TRANSLATE

24 Januari 2009

Juve and Milan in 'top four clubs'


The IFFHS has drawn up statistically the best club sides from 1991 to 2008 with Juventus and Milan in the top four.

The International Federation of Football History and Statistics named its All-Time Club World Ranking for the past 18 years by taking into account results of national championships, cup competitions, the six continental confederations and FIFA.

Barcelona have come out on top with 757 points, followed by Manchester United on 678, but the rest of the top four is all-Italian.

Juventus come in third with 621 points, just pipping Milan on 611. Both are in front of the Real Madrid ‘Galacticos’, who have 605 points.

There are another four Italian sides in the top 20, as Inter come in sixth, with Roma in 14th, Parma – relegated to Serie B last season – in 16th position and Lazio completing the rundown.

Torino get a mention in 63rd place and Fiorentina are in 65th position. Sampdoria are 76 in the rankings, Bologna 104, Genoa 112, Palermo 119, Udinese 122, Cagliari 133, Napoli 137, Perugia 140 and Vicenza 192.

1 Barcelona (Spain, 757 points)
2 Manchester United (England, 678)
3 Juventus (Italy, 621)
4 Milan (Italy, 611)
5 Real Madrid (Spain, 605)
6 Inter (Italy, 567)
7 Bayern Munich (Germany, 563)
8 Arsenal (England, 550)
9 River Plate (Argentina, 503)
10 Chelsea (England, 442)
11 Liverpool (England, 435)
12 Porto (Portugal, 425)
13 Boca Juniors (Argentina, 420)
14 Roma (Italy, 405)
15 Ajax (Holland, 400)
16 Parma (Italy, 373)
17 Sao Paolo (Brazil, 367)
17 Valencia (Spain, 367)
19 Glasgow Rangers (Scotland, 364)
20 Lazio (Italy, 342)

Baca Selengkapnya......

Buffon Tampil Lawan Fiorentina


Kiper utama Juventus Gianluigi Buffon diperkirakan bisa diturunkan pada lanjutan Serie A melawan Fiorentina, Minggu (25/1/2009) dinihari. Kesehatan Buffon dikabarkan telah membaik setelah sempat terserang flu, sejak satu pekan lalu.

Flu yang diderita Buffon menyebabkannya urung tampil pada laga melawan Lazio, Minggu (20/1/2009) dinihari. Kiper 30 tahun itu pun diragukan turun kala Bianconerri menjamu La Viola, akhir pekan nanti. Hingga kemarin, kesehatan Buffon masih belum menunjukkan perkembangan berarti.

Namun, Goal melansir, Kamis (22/1/2009) bahwa kondisi fisik mantan pemain Parma itu telah membaik secara dramatis dalam kurun waktu 24 jam. Buffon pun kemungkinan bakal ambil bagian dalam laga perdananya setelah dibekap cedera punggung, beberapa waktu lalu.

Buffon dijadwalkan mengikuti sesi latihan hari ini. Kemajuan dan kondisi fisiknya akan dipantau secara cermat oleh staf medis Juve. Pelatih Claudio Ranieri tentunya berharap bintang internasional Italia itu mampu kembali menjadi pusat pertahanan Si Nyonya Tua.

Setelah ditahan 1-1 oleh Lazio, bisa dipastikan Juve bakal mengerahkan segenap kekuatannya demi memperkecil selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, Internazionale Milan.

Ranieri dipastikan semakin tersenyum lebar kala mengetahui kiper keduanya, Alex Manninger juga telah pulih dari cedera ringan yang dialaminya pada pertandingan pekan lalu. Sementara, defender Olof Mellberg yang sebelumnya juga menderita flu pun dinyatakan cukup fit untuk bertanding, akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya......

Trezeguet Siap Beraksi Kembali


Pemain yang sudah menyatakan pensiun dari timnas Prancis ini sudah lama absen karena cedera lutut. Trezgoal (foto) terakhir bermain pada akhir September 2008.


Trezeguet sudah mulai berlatih ringan sejak beberapa pekan terakhir. Ia dinyatakan sudah fit dan bisa berlatih kembali dengan tim utama seperti biasa.

Meski begitu, Trez baru bisa diturunkan pada pekan mendatang, kalau memang dibutuhkan segera oleh pelatih Claudio Ranieri. Ia tak mau terburu-buru diturunkan karena ingin mencapai kondisi seratus persen fit saat kembali bermain nanti.

