TRANSLATE

31 Oktober 2008

NEWS FLASH

- Ranieri tidak meremehkan Roma, karena Roma sedang mencari penampilan terbaik mereka
- Kemungkinan besar kapten Roma,Francesco Totti akan kembali absen melawan Juve
- Camoranesi akan dimainkan saat melawan Roma
- Istri Amauri bujuk Amauri untuk pilih Azzurri

Baca Selengkapnya......

NEWS : Alex siap pimpin hadapi Roma

Juve dipastikan akan diperkuat Del piero saat menjamu As Roma di stadion Olimpico Torino Minggu nanti. Selain itu Camoranesi juga siap tampil kembali. Zanetti juga sudah pulih setelah istirahat panjang, beberapa pekan lalu Juve menghadapi krisis dengan 11 pemainnya tidak bisa berlaga karena cidera.

Baca Selengkapnya......

30 Oktober 2008

Player Ratings: Bologna 1-2 Juventus


Juventus

Manninger -7.0: Was a spectator in the first half but it was a different story in the second. He couldn't help prevent Di Vaio's goal but he made a number of fine saves from Marazzina as well as the former Juventus man throughout the second half. His last minute stop on Di Vaio was superb.

Mellberg -6.5: Excellent on the night and mopped up well. Did all the dirty work and his challenges were timed to perfection A solid display by the former Aston Villa man.

Knezevic -6.5: Another player who was classy at the back. His last minute challenge on Di Vaio was outstanding as he blocked a shot which looked like it would have gone in. Did will all game and he was always comfortable.

Chiellini -6.0: The Italian international put on another good showing for his side as he keeps his consistency levels up there. Made some good tackles throughout the game and he was always first to the ball when called into action.

Molinaro -5.5: The left-back was shaky all game and he could have cost his side maximum points on a number of occasions. Not one of his best games as he continues to struggle. It's little wonder all of Bologna's attacks came through the area Molinaro was meant to be in charge of.

Marchionni -6.5: The winger enjoyed a good game. He kept on being influential down the right wing for his side and he hardly made a mistake. He could and should have scored too and was unlucky not to.

Sissoko -6.5: The big Mali international keeps on getting better with every match he plays. He was really good up until he was replaced for picking up a minor knock.

Tiago -6.0: The Portuguese midfielder got his chance to shine as a result of a number of injuries affecting the team but he didn't do anything to prove to his coach he warrants a place in the starting team. He looked without confidence and he lacked a bright spark. He should have done more to make an impact.

Nedved -8.5: The Czech midfielder fired his side to maximum points with a typical Nedved performance as he rolled back the years and grabbed a brace for his efforts. Led the team by example with the absence of Del Piero and he did a great job. The perfect game from the veteran.

Amauri -6.0: The Brazilian hit the post in the second half and that was about it. He looked slow on the night and he found it difficult playing alongside Iaquinta. He missed some great chances too. Not his best performance at all.

Iaquinta -6.5: Credit to the former Udinese man for working his socks off and always putting the pressure on the Rossoblu. He hustled and fought hard for his side and came within whiskers of scoring. A good showing overall.

Subs: Ekdal 5.5, Giovinco 6.0, Camoranesi N/A

Baca Selengkapnya......

Suporter Bologna Serang Fans Juve

BOLOGNA, KAMIS - Kerusuhan kembali terjadi dalam sepak bola Italia. Seorang suporter Juventus diserang di dekat Stadion Dall'Ara usai pertandingan antara Bologna dan Juventus, Rabu (29/10). Pria berusia 44 tahun tersebut kini dibawa ke rumah sakit dengan luka serius di tubuhnya.

Pria yang berasal dari Modena itu sedang berjalan bersama anaknya di kawasan Via della Certosa menuju ke tempat parkir mobilnya. Tiba-tiba sekelompok pendukung Bologna mencoba merebut syal di lehernya.

Laki-laki tersebut mencoba membela diri. Namun, ia tidak dapat menghindar ketika para penyerang melemparkan batu ke kepalanya. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut datang membantunya pergi ke rumah sakit terdekat

Baca Selengkapnya......

Juventus Tekuk Bologna 2-1

BOLOGNA, KAMIS - Pelatih Juventus Claudio Ranieri senang dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Bologna. Ia lega karena kini Juve sudah mulai kembali ke jalur yang semestinya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (29/10), Pavel Nedved menjadi penentu kemenangan I Bianconeri. Mantan pemain timnas Republik Ceska itu mencetak dua gol, pada menit ke-12 dan 56. Satu gol dari tuan rumah dicetak oleh Marco Di Vaio pada menit ke-74.

Dengan hasil ini, Juventus kini naik dua peringkat ke urutan delapan klasemen Liga Serie A. la Vecchia Signoria mengantongi nilai 15, lima poin di bawah pemimpin sementara, Udinese. Ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut setelah menekuk Real Madrid di Liga Champions, pekan lalu. Minggu (26/10)lalu mereka berada di posisi ke-10 setelah menang 1-0 atas Torino setelah mendapat hasil buruk dalam pertandingan sebelumnya.

Atas kemenangan ini, Ranieri menyatakan kelegaannya. Kini mereka dapat kembali berkonsentrasi untuk meraih poin demi poin menuju papan atas klasemen. "Hal terpenting saat ini adalah kembali ke jalur yang benar jadi kami dapat mulai mendaki kembali," kata Ranieri.

Wajar jika Ranieri lega sebab "Si Nyonya Tua" tampil tanpa beberapa pemain terbaiknya. Kiper Gianluigi Buffon dan striker Alessandro Del Piero masih belum pulih. David Trezeguet, Christian Poulsen, Hasan Salihamidzic, Cristiano Zanetti, Paolo De Ceglie, dan Claudio Marchisio juga masih cedera.

"Tentu kami memiliki beberapa masalah karena cedera tidak selesai-selesai dan dengan pertandingan setiap tiga hari beberapa pemain mengambil risiko absen hingga enam laga, bahkan dengan cedera ringan sekalipun," tambah Ranieri.

Setelah pertandingan ini, Ranieri akan mempertimbangkan untuk mengistirahatkan Amauri untuk sementara waktu. Selama ini pemain Brasil tersebut selalu turun dalam setiap pertandingan di semua kompetisi dan tampak kelelahan di Bologna. (CH4)

Baca Selengkapnya......

29 Oktober 2008

Lippi Tutup Pintu Amauri


Roma - Performa mantap Amauri untuk Juventus ternyata tidak juga membuatnya berbaju Italia. Bahkan kini tangan Marcelo Lippi sudah tertutup untuknya.

Performa Amauri memang tengah bagus-bagusnya. Penyerang Juventus ini mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan, termasuk satu diantaranya saat mengandaskan perlawanan Real Madrid di Liga Champions yang berkesudahan 2-1 untuk The Old Lady.

Namun, panggilan untuk memperkuat timnas Italia tidak kunjung diterima oleh mantan punggawa Palermo ini. Padahal kesempatan untuk membela Azzurri cukup besar mengingat ia belum pernah membela negara kelahirannya, Brasil, di pertandingan internasional. Amauri sendiri pernah mengatakan hatinya lebih condong bermain untuk Italia ketimbang Brasil.

Yang jadi penyebabnya adalah karena ia belum sepenuhnya menjadi italiano. Mungkin nanti apabila penyerang berusia 28 tahun itu sudah dinaturalisasi menjadi warga negara Italia, barulah Lippi memanggil namanya. Untuk saat ini tangan pelatih penyuka cerutu itu telah tertutup.

"Amauri? Saya tidak memilih dia, mungkin di masa depan saat dia telah bernaturalisasi menjadi warga negara Italia," tukas pelatih yang membawa Italia memenangi Piala Dunia 2006 ini seperti dilansir Goal.

"Saya telah berbicara dengan Amauri dalam banyak kesempatan dan dia tahu saya menyukainya namun tangan saya telah terikat."

Baca Selengkapnya......

Piero Dan Legro Absen


Jventus tidak akan diperkuat oleh dua pemain intinya, Alessandro del Piero dan Nicola Legrottaglie saat bertandang ke Bologna. Pelatih Claudio Ranieri akan memberikan Del Piero masa istirahat setelah ia melewati dua pertandingan penting di Serie A dan Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions.

Keputusan The Tinkerman untuk mengistirahatkan 'Pinturicchio' di bangku cadangan akan memberikan kesempatan kepada Vincenzo Iaquinta untuk berlaga di samping Amauri.

Nicola Legrottaglie juga sebenarnya sudah masuk dalam rancangan Ranieri, namun cedera yang dialami oleh pemain bertahan tersebut saat latihan membuat Ranieri tidak menurunkannya di laga melawan Bologna.

Mauro Camoranesi, yang baru saja sembuh dari cedera, akan ikut bertanding meski sebagai pemain pengganti. Itu pun jika Ranieri merasa perlu memasukkannya.

Juve, selama sepuluh tahun terakhir, tidak pernah mengalami kekalahan dari Bologna, karenanya mereka yakin bisa mencuri poin dari skuad asuhan Daniele Arrigoni.

Mereka bertekad untuk memperkecil jarak dengan pimpinan puncak klasemen Udinese yang hanya berbeda lima poin saja.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Kejar Diego & Bianchi

Juve dikabarkan kembali mengincar gelandang Werder Bremen asal Brazil Diego Ribas, Juve akan melakukan negoisasi lebih serius untuk mendapatkanya. Dikabarkan juga pihak Werder akan melepasnya apabila ada yang menawar lebih dari £15 juta. Selain itu Juve juga sedbng menyiapkan dana sebesar 3 juta pound untuk merekrut pemain belakang San Lorenzo, Bianchi Acre yang masih berusia 21 tahun.

Baca Selengkapnya......

28 Oktober 2008

NEWS : Camo siap kembali

Setelah mengalami cidera selama 3 minggu, Camoranesi akhirnya siap kembali, badai cidera pemain Juve sudah mulai berkurang seiring sembuhnya Camoranesi, dan Camoranesi kemungkinan besar siap diturunkan saat melawan Bologna dinihari nanti.

Welcome back Camo....We trust you...Bravo La Vecchia Signora...

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Fakta menarik "Si Semut Atom"

- Giovinco kelahiran Turin yang merupakan pemain junior Juventus
- Dia bergabung dengan akademi sepak bola Juventus saat usia 14 tahun.
- Debut pertama saat Juve bermain di Serie B
- Dia membela Timnas Itali dari U-14 sampai U-21,tinggal menunggu level senior
- Ketika dipinjamkan ke Empoli Gio mencetak gol mirip gol Ronaldinho ke gawang Inggris saat World Cup 2002
- Giovinco mengidolakan pangeran Juventus Alex Del Piero, kemungkinan besar dia akan menjadi penerus no. 10 Juve
- Giovinco tak takut dibandingkan dengan Messi
- Arsenal merupakan tim yang paling ngotot membeli Gio, tapi Gio lebih memilih Juve
- Impian tertinggi adalah Juara Dunia
- Dengan tinggi hanya 164 cm dia disebut-sebut mirip Maradona dan Zola.

