Penyerang andalan Juventus Alessandro Del Piero menolak jika timnya disebut baru mengoleksi 27 gelar Scudetto. Dengan tegas, Del Piero menyatakan bahwa Bianconerri seharusnya sudah berbintang tiga seandainya berhasil keluar sebagai juara musim ini.
"Jika kami juara, itu bukan untuk yang ke 28 kali. Namun, itu adalah yang ke 30 dan kami seharusnya sudah berbintang tiga," ungkap Del Piero seperti dilansir AP, Selasa (13/1/2009).
Bukan bermaksud keras kepala dan mengingkari skandal Calciopoli yang sempat mengahantam klubnya, secara gamblang Alex (panggilan Del Piero-red) menjelaskan bahwa pemikirannya tersebut hanya sebagai pemacu motivasi agar dirinya semakin percaya diri menghadapi pertandingan ke depan.
"Ini adalah salah satu upaya saya meningkatkan motivasi diri. Pada akhirnya, tidak masalah berapa banyak gelar yang tertulis di atas kertas," tutur kapten La Vecchia Signora tersebut.
Mengenai peluang timnya kedepan, Del Piero tetap optimis. Dia yakin bisa menyalip Inter Milan dipuncak klasemen sementara dalam waktu dekat dan mempertahankannya hingga detik-detik berakhirnya musim 2008/2009 ini.
14 Januari 2009
Harusnya Juventus Berbintang Tiga
Musim Fantastis Alex Manninger
Bintang Alex Manninger di Juventus tengah bersinar. Kiper 31 tahun itu cukup beruntung karena sering diturunkan, kendati baru bergabung awal musim ini. Karenanya, Manninger pun menyatakan bahwa musim ini merupakan musim yang sangat mengesankan bagi dirinya.
Manninger menghadapi mantan klubnya, Siena untuk pertama kali sejak ia hijrah ke Stadion Olimpico Turin, awal musim ini. Meski Manninger masih menghargai klub lamanya, namun kiper asal Austria itu berkeras bahwa dirinya sangat beruntung bisa berada bersama klub asuhan Claudio Ranieri tersebut.
"Hari ini, ketika berada di tengah lapangan, saya tidak memikirkan bahwa saya akan menghadapi klub lama saya,"
"Siena bermain dengan bagus dan membuat kami kesulitan. Saya senang atas kemenangan ini dan juga atas hal-hal yang telah saya lakukan hingga saat ini," imbuh kiper 31 tahun tersebut.
"2008 adalah tahun yang fantastis untuk saya. Saya menjalani musim yang menyenangkan bersama Siena. Kemudian saya tiba di Juve dan saya memiliki banyak kesempatan untuk bermain, bahkan dalam pertandingan penting seperti ketika melawan Real Madrid," papar Manninger lagi.
"Saya mendapat banyak peluang, lebih dari yang saya bayangkan. Tapi, musim ini masih panjang," tutupnya.
Nedved Segera Digeser Diego
Juventus benar-benar serius mengejar playmaker Werder Bremen, Diego. Perwakilan Juventus akan segera terbang ke Jerman, pekan depan, untuk membicarakan kemungkinan transfer pemain Brasil tersebut.
Jika sukses, Pavel Nedved bakal terancam kegeser. Juventus sangat menginginkan Diego untuk menggantikan Nedved yang sudah terlalu tua. Menurut Gazzeta dello Sport, Juventus sudah menyiapkan dana transfer sebesar 25 juta euro (sekitar Rp366,6 miliar).
Pelatih Juventus, Claudio Ranieri, sangat senang dengan gaya permainan Diego. Dia sejak lama menunjukkan minatnya kepada Diego. "Diego adalah pemain yang saya suka," kata Ranieri.
Diego sendiri terikat kontrak dengan Werder Bremen sampai 2011. Tapi, dia merasa sudah tak betah di klub itu. Sementara manajer Bremen, Klaus Allofs masih mengharapkan bertahan dan menyatakan tak akan melepaskannya. "Tak benar Diego tak betah di Bremen," jawab Allofs singkat.
Jika Juventus gagal mendapatkan Diego, klub tersebut akan memburu gelandang Valencia, David Silva. Selain itu, Juventus juga akan memburu Ryan Babbel dari Liverpool.
Lampu Hijau Buat Amauri dari Italia
Amauri Carvalho sangat bernafsu ingin mengenakan kostum Timnas Italia. Presiden Sepakbola Italia (FIGC) Giancarlo Abete langsung memberikan lampu hijau kepada bomber Juventus itu untuk mengenakan kostum Azzurri.
