TRANSLATE

04 Maret 2009

Diego incar Ballon d'Or lewat Juve


Bremen - Trofi Bola Emas atau Ballon d'Or ternyata jadi salah satu yang paling diidamkan oleh Diego. Untuk meraihnya, dia disebut siap pindah ke Juventus.


Nama Diego belakangan dikaitkan dengan sejumlah klub besar. Bintang Werder Bremen itu konon tengah didekati Chelea, Manchester City, Real Madrid, serta juga Juventus.

Diego yang baru saja berulangtahun sebenarnya telah meneguhkan kesetiaannya untuk Bremen. Tapi sang ayah menguak kalau putranya ternyata juga memendam keinginan lain.

"Diego menginginkan Juventus dan dia bisa memenangi Ballon d'Or dalam kostum Bianconeri," ungkap Djair da Cunha di The Sun.

Salah satu alasan yang disebutkan Diego setia di Bremen adalah karena tersentuh oleh kecintaan fans terhadap dirinya. Namun, fans Juve yang sangat menginginkan dia untuk datang pun diakui sang ayah telah meninggalkan kesan tersendiri.

"Adalah sebuah kepuasan besar mengetahui semua fans Juve mengagumi dia dan saya akan sangat senang jika ada kemajuan dalam pembicaraan dengan Werder Bremen. Impian putra saya adalah bermain untuk sebuah klub yang berjaya di Eropa," tuntas Djair.

Baca Selengkapnya......

Juve geram dengan komentar Mourinho


Komentar teranyar Jose Mourinho yang turut menyinggung Juventus menuai rasa geram 'Bianconeri'. Selain menilai Mourinho tak punya rasa hormat, Juve juga minta Inter Milan tak ikutan mendukung pernyataan pelatihnya tersebut.


Dalam pembelaan buat Inter, Mourinho juga menyerang klub-klub rival di Seri A. Juve, AC Milan dan AS Roma disebutnya dengan nada negatif dalam pernyataan itu.

Tak butuh waktu lama untuk Juve merespon dalam situsnya. "Setelah mencermati pernyataan serius dari pelatih Inter, Juventus menyatakan keterkejutan dan kegeraman, dan minta Inter melepaskan diri secara publik dari komentar tadi."

"Dengan pernyataannya, pelatih Inter bukan hanya tak menghormati Juventus dan 14 juta fansnya, tapi juga seluruh sepakbola Italia," papar keterangan Juve seperti dikutip Goal.

Dalam pernyataan tersebut, Juve juga menyarankan agar perwakilan klub-klub di Seri A menunjukkan sikap bertanggung jawab sebelum, saat dan setelah pertandingan, ketimbang mengipasi budaya kecurigaan, demi mendukung evolusi sepakbola Italia dan citranya secara internasional.

Baca Selengkapnya......

Coppa Italia : Lazio vs Juventus 2-1


Berlaga di Olympico, Roma, Rabu (4/3) dinihari WIB, Lazio berada dalam posisi tertekan di menit-menit awal.
Vicenzo Iaquinta bahkan nyaris membobol gawang tuan rumah jika saja bola hasil sontekannya tidak mengarah keluar sasaran.


Nestor Muslera juga dipaksa melakukan penyelamatan penting di menit 15 kala menghalau tendangan bomber Juventus itu.

Tommaso Rocchi membuka peluang pertama bagi Lazio beberapa saat kemudian lewat tendangan voli. Namun Alex Manninger tak kesulitan menghalau bola yang mengarah ke gawangnya.

Tekanan beruntun Juve akhirnya membuahkan hasil di menit 34. Adalah Marco Marchionni yang menjebol gawang Lazio lewat tendangan volinya. Sebelumnya, Iaquinta sempat menjebol gawang Lazio, namun harus dianulir karena dia terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Lazio nyaris saja menyamakan kedudukan tak lama kemudian jika saja Manninger tak bereaksi cepat menghalau bola sepakan Rocchi.

Di paruh kedua, gantian Lazio yang tampil lebih dominan. Setelah beberapa kali mengadu peruntungan mereka, gol penyama kedudukan akhirnya tercipta di menit 65.

Manninger sukses mementahkan bola hasil sundulan Stephan Liechsteiner, namun gagal menghalau bola sepakan Goran Pandev yang menyambut rebound bek Lazio itu. Kedudukan pun menjadi 1-1.

Lazio terus menekan dan gol kemenangan akhirnya tercipta di menit 78 lewat sontekan Rocchi yang berhasil mencuri start dan posisi untuk mengelabuhi Giogio Chiellini.

Hasil ini membuka kesempatan Lazio untuk lolos ke partai puncak. Untuk laga kedua di Turin, Lazio hanya butuh hasil seri, sementara Juventus harus menang.


Baca Selengkapnya......