"Saya merasa sangat sehat dan fit saat ini. Tapi saya masih butuh waktu beberapa hari untuk mencapai kondisi puncak sehingga siap diturunkan oleh pelatih," terangnya.

"Saya sudah bergabung dengan tim sejak minggu lalu tapi masih berlatih ringan. Saya sudah lama absen jadi perlu penyesuaian lagi. Sekarang saya sudah tak sabar untuk kembali merumput," tutupnya.



Baca Selengkapnya......

Jual Iaquinta, Juve Datangkan Quagliarella


TURIN - Wacana baru seputar kepindahan bomber Juventus Vicenzo Iaquinta kembali mencuat. Kabarnya, pemain yang akan dibuang ke Zenit St Petersburg itu bakal digantikan oleh Fabio Quagliarella.

Sejak awal pembukaan jendela transfer musim dingin ini, Juve memang secara terang-terangan menyatakan berniat menjual Iaquinta. Dengan membuka harga 13 juta poundsterling, kubu Bianconerri telah menawarkannya kepada Zenit.

Usut punya usut, ternyata tim asuhan Claudio Ranieri punya niatan lain dibalik keinginan mereka membuang Iaquinta. Ketertarikan terhadap Quagliarella disinyalir jadi alasan utamanya.

Seperti dilansir AP, Sabtu (24/1/2009) salah satu sumber resmi Juve mengungkapkan bahwa klub sedang berupaya mendapatkan dana besar guna menarik Quagliarella. Hal yang paling mungkin adalah dari pejualan Iaquinta ke Zenit.

Ketertarikan kubu Si Nyonya Besar cukup beralasan. Penampilan mantan penyerang Sampdoria itu di Serie A memang tengah bersinar dengan mencetak enam gol dari 19 laga bersama Udinese.

Baca Selengkapnya......

Lagi, Trezeguet Perang dengan Domenech


TURIN - Bintang internasional Prancis David Trezeguet kembali mengibarkan bendera perang kepada pelatih Raymond Domenech. Kali ini, striker Juventus itu menyindir ketidakmampuan Domenech memenangkan satu pun gelar juara sepanjang karirnya sebagai pelatih.

Ketegangan antara Trezeguet dan Domenech bermula ketika pelatih 56 tahun itu tidak menyertakannya dalam skuad Euro 2008 silam. Buruknya performa Les Bleus dalam perhelatan akbar itu akhirnya mendorong Trezeguet mengumumkan pensiunnya dari timnas.

Meski demikian, mantan pemain AS Monaco itu tidak berusaha menyembunyikan jika kehadiran Domenech sebagai pelatih merupakan faktor terbesar pengunduran dirinya dari Tim Ayam Jantan.

Kini, Trezeguet tampaknya mulai merindukan berlaga di pertandingan internasional. Namun, ia menyadari bahwa kecil kemungkinan untuk Domenech memanggilnya kembali. Karena itu, striker 31 tahun ini memilih mengungkapkan kekesalannya terhadap Domenech secara terbuka.

"Saya merindukan timnas Prancis," ungkapnya sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (24/1/2009).

"Saya pernah bermain di bawah arahan (Marcelo) Lippi, (Fabio) Capello, (Jean) Tigana, (Didier) Deschamps, dan bahkan (Claudio) Ranieri. Mereka adalah pelatih dengan level tertinggi, karena mereka pernah meraih gelar juara," papar Trezeguet.

"Untuk bisa mejadi bagian dari mereka, Anda harus memenangkan gelar juara. Ketika melihat fakta ini di hadapan Anda, terkadang menjadi sulit untuk menerima sebagian dari keputusannya (Domenech)," tutup pemain berjuluk Trezegol ini.


Baca Selengkapnya......

Juve dapatkan 'New Buffon'


Turin - Juventus akhirnya resmi mendapatkan Mario Kirev. Namun kiper internasional Bulgaria ini tidak langsung memperkuat skuad I Bianconeri di musim ini.

Juve tertarik pada kiper muda ini saat timnas U-21 Bulgaria ini menghadapi Rumania. Usaha Si 'Nyonya Besar' untuk mendapatkan penjaga gawang berusia 19 tahun ini pun akhirnya mencapai kesepakatan dengan Slavia Sofia.