Amauri sudah lama mengajukan diri untuk menjadi warga negara Italia. Pasalnya, sang istri Cynthia Cosini Valaderes merupakan merupakan orang Italia.
Namun masalah baru muncul bagi mantan bomber Palermo itu. Pekan lalu, media massa disana mengatakan Cynthia memiliki kesulitan untuk membuktikan kalau dia sudah menetap di Italia selama 10 tahun.
"Jika Amauri ingin mengenakan kostum Italia, maka istrinya harus bisa memastikan kalau dia adalah warga Italia," jelas Abete.
"Kemudian bila langkah itu telah dipenuhi, maka keputusan tetap ada ditangan pemain apakah dia ingin bermain buat Italia atau Brasil," lanjutnya seperti dikutip AP, Selasa (13/1/2009).
"Namun, hanya pemain memiliki hasrat kuat untuk mengenakan kostum Azzyrri yang dipanggol membela timnas," pungkasnya.
Trezeguet Kembali Berlatih
.jpg)
Mantan penyerang Prancis David Trezeguet untuk pertama kalinya, Senin (11/1), kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Juventus sejak menjalani operasi lutut pada bulan September tahun lalu.
Pemain berusia 31 tahun ini mendapat cedera saat baru bermain selama enam menit pada laga pertama Juve melawan Udinese di Serie A 14 September lalu. Sembilan hari kemudian, dia menjalani operasi.
Namun, menurut situs resmi La Vecchia Signora, mantan penyerang AS Monaco ini baru akan kembali bermain di pertandingan resmi pada akhir bulan ini. Dia masih harus meraih kebugaran fisik untuk bertanding.
Trezeguet, yang pensiun dari timnas karena berselisih paham dengan pelatih Raymond Domenech, merupakan figur sukses di Juventus. Sejak bergabung pada tahun 2000, dia sudah mencetak 130 gol dalam 219 pertandingan.
Trezeguet juga mencetak gol emas kemenangan Prancis atas Italia pada final Euro 2000.
Platini: Free-kick Del Piero Biasa Saja
Melalui kebisaannya mengeksekusi tendangan bebas, Alessadro Del Piero beberapa kali menjadi penentu kemenangan Juventus. Tapi free-kick Alex dianggap biasa dan mudah dilakukan.
Del Piero menjadi pahlawan Juventus saat tendangan bebasnya menjebol jala Siena dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan kemarin. Itulah satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut dan memastikan Bianconeri meraih tiga poin dan terus merapatkan jarak dengan Inter Milan.
Total sepanjang musim ini sudah enam kali Alex menjebol jala lawan lewat eksekusi tendangan bebas. Sebuah kemampuan spesial yang dia miliki sejak lama namun kembali jadi momok menakutkan di musim kompetisi ini.
Meski mendapat banyak sanjungan yang membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu pengambil tendangan bebas terbaik, namun bakat besar pesepakbola 34 tahun itu malah dinilai biasa saja oleh Michel Platini. Alasannya adalah teknologi tinggi yang diterapkan pada bola telah memudahkan eksekutor tendangan bebas menceploskan bola ke dalam gawang.
“Dengan bola seperti ini, itu seperti saat Anda bermain bola di tempat yang tinggi yang membuat sulit mendapatkan udara. Di era saya, bola seperti itu tidak ada dan tak banyak pelanggaran terjadi di sekitar kotak penalti," ungkap Presiden UEFA yang juga mantan pemain Juventus itu.
Entah apa alasan Platini melontarkan pernyataan seperti itu. Yang pasti, saat masih aktif menjadi pesepakbola, legenda sepakbola Prancis itu juga dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas yang andal.
"Apakah tendangan bebas itu sepaktakuler? Well, sebuah gol tetaplah sebuah gol," pungkas dia.
Juve Kejar Rekor di Copa
Meski cuma kompetisi kelas dua, Juventus menjanjikan tampil serius di Copa Italia saat menghadapi Catania demi sebuah rekor yang akan menegaskan dominasi mereka. Apa?
Dengan 27 titel scudetto yang sudah didapat, superioritas Juventus di Seri A tak layak diragukan. Kini pasukan Zebra dari Kota Turin itu ingin menegaskan dominasinya di ajang yang lain yakni Copa Italia.
Juve hingga kini sudah mengumpulkan sembilan gelar Copa Italia, jumlah yang sama didapat AS Roma setelah menjadi kampiun musim lalu. Dengan kata lain, jika berhasil meraih kemenangan musim ini maka "Si Nyonya Tua" akan menjadi satu-satunya klub dengan rekor peraih titel Copa terbanyak yakni 10 gelar.
