TRANSLATE

15 Januari 2009

Ranieri Ingin Genjot Jam Terbang Giovinco


Pelatih Juventus Claudio Ranieri terpukau dengan penampilan Sebastian Giovinco dalam duel Coppa Italia, Rabu (14/1) malam. Ia ingin menambah jam terbang bagi Giovinco dan merancangnya sebagai pengganti Pavel Nedved.

Giovinco mencetak gol kedua dari tiga Juventus ke kandang Catania semalam. Ia dimainkan sejak menit pertama dan baru diganti pada menit ke-72. Sejauh ini pemain 21 tahun itu baru bermain tiga kali di Serie A. Karena itu, Ranieri menggadang-gadang permainan cantiknya berlanjut bersama "I Bianconeri".

"Saya harus lebih sering memainkannya terus," kata Ranieri seperti dikutip Channel4. "Dia bermain baik tapi, sekali lagi, tim bermain baik. Solusi menjadikan Giovinco sebagai pengganti Pavel Nedved terasa nyaman, tapi itu bukan posisi normalnya."

Sebagai gelandang serang, Giovinco tentu menginginkan agar dipercaya memperkuat serangan "La Vecchia Signora". Namun, Ranieri masih belum bisa memercayakan hal itu karena ia masih memiliki pemain yang lebih baik. Kapten Alessandro Del Piero selalu mendapat kesempatan pertama untuk berperan sebagai pengatur serangan dan pasangan bomber Amauri. Kedua pemain ini semalam juga dipasangkan lagi dan Ranieri punya alasan untuk menduetkannya.

"Saya ingin pasangan ini bermain karena mereka perlu berkonsentrasi," tambah pelatih berjuluk "The Tinkerman" itu. "Libur Natal sangat lama dan ketakutan saya adalah pemai sedikit kehilangan konsentrasi."

Amauri dan Del Piero bermain penuh selama 90 menit. Kiper Gianluigi Buffon pun tampil perdana usai mengalami cedera selama tiga bulan. Buffon kemungkinan bakal mulai kembali ke Serie A pekan ini.

Baca Selengkapnya......

Moggi: Calciopoli Sekarang Lebih Parah


Mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi, menuduh bahwa skandal pengaturan pertandingan (calciopoli) masih terjadi di Liga Serie-A. Para wasit masih cenderung membantu klub besar, tapi tak pernah diselidiki. Menurutnya, calciopoli saat ini lebih parah dari sebelumnya.

Moggi merupakan tokoh sentral skandal pengaturan pertandingan yang dibongkar pada 2006. Akibat calciopoli, Juventus terdegradasi ke Liga Serie-B. Moggi juga sedang menjadi salah satu tersangka dalam skandal transfer yang melibatkan agen GEA yang dikelola anaknya, Alessandro Moggi. Dia terancam hukuman 18 bulan.

Moggi memang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial akhir-akhir ini. Dalam wawancara dnegan televisi RAI dia mengatakan, "Sejak 2006, ketika semua skandal disidang, ternyata malah lebih banyak kesalahan wasit yang terjadi dari pada era 2000 sampai 2006," tuduhnya.

"Jika sebelumnya sudah ada alur cerita yang dirancang, maka saat ini pasti ada alur cerita baru," tambahnya.

"Banyak wasit yang merasa terintimidasi oleh klub-klub besar. Saya tak membantah, ini terjadi juga pada Juventus. Tapi, itu tak terlihat nyata dibanding Inter Milan yang mendapat bantuan kentara, saat mereka mencetak gol ke gawang Siena. Padahal, jelas ada lima orang yang berada di posisi offside," tuduh Moggi lagi.

Yang dia maksud pertandingan Inter lawan Siena sebelum Natal. Saat itu, kedudukan imbang 1-1. Tapi, Douglas Maicon kemudian mencetak gol kemenangan.

"Semua cerita tentang calciopoli adalah lelucon. Sekarang, saya menyesal mengundurkan diri. Juventus tetap berhak atas dua gelar Liga Serie-A yang dicopot dan diberikan kepada Inter Milan. Harusnya, gelar itu diberikan kembali kepada Juventus," tegas Moggi.

Dia kembali melancarkan tuduhan, "Apa yang terjadi dengan AC Milan dan Inter Milan (berkenaan dengan wasit) lebih parah dari apa yang terjadi sebelumnya. Musim lalu, Roma gagal juara karena 'sengaja' tak dibolehkan juara," ujarnya. (CH4)

Baca Selengkapnya......

Giovinco Wujudkan Mimpi Terkait Del Piero


Sebastian Giovinco sedang berbahagia. Bukan hanya karena sukses menyumbang satu gol dalam kemenangan Juventus atas Catania, tapi juga karena dia akhirnya bisa mewujudkan mimpi merayakannya bersama Alessandro Del Piero.


