada duel keras melawan Lazio. Apalagi, ia berada dalam kondisi fisik bugar karena tidak ikut membela Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia.

Namun, berbagai pertimbangan dan harapan itu kandas di lapangan. Saat pertandingan memasuki menit ke-44, Diego harus ditarik dari lapangan karena mengalami gangguan otot paha.

Ferrara pun tak bisa benar-benar menikmati kemenangan 2-0 atas Lazio yang mengantar timnya menguasai klasemen sementara Serie-A. Ia khawatir Diego mengalami cedera parah. Menurutnya, Diego adalah jenis pemain yang tak mudah berhenti di tengah laga ketika fisiknya mengalami gangguan. Bila ia sampai minta ditarik keluar lapangan, seperti dalam duel versus Lazio, itu berarti, keadaannya luar biasa.

"Kami harus menunggu sampai keluarnya hasil (pemeriksaan medis) besok. Saya pikir, ia mengalami sesuatu yang cukup serius karena ia biasanya bertahan dalam keadaan apa pun. Ia mengalami nyeri otot saat melangkah dan itu membatasi (gerak)," papar Ferrara.

Soal kemungkinan Diego absen saat Juventus menghadapi Bordeaux dalam fase grup Liga Champions, Rabu (16/9), Ferrara mengaku tidak mengkhawatirkan performa tim. Menurutnya, Juventus tidak bergantung kepada Diego atau pemain mana pun. Ia yakin, semua pemain bisa berkontribusi maksimal untuk tim.

"Bagi saya, setiap orang di skuad ini penting. Saya punya banyak pilihan pemain profesional. Saya tidak tahu tidak semua dari mereka bermain bermain stabil selama satu musim. Namun, mereka akan berkontribusi," ungkapnya.

"Saya terkesan kepada (Sebastian) Giovinco dan (David) Trezeguet yang sebelumnya tidak bermain dan Tiago yang tampil dari kursi cadangan. Secara khusus, saya mengamati (Martin) Caceres, yang sangat efektif dalam debutnya," ujarnya.

Trezeguet dan Caceres tampil cemerlang dalam duel itu. Keduanya mencetak gol yang menentukan kemenangan Juventus

Baca Selengkapnya......

Sikat Lazio, Juventus Bungkam Moratti


ROMA, KOMPAS.com - Juventus sukses mengalahkan tuan rumah Lazio 2-0 pada lanjutan Liga Serie-A, Sabtu (12/9). Kemenangan ini sekaligus membungkam Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, yang sebelumnya mendoakan agar Lazio mengalahkan "I Bianconeri".

Sebelum partai ini memang diwarnai perang komentar antara kubu Juventus dan Inter Milan. Awalnya, pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, menjagokan Juventus bakal meraih scudetto. Inter pun merasa tersinggung.

Maka, Moratti mendoakan agar Lazio mengalahkan Juventus, agar Lippi tertampar. Namun, kini justru Juventus yang "menampar" Moratti, setelah mengalahkan Lazio. Apalagi, kemenangan itu sementara mengukuhkan "Si Nyonya Tua" nongkrong di posisi puncak klasemen.

Ini memang pertandingan menegangkan, sekaligus amat ketat. Lazio punya tim yang kompak dan dalam dua pertandingan sebelumnya selalu menang. Juventus pun sempat dibuat kesulitan.

Saling serang terjadi, namun babak pertama berlalu tanpa gol. Memasuki babak kedua, Juventus tampaknya lebih bersemangat menekan. Ini membuat Lazio sering kewalahan.

Puncaknya, pada menit ke-72 Martin Caceres membobol gawang Lazio yang dijaga Fernando Muslera. Caceres yang mendapat bola, melakukan tendangan setengah voli dan menaklukkan Muslera.

Permainan semakin ketat dan cepat. Lazio berusaha mengejar ketinggalan. Sampai menjelang bubar, pertarungan makin ketat. Namun, Juventus kembali mengambil keuntungan pada masa injury time. Tendangan Amauri hanya bisa diblok Muslera. David Trezeguet yang mendapat bola, langsung melesakkannya ke gawang Lazio, 2-0.

Baca Selengkapnya......