"Juventus telah memenangkan Piala Italia sembilan kali dan saya pikir kami akan menjadi tim pertama di Italia yang meraihnya sepuluh kali," target Claudio Rannieri jelang laga dengan Catania, Kamis (15/1/2009) WIB.
Karena itulah mantan pembesut Chelsea itu berniat menurunkan skuad terbaiknya dalam laga tersebut. Namun bukan berarti tak ada masalah menghadang, pasalnya Bianconeri masih dihantui cedera pemain.
Mauro Camoranesi, Giorgio Chiellini, Tiago Mendes, Vincenzo Iaquinta, David Trezeguet, Jonathan Zebina, Antonio Chimenti dan Hasan Salihamidzic masih belum bisa merumput. Selain itu Pavel Nedved dan Claudio Marchisio pun kemungkinan akan ikut diistirahatkan.
"Saya akan memilih formasi terbaik tanpa membahayakan siapapun. Kami ingin menang dan serius di kompetisi ini. Ini adalah salah satu dari target kami dan setelah beristirahat selama 20 hari, kami membutuhkan laga ini untuk kembali ke rutinitas pertandingan," ujar Ranieri, seperti dilansir Channel4.
Juventus' Marchisio Bests Inter's Balotelli In Rising Stars List
English newspaper The Times has released a list of the top football talents under the age of 23 regarded as the rising stars in the game.
The list only had three Italians on it, but perhaps in a rather surprising order, as Juventus midfielder Marchisio came ahead of Inter's seldom-used striker Mario Balotelli.
Marchisio came in tenth place, while Balotelli was 19th and Juventus playmaker Sebastian Giovinco claimed 34th.
Balotelli has been in the news as Nerazzurri boss Jose Mourinho is unhappy with his attitude in training, leaving him out of the squad on many occasions.
Other Serie A players on the list include Napoli duo Marek Hamsik and Ezequiel Lavezzi, as well as new Milan recruit Thiago Silva.
The top three consisted of young Brazilian prodigy Hernanes, Lyon striker Karim Benzema, and Valencia winger David Silva, who was a part of Spain's European championship winning side.
Disodori Kontrak Baru, Nedved Tunda Pensiun
Eks kapten timnas Ceko ini bersiap pensiun begitu kontraknya berakhir musim ini. Tapi, tawaran kontrak baru diyakini akan membuatnya tergoda untuk terus bermain demi menjadi mentor bagi para pemain muda Juve.
Tuttosport mengklaim petinggi Juventus akan menemui Nedved dan agennya Mino Raiola dalam waktu dekat untuk mempengaruhi keputusan gantung sepatu sang pemain dan bertahan semusim lagi.
Kontrak baru disiapkan karena Juve merasa Nedved akan menjadi inspirasi berpengaruh bagi pemain seperti Paolo de Ceglie dan Claudio Marchisio. Kontrak disebutkan mencakup klausul seperti bonus untuk setiap kali turun bertanding.
Nedved sudah bermain untuk Nyonya Tua sejak 2001, saat direkrut dari Lazio. Gagasan mempertahankan dirinya selama mungkin sangat dipertimbangkan Nedved. Hingga kini rencana pensiun pemain kidal itu belum pernah ditegaskan.
Sementara itu, pada partai Coppa Italia melawan Catania Rabu (14/1) esok, kiper Gianluigi Buffon diperkirakan sudah siap tampil. Bianconeri sendiri mengincar satu tiket ke perempat-final.
Del Piero Kesampingkan Jumlah Scudetto
Bersama Juventus, Alessandro del Piero menuai segudang prestasi. Mulai dari scudetto hingga tropi Liga Champions pernah diraihnya.
Namun bila disuruh menghitung sudah berapa banyak titel yang diberikannya untuk Juventus, Del Piero mengaku tak ambil peduli. Dia menganggap tiap kemenangan adalah scudetto.
"Saya senang berpikir seperti ini. hal seperti itu sebenarnya tak terlalu saya ambil pusing meskipun lima dari tujuh gelar dituliskan di samping saya," ujar Del Piero seperti dikutip Football Italia.
Mantan pemain Padova itu menambahkan Juventus semakin padu dan memiliki kesempatan besar menggusur Inter di puncak klasemen.
"Perjalanan masih panjang. Kami masih harus menunjukkan kami layak berada di posisi itu. Saya senang kami bisa memenangi laga berat [melawan Siena], tapi juga karena kami bekerja keras untuk bisa berada di posisi yang menguntungkan. Sekarang, kawan, masa istirahat sudah berakhir!" tandasnya.