Kirev memang sudah datang ke Turin dan melakukan ujicoba dengan Juventus bulan lalu. Ia melakukan debut di kompleks Vinovo di hari yang sama saat kiper Juve Gianluigi Buffon melakukan latihan setelah absen cukup lama karena cedera.

Namun, bukan berarti Kirev akan langsung masuk memperkuat I Bianconeri. Ia akan dikirim ke klub Swiss, Grasshoppers dengan status pinjaman. Meski demikian Kirev mengaku tetap senang bisa bergabung dengan Juve.

"Saya telah bertemu dengan Gigi Buffon dan saya merasa senang. Saya sangat antusias dan bangga bisa menjadi pemain Juventus. Saya sangat suka klub ini dan ini pengalaman emosional," ungkap Kirev seperti dilansir Channel4.

Kiper Bulgaria ini juga menyatakan dirinya bersedia dipinjamkan ke Swiss. "Tidak apa apa jika saya dikirim ke Grasshoppers dan saya akan menunjukkan kemampuan saya sebelum saya kembali," tegasnya.

Meski demikian, media Italia mengabarkan bahwa Juve mendapatkan Kirev guna melapangkan rencana mereka mendapatkn Diego. Juve ingin memasukan Kirev dalam negosiasi untuk bisa mendapatkan pemain Werder Bremen ini.

Baca Selengkapnya......

Klub Divisi III Ingin Tunda Nedved Pensiun


Turin - Tawaran datang untuk menunda Pavel Nedved pensiun. Adalah klub divisi tiga Italia yang menyatakan siap untuk menampung pemain veteran Juventus ini.


Nedved telah siap gantung sepatu menyusul kontraknya dengan Juventus yang akan berakhir di musim panas ini. Pemain berusia 36 tahun ini telah menolak tawaran kontrak di bayar saat bermain agar tetap bertahan di Turin setahun lagi.

Meski demikian, klub divisi III Italia, Virtus Lanciano mencoba peluang untuk meminang gelandang Republik Ceko ini. Mereka berharap Nedved mau menunda pensiun dan menerima tawaran mereka.

"Jika Nedved ingin meninggalkan pentas besar maka dia akan disambut di Lanciano. Dia pemain besar dan dia punya kualitas bermain untuk waktu yang lama seperti Paolo Maldini," kata Kepala klub Lanciano Valentina Maio seperti dilansi Channel4.

Ada beberapa pemain besar Seri A yang menghabiskan karirnya di klub bawah sepakbola Italia. Salah satunya adalah mantan bintang Lazio, Paolo Di Canio yang bermain di akhir karirnya bersama klub divisi IV, Cisco Roma.

Baca Selengkapnya......

Ranieri Mau Diego untuk Nedved


Turin - Claudio Ranieri tak bisa menyembunyikan ketertarikannya kepada Diego. Pelatih Juventus ini mengaku berminat memboyong playmaker Werder Bremen ini ke Turin. Pengganti Pavel Nedved?

Diego Ribas da Cunha memang sudah lama menjadi incaran 'Si Nyonya Tua'. Meski demikian, belum ada proposal kongkret yang mereka ajukan kepada Bremen untuk memboyong pemain berusia 23 tahun itu ke Turin.

Namun, kini Juve tampaknya lebih serius mendekati bintang internasional Brasil ini. Apalagi Bianconeri sedang berpacu dengan waktu guna mencari pengganti yang ideal bagi Nedved yang telah siap pensiun di akhir musim ini.

Ranieri pun tak mengungkapkan ketertarikannya pada Diego. "Diego? Saya tak berkata iya atau tidak. Diego sangat tangguh, dia pemain luar biasa dan kami tertarik padanya," kata pelatih Juve ini seperti dilansir Goal.

Meskipun suka namun Ranieri mengaku tidak akan mudah untuk mendapatkan Diego. "Membawa pemain baru dan langsung bisa pas tidaklah mudah dan itu tak bisa dikerjakan terburu-buru," ujarnya.

Sementara Bremen sering kali menolak melepas Diego karena tenaganya memang sangat diandalkan pelatih Thomas Schaaf. Namun kalau ada yang menawar minimal 15 juta poundsterling maka mungkin Bremen akan mempertimbangkannya.

Baca Selengkapnya......