Baca Selengkapnya......

27 Oktober 2008

NEWS : Badai cidera kembali datang

Setelah beberapa pemain utama cidera seperti Zebina,Zanetti,Camoranesi,Buffon,Marchisio, kali ini Juve harus kembali kehilangan 3 pemain dia adalah Grygera,De Ceglie,Salihamidzic mereka cidera saat Juve bertanding dengan Torino. Masalah cidera memang menjadi masalah polemik bagi Juve yang membuat Juve terseok-seok di papan tengah untuk sementara.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Belum saatnya Amauri

Performa yang terus naik tidak membuat Carlos Dunga berniat cepat-cepat memanggil Amauri untuk bermain bagi Brazil, Amauri yang mencetak 2 gol dalam 2 penampilan terakhir dianggap Dunga belum cukup. Dunga menilai penampilan Adriano & Luiz Fabiano masih lebih baik, maka jika Amauri ingin dipanggil Timnas, dia harus tampil lebih impressif! Tegas Dunga.

Baca Selengkapnya......

26 Oktober 2008

Amauri: Kami Belum Pulih

Turin - Juventus menunjukkan tanda-tanda pulih dari krisis usai memetik dua kemenangan beruntun dalam empat hari terakhir. Namun Amauri berpendapat timnya belum sepenuhnya sembuh.

Seperti diketahui, Juve meraih hasil sempurna di dua laga terakhir mereka. Usai menundukkan Real Madrid di ajang Liga Champions midweek lalu, hari ini Juve juga memetik tiga angka penuh dengan menumbangkan rival sekota mereka, Torino.

Gol tunggal Amauri menjadi penentu sukses Juve (26/10/2008) dinihari tadi. Kemenangan tersebut mengindikasikan 'Si Nyonya Tua' sudah keluar dari krisis.

Untuk pendapat ini, Amauri sedikit tidak setuju. "Saya tidak ingin mengatakan kami sudah pulih, karena kami tak boleh lagi kehilangan konsentrasi. Kami adalah Juve, banyak pihak menunggu kami terpeleset," tandasnya seperti dikutip Goal.

Terkait kemenangan timnya itu, Amauri menyambut gembira hasil tersebut. Diakuinya hasil di dua laga terakhir membuat optimisme rekan-rekannya kembali bangkit.

"Benar-benar minggu yang luar biasa, gol di Liga Champions adalah salah satu yang terpenting sepanjang karir saya, sementara untuk yang ini, saya akan selalu mendapat pengalaman spesial di laga derby pertama saya."

"Yang terpenting adalah kami sudah kembali ke semangat kemenangan kami dan kami telah melepaskan diri dari masa-masa sulit yang beberapa saat mengungkung kami," ujar Amauri lagi.

Baca Selengkapnya......

Kunci Kemenangan Juventus: Kekompakan

Turin - Claudio Ranieri akhirnya bisa tersenyum setelah Juventus meraih kemenangan 1-0 atas Torino. Kunci dari keberhasilan itu, diungkapkannya, adalah kekompakan.

Bianconeri selaku salah satu kandidat perengkuh scudetto musim ini sempat menjadi pembicaraan banyak orang di awal musim. Bukan omongan yang baik-baik tentunya, melainkan lebih banyak mengomentari performa angin-anginan mereka. Sebagai bukti, sebelum giornata kedelapan pekan ini, mereka melalui empat partai Seri A tanpa kemenangan--meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Performa buruk itu kemudian berimbas kepada goyahnya posisi Ranieri sebagai allenatore. Banyak kabar yang menyebut bahwa ia akan segera dipecat dan digantikan pelatih lain jika penampilan "Tim Kuda Zebra" tak kunjung membaik juga.

Titik cerah akhirnya mendatangi Alessandro Del Piero cs midweek ini. Berhadapan dengan Real Madrid di Liga Champions, mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. Hasil ini kemudian membuat moral pasukan "Hitam-Putih" terdongkrak.

Moral bagus tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam pertandingan melawan Torino, Minggu (26/10/2008) dinihari WIB. Meski tak mendominasi jalannya pertandingan, La Vecchia Signora lebih sering menciptakan peluang. Akhirnya mereka pun meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 lewat gol Amauri Carvalho.

Ranieri jelas tersenyum puas dengan kemenangan ini. Ia pun menyebut bahwa kunci keberhasilan timnya adalah karena kekompakan yang ditunjukkan selama mereka mengalami masa sulit. Kekompakan tersebut, diungkapkannya, tidak hanya melibatkan para pemain, tetapi juga pada fans.

"Klub, pemain, dan fans selalu mendukung saya. Ketika ada kekompakan dari elemen-elemen itu, tim ini bisa melangkah lebih jauh dan mencapai tujuan yang lebih tinggi," ujarnya seperti dilansir Channel4.

"Kami memiliki ekspektasi yang sangat tinggi dan tak berpikir untuk berhenti setelah meraih dua kemenangan (atas Madrid dan Torino, red)" tukasnya.

Kemenangan atas Torino itu membuat Juventus untuk sementara menempati urutan 10 klasemen sementara dengan raihan nilai 12. Dari delapan kali bertanding mereka berhasil meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali kalah.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Juve menangkan derby Della mole

Juventus akhirnya mengakhiri krisis kemenangan setelah mengalahkan Torino 1-0, ini menjadi titik balik bagi Juve setelah Rabu lalu juga mengalahkan Real Madrid 2-1. Gol Juve dicetak di babak kedua tepatnya menit ke 48 melalui kaki Amauri,ini merupakan gol ke 5 Amauri bersama Juve di Serie A. Dan untuk sementara Juve naik 2 peringkat ke posisi 10 klasemen.

Jalannya Pertandingan

Pada menit-menit awal Alessandro Rosina sempat membuat barisan pertahanan Juve ketar-ketir. Sebuah sepakan kerasnya masih gagal menemui bidang sasaran. Gawang Juve pun selamat dari kebobolan.

Beberapa saat kemudian giliran Mohammed Sissoko yang memilki peluang. mantan gelandang Liverpool itu mencoba peruntungannya dengan menyepak bola dari jarak 25 meter. Tetapi dengan sigap kiper Alex Calderoni berhasil mementahkan tendangannya. Amauri kemudian memiliki peluang pada menit 12. Sontekannya di depan gawang juga masih bisa dimentahkan oleh Calderoni.

Pada menit 21 Juve kembali memiliki peluang untuk mencetak gol lewat aksi Marco Marchionni. Setelah berhasil memanfaatkan umpan lambung Del Piero, ia kemudian melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Sial baginya, bola masih bisa diselamatkan oleh Calderoni.

Hingga babak pertama usai skor 0-0 tetap bertahan.

Juve akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 48. Gol tersebut tercipta setelah Rosina kehilangan bola di lapangan tengah. Amauri kemudian mendapatkan bola tersebut dan membawanya hingga ke dekat gawang. Kemudian ia langsung melepaskan tendangan kaki kiri yang bersarang di tiang dekat gawang Torino.

Torino kemudian mencoba membalas melalui sepakan kaki kanan Simone Barone pada menit 56. Tetapi, bola belum bisa bersarang di dalam gawang Juve. Dua menit berselang giliran Rosina yang mencoba mencetak gol melalui sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola masih bisa diblok oleh Alex Maninger.

Pada menit 65 Christian Molinaro memperoleh peluang untuk membuat timnya unggul 2-0. Pada akhirnya peluang ini kemudian masih juga gagal untuk menambah keunggulan Juve karena sepakannya masih melebar.

Selanjutnya beberapa peluang sempat tercipta, tetapi tak ada satupun yang berhasil membuahkan gol. Juventus akhirnya meraih poin penuh dengan kemenangan 1-0 ini.

Susunan Pemain:

Juventus: Manninger; Grygera (Mellberg 46), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Nedved, De Ceglie (Giovinco 64); Del Piero, Amauri (Iaquinta 80)

Torino: Calderoni; Diana, Di Loreto, Natali, Pisano; Abate, P Zanetti, Barone, Rubin (Abbruscato 56); Rosina (Ventola 82); Bianchi (Amoruso 71)

Bravo Juve,Bravo La Vecchia Signora...

Baca Selengkapnya......

25 Oktober 2008

NEWS : Jelang Juventus vs Torino

Turin - Di atas kertas, Torino jelas berada di bawah Juventus. Ketika keduanya bersua di Derby della Mole, Torino dituntut untuk bermain dengan determinasi tinggi layaknya banteng.

Instruksi itu keluar dari mulut Presiden Torino, Urbano Cairo. Barangkali, Cairo ingin mengingatkan kembali mengapa klub yang lahir 102 tahun lalu itu dijuluki El Toro alias si banteng.

Determinasi ala banteng itu memang dibutuhkan betul oleh Torino. Karena Minggu (26/10/2008) dinihari WIB nanti, Alessandro Rosina dkk akan bertindak sebagai tamu menghadapi rekan sekotanya, Juventus.

"Ini adalah momen yang rentan bagi kami. Tapi bila Anda menginginkan sesuatu dengan determinasi, itu bisa mengubah keadaan," ujar Cairo sebagaimana diwartakan Football Italia.

"Tim ini bagus dan kami harus percaya kepada diri sendiri kami bisa mengatasi masalah-masalah ini. Yang kami butuhkan sekarang adalah momen untuk mencari jalan keluar," lanjut Cairo.

Torino untuk sementara memang terbenam di peringkat 17 dari 20 tim di Seri A. Dari tujuh laga, tim asuhan Gianni De Biasi ini baru menang sekali dan dua seri. Sisanya dilalui dengan kekalahan.

Bicara momen, barangkali ini adalah saat yang tepat bagi Torino untuk keluar dari segala kesulitan. Juventus tengah melakoni masa-masa berat di Seri A. Mereka ditekuk oleh dua klub yang secara teori bukan lawan seimbang; Palermo dan Napoli.

Jadi bukan tidak mungkin, dengan bermodal determinasi tinggi layaknya banteng seperti yang diminta Cairo, Torino bisa memenangi Derby della Mole nanti. Kenapa tidak?

Baca Selengkapnya......

NEWS : Wajib menang!

Menang menjadi harga mati bagi Juventus saat menghadapi Torino,tegas Buffon
"Jika kami tidak menang,maka kemenangan sebelumnya terasa hambar" kata Buffon dan jika Juve kembali meraih sukses maka Juve akan kembali ke forma terbaik.

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Pemain yang setia

Tahukah anda pemain yang setia di Juve saat Juve bermain di serie B
Inilah daftarnya

- GIANLUIGI BUFFON
- Alessandro Birindelli
- Giorgio Chiellini
- Robert Kovac
- Igor Tudor
- F. Balzaretti
- J.A Boumsong
- Jonathan Zebina
- Nicola Legrottaglie
- C. Zanetti
- G. Giannichedda
- PAVEL NEDVED
- MAURO CAMORANESI
- M. Marchionni
- V. Bojinov
- DAVID TREZEGUET
- Marcelo Zalazeta
- ALESSANDRO DEL PIERO

Baca Selengkapnya......

