TRANSLATE

19 Desember 2009

Hasil Drawing Liga Europa: Juventus Hadapi Ajax Di 32 Besar


Raksasa Italia Juventus mendapat lawan tangguh di babak 32 besar Liga Europa 2009/10, yaitu Ajax Amsterdam.



Kepastian ini didapatkan setelah drawing Liga Europa dilangsungkan hari ini di Nyon, Swiss memunculkan hasil 16 pertandingan.

Ada pun Juventus harus melakoni laga pertama di kompetisi Liga Europa itu di kandang Ajax Amsterdam pada 18 Februari, sebelum akhirnya menjamu tim Eredivisie Belanda itu seminggu kemudian.

Hasil drawing Liga Europa lainnya juga memunculkan sejumlah pertandingan menarik, di antaranya Liverpool yang menghadapi Unirea Urziceni, Villarreal menantang VfL Wolfsburg, FC Twente kontra Werder Bremen, dan juara bertahan Shaktar Donetsk yang akan menghadapi wakil Ingris, Fulham.

Untuk pertandingan leg pertama Liga Europa musim ini akan dilangsungkan pada 18 Februari dan leg kedua diadakan seminggu kemudian, pada 25 Februari.

UEFA juga sudah merilis jadwal laga perempat-final yang akan dilangsungkan pada 1 dan 8 April, semi-final pada 22 dan 29 April sebelum akhirnya melangsungkan laga final pada 12 Mei di Hamburg.

Hasil Drawing Babak 32 Besar Liga Europa: (Tim yang disebut pertama akan menjadi tuan rumah di leg pertama)
Rubin Kazan vs Hapoel tel Aviv
Atletico Bilbao vs Anderlecht
Kobenhavn vs Olympique Marseille
Panathinaikos vs Roma
Atletico Madrid vs Galatasaray
Ajax Amsterdam vs Juventus
Club Brugge vs Valencia
Fulham vs Shakhtar Donetsk
Liverpool vs Unirea Urziceni
Hamburg SV vs PSV Eindhoven
Villarreal vs VfL Wolfsburg
Standard Liege vs FC Salzburg
FC Twente vs Werder Bremen
Lille vs Fenerbahce
Everton vs Sporting Lisbon
Hertha Berlin vs Benfica


Baca Selengkapnya......

06 Desember 2009

Sensasi Spesial Juve Usai Tekuk Inter


Turin - Derby d'Italia yang dihelat Minggu (6/12/2009) dinihari WIB menjadi milik Juventus. Kapten Bianconeri, Alessandro Del Piero, mengatakan bahwa menang atas Inter Milan selalu memberikan sensasi spesial untuk timnya.Dalam duel yang dihelat Olimpico Turin, Juve unggul lewat Felipe Melo sebelum Samuel Eto'o membuat skor sama kuat di babak pertama. Claudio Marchisio menjadi pahlawan 'Si Nyonya Tua' dengan gol penentu kemenangan di babak kedua.

Juve yang sudah unggul 2-1 sejak menit 59, harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 85. Namun demikian, mereka mampu mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhir.

"Hasil dan penampilan kami sangat menakjubkan, pertandingan ini memiliki sensasi spesial untuk kami," ujar Del Piero sembari tersenyum seperti dilansir Football Italia.

"Kami ingin memberikan sinyal mengenai kemampuan kamu, potensi kami dan apa yang bisa kami lakukan musim ini. Kami berhasil menunjukkannya dan hasil tersebut pun muncul. Jadi, kami amat sangat bahagia," tukasnya.

Dengan kemenangan ini, Juve serta merta membuat persaingan menuju scudetto menjadi hidup kembali. Walau pun masih tertahan di peringkat ketiga dengan 30 poin dari 15 laga berlalu, namun selisih delapan poin di minggu lalu berhasil dipangkas menjadi lima saja.

Kekalahan kedua ini La Beneamata musim ini pun masih menempatkan mereka di puncak klasemen dengan 35 poin, berjarak empat angka dari AC Milan di peringkat kedua.



Baca Selengkapnya......

Marchisio Seperti Messi


Turin - Claudio Marchisio menjadi bintang Juventus saat menekuk Inter Milan. Spesial karena Marchisio seperti Lionel Messi saja kala membuat gol tersebut.


Dalam laga Derby D'Italia di Olimpico Turin, Minggu (6/12/2009) dinihari WIB, baik Juve maupun Inter bernafsu memburu poin penuh guna menjaga posisinya di klasemen Seri A. Alhasil sedari peluit pertama dibunyikan, laga pun berjalan sengit dan terkadang menjurus ke arah yang kasar.

Felipe Melo membawa Juventus unggul ketika laga berusia 20 menit sebelum Samuel Eto'o membuat skor sama kuat 1-1 di menit ke-25. Dan itu bertahan hingga berakhirnya babak pertama.

Di paruh kedua Juve yang tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya terus menekan Inter dan hasilnya terbukti jitu saat Marchisio mencetak gol penentu kemenangan La Vecchia Signora. Skor 2-1 pun akhirnya mampu dipegang Juve hingga akhir pertandingan.

Selain berarti besar buat Ciro Ferrara yang tengah dalam tekanan akibat hasil buruk yang dituai belakangan, gol tersebut juga bermakna istimewa bagi Marchisio yang musim ini lebih banyak menghabiskan waktu di ruang operasi akibat cedera lutut menderanya.

Itulah gol pertamanya di musim ini dalam sepuluh penampilannya bersama Juve di seluruh kompetisi.

Tak hanya itu, cara Marchiso membuat golnya terbilang cantik karena setelah mendapat bola, ia mengontrol dengan kaki kiri lalu memindahkan lagi ke kaki kanannya sambil menipu Walter Samuel yang terjatuh di depannya. Dan dengan dingin ia pun mencungkil si kulit bundar dengan kaki kirinya melewati hadangan Julio Cesar.

Cara tersebut mirip dengan apa yang sering Messi lakukan saat tampil bersama Barcelona maupun timnas Argentina. Sebelum mencetak gol Messi kerap melakukan trik dengan kedua kakinya serta melewati banyak pemain.

"Aku harus katakan kalau saat melawan Cagliari dan babak pertama malam ini, kondisi kakiku belum sebaik yang diharapkan. Aku berlatih dengan keras untuk memulihkan diri dari cedera ini dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim," ungkap Marchisio kepada Football Italia.

"Sama untuk gol tersebut, aku mengutamakan kesenangan untuk seluruh anggota tim, tapi juga untuk fans dan aku harus mengakui juga sedikit untuk diriku," sambungnya.

Raihan tiga poin itu membawa 'Hitam Putih' kokoh di urutan ketiga dengan 30 poin. Selisih satu angka dari AC Milan di posisi kedua dan lima angka dari Inter di puncak. Dengan 15 