TRANSLATE

26 April 2009

Reggina vs Juventus 2-2

Juventus semakin terpuruk dan tertinggal oleh AC Milan dan Inter Milan, setelah ditahan imbang Reggina 2-2 dalam lanjutan Liga Serie-A di Stadion Oreste Granillo, Minggu (26/4).

Hasil ini membuat Juventus tetap di tempat ketiga, bahkan semakin jauh dari target finis di posisi runner-up.

Juventus memang belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Pada pertandingan itu, Reggina unggul 1-0 lebih dulu melalui gol Antonino Barilla pada menit ke-26. Memanfaatkan umpan silang Daniel Adejo, Barilla berhasil menanduk bola untuk menjebol gawang Juventus yang dijaga Emanuele Belardi.

Dua menit kemudian, giliran Juventus mendapat celah menyamakan kedudukan melalui Pavel Nedved. Setelah mendapat sodoran bola dari Alesandro Del Piero, Nedved melepas tendangan ke tengah gawang Christian Puggioni. Namun, alur tembakan yang lurus mendatar memudahkan Puggioni menangkapnya.

Juventus kembali menciptakan peluang pada menit ke-30 melalui Vincenzo Iaquinta. Memanfaatkan tendangan bebas Del Piero, Iaquinta menendang bola ke arah gawang Reggina. Namun, bola malah naik melambung di atas mistar gawang Puggioni.

Reggina masih belum membuat gebrakan, ketika serangan Juventus nyaris mengoyak gawang Puggioni pada menit ke-38. Melihat Iaquinta siap di tengah kotak penalti, Zdenek Grygera melepas umpan silang. Iaquinta menyambut bola dengan tendangan ke gawang Reggina. Lagi-lagi, sepakan Iaquinta meleset ke sisi kanan gawang Reggina.

Badai serangan Juventus terus mengalir. Pada menit ke-40, Juventus mendapat kesempatan untuk membobol gawang Puggioni melalui Del Piero. Melanjutkan bola dari Cristiano Zanetti, Del Piero menendangkan bola ke sudut kanan atas. Namun, mendekati sasaran, alur bola meninggi dan melewati mistar gawang Puggioni.

Menjelang akhir babak pertama, Del Piero melakukan tendangan jarak jauh, mengarah ke sisi kiri gawang Reggina. Puggioni masih mampu membaca arah bola dan mengamankannya. Skor 1-0 untuk Reggina bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Juventus langsung menekan lawan. Sebuah usaha penetrasi Iaquinta di kotak penalti hampir saja berujung eksekusi. Namun, belum sempat menyepak bola, Iaquinta keburu dilangar Daniel Adejo. Jadilah wasit Massimiliano Saccani menghadiahkan penalti bagi "Si Nyonya Tua".

Del Piero yang dipercaya mengeksekusi penalti berhasil melesakkan bola ke sudut kiri bawah gawang Puggiano. Skor imbang 1-1. Berhasil menyamakan kedudukan, Juventus melanjutkan misi mengejar tiga angka. Serangan terus dilancarkan.

Iaquinta kembali mendapatkan peluang membuat gol pada menit ke-50. Mendapat umpan dari Mauro Camoranesi, Iaquinta menanduk bola ke tengah kotak penalti. Namun, bola ternyata melenting melewati mistar gawang Reggina.

Lima menit kemudian, Juventus lagi-lagi nyaris mengungguli lawan. Kali ini, peluang diciptakan oleh Christian Molinaro. Dari luar kotak penalti, Molinaro melepas tendangan ke tengah gawang. Namun, alur bola masih terbaca Puggioni yang lantas berhasil menepis bola.

Reggina yang terus dipaksa bertahan, akhirnya kembali mendapat kesempatan pada menit ke-58 melalui usaha Bruno Cirillo. Memanfaatkan umpan Franco Brienza, Cirillo menanduk bola ke tengah jala Juventus. Namun, refleks Buffon masih bisa mementalkan peluang ini.

Juventus belum memberikan reaksi ketika Emil Hallfredson nyaris mengoyak jaring Buffon di menit ke-60. Setelah menerima sodoran bola dari Carlos Carmona, Hallfredson melepas tendangan jarak jauh. Sayang, bola masih berhasil diblok Buffon.