NEWS : Masih rahasia

Dalam menghadapi derby della mole dinihari nanti ternyata masig menyimpan misteri tentang siapa sajakah yang akan diturunkan oleh pelatih Claudio Ranieri. Ranieri mengatakan pertandingan melawan Torino akan berbeda dengan saat melawan Madrid,dia mengatakan pertandingan derby adalah pertandingan yang spesial dan unik.

Baca Selengkapnya......

24 Oktober 2008

NEWS : Trio Itali rebutan Fabregas

Tiga raksasa Italia berebut pemain muda Arsenal Cesc Fabregas, Tetapi Arsenal mengklaim akan mempertahankan Fabregas sampai 2016, dikabarkan pemain muda ini akan dibeli dengan harga lebih dari €40 juta apabila nanti di jual.

Baca Selengkapnya......

PROFIL : Pavel Nedvěd


Pavel Nedvěd (lahir 30 Agustus 1972 di Cheb) adalah seorang pemain sepak bola asal Ceko. Ia membela klub Juventus sejak tahun 2001. ia memiliki talenta yang cukup tinggi di antara pemain liga italia. Sebelum membela Juventus, ia terlebih dahulu membela Lazio. ia memiliki tendangan yang sangat keras, ahli dalam gocekan dan sangan akurat dalam tendangan jarak jauh, yang berbeda dengan pemain sebayanya. sebelum masa kejayaannya, ia memulai kehebatannya dari Lazio semula ia hanya pemain cadangan dari Claudio Lopez, yang sama-sama posisi gelandang serang dan second striker. Ketika Lopez cedera ia mendapat kesempatan dan ia bermain sangat cemerlang. Berkat dua gol yang disarangkannya ke gawang Sebastien Frey (Kiper Fiorentina) dan juga berhasil membawa Lazio menang 3-1, sejak itu ia menjadi andalan pelatih Roberto Mancini (sebelum pindah ke Inter Milan)dan mejadi first line dalam squad Lazio. Dari situlah Juventus tertarik pada ia dan ketika Lazio krisis keuangan, ia di jual ke Juventus untuk mengurangi krisi keuangan di kubu Lazio. Bersama tim nasional sepak bola Ceko Pavel Nedved telah bermain sebanyak 91 kali bermain dengan menciptakan 18 gol dalam periode bermain antara tahun 1994-2006.

Baca Selengkapnya......

23 Oktober 2008

NEWS : 11 pemain Top UCL Matchday 3

Kiper :
Eduardo Stancioiu(CFR Cluj)

Belakang :
J. Terry(Chelsea),E. Eboue(Arsenal),P. Lahm(B.Munchen)

Tengah :
Xavi(Barcelona),Juninho(Lyon),D. Stankovic(Inter),Gerrard(Liverpool)

Depan :
Berbatov(MU),Del Piero(Juventus),K. Benzema(Lyon)

Pelatih : J. Klinsmaan(B. Munchen)
Formasi : 3-4-3

Baca Selengkapnya......

NEWS : Fans Roma dilarang ke Turin

Italia mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kerusuhan, fans Roma dilarang ke Turin pekan depan saat Roma bertemu Juve. Pertandingan yang melarang suporter lawan antara lain :
Napoli vs Reggina
Genoa vs Cagliari
Sampdoria vs Torino
Bologna vs Juventus
Lazio vs Catania
Siena vs fiorentina

Baca Selengkapnya......

NEWS : Kembali bersiap

Setelah mengalahkan Real Madrid, kali ini Juve sedang bersiap menghadapi partai derby melawan Torino Minggu dinihari.
Kabar lain yaitu Claudio Marchisio harus beristirahat selama 25 hari karena bertabrakan dengan Sissoko saat melawan Madrid.
Sedangkan Camoranesi sudah semakin siap untuk pertandingan melawan Torino, dan kemungkinan nanti bisa diturunkan.

Baca Selengkapnya......

22 Oktober 2008

NEWS : Deschamps Sesali Tinggalkan Juve


Mantan kapten dan pelatih Juventus Didier Deschamps (foto) menyempatkan diri untuk menghadiri laga di Turin antara Juve versus Real Madrid. Sebelum kick off, ia berbicara tentang situasi terkini di klub.

"Susah untuk dipahami. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kalah dua kali secara beruntun sangat jarang terjadi pada tim sekelas Juve," tuturnya. "Mungkin terlalu banyak pemain yang cedera, terutama Buffon. Saya tidak bermaksud mengatakan Manninger tidak cukup baik sebagai seorang kiper, tapi kehadiran Gigi mampu menaikkan moral tim. Dengan dia, pertahanan Juve naik satu level."

Saat ditanya apakah ia merindukan lingkungan Juve, ia berkata, "Saya mengalami masa yang indah, kemenangan, sekaligus saat yang sulit. Sebagai seorang pelatih, semua itu merupakan tantangan. Bermain di Serie B sangat berat, dan poin kami juga dipotong. Itu semua adalah petualangan yang menantang, sayang semua tak berakhir indah untuk saya. Tapi Turin dan Juve selalu ada di hati saya."

"Saya hanya mengenal Ranieri sebagai seorang manajer," imbuhnya tentang pelatih Juve saat ini. "Ia telah banyak melakukan hal-hal baik di Italia dan juga Chelsea. Tahun lalu ia memiliki hasil yang bagus. Tahun ini lebih susah. Untuk pelatih tim sekelas Juve, kalah sama halnya seperti gempa bumi, dan pelatih harus bertanggung jawab. Tapi ia cukup berpengalaman untuk mengatasi saat-saat seperti ini."

Tentang alasannya ketika meninggalkan Juve 2007 lalu setelah mengembalikan Juve ke Serie A, ia bertutur, "Saya tak ingin membicarakannya. Tapi saya menyesal. Jika saya bisa memutar waktu, saya tak akan meninggalkan Juve. Ketika itu saya memiliki perbedaan pendapat dengan klub tentang kebijakan transfer."

"Melatih adalah pekerjaan yang sangat berat. Anda harus yakin dengan apa yang Anda lakukan setiap harinya, atau semuanya akan menjadi semakin kompleks."

Deschamps bermain di Juve antara 1994 dan 1999, di mana Juve memenangkan tiga Scudetto, sebuah gelar Liga Champions, dan Piala Intercontinental. Sebagai pelatih, ia mengembalikan Juve ke Serie A setelah mengalami degradasi pertama mereka pada 2006.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Cemoohan Juventini untuk Canna


Turin - Laga Juventus melawan Real Madrid diwarnai cemoohan Juventini terhadap mantan pemain mereka, Fabio Cannavaro. Sorakan dan siulan selalu terdengar kala ia memegang bola. Bagaimana, Canna?

Kehadiran Canna memang mendapat perhatian khusus dari para suporter yang memadati stadion Olimpico Turin. Bukannya keramahan sebagai 'teman lama' yang diberikan, fans tuan rumah justru mencemooh mantan pemain pujaannya tersebut.

Kekesalan juventini terhadap Canna diyakini bermula ketika ia menyetujui perpindahannya ke raksasa Real Madrid pada tahun 2006, saat La Vecchia Signora sedang dilanda krisis akibat Calciopoli dan dipaksa turun kasta ke Serie B.

Bersama para bintang lain seperti Zlatan Ibrahimovic, Lilian Thuram, dan Gianluca Zambrotta. Canna kemudian dicap sebagai 'penghianat' oleh para fans setia Juventus karena meninggalkan klub saat sedang dirundung masalah.

Menanggapi cemoohan yang ditujukan kepadanya, Canna mengaku tidak terpengaruh. Ia pun malah berterimakasih terhadap para teman lama dan suporter di Turin.

"Saya bahkan tidak mendengar cemoohan tersebut karena saya berkonsentrasi pada pertandingan," ujar Cannavaro seperti dilansir Goal, Rabu (22/10/2008).

"Pertandingan telah berakhir, namun kami tetaplah teman dan saya sangat berterima kasih pada Turin atas semua yang telah saya dapatkan," sambung bek berusia 35 tahun ini.

Pertandingan Liga Champions itu telah dimenangi Juventus dengan 2-1. Bagi kapten timnas Italia ini, hasil tersebut mematahkan anggapan bahwa "Si Kuda Zebra" sedang dalam krisis.

"Saya selalu mengatakan bahwa akan menjadi sulit jika Juve menunjukkan performa terbaiknya. Mereka dalam Krisis? Juventus selalu dalam berita. Seri atau tidak menang di kandang dianggap sebagai krisis. Para pemain mereka selalu menunjukkan kelasnya," ujar Canna mengenai mantan klubnya ini.

Mengomentari rumor transfer dirinya kembali ke Napoli, Canna pun terang-reangan mengaku sangat tertarik membela klub kota kelahirannya itu.

"Saya sangat ingin untuk kembali, namun Napoli sedang berkonsentrasi pada pemain muda. Mari sejenak kita lupakan itu untuk berkonsentrasi bekerja. Kemudian kita akan melihat seperti apa ke depannya," pungkas pemain yang dibesarkan di Parma ini.

Baca Selengkapnya......

NEWS : 'Kemenangan Besar untuk Juve'


Turin - Kemenangan 2-1 Juventus atas Real Madrid disambut gembira Alessandro Del Piero. Ia berharap hasil ini menjadi awal bagi pihak klub keluar dari krisis.

Publik sudah mengetahui Juve sempat dihantam krisis beberapa waktu lalu. Target menang kerap tak terwujud dalam beberapa laga terakhir mereka. Akan tetapi, kemenangan atas Real Madrid diyakini akan meningkatkan moral dan semangat untuk makin menanjak di masa mendatang.

"Saya senang dan gol saya menjadikan kami bisa memainkan tipe permainan tersendiri di saat-saat sulit. Kami semua bermain bagus hari ini," tandasnya seperti dikutip Football Italia.

Del Piero memang memberi sumbangsih satu gol di laga ini. Cara Il capitano Juve itu mencetaknya pun cukup sensasional, yaitu melepaskan tendangan keras melengkung dari luar kotak penalti Iker Casillas yang membuat kiper Real Madrid itu hanya bisa melongo melihat gawangnya jebol. Amauri mencetak gol Juve lainnya sebelum Ruud van Nistelrooy memperkecil ketertinggalan di pertengahan abak kedua.

"Saya harap hasil ini memiliki arti besar, yaitu menjadi langkah besar pertama dan akan diikuti oleh yang lainnya. Semua ini jauh lebih baik dari yang pernah kami dapatkan, mengingat kami saat ini sedang terseok-seok dan bekerja keras," ungkap Del Piero.

Baca Selengkapnya......

NEWS : JUVE kalahkan Madrid 2-1












Akhirnya penantian kemenangan yang ditunggu tifosi Juve di seluruh dunia terwujud. Kemenangan 2-1 atas Madrid juga menjadi kado ultah indah bagi Ranieri. Dan tidak sia-sia pengorbanan nyawa tifosi dari Swiss. Gol diciptan il Pinturicchio Del piero menit 5 memanfaatkan umpan Amauri. Menit 49 Juve leading 2-0 lewat gol pertama Amauri di liga champions memanfaatkan umpan Nedved, menit 66 Nistelrooy memperkecil kedudukan menjadi 2-1 memanfaatkan umpan Heinze. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Jalannya Pertandingan


Juventus unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Kerjasama apik antara Amauri Carvalho dan Alessandro Del Piero sukses diselesaikan dengan baik oleh nama terakhir. Sepakan kaki kanan kapten Juve itu menghujam sisi pojok gawang Iker Casillas. 1-0 untuk tuan rumah.

Dikejutkan gol Juventus, Madrid berupaya langsung membalasnya. Pada menit 11 Rafael Van der Vaart menembakkan bola dari jarak sekitar 32 meter. Sial baginya, bola masih melambung di atas jala Alex Manninger.

Van der Vaart kembali mengulangi aksi serupa pada menit 23. Tetapi, sama seperti sebelumnya, bola hasil sepakan kaki kanannya kembali melambung di atas mistar gawang.

Amauri nyaris memperbesar keunggulan Juventus pada menit 28. Umpan crossing Zdenek Grygera kemudian diteruskannya melalui sebuah sundulan. Namun, bola masih menyamping di sisi gawang Casillas. Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan 1-0 untuk La Vecchia Signora tetap tak berubah.

Juventus memperbesar keunggulan pada menit 48. Berawal dari umpan crossing Nedved, bola kemudian ditanduk oleh Amauri ke arah tiang dekat. Bola pun menghujam gawang Casillas untuk kedua kalinya.

Van der Vaart kembali memperoleh peluang untuk mencetak gol pada menit 54. Memanfaatkan umpan lambung Wesley Sneijder, bola kemudian disundul oleh gelandang asal Belanda itu. Namun, hasil sundulannya itu masih melenceng di sisi gawang Manninger.

Madrid akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit 65. Berawal dari umpan lambung Gabriel Heinze, bola kemudian berhasil disundul oleh Van Nistelrooy. Jala Manninger bobol dan skor berubah menjadi 2-1.

Di sisa menit pertandingan Juventus merapatkan barisan pertahanannya kendati Madrid masih ngotot untuk mencetak gol balasan. Sial bagi Madrid, hingga akhir pertandingan gol penyama kedudukan itu tak kunjung datang dan pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Juventus.

Susunan Pemain:

Juventus: Alex Manninger, Giorgio Chiellini, Nicola Leggrottaglie (Olof Mellberg 45), Christian Molinaro, Zdenek Grygera, Claudio Marchisio (Hasan Salihamidzic 38), Mohammed Sissoko, Pavel Nedved, Marco Marchionni, Alessandro Del Piero, Amauri Carvalho (Vincenzo Iaquinta 78).

Real Madrid: Iker Casillas, Fabio Cannavaro, Pepe, Gabriel Heinze, Sergio Ramos, Fernando Gago, Wesley Sneijder, Rafael Van der Vaart (Royston Drenthe 76), Raul, Ruud van Nistelrooy, Gonzalo Higuain (Arjen Robben 54).



Bravo Juve...forever Juve forever

Baca Selengkapnya......

NEWS : Bus Fans Juve kecelakaan, 2 tewas

Dilaporkan bahwa bus yang membawa rombongan fans Juve dari Swiss tengah mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka. Pihak Juve yang mendengar kabar ini langsung mengucapkan rasa belasungkawanya. Dan sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan 1 menit untuk mengheningkan cipta.

Bravo Juve...Kalahkan Madrid!

Baca Selengkapnya......

21 Oktober 2008

NEWS : Mancio ke Juventus?

Dikabarkan oleh media di Italia bahwa sudah terjadi pertemuan antara para petinggi Juve dengan Roberto Mancini. Di acara makan malam itu juga dikabarkan bahwa sudah terjadi pra-kesepakatan antara petinggi Juve dengan Mancio. Apabila pada pertandingan nanti malam Juve gagal meraih kemenangan maka posisi Ranieri akan goyah,dan kemungkinan akan diganti.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Kado ulang tahun

Kado ulang tahun yang buruk tentunya tak ingin dirasakan oleh seseorang,tetapi itu sekarang sedang dirasakan oleh Ranieri, di ulang tahun ke 57, justru dia belum memberikan hasil yang baik untuk Juve. Ranieri pun menginginkan hadiah ulang tahun kemenangan dari Juve saat menjamu Real Madrid dini hari nanti.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Raul tak remehkan Juve

Raul mengatakan bahwa menghadapi Juve bukan pertandingan mudah. Juve merupakan salah satu klub terbaik di dunia, selain itu Raul juga mengatakan kalau mengalahkan Juve cukup sulit. Performa Juve yang sedang buruk di liga jelas tak akan mempengaruhi performa di liga champions.

Bravo Juve...Kau selalu dihatiku....

Baca Selengkapnya......

NEWS : Stadion baru Juve siap musim 2011-2012

Juve mengkonfirmasi bahwa stadion yang baru akan siap musim 2011-2012. Stadion yang berkapasitas 40 ribu tempat duduk akan menggantikan stadion olimpico Turin yang hanya berkapasitas 27500 tempat duduk, pembangunan akan dilakukan awal November.

Baca Selengkapnya......

NEW : Moratti tak tanggapi rumor Mancini ke Juve

Presiden inter mengklaim tak tau tentang rumor Mancio ke Juventus. "Aku tak tahu sama sekali soal itu, "tukas Moratti, "Harusnya anda tanya Juve"
Hasil buruk melawan Real Madrid Selasa ini di stadio olimpico Turin akan diyakini mengakhiri rezim kepelatihan Ranieri sebagai pelatih Juventus.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Kalahkan Madrid!


Bintang dan kapten Juventus, Alessandro Del Piero menyatakan, Juventus harus mengalahkan Real Madrid pada pertandingan Liga Champions, Selasa atau rabu (22/10) dini hari. Sebab, itu akan sangat berharga buat klub dan mental seluruh pemain.

Juventus memang semakin tertekan, setelah pekan lalu dikalahkan Napoli 1-2. Posisi pelatih Claudio Ranieri juga sangat terancam dan kini tim berada dalam krisis.

Banyak yang percaya, Ranieri akan dipecat jika Juventus kalah dari Madrid. Jika ini terjadi, maka krisis di tubuh klub berjuluk Nyonya Tua itu akan semakin parah.

"Kami semua punya semangat tinggi untuk bereaksi terhadap situasi ini. Setiap orang akan melakukan apa saja untuk lepas dari krisis ini," terang Del Piero.

Maka, saat menjamu Madrid nanti, dia berharap timnya memenangkan pertandingan. "Situasi ini disebabkan kurangnya semangat. Kami terus bekerja keras, tapi prosesnya terlalu lambat dalam kenyataannya," jelasnya.

"Pertandingan lawan Madrid bisa memberi inspirasi baru buat kami. Ini bukan soal masa depan klub atau pelatih, tapi tentang kami semua. Kami sadar bisa memberikan sesuatu yang ekstra. Kami semua berada di kapal yang sama dan bertekad meraih sukses bersama," tambahnya.

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Menunggu Nasib Ranieri & Spalletti


Claudio Ranieri dan Luciano Spalletti menjadi pelatih paling disorot di Italia saat ini. Penyebabnya apalagi jika bukan prestasi yang buruk. Bagaimana akhir nasib mereka?

Krisis hasil yang dialami Juventus berawal ketika mereka ditahan Catania 1-1 di kandang sendiri, akhir September lalu. Hasil imbang kembali dipetik skuad Ranieri melawan Sampdoria.

Situasi memburuk di dua laga terakhir. Di Olimpico Turin, 'Si Nyonya Tua' tunduk 1-2 di tangan Palermo. Kekalahan dengan skor identik kembali diderita Juve akhir pekan ini, kali ini dari Napoli.

Meski kini Juve terpuruk di peringkat 12, toh Ranieri menolak klub asuhannya berada dalam krisis. Cedera sejumlah pemain pilar seperti Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi dan David Trezeguet menjadi alibi sempurna Ranieri.

Desakan mundur beberapa kali dilontarkan, tapi Ranieri bertahan. Apalagi, beberapa kali petinggi klub sudah mengapungkan mosi percaya untuk arsitek kelahiran 57 tahun lalu tersebut.

Setali tiga uang dengan Ranieri, Spalletti pun tak sanggup memandu Roma memetik hasil-hasil baik. Empat kekalahan, berbanding dua menang dan satu seri, sudah mendera Giallorossi. Dua di antaranya terjadi di dua laga terakhir, melawan Siena dan Inter.

Kekalahan melawan Inter bisa dibilang adalah hasil paling memalukan bagi pasukan Spalletti. Roma dihajar empat gol tanpa balas oleh juara Liga Italia di tiga tahun belakangan itu.

Bila Ranieri punya alibi, Spalletti pun punya. Di beberapa pertandingan, dua bintang paling diharapkan, Francesco Totti dan Julio Baptista, harus menyingkir karena cedera. Hukuman skorsing kepada sejumlah pemain turut memperparah situasi.

Faktor adaptasi juga tampaknya menjadi masalah bagi Roma. Baptista dan John Arne Riise memang sudah sering terpilih sebagai pemain inti, namun keduanya masih belum menemukan permainan terbaik seperti yang pernah mereka tunjukkan di Real Madrid atau Liverpool.

Namun beda dengan Ranieri, hingga saat ini suara-suara yang mendesak Spalletti diganti atau mengundurkan diri masih belum terdengar. Barangkali masih banyak pihak yang percaya dengan kemampuan allenatore berkepala plontos itu untuk mengubah nasib Roma.

Tengah pekan ini, keduanya akan terjun di arena Liga Champions. Juve bakal menjamu Real Madrid dan Roma akan melawat ke London untuk menantang Chelsea.

Partai melawan Madrid mungkin akan jadi penentuan nasib Ranieri. Bila kalah lagi, nyaris pasti karir Ranieri akan usai. Kemenangan belum akan mengamankan posisinya, namun setidaknya itu bisa mengurangi tekanan yang singgah kepadanya.

Spalletti, meski belum seterancam Ranieri, juga harus mulai memikirkan cara mendongkrak Roma kembali. Menang melawan Chelsea akan jadi tugas teramat berat, tapi partai away melawan Udinese pekan depan bisa jadi awal baik bagi Spalletti untuk mengubah peruntungan dirinya dan klubnya.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Manajemen Juventus Dirombak?


Ada kabar dalam waktu dekat manajemen Juventus akan dirombak, seiring buruknya performa Alesandro del Piero dkk di kompetisi Serie A Italia. Si Nyonya Tua telah melakukan pergantian di jajaran top management dalam dua tahun terakhir. Sebabnya adalah buruknya penampilan Juve di event kompetisi yang diikuti mereka.

Musim ini juga demikian. Sejauh ini, Juve gagal mengulangi penampilan menjanjikan mereka seperti musim lalu. Imbasnya beberapa nama terancam kehilangan jabatannya.

Claudio Ranieri adalah salah satunya, yang kabarnya sedang dalam posisi terancam bila Juve gagal menaklukkan Real Madrid di ajang Liga Champions.

Namun demikian, seperti dilaporkan Sportmediaset, bukan hanya Ranieri yang posisinya terancam. Pemilik Juve, John Elkann, dikabarkan sedang mencari executive director baru, untuk menggantikan Jean Claude Blanc. Giuseppe Marotta, mantan direktur eksekutif Sampdoria, adalah salah satu kandidatnya.

Tak hanya Blanc, direktur olahraga Alessio Secco juga terancam kehilangan pekerjaannya. Mantan direktur eksekutif Juventus beberapa waktu lalu, Roberto Bettega, adalah pria yang difavoritkan untuk menggantikan Secco.

Sementara posisi Ranieri, kabarnya, bakal segera diisi oleh pelatih kenamaan, yaitu salah satu dari kandidat yang dihembuskan media, antara lain Roberto Donadoni, Frank Rijkaard dan Ciro Ferrara.

Baca Selengkapnya......

TIMNAS INDONESIA NEWS : Jelang Ke Myanmar, Timnas Senior Gelar Persiapan


Pastikan ikut turnamen di Myanmar, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI gelar pemusatan latihan timnas guna melakukan persiapan. etua Badan Tim Nasional (BTN) Rahim Seokasah memastikan timnas senior akan turun di ajang turnamen Grand Royale Challenge Cup 2008 di Myanmar, 9-15 November mendatang.

Sesuai recana masih kata Rahim, skuad tim besutan pelatih Benny Dollo akan berangkat menuju Myanmar dua hari jelang turnamen itu digelar.

"Turnamen di Myanmar kami jadikan sebagai ajang uji coba resmi bagi pemain timnas dalam rangka persiapan jelang turun di AFF Cup 2008 Desember mendatang," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10).

Untuk itu lanjutnya, usai mengikuti turnamen di Myanmar, para pemain tetap akan berada di pelatnas. Sebab direncanakan ada minimal dua ujicoba internasional yang akan dilakoni sebelum turun di ajang sesungguhnya.

Baca Selengkapnya......

TIMNAS INDONESIA NEWS : BTN Pastikan Tolak Permintaan Australia


Badan Tim Nasional (BTN) PSSI memastikan bakal menolak permintaan Australia untuk mengundurkan jadwal ujicoba dengan timnas Indonesia proyeksi AFF Cup 2008.

Seperti diketahui, jadwal ujicoba resmi internasional itu telah ditetapkan pada 28 Januari mendatang. Namun karena sesuatu hal, Australia meminta ujicoba itu diundur ke Maret 2009.

“Utusan dari Federasi Sepakbola Australia akan bertemu dengan kami. Konon, mereka ingin membicarakan perihal rencana pengunduran jadwal ujicoba tersebut," kata Hamka B Kadi , wakil ketua BTN kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10).

Masih kata Hamka, permintaan Australia itu dipastikan bakal mengganggu jadwal kompetisi, sehingga sulit untuk dipenuhi dan dipastikan bakal ditolak. Terlebih karena urusan pengunduran jadwal, oleh konfederasi sepakbola Asia (AFC), sepenuhnya diserahkan kepada kedua tim bersangkutan.

Baca Selengkapnya......

20 Oktober 2008

PSS NEWS : PSS Kalah lagi



PSS Sleman harus kalah dari Persibom dengan skor 3-0

More information log on to slemania.or.id

Baca Selengkapnya......

JADWAL LIGA CHAMPIONS



Jadwal pertandingan:
Rabu (22/10) dinihari WIB
Zenit St Petersburg vs BATE Borisov
Juventus vs Real Madrid
Villarreal vs AaB
Man Utd vs Celtic
Bayern Munich vs Fiorentina
Steaua Bucuresti vs Lyon
Fenerbahce vs Arsenal
Porto vs Dynamo Kiev Group G

Kamis (23/10) dinihari WIB
Bordeaux vs CFR Cluj-Napoca
Chelsea vs Roma
Inter Milan vs Anorthosis Famagusta
Panathinaikos vs Werder Bremen
Shakhtar Donetsk vs Sporting Lisbon
FC Basel vs Barcelona
Atletico Madrid vs Liverpool
PSV Eindhoven vs Marseille

Baca Selengkapnya......

NEWS : Jelang Juventus vs Real Madrid


Kondisi tim Real Madrid dan Juventus jelang duel mereka di matchday ketiga Liga Champions berbeda 180 derajat. El Real yang bertindak sebagai tamu akan turun dengan kekuatan penuh, sementara Juve hanya dengan tim 'seadanya'.

Juventus harus kehilangan beberapa pemain pilarnya, seperti Gianluigi Buffon, David Trezeguet dan Jonathan Zebina. Belum lagi Cristiano Zanetti, Tiago dan Mauro Camoranesi yang kondisinya masih belum cukup memungkinkan untuk tampil.

Pemain terakhir yang masuk dalam daftar cedera dan sangat mungkin absen untuk laga Rabu (22/10/2008) dinihari nanti adalah Christian Poulsen. Gelandang asal Denmark ini mengalami cedera kala Juve dipermalukan Napoli akhir pekan kemarin.

Namun tidak semuanya terkendala dalam kondisi fisiknya. Vincenzo Iaquinta, Nicola Legrottaglie dan Olof Mellberg yang sempat dibebat cedera kini sudah mulai menjalani latihan rutin dan diperkirakan akan siap saat pertandingan nanti.

Di lain pihak, Real Madrid dalam kondisi siap tempur. Selain moral yang kini sedang bagus-bagusnya, usai memenangi derby Madrid 2-1 di Vincente Calderon, kondisi skuad juga dipastikan full team.

Dari 18 pemain yang dibawa Bernd Schuster, hanya Guti dan Mamadou Diarra yang dipastikan absen. Selain mereka, Real Madrid tampil dengan skuad utamanya, seperti Iker Casillas, Pepe dan Fabio Cannavaro dengan Sergio Ramos dan Marcelo yang mengapit bek tengah El Real itu. Adapun lini tengah kemungkinan akan diisi oleh Fernando Gago, Wesley Sneijde, Arjen Robben dan Ruben De La Red, dengan Raul Gonzalez dan Ruud van Nistelrooy sebagai penuntas serangan.

Baca Selengkapnya......

PROFIL : Gianluigi Buffon


Gianluigi Buffon, seringkali dipanggil Gigi Buffon (lahir di Carrara, 28 Januari 1978; umur 30 tahun), adalah kiper utama di tim nasional sepak bola Italia. Ia dibeli Juventus dari Parma. Ia bermain dalam Timnas Italia pada Piala Dunia 2002. Bertinggi tubuh 191 cm.
Ia termasuk salah satu pemain utama yang mengantarkan Juventus merengkuh scudetto ke-28. Pada tahun 2005, ia cedera akibat tabrakan dengan Kaká saat pertandingan melawan AC Milan, sehingga pihak klub harus mencari kiper yang dapat menggantikan posisinya. Pihak AC Milan bersedia meminjamkan kiper keduanya, Christian Abbiati, kepada Juventus. Abbiati berhasil membawa Juventus juara paruh musim. Lalu muncul keinginan dari pihak Juventus untuk memiliki Abbiati, apalagi Chimenti telah dipinjamkan ke Cagliari. Namun keinginan Juventus itu ditolak oleh pihak manajemen AC Milan. Pihak Milan bersikukuh bahwa Abbiati harus dikembalikan ke AC Milan apabila masa peminjamannya telah berakhir. Beruntung sebelum Abbiati dikembalikan, Buffon telah pulih dari cederanya. Kini Buffon tetap bermain bersama Juventus. Buffon ingin hengkang dari juve karena dia ingin bermain di liga Champions, tetapi diurungkannya. Dia adalah salah satu pemain paling setia di Juve yang tinggal meski juve didegradasi ke seri B bersama Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Mauro Camoranesi, dan David Trezeguet.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Blanc Akui Juve Bermasalah


Ketika tendangan voli Amauri mendarat tepat di gawang Napoli, tampaknya Juventus telah mengawali pertandingan dengan sempurna. Nyatanya, permainan masih jauh dari berakhir. Umpan silang Ezequiel Lavezzi disambut oleh sundulan Marek Hamsik. Dalam sekejap kedudukan menjadi sama.

Napoli terbukti terlalu tangguh untuk dikalahkan di kandang. Seakan menambah kepedihan Juve, Lavezzi menambahkan sebuah gol lagi menjelang akhir pertandingan. Tim tuan rumah pun melenggang dengan tiga poin.

Seusai pertandingan, bos Juventus Jean Claude Blanc (foto) mengomentari manajer Claudio Ranieri yang tengah dihujani kritikan.

"Kami sudah pernah memberikan mosi percaya kepada pelatih. Masalah ini tidak perlu kita bicarakan lagi. Ranieri mendapat kepercayaan penuh dari klub," tuturnya. "Kami akan bangkit dan mencoba memperbaiki diri. Jika kami berada dalam masalah, itu karena kami mengabaikan beberapa hal dalam beberapa pekan terakhir ini."

Mengalihkan perhatian pada permasalahan cedera di timnya, ia melanjutkan, "Kami tahu masih banyak pekerjaan rumah yang harus digarap, tapi kami juga harus menganalisa situasi cedera para pemain. Ini memang bukan alasan untuk kalah, karena kami adalah Juventus, dan kami harus menang apapun yang terjadi."

"Tapi kami harus membayar sangat mahal untuk segala permasalahan ini."

Saat ini Juve harus tampil tanpa Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Nicola Legrottaglie, Jonathan Zebina, David Trezeguet, Cristiano Zanetti, Vincenzo Iaquinta, Olof Mellberg dan Tiago Mendes. Semuanya tengah diistirahatkan karena cedera.

Sementara itu, setelah laga melawan Napoli, gelandang Denmark Christian Poulsen telah bergabung dengan deretan pemain tersebut karena cedera otot, dan diragukan bisa tampil di Liga Champions pekan ini.

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Sebuah derita....

Juventus sebenarnya mengawali musim ini dengan cukup baik, tapi ternyata hasil itu tidak bisa menjadi acuan Juve untuk menjadi scudetto, performa yang buruk saat melawan BATE di liga champion berlangsung terus sampai sekarang,apakah Ranieri akan diganti? Itu keputusan ada di petinggi Juve,selain Juve, ada AS Roma, dan Tottenham, yang juga tim besar,sedang mengalami penderitaan...

semoga Juve akan bangkit...Amin...Forza Juve...apapun yang terjadi aku kan terus mendukungmu

Baca Selengkapnya......

19 Oktober 2008

NEWS FLASH

- Gianluigi Buffon masuk nominasi Ballon d'or

for more information log on to Goal.com

Baca Selengkapnya......

NEWS : Moggi kecam strategi Ranieri

Moggi mengecam strategi yang dilakukan Ranieri, Moggi menyalahkan Ranieri yang tidak berani keluar menyerang. Terutama saat dia mengganti Del Piero dengan De Ceglie, "Dia terlihat takut pada Napoli" seharusnya Juve lebih tampil menyerang! Tegas mantan Direktur Juve tersebut kepada wisnu piero....he...He...

Baca Selengkapnya......

NEWS : Kalah lagi!







Tim asuhan Claudio Ranieri, harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Napoli pada giornata 7, Juve harus kalah 2-1. Kekalahan ini menyebabkan Juve hanya mendapat 9 poin dari 7 pertandingan.

Amauri (Juve) 61'
M. Hamsik (Napoli) 63'
E. Lavezzi (Napoli) 80'

Ayo Juve..,ada apa denganmu? Kamu harus bangkit!

Baca Selengkapnya......

18 Oktober 2008

PREVIEW : Napoli vs Juventus

Pertandingan ini akan menjadi titik balik Juventus. Bila menang maka Juventus akan kembali masuk ke papan atas, sebaliknya jika juve seri atau kalah maka Juve akan terbenam ke papan bawah.

Prediksi saya pribadi, ini akan menjadi momentum kebangkitan Juve untuk menghadapi Real Madrid di midweek nanti
(45-55) untuk Juve

Baca Selengkapnya......

NEWS : Calderon idamkan pemain Juve

Presiden Real Madrid, Roman Calderon memimpikan bisa mendatangkan pemain Juve. "saya sangat mengidamkan (Gigi) Buffon, (Mauro) Camoranesi, dan juga (Alessandro) Del Piero". Terutama Gigi, dia adalah pemain yang spektakuler!. "Tapi kami sudah punya (Iker) Casillas". Tapi memiliki pemain seperti mereka adalah impian saya!

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Non Italia Pertama

Tahukah anda bahwa dalam sejarah Juve, klub ini baru di perkuat sekali kiper utama yang berasal dari luar Italia, dia adalah Edwin Van der Sar, kiper Belanda yang memperkuat Juve dari tahun 1999-2001.

Baca Selengkapnya......

NEWS FLASH : Juve siap bajak Affelay

Baca Selengkapnya......

NEWS : Juventus selamanya!

Giovinco sangat gembira dengan kontrak barunya, pemain timnas Itali U-21 tetap akan di Juve sampai 2013, "saya sangat senang memkai seragam Juve",
"Saya dari Turin dan saya selalu mendukung Juve!". Saya memulai karir ketika berusia 8 tahun! "Saya akan berkorban untuk klub & fans, yang selalu dekat dengan saya"
Sekarang kita tunggu saja pertandingan berikutnya.

Bravo...Juventus...!!!

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Top skor Serie A & B

Tahukah anda apabila dalam sejarah sepak bola Italia hanya ada 2 pemain yang berhasil menjadi top skor di serie A & B, dia adalah Paolo Rossi dan Alessandro Del Piero, 2 pemain ini telah menjadi legenda klub masing-masing karena kesetian mereka.

Baca Selengkapnya......

17 Oktober 2008

NEWS FLASH

- Juve kembali berburu
Appiah
- Ranieri : 'Kami akan mengalahkan Napoli'

for more information log on to Goal.com/en

*data akan saya up date setelah pukul 00.00 WIB

Baca Selengkapnya......

NEWS : Semut atom perpanjang kontrak!

Akhirnya pemain penuh talenta yang merupakan produk asli dari tim remaja Juventus Sebastian Giovinco memperpanjang kontrak hingga 5 tahun kedepan, atau sampai tahun 2013, dia dikabarkan akan menerima gaji sebesar € 800 ribu per tahun, dan akan naik setiap tahunya. Negoisasi yang sempat berjalan lambat membuat dia nyaris pindah ke Arsenal, Arsenal merupakan klub yang paling serius untuk merekrutnya.
Semoga kamu akan menjadi penerus Del piero La Formica Atomica (si semut atom)
Bravo Juve...!!!

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : Mengapa Juventus anjlok?


KETIKA kembali ke Serie-A pada musim lalu, Juventus langsung membuat gebrakan. Meskipun tak menorehkan hasil sensasional dengan meraih Scudetto, tetapi "si Nyonya Tua" sanggup membelalakkan mata klub-klub lainnya dengan finis di posisi tiga sehingga berhak tampil di Liga Champions pada musim ini.

Tak heran jika prestasi tersebut membuat banyak kalangan menilai bahwa Bianconeri menjadi salah satu tim favorit untuk menjadi juara Serie-A, bahkan di pentas Eropa. Penjaga gawang Gianluigi Buffon sendiri mengakui hal tersebut di mana dia mengatakan bahwa mereka siap menggondol dua trofi pada musim 2008/09.

Tapi seiring perjalanan waktu, optimisme itu kini berubah menjadi sebuah keraguan. Bagaimana tidak, Juventus gagal menuai kemenangan dalam beberapa laga terakhir, termasuk ketika tandang ke markas BATE untuk melakoni matchday 2 Liga Champions pada Rabu (1/10).

Setelah bermain imbang 2-2 melawan tim debutan di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut, performa Juventus malah semakin buruk. Akhir pekan lalu ketika menjamu Palermo, Alessandro Del Piero dan kawan-kawan kalah 1-2.

Tak ayal, tim zebra itu kini terpuruk ke posisi 11 karena baru mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan yang sudah dilakoni. Mereka terpaut empat angka dari Lazio yang memimpin klasemen sementara.

Posisi pelatih Claudio Ranieri pun terancam. Mantan manajer Chelsea itu dinilai gagal membangkitkan motivasi pasukannya sehingga dia bisa saja dipecat--apalagi sudah muncul rumor bahwa pelatih AS Roma, Luciano Spalletti akan menggantikannya.

Padahal di sisi lain, materi pemain Juventus tak terlalu mumpuni karena mereka lebih banyak mengandalkan pemain-pemain veteran seperti Pavel Nedve, Del Piero, Mauro Camoranessi, dan beberapa pilar lainnya. Ini yang membuat direktur olahraga Juventus, Alessio Secco, berencana menggaet Luka Modric pada bulan Januari nanti.

Well, di satu sisi pelatih dianggap harus bertanggung jawab dengan kegagalan tim, namun di sisi lain materi pemain juga menjadi sebuah persoalan. Nah, apakah Ranieri harus dipecat ataukah dipertahankan sambil mencari pemain baru? Kondisi ini mungkin layak untuk diperdebatkan, atau mungkin ada yang punya pandangan lain.

Baca Selengkapnya......

PROFIL : Alessandro Del Piero


Alessandro "ALE" Del Piero (lahir pada 9 November 1974 di Conegliano,Veneto) adalah seorang pemain sepak bola asal Italia. Memulai karir pada tahun 1991 di Seri B di Padova, sejak tahun 1993 ia telah bermain di Juventus. Posisi yang ia isikan biasanya adalah posisi penyerang atau gelandang serang. Del Piero dikenal mempunyai dribble yang baik, serta ahli dalam bola-bola mati. Meskipun seorang penyerang, ia lebih berperan sebagai pencipta serangan daripada penyelesai serangan.namun demikian bukan berarti dia tidak pernah menjadi pencetak gol terbanyak. Buktinya pada musim 2007-2008, pemain ganteng ini menjadi Tops Skor Liga Italia (Capocanonieri/pencetak gol terbanyak). pada 10 Januari 2006 ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah bagi Juventus setelah mengoleksi 199 gol dalam 13 tahun sebagai pemain Juventus. Suami dari Sonia Amoruso ini pernah dilirik oleh Arsenal, tetapi ia memilih tetap membela Juventus yang karena skandal suap dihukum terdegradasi ke Serie B. Alessandro Del Piero juga terkenal karena tendangan bebasnya. Dia adalah kapten dan pemain yang paling di favoritkan masyarakat Turin. Walau dia bukan kelahiran Turin tapi dia adalah idola bagi kebanyakan masyarakat Turin. Del Piero juga turut membantu timnas Italia memenangkan Piala Dunia 2006 lalu dengan sebuah golnya ke gawang Jerman yang membuat Italia unggul 2-0 atas tim tuan rumah.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Keyakinan Sissoko Pada Juve


Serie A musim 2008/09 dibuka Juventus dengan penampilan kurang mengesankan. Bianconerri terperosok di posisi ke-11, dengan raihan sembilan poin dari enam laga. Sedangkan pada pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 saat dijamu klub Belarusia, BATE Borisov.

Tidak heran jika klub peraih scudetto terbanyak itu kini menjadi sorotan. Pelatih Claudio Ranieri pun menjadi pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas hasil ini. Media massa Italia pun ramai meramalkan kalau Ranieri akan segera didepak. Toh, kubu Juventus memilih untuk memberi sang pelatih kesempatan untuk memperbaiki kinerja tim (Baca: Bulan Penentuan bagi Ranieri).

Walau demikian, optimisme masih terpancar dari Juventus. Salah satu pemain yang masih yakin dengan masa depan Juventus adalah gelandang asal Mali, Mohammed Sissoko. Justru bagi Sissoko, Juventus layak ditakuti tim lainnya, karena kualitas pemain yang mereka miliki.

“Kami kini lebih kuat dibanding tahun lalu, sebab beberapa pemain baru telah datang dan meningkatkan level kompetisi di dalam skuad. Pemain hebat telah datang, seperti Christian Poulsen. Sehingga saya hanya tertawa saat diriku membaca (artikel media massa) yang mengatakan bahwa kami tidak memiliki pemain berkualitas,” ujar Sissoko seperti dilansir Channel 4.

“Apakah kamu pernah melihat saat kami menyerang? Saya tidak pernah bermain di dalam tim yang memiliki begitu banyak striker hebat,” imbuhnya.

Bahkan bagi Sissoko, kekuatan juara musim lalu, Inter Milan, tidak lebih baik dari pada timnya. “Apakah Inter lebih kuat dari kami? Hanya surat kabar yang mengatakan demikian,” tegas pemain yang tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan ini.

Sementara itu, David Trezeguet menyatakan kerinduannya untuk kembali memperkuat Juventus. Trezeguet yang telah menjalani operasi di lutut kanannya ini kemungkinan baru dapat merumput lagi pada bulan Januari tahun depan.

“Saya merindukan Juve, masuk lapangan bersama rekan-rekn setim dan bermain bersama menghadapi lawan yang sulit. Sayangnya, cedera adalah bagian dari pekejaanku. Saya berterima kasih pada Profesor (Giuliano) Cerruli (yang telah melakukan operasi) untuk semua yang telah dilakukannya padaku. Kuharap, saya dapat kembali (bermain) pada Januari,” tutur Trezeguet.

