TRANSLATE

12 November 2008

Joaquin Tergiur Juventus

Valencia - Diincar oleh klub sebesar Juventus bisa mengundang reaksi yang beragam dari para pemain. Khusus untuk Joaquin Sanchez, ia mengaku tersanjung mendengar kabar ketertarikan Bianconeri.

Joaquin yang adalah winger Valencia kini dikabarkan tengah didekati oleh La Vecchia Signora untuk menjadi bagian dari skuad mereka di masa depan. Direktur Olahraga Juventus, Alessio Secco, secara khusus telah terbang ke Valencia pekan lalu untuk melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan transfer sang pemain.

Usaha Secco untuk mendatangkan mantan pemain Real Betis itu adalah untuk menambah amunisi di lini tengah Juventus. Kecepatan Joaquin yang biasa menyisir sisi lapangan bisa jadi senjata baru bagi "Tim Kuda Zebra" dalam membongkar pertahanan lawan.

"Sangat menyenangkan ketika ada klub lain yang melirik Anda. Itu merupakan sebuah hadiah bagi seorang pemain, apalagi jika datangnya dari klub sebesar Juventus," ujar Joaquin seperti dilansir Channel4.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa saya telah bermain dengan baik dan hal tersebut selalu membuat Anda bangga," tandasnya.

Gelandang berusia 27 tahun ini sudah membela Los Ches sejak tahun 2006. Sejak saat itu ia telah turun bertanding sebanyak 67 kali di La Liga dan mencetak sembilan gol.

Baca Selengkapnya......

Tiago Tetap Tinggal di Turin?

Ada yang berbeda mengamati susunan starting line-up yang dibuat Claudio Ranieri dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni Juventus. Sekonyong-konyong nama Tiago Mendes muncul kembali. Gelandang asal Portugal berusia 27 tahun itu menjadi tandem Mohammed Sissoko di ini tengah Bianconeri.

Hasilnya? Manjur. Juve selalu meraih hasil sempurna, termasuk saat melawat ke kandang macan, Santiago Bernabeu, markasnya Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (5/11) lalu. Alhasil, La Vecchia Signora tinggal selangkah lagi lolos ke babak knock-out. Di kompetisi lokal, posisi Juve mulai membaik dan kian merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen sementara.

Apiknya penampilan Tiago di lapangan hijau tersebut, selain menebalkan kepercayaan dalam diri Ranieri, juga memuaskan para petinggi klub. Begitu pula dengan para pendukung Bianconeri. Karena itu, menurut harian Tuttosport, Juventus sedang menimbang untuk mempertahankan keberadaan Tiago di Turin sampai akhir musim.

Seperti diketahui, gara-gara tidak mendapat kesempatan bertanding secara reguler, Tiago—yang diboyong dari Olympique Lyonnais pada 21 Juni 2007 dengan fee transfer 13 juta euro (Rp 182 miliar)—sempat mengancam bakal meninggalkan Olimpico Grande Turin di bursa transfer musim dingin Januari dibuka (Baca: Tiago Gelar Ultimatum).

Di bursa transfer musim panas lalu, Juve nyaris ‘menceraikan’ Tiago. Rekrutmen gelandang Sevilla (saat itu) asal Denmark, Christian Poulsen kian menegaskan kebijakan klub (dan Ranieri) yang tidak membutuhkan lagi jasa Tiago.

Meski demikian, Tiago tetap tinggal di Turin dan sempat menolak ‘dibuang’ ke Goodison Park. Padahal, ketika itu Juve dan Everton diklaim telah mencapai kesepakatan (Baca: Tiago Enggan Balik ke Premiership). Pun begitu pula dengan klub Ligue Prancis, AS Monaco yang saat itu sesumbar telah berhasil merekrut Tiago (Baca: Monaco Boyong Recoba dan Tiago?).

Menurut Tuttosport, selain membaiknya kinerja Tiago di lapangan, faktor cederanya sejumlah pemain pilar di lini tengah, seperti Cristiano Zanetti dan Poulsen membuat Direktur Sport Klub, Alessio Secco berubah haluan dan berniat tetap memakai jasa Tiago, minimal, sampai akhir musim ini.

Baca Selengkapnya......

Del Piero Ingin Ballon d'Or Sebelum Pensiun

Turin - Dengan usia yang sudah menginjak angka 34, wajar kalau Alessandro Del Piero mulai berpikir pensiun. Sebelum itu, kapten Juventus tersebut berharap masih berkesempatan menggondol Ballon d'Or.

Del Piero tengah dalam performa memesona. Berdekatan dengan hari ulang tahunnya, dia bahkan mendapat tepuk tangan penghormatan dari publik tim lawan di Santiago Bernabeu berkat penampilan apiknya melawan Real Madrid.

"Itu malam spesial di Madrid, suatu atmosfer yang bisa diletakkan di atas karirku dan juga karena dua gol yang bagus," ujar Del Piero seperti dikutip Channel 4.

Bersama timnas Italia dan Juve, Del Piero telah memenangi Piala Dunia, lima Scudetti (plus dua yang dicabut akibat skandal Calciopoli), satu titel Seri B, satu Coppa Italia, empat Piala Super Italia. Selain itu masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Intercontinental dan Piala Intertoto juga diraihnya.

Salah satu trofi yang belum bisa diraih Del Piero adalah Ballon d'Or. Alhasil, dia pun tak menutupi keinginannya untuk menyabet penghargaan tersebut.

"Aku akan amat senang untuk memenanginya, tapi yang pasti aku takkan sampai terlalu memimpikannya. Saat ini aku hanya ingin fokus kepada apa yang kulakukan, itu saja," jelas Del Piero.

Untuk meraih Ballon d'or tampaknya hanya ada sejumput waktu yang tersisa buat Del Piero sebelum dia benar-benar gantung sepatu nanti. "Aku ingin menutup karir di Piala Dunia 2010," tandas dia.

Baca Selengkapnya......