Skor 3-0 diukir Juve saat menggasak Catania untuk menjejak perempatfinal Coppa Italia. Dalam partai itu Giovinco yang jadi starter bikin satu gol.

Usai bikin gol, pemain kelahiran 26 Januari 1987 tersebut langsung menghambur ke arah seniornya, Del Piero, dan memeluknya. Untuk catatan, tak sedikit yang menyebut Giovinco adalah suksesor Del Piero di Juve.

"Saya merayakan dengan Alex karena saya sudah memimpikannya sejak kecil," ucap Giovinco ceria seperti diwartakan situs Juve.

Satu gol itu sendiri dicetak Giovinco pada posisi yang bukan favoritnya karena melawan Catania dia diplot sebagai pengganti Pavel Nedved yang biasa bermain di sektor sayap.

"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Mungkin terkadang jadi lebih melelahkan. Peran ini lebih sulit karena Anda jadi lebih banyak menghabiskan energi," aku pemain berjuluk 'Semut Atom' itu.

Buat Giovinco, itu adalah gol keduanya berbaju Juve. Gol pertama dibuat dia lewat sebuah tendangan bebas ketika melawan Lecce di Seri A bulan Desember lalu.

Baca Selengkapnya......

Lippi jagokan Juve


Marcello Lippi tetap menjagokan Juventus di musim ini. Bahkan pelatih timnas Italia ini yakin Juve akan memberikan perlawanan ketat kepada Inter Milan.

Juventus tampaknya masih ada di dalam hati Lippi. Mantan pelatih 'Bianconeri' ini meyakini bahwa Allesnadro Del Piero dan kawan-kawan akan mampu melewati klub-klub Seri A lainnya di musim ini.

Maklum saja Lippi total telah menangani Juve selama 10 tahun dan meraih beberapa gelar penting termasuk Liga Champions. Meskipun kini dia kembali menangani timnas Italia namun Juve tetap menjadi perhatiannya.

Si 'Nyonya Tua' saat ini berada di posisi kedua klasemen setelah terpaut empat poin dari pimpinan klasemen, Inter. Namun pelatih berusia 60 tahun ini tetap memuji skuad besutan Claudio Ranieri ini.

"Saya rasa Juventus tak perlu diragukan lagi sebagai tim terbaik sejauh ini. Juve sangat impresif di kompetisi Seri A dan mereka juga menjadi juara grup di Liga Champions," ungkap Lippi seperti dilansir Goal.

Lippi pun memprediksikan bahwa Juve akan memberikan perlawanan ketat bagi Inter di musim ini. "Saya pikir Inter akan berkeringat untuk mengejar Scudetto di tahun ini," tukasnya.

Baca Selengkapnya......

Copa Italia : Juventus vs Catania 3-0


uve sepertinya tak ingin tertinggal dengan rival-rivalnya di Serie A Italia untuk melangkah ke perempatfinal Coppa Italia. Setelah Roma dan Inter di hari sebelumnya memastikan satu tempat di babak delapan besar, Juve juga mengambil satu tempat tersisa.

Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Catania menjadi tiket Juve melaju ke babak selanjutnya. Di partai berikut, Juventus akan dijamu Napoli pada 4 Februari.

Adalah Alessandro Del Piero yang menjadi pahlawan kemenangan Juventus di Olimpico, Turin, Kamis (15/1) dinihari WIB. Dia membuat dua assists dan satu gol di laga tersebut.

Pertandingan baru berjalan empat menit, Juve sudah unggul 1-0. Adalah Marco Marchionni yang menjadi pencetak gol pertama Juve usai memaksimalkan bola mentah sundulan Del Piero yang ditepis Albano Bazzari.

Juve nyaris memperbesar keunggulannya di menit 36 setelah Carvalho Amauri gagal menuntaskan kerjasama apik Del Piero dan Sebastian Giovinco. Tendangan Del Piero beberapa menit kemudian juga hanya mengenai mistar.

Di paruh kedua, penjaga gawang Catania Bazzari tampil apik untuk menghalau sejumlah peluang matang yang didapat pasukan Claudio Ranieri. Namun usaha kerasnya hanya bertahan hingga menit ke-69 setelah Giovinco sukses melesakkan si kulit bundar ke gawangnya usai menerima umpan dari Del Piero.

Dua menit berselang, gawang Bazzri kembali koyak. Kali ini Del Piero sendiri yang mencetak gol dengan kaki kirinya. Skor 3-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain:
Juventus: Buffon; Grygera, Ariaudo, Legrottaglie (Mellberg 83), De Ceglie; Marchionni, Zanetti, Sissoko (Poulsen 76), Giovinco (Esposito 72); Amauri, Del Piero

Catania: Bizzarri;Silvestre, Sardo, Stovini, Silvestri; Ledesma, Biagianti, Tedesco (Izco 76); Dica (Sabato 76); Plasmati (Paolucci 66), Martinez

Baca Selengkapnya......