TRANSLATE

15 Desember 2008

Del piero : scudetto? Belum saatnya...

Alessandro Del Piero mencetak gol pembukaan pada pertandingan penting itu, namun legenda Turin itu menolak untuk membicarakan peluang Scudetto timnya.

"Scudetto? (Pelatih Claudio) Ranieri benar dengan tak membicarakan itu. Kami bermain baik di Serie A dan Liga Champions, kami telah melewati masa buruk kami dan kami ingin menutup tahun ini dengan baik," cetus Del Piero, seperti dikutip Datasport.

Inter juga meraih kemenangan atas Chievo, dan juara Piala Dunia 2006 itu mengakui Nerazzuri menjadi sasaran tembak mereka. "Inter menjaga kecepatan yang luar biasa, tapi kami juga, saya senang kami tetap dapat menjangkau mereka," ungkap Alex.

Selain itu, penyerang berusia 34 tahun itu kecewa gagal mencetak gol kedua, karena membentur mistar gawang.

"Saya tak senang, (tendangan) saya membentur tiang, saya ingin mencetak gol pertama saya musim ini dari permainan terbuka," kata Del Piero, yang gol-gol sebelumnya musim ini di Serie A Italia berasal dari tendangan bebas atau penalti.

Baca Selengkapnya......

Ranieri puji Bianconeri

Tak ada alasan bagi Claudio Ranieri untuk tidak memuji Juventus usai tampil solid dan menumbangkan Milan 4-2.Juventus mengamankan jarak enam angka dengan pimpinan klasemen sementara Serie A Italia, Inter, dengan menumbangkan Milan 4-2.


Terlepas dari posisi di klasemen, performa Juve pada laga ini juga cukup solid. Sangat pantas jika Il Bianconeri menjadi salah satu kandidat kuat scudetto musim ini.

Claudio Ranieri pun juga berpendapat demikian. Diakuinya, performa anak asuhnya sangat luar biasa.

"Kami tahu Milan akan tampil ngotot sejak awal. Kami sedikit kesulitan di awal pertandingan dan tak bisa menemukan momen pergerakan yang pas, tapi saya tahu seiring berjalannya waktu kami akan tampil lebih baik menghadapi counter attacks."

"Lini tengah Milan juga memiliki kualitas luar biasa. kami juga demikian, tapi lebih memiliki stamina dan kekuatan, jadi sulit bagi mereka mengejar kami," ungkapnya seperti dikutip Football Italia.

"Saya harus mengatakan kepada tim untuk mengingat saat melawan Inter kami bukan sebenar-sebenarnya Juventus, jadi kami harus menunjukkan diri saat ini. Saya sangat senang dengan performa mereka dan kharakter yang kami tunjukkan," tuntas Ranieri.


Baca Selengkapnya......

Gigli :Juve akan lebih baik

Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli merasa kemenangan atas AC Milan akan membungkam semua kritik dan memperingatkan semua tim Bianconeri akan tampil lebih baik setelah Natal.


Juventus menghancurkan AC Milan 4-2, Minggu (14/12), malam untuk memastikan posisi kedua klasemen Serie A Italia dan menguntit Inter Milan dengan selisih enam poin.

"Aku ingin mempersembahkan kemenangan ini kepada semua pihak yang sungguh-sungguh mempercayai kami, dan juga kepada semua yang meragukan tim kami," tukas presiden Giovanni Cobolli Gigli usai pertandingan.

"Media tidak menyadari tim ini tak hanya memiliki mental juara, tapi juga sisi manusiawi."

Nyonya Tua kalah tipis atas Nerazzurri bulan lalu, bisakah mereka berdua terus menjadi saingan utama dalam memperebutkan scudetto?

"Hasil malam ini menjadi bukti jelas bagi suporter kami kalau Juve sudah bangkit dan bertekad meraih banyak gelar," ujar Gigli. "Kami akan tampil lebih baik saat tahun baru dan kami juga ingin berprestasi di Liga Champions."

"Kami harus tetap menjejak bumi, tapi aku bangga dengan penampilan kami. Aku juga ingin menekankan kami punya dua pemain muda jebolan akademi dalam tim, [Claudio] Marchisio dan [Paolo] De Ceglie, dan mereka jawaban terbaik untuk mereka yang mengklaim uang dibutuhkan untuk membangun tim yang kompetitif."

Baca Selengkapnya......

Juve benamkan Milan


Juventus menunjukkan diri sebagai tim yang lebih baik dari Milan dalam lanjutan Serie A Italia pekan ke-16 usai memetik kemenangan 4-2 di Olimpico, Turin.

Dengan kemenangan ini, Juventus berhasil mempertahankan selisih enam angka dari Inter yang masih memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 39 angka.

Sementara Milan tetap dengan 30 poin, perolehan angka yang sama dengan Napoli.

Juventus langsung menyerang sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan. Gol pun sudah tercipta di menit 16 lewat tendangan penalti Alessandro Del Piero setelah ia dilanggar Marek Jankulovski di kotak terlarang semenit sebelumnya.

Milan langsung beraksi dan tercipta peluang untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Massimo Ambrosini di menit 18 dan tendangan Andrea Pirlo di menit 22. Akan tetapi gol penyama kedudukan malah datang dari sontekan Alexandre Pato di menit 31.

Skor 1-1 tidak bertahan lama karena Giorgio Chiellini kembali memaksa Cristian Abbiati mengambil bola dari gawangnya di menit 34 setelah ia sukses menyambut bola sepak sudut Del Piero dengan kepalanya. Milan makin tertinggal setelah Carvalho Amauri berhasil menceploskan bola di menit 41 usai memaksimalkan umpan silang Paolo De Ceglie.

Milan memperkecil ketertinggalannya ketika paruh kedua baru berjalan 11 menit lewat tendangan Ambrosini yang mendapat bola sodoran dari Clarence Seedorf. Namun di menit 66 Milan harus kehilangan salah satu pemainnya, yaitu Gianluca Zambrotta, setelah ia mendapat kartu kuning kedua di menit 66.

Keunggulan satu pemain ini dimaksimalkan dengan baik oleh Juve untuk menegaskan dominasi mereka di pertandingan ini. Tiga menit setelah Zambrotta keluar, Amauri berhasil mencetak gol keduanya di laga ini.

Juve nyaris saja memperbesar keunggulannya jika saja tendangan Del Piero di menit 71 tida mengenai mistar gawang. Skor 4-2 akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Baca Selengkapnya......