Baca Selengkapnya......

NEWS : Juve incar 2 pemain

Juve sedang dikabarkan mengincar 2 pemain, Juve memang terus dikaitkan dengan beberapa gosip transfer selama sepekan terakhir, pemain itu adalah pemain Lazio Aleksandar Kolarov, dan pemain Fiorentina Manuel Pasqual.
Juve mungkin harus memiliih salah satu dari keduanya karena posisi yang sama. Namun keduanya diyakini bisa menambah kekuatan skuad Claudio Ranieri.

Baca Selengkapnya......

16 Oktober 2008

NEWS : Samba akan sambar Amauri


Menurut harian yang terbit di kota Turin,bahwa Amauri akan di panggil oleh Dunga untuk pertandingan persahabatan dengan Portugal bulan depan, Amauri yang merupakan pemain Brazil ini kemungkinan akan memilih Brazil sebagai pilihan pertamanya, karena pada saat bulan Juli lalu dia pernah berkata bahwa Itali adalah pilihan kedua,tentu saja komentar ini sedikit membuat Lippi kecewa. Kita tunggu saja timnas mana yang akan dipilh Amauri.

Baca Selengkapnya......

NEWS : 'Napoli lebih baik dari Juve'

Pelatih Napoli Mazzone mengatakan bahwa mental pemain Napoli sekarang lebih baik dari Juve, terlihat dari klasemen sementara dimana Juve terseok-seok diposisi 10, sedangkan Napoli berada di posisi 6, "kami akan menggalahkan Juve" kata pelatih senior tersebut
Napoli akan menjamu Juventus di stadio San Paolo pada 19/10 dinihari WIB

Apapun kata mereka Juve akan tetap selalu di hati,dan juve pasti menang...Amin...

Baca Selengkapnya......

POJOK JUVE : 5 alasan tidak boleh membenci Juve

1. Manajemen Juve telah berubah total semenjak kasus calciopoli
2. Alessandro Del Piero masih hebat dan tidak benar setengahnya adalah singa tua
3. Juve tidak pernah curang lagi
4. Claudio Ranieri adalah manajer hebat
5. Salah kalau Juve payah di serie B, Juve bahkan membantai semua

Juve telah terhukum...
Juve telah bangkit....
Juve akan juara....

Baca Selengkapnya......

PSS NEWS : PSS derita kekalahan pertama

PSS harus menerima kekalahan pertamanya di Sulawesi oleh tuan rumah Persigo Gorontalo dengan skor 2-1,gol PSS dicetak Alfredo melalui titik penalti. Pada pertandingan itu PSS sleman banyak dirugikan oleh keputusan wasit.

For more information www.slemania.or.id

Baca Selengkapnya......

NEWS : Happy birthday Trez


Tanggal 15 kemarin Trezeguet berulang tahun ke 31. Dia merayakan ulang tahun jauh dari Turin & teman 1 timnya karena berada di Arezzo. Dia sedang melakukan terapi penyembuhan cideranya, program pemulihan akan dilakukan minggu depan. Selamat ulang tahun David Sergio Trezeguet, semoga cepat sembuh, Bravo Juve

Baca Selengkapnya......

NEWS : 10 Gelandang terbaik sepanjang masa

10. George Haghi(Rumania)
9. Chritiano Ronaldo (Portugal)
8. Kaka (Brazil)
7. Zinedine Zidane (Prancis)
6. Ruud Gullit (Belanda)
5. Roberto Baggio (Italia)
4. Zico (Brazil)
3. Michel Platini (Prancis)
2. Johan Cruyff (Belanda)
1. Diego Maradona (Argentina)

from Goal.com

Baca Selengkapnya......

NEWS : Gli Azzuri menang

Meskipun tanpa diperkubt Toni, Italia mampu menang tipis 2-1 atas Montenegro. Dalam waktu 90 detik Italia sudah membuat ancaman ke gawang Montenegro,gol tercipta menit ke 8 akibat blunder Jovanovic yang dimanfaatkan oleh Aquilani,gol 1-0 untuk Italia. Menit 19 Montenegro menyamakan kedudukan melalui gol pemain As Roma Mirko Vucinic,pada menit 29 Aquilani kembali mencetak gol 2-1 untuk Italia. Hingga 90 menit pertandingan skor tetap 2-1 untuk kemenangan Itaia.

ITALIA: Amelia,Zambrotta,Cannavaro,Chiellini,Dosena(Bonera 59),Gattuso,De Rossi,Aquilani(Perrotta 65),Rossi,Gilardino,Di Natale(Quagliarella 76)

Baca Selengkapnya......

15 Oktober 2008

NEWS : Blanc janjikan pemain baru

Juventus chief executive Jean Claude Blanc, akan kembali mencari pemain di transfer window bulan Januari, Yaya Toure dari Barcelona menjadi incaran utama. Juve telah menyiapkan dana sebesar €8,6 juta. Toure yang selalu duduk di bangku cadangan sudah merasa tidak betah lagi di Barca,dan bersiap menuju Juve,apabila kedua klub sepakat. Selain itu pemain Liverpool Xabi Alonso masih berharap untuk bergabung dengan Juve, apalagi sang pelatih Rafa Benitez juga menjadi incaran Juve untuk menggantikan Ranieri.
Kita tunggu saja nanti...kelanjutanya..bravo Juve

Baca Selengkapnya......

NEWS

CALON PENGGANTI RANIERI

Jika berita di surat kabar di Daily Mirror dapat dipercaya, maka Claudio Ranieri hanya mempunyai waktu hingga akhir Desember untuk memperbaiki nasib Bianconeri.

Kegagalan akan berakibat pada pemecatan Ranieri, dan petinggi Juve kabarnya telah menyiapkan daftar pengganti yang terdiri dari tiga calon kuat.

Mereka adalah manajer Liverpool Rafael Benitez, mantan bos Barcelona Frank Rijkaard, dan mantan manajer tim nasional Italia Roberto Donadoni.

Ranieri memang tengah mendapat tekanan pada musim ini karena kurang baiknya penampilan Bianconeri di ajang domestik dan Liga Champions.

Bahkan para pemain di ruang ganti kabarnya sempat mempertanyakan taktik dan kemampuan Ranieri. Hasil sebuah jajak pendapat di surat kabar Italia minggu kemarin menunjukkan kalau dua pertiga dari suporter menginginkan Ranieri untuk diganti.

Benitez sendiri kontraknya dengan kubu Anfield baru akan berakhir 18 bulan lagi. Ia sudah menyatakan keinginannya untuk menandatangani kontrak jangka panjang baru, tetapi duo pemilik George Gillett dan Tom Hicks belum menanggapi keinginan Rafa.

Selain tiga nama utama di atas, mantan manajer Inter Milan Roberto Mancini dan Alessandro Del Piero juga sempat dihubungkan sebagai calon pengganti Ranieri.

Baca Selengkapnya......

Sejarah Tifosi Juventus

La Curva Scirea

Kelompok superter sejati Juventus yang pertama muncul di pertengahan tahun 70-an. Saat itu ada dua kelompok tifosi sayap kiri dan organisasinya masih belum bagus. Dua kelompok itu adalah Venceromos dan Autonomia Bianconera. Lalu di tahun 1976 terbentuklah 2 kelompok suporter ultras sejati Juve, Fossa Dei Campioni dan Panthers. Baru setahun kemudian kelompok tifosi ultras yang legendaris berdiri, Fighters. Kelompok ini diprakarsai oleh Beppe Rossi. Beliau merupakan tokoh yang sangat berpengaruh bagi seluruh tifosi Juve dan menjadi panutan para ultras muda di Turin.

Awal era 80-an kelompok-kelompok suporter baru bermunculan. Gioventu Bianconera, Area Bianconera, dan Indians adalah beberapa diantaranya. Dua kelompok ultras yang ekstrim juga berdiri di periode ini, Viking dan Nucleo Armato Bianconero (N.A.B). Dua kelompok ini benar-benar menjadi grup tifosi yang dihormati di dalam dan di luar Delle Alpi. Viking dan N.A.B adalah kelompok yang benar-benar mengingatkan orang pada kata hooligans. Itu dikarenakan mereka tidak pernah takut bertempur dengan supporter klub manapun di dalam atau di luar stadion. Tahun 1983 kelompok Juventini yang berbeda dibentuk untuk menjalani partai tandang pertama mereka ke Eropa (Liege, Belgia tahun 1983).

Tahun 1987 kelompok tifosi bersejarah Fighters akhirnya dibubarkan setelah berjaya selama 10 tahun. Penyebabnya saat itu karena terjadi banyak kekerasan dan perkelahian dalam partai tandang ke Florence, melawan rival Juve, Fiorentina. Sebagian besar anggota Fighters lama, bersama dengan anggota Indians dan Giuventu Bianconera, membentuk sebuah kelompok supporter ultras yang baru, Arancia Meccanica (Clockwork Orange). Nama ini terinspirasi oleh film Stanley Kubrick berjudul sama yang populer saat itu.

Nama itu menimbulkan kesan kekerasan dan negatif sehingga menimbulkan banyak masalah. Karena itu kelompok ini dipaksa untuk merubah nama kelompok mereka. Para fans sepakat untuk membodohi politisi kota Turin dengan merubah nama kelompok mereka menjadi Drughi. Drughi merupakan nama geng dimana tokoh utama film Clockwork Orange, Alex, bergabung. Lucunya, para politisi Turin terlambat menyadari hal ini. Drughi pun berkembang dan menjadi kelompok supporter terpenting dalam sejarah Juventus. Dalam kurun waktu antara 1988 sampai 1996 Drughi memiliki 10.000 anggota.

Pada tahun 1993 beberapa anggota Drughi memperoleh otonomi dan menghidupkan kembali kelompok tifosi lama, Fighters. Empat tahun setelahnya Fighters dan Drughi bersaing untuk menjadi yang terbaik di La Curva Scirea. Drughi menggantung banner mereka tepat di tengah La Curva Scirea Delle Alpi, sedangkan Fighters harus memasang banner mereka di sebelah kanannya.

Setelah Juve memenangkan Piala Champions atas Ajax tahun 1996, para supporter sangat bergembira dan memutuskan untuk berkolaborasi. Drughi, Fighters, dan beberapa kelompok kecil lainnya di La Curva Scirea memutuskan untuk bersama mendukung Juve dibawah satu nama, Black and White Fighters Gruppo Storico 1977. Nama Fighters pun memperoleh kembali kejayaan seperti awalnya tepat 20 tahun sejak kelompok supporter itu berdiri.


La Curva Nord


Di era 90-an satu lagi kelompok besar supporter terbentuk. Namanya Irriducibili Vallette. Kelompok ini mempunyai pengaruh besar di La Curva Nord Delle Alpi. Grup ini dibentuk pada 1990 oleh sebuah kelompok supporter dari Vallette Turin. Karena anggotanya banyak yang kena sanksi dan sulit bekerjasama dengan manajemen Juventus, Irriducibili dibubarkan pada akhir musim 2001/02.

Memulai musim 2002/03 direksi Juve memutuskan untuk memberikan La Curva Nord pada Centro Coordinamento Juventus Club. Ini adalah organisasi yang terdiri dari berbagai fans club resmi di Italia dan luar negeri. Lebih dari 1000 klub jumlahnya. Untuk itu manajemen bermaksud memindahkan semua kelompok ultras dari La Curva Nord, dan melarang mereka memasang banner di area itu. Proyek ini menjadi sebuah kegagalan besar bagi direksi Juventus.

La Curva Nord sekarang menjadi bagian paling sepi di Delle Alpi. Nyanyian supporter yang ada disana pun hampir tak terdengar. Tiadanya kelompok supporter yang memimpin di La Curva Nord adalah penyebabnya. Selama bertahun-tahun Juve memiliki dukungan luar biasa di dua curva yang siap mengumandangkan pujian bagi La Vecchia Signora. Merupakan hal yang langka di Italia maupun belahan dunia lainnya, dimana sebuah klub mempunyai dua basis tifosi yang berada di belakang dua gawang. Ini menciptakan atmosfer yang luar biasa bagi tim saat bertanding. Tifosi cemas akan apa yang akan terjadi kelak setelah stadion diperbarui. Apakah mereka masih bisa menempati dua curva itu atau manajemen Juventus akan meneruskan proyek gagalnya?

Irriducibili Valente sudah tidak ada lagi sejak tahun 2002. Tempat mereka sebelumnya ada di ujung lain, berhadapan dengan kelompok Fighters, yaitu di La Curva Nord. Terbentuk tahun 1990, mereka adalah kelompok supporter yang terorganisasi dengan rapi. Tahun 1998 mereka menggantikan Viking sebagai penguasa La Curva Nord. Masalah mulai timbul di awal musim 2001/02. Irriducibili mengkritik keras kepemimpinan Lippi dan hasil buruk yang diperagakan skuad Juventus awal musim itu. Akibatnya manajemen Juve menolak memberikan tiket away bagi mereka. Suasana pun semakin memanas.

Irriducibili kemudian berdamai dengan Lippi, namun masih menolak berbicara dengan klub atau vice versa. Setelah banyak masalah yang terjadi, Irriducibili Vallette pun dibubarkan. Sangat disayangkan karena mereka telah melakukan yang terbaik bagi Juventus. La Curva Nord sekarang bernama "Centro Juventus club, 1000 club per una curva". Itu berarti kurva utara akan ditempati oleh 1000 fans klub berbeda di dalamnya.

Irriducibili Vallette juga memberi perubahan besar bagi para pendukung Juve. Revolusi yang bertujuan untuk menjadikan atmosfer stadion menjadi lbih mendukung bagi Juventus. Mereka berambisi menjadi kelompok tifosi nomor satu di Italia. Banner Irriducibili selalu hadir dimanapun Juve bertanding. Simbol mereka adalah "tangan saling bergandengan mengelilingi dunia". Seperti Fighters, Irriducibili Vallette juga terdiri dari beberapa bagian. Dua kelompok dari Swiss, Zurigo dan Lugano bersama dengan Ponente, Marche, dan Milano dari Italia. Grup ini menyatakan diri tidak berpolitik dan memiliki fanzine sendiri, Numero Uno.



Kelompok-kelompok Tifosi Lainnya


Noi Soli



Noi Soli dibentuk musim 2002/03 oleh mantan anggota kelompok ultras bersejarah, Viking dan N.A.B. Nama Noi Soli berasal dari tulisan di belakang scarf Viking N.A.B yang berarti "Hanya Kami" atau "Kami Sendiri". Kelompok ini dibentuk oleh 10 orang, dan selama 2002/03 Noi Soli menempatkan diri di La Curva Nord. Kelompok ini mengawalinya dengan keras dan beradu argumen dengan beberapa grup pecahan Irriducibili Valette saat partai Juventus vs Newcastle.

Setelah satu musim yang berat, Noi Soli terus pantang menyerah. memulai 2003/04 anggotanya telah bertambah menjadi 52 orang. Mereka diizinkan oleh Fighters untukmemasang banner mereka di lantai pertama La Curva Scirea, tepat di sebelah banner Nucleo. Hubungan dua klub supporter itu berlangsung baik. Noi Soli mempunyai jumlah pendukung yang lumayan banyak di setiap pertandingan Juve musim itu. Simbol mereka adalah Warrior, pejuang, yang merefleksikan mereka sebagai pejuang yang mengikuti Juventus. Noi Soli menyukai seragam Juve dan target mereka adalah mendapat citra yang bagus di seluruh Italia.


Viking



Kelompok bersejarah ini berdiri kembali dan kini mereka menjelajahi stadion-stadion Italia. Mayoritas mantan anggota kelompok supporter ini berreuni tahun 2003 dan sepakat untuk menghidupkan kembali grup ultras bersejarah ini. Anggotanya kini hampir sama seperti sebelumnya, kecuali empat pemimpinnya yang kini tak lagi menjadi bagian dari grup. Empat pemimpin itu bertengkar satu dengan lainnya karena masalah ekonomi dan merusak suasana grup. Meskipun banner Viking masih sama dengan yang lama, tetapi karena hubungan buruk dengan polisi dan klub, mereka cuma memasang banner di pertandingan away. Mereka dilarang menampilkannya di Delle Alpi. Viking mencoba menguasai kembali La Curva Nord, tapi klub dan polisi tidak mengizinkannya.

Kelompok superter terbesar, Fighters sempat mengundang mereka untuk bergabung ke La Curva Scirea agar kedua kelompok ini berhubungan baik dan bersama mendukung Juventus. Mantan pemimpin Viking kabarnya tidak suka menyadari kalau kini Viking bersahabat dengan rival mereka, Fighters. Namun jaman telah berubah. Viking tidak memiliki kekuatan dan anggota seperti ketika berjaya selama 10 tahun dahulu. Mereka bahkan harus berkolaborasi dengan kelompok-kelompok kecil lain untuk survive. Dulu mereka disegani baik oleh sesama supporter juve maupun supporter lawan, oleh klub maupun polisi. Irriducibili Vallette bisa menguasai La Curva Nord hanya setelah Viking pecah tahun 1998.

Viking terpecah karena masalah internal dan masalh karena banner curian. Vikin merupakan kelompok paling radikal, paling ditakuti, dan penuh muatan politis dalam sejarah Juventus. Kelompok ini didirikan oleh anak-anak muda dari Milano. Mereka lalu berkerjasama dengan N.A.B yang beranggotakan tifosi dari Pavia dan Genoa. Orang salah menyebut mereka Viking N.A.B ketika ada 10 orang anggota N.A.B bergabung dengan Viking. Namun anggota kelompok ini selamanya menyebut mereka sendiri Viking.


Bruxelles Bianconera


Dibentuk tahun 2001, Bruxelles Bianconera menambah warna baru di La Curva Scirea. Orang-orang Belgia ini berkelana ke seluruh Eropa kemanapun Juve bertanding. Tidak ada fans Juve lain yang pernah berjalan sejauh yang dilakukan kelompok ultras ini. Bruxelles Bianconera terkenal diantara tifosi Juve lainnya dan kini mereka pun dihormati. Mereka terkenal atas atas apa yg telah mereka lakukan untuk terus mengingat tragedi Heysel. Bruxelles Bianconera memiliki tempat di Brussels, Charleroi, Mons, Liege dan Luxembourg. Musim 2004/05 Bruxelles Bianconera menempatkan banner mereka di tingkat pertama La Curva Scirea bersama Noi Soli dan Nucleo Armato Bianconero. Musim 2005/06 banner mereka dipindah ke tingkat tiga bersama Nucleo.

* Disadur Dari >>> www.juventini-indonesia.com

Baca Selengkapnya......

Sejarah Julukan Juventus

Julukan I Bianconeri - jelas mengacu pada warna kostum kebanggaan klub ini. Sebab, bianconero berarti hitam – putih.Makna sebutan itu sama dengan julukan Juventus lainnya, yakni Zebra. Julukan itu muncul setelah Juventus memakai kostum hitam – putih. Sebab sebelumnya klub ini berkostum pink.Dalam catatan sejarah Juventus, mereka baru pada tahun 1903 menggunakan kostum hitam – putih.Pergantian warna kostum itu tadinya tidak ada filosofi sama sekali. Sebab, semua itu terjadi karena kecelakaan. Gara – garanya, kostum yang di pesan di Nottingham County itu salah warna. Harusnya hitam – pink, tapi menjadi hitam – putih karena bagian warna pink terlalu muda. Sejak itulah julukan I Bianconeri melekat pada Juventus. Tapi itu bukan satu – satunya julukan. Seiring dengan sukses Juventus meraih gelar demi gelar, julukan lain bermunculan. Agak aneh adalah julukan La Vecchia Signora. Julukan yang berarti Nyonya Tua ini sangat kontras dengan nama Juventus yang berarti muda dan bersemangat seorang pemuda. Seolah julukan itu mengolok Juventus yang seperti nyonya tua, renta dan tanpa daya.Tapi, maksudnya justru sebaliknya. Julukan itu diberikan tifosi Juventuis sendiri dengan maksud membanggakan klub tersebut. Nyonya Tua berarti sudah kenyang pengalaman, prestasi dan kebesaran. Klub terbesar atau ibu dari segala klub di Italia.
Dengan kata lain, para suporter ingin menggambarkan Juventus sebagai klub yang selalu berjiwa muda, tetapi memiliki sejarah dan prestasi besar seperti orang yang sudah tua dan matang. Julukan tersebut muncul seiring dengan merebaknya kelompok supporter Juventus di Turin. Ini terjadi pada tahun 1970-an, dan semakin ramai lagi pada tahun 1980-an.

Di era yang sama, Juventus memang meraih banyak gelar di Serie A, terutama pada awal tahun 1980-an. Pada musim 1981-1982, Juventus meraih gelar scudetto yang ke-20, yang berarti berhak menyandang 2 bintang di dadanya. Julukan La Vecchia Signora itu akhirnya paling populer, dibandingkan dengan julukan lain.
Tak puas dengan julukan itu, para supporter membuat julukan lagi. Julukan itu adalah La Fidanzata d’Italia. Artinya Tunangan Italia. Fidanzata adalah kata feminin, personifikasi perempuan yang mengacu pada sebutan La Vecchia Signora. Maksudnya tak lain ingin menunjukan bahwa Juventus sebagai klub terbesar di Italia. Saking besarnya, Juventus layak bersanding dengan timnas Italia, atau kebanggaan seluruh negeri Pizza.
Faktanya memang pengemar Juventus di Italia paling banyak. Mencapai 10 juta lebih, jauh dibandingkan jumlah tifosi AC Milan yang menduduki urutan ke-2.

Baca Selengkapnya......