Hallfredson akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-69. Dalam sebuah serangan balik, Hallfredson mendapat umpan dari Franco Brienza. Hallfredson lantas meneruskan bola ke sudut kiri atas gawang Juventus, yang gagal dijangkau Buffon. Kedudukan berubah 2-1 untuk Reggina.

Kembali tertinggal, Juventus tak menyerah dan mempertahankan tensi serangan. Pada menit ke-72, "I Bianconeri" kembali mendapat peluang mencetak gol melalui Vincenzo Iaquinta. Dari luar kotak penalti, Iaquinta melepas tendangan keras ke arah gawang. Puggioni bergerak tepat dan menghentikan laju bola di sudut kanan atas gawangnya.

Gempuran intensif Juventus akhirnya berbuah gol penyama kedudukan pada menit ke-73. Adalah Cristiano Zanetti yang mencetak gol penyama kedudukan bagi Juventus. Setelah menerima sodoran bola dari Iaquinta, Zanetti melepas tendangan keras ke sudut kiri bawah gawang Puggiano. Kerasnya bola membuat Puggiano tak mampu memberikan perlawanan.

Reggina ganti mendesak. Pada menit ke-79, Hallafredson kembali berpeluang mempermalukan Buffon. Setelah menyambut bola Franco Brienza, Hallfredson melepas tendangan ke tengah jala Reggina. Buffon berhasil mematahkan usaha ini.

Juventus belum mengancam ketika Reggina kembali berpeluang unggul melalui usaha Fransesco Coazza di menit ke-83. Dari dalam kotak penalti, ia melepas bola ke arah gawang. Namun, pelannya tendangan tak menyulitkan Buffon untuk menghentikan ancaman.

Setelah beberapa kali digempur, Juventus akhirnya bisa melepaskan tekanan dan berpeluang mencetak gol pada menit ke-86. Setelah mendapat umpan dari Amauri, Nedved melepas tendangan dari luar kotak penalti. Kencangnya bola membuat Puggioni hanya mampu menepis bola.

Hingga akhir laga, papan skor tak beranjak dari skor 2-2. Tambahan satu angka tidak bagus bagi kedua kubu. Dengan koleksi 26 poin, Reggina masih tertahan di dasar degradasi.

Sementara Juventus menjauh dari kursi runner-up klasemen. Dengan 65 poin, Juventus berselisih dua angka dari AC Milan di peringkat kedua. Padahal, sebelumnya, Juventus hanya kalah selisih gol dari Milan.

Susunan pemain:
Reggina: Puggioni; Cirillo, Valdez, Santos, Adejo; Carmona, Hallfredsson, Vigiani (Cascione 72), Barilla; Brienza, Ceravolo (Cozza 59).

Juventus: Buffon; Grygera, Mellberg, Ariaudo, Molinaro; Camoranesi, Marchisio (Poulsen 37), Zanetti, Nedved; Iaquinta, Del Piero (Amauri 76).

Baca Selengkapnya......

Lippi tolak Juve

Pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi menegaskan kalau ia sama sekali tidak mempunyai rencana untuk kembali menangani Juventus setelah Piala Dunia 2010 berakhir.

Hal itu disampaikannya kepada Corriere dello Sport untuk menanggapi berita mengenai kemungkinan dirinya menjadi pengganti Claudio Ranieri. Spekulasi tersebut muncul setelah ia terlihat menikmati makan malam bersama direktur Bianconeri Jean-Claude Blanc.

"Tidak ada kemungkinan bagi saya untuk kembali ke Juventus. Saya bersahabat dengan Blanc dan saya terkait dengan klub. Tetapi hanya karena saya makan malam bersama, tidak berarti kalau saya akan kembali ke Juventus."

"Hal itu sama sekali tidak benar. Tak mungkin saya kembali ke Juve," tegas Lippi.

Bantahan lain yang diberikan oleh Lippi adalah mengenai dorongannya kepada Fabio Cannavaro untuk pindah ke Juventus.

"Saya tidak meminta Cannavaro untuk kembali ke Juve. Ia sendiri yang menelepon saya untuk memberitahu keputusannya."

Baca Selengkapnya......