TRANSLATE

12 November 2008

Tiago Tetap Tinggal di Turin?

Ada yang berbeda mengamati susunan starting line-up yang dibuat Claudio Ranieri dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni Juventus. Sekonyong-konyong nama Tiago Mendes muncul kembali. Gelandang asal Portugal berusia 27 tahun itu menjadi tandem Mohammed Sissoko di ini tengah Bianconeri.

Hasilnya? Manjur. Juve selalu meraih hasil sempurna, termasuk saat melawat ke kandang macan, Santiago Bernabeu, markasnya Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (5/11) lalu. Alhasil, La Vecchia Signora tinggal selangkah lagi lolos ke babak knock-out. Di kompetisi lokal, posisi Juve mulai membaik dan kian merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen sementara.

Apiknya penampilan Tiago di lapangan hijau tersebut, selain menebalkan kepercayaan dalam diri Ranieri, juga memuaskan para petinggi klub. Begitu pula dengan para pendukung Bianconeri. Karena itu, menurut harian Tuttosport, Juventus sedang menimbang untuk mempertahankan keberadaan Tiago di Turin sampai akhir musim.

Seperti diketahui, gara-gara tidak mendapat kesempatan bertanding secara reguler, Tiago—yang diboyong dari Olympique Lyonnais pada 21 Juni 2007 dengan fee transfer 13 juta euro (Rp 182 miliar)—sempat mengancam bakal meninggalkan Olimpico Grande Turin di bursa transfer musim dingin Januari dibuka (Baca: Tiago Gelar Ultimatum).

Di bursa transfer musim panas lalu, Juve nyaris ‘menceraikan’ Tiago. Rekrutmen gelandang Sevilla (saat itu) asal Denmark, Christian Poulsen kian menegaskan kebijakan klub (dan Ranieri) yang tidak membutuhkan lagi jasa Tiago.

Meski demikian, Tiago tetap tinggal di Turin dan sempat menolak ‘dibuang’ ke Goodison Park. Padahal, ketika itu Juve dan Everton diklaim telah mencapai kesepakatan (Baca: Tiago Enggan Balik ke Premiership). Pun begitu pula dengan klub Ligue Prancis, AS Monaco yang saat itu sesumbar telah berhasil merekrut Tiago (Baca: Monaco Boyong Recoba dan Tiago?).

Menurut Tuttosport, selain membaiknya kinerja Tiago di lapangan, faktor cederanya sejumlah pemain pilar di lini tengah, seperti Cristiano Zanetti dan Poulsen membuat Direktur Sport Klub, Alessio Secco berubah haluan dan berniat tetap memakai jasa Tiago, minimal, sampai akhir musim ini.

Tidak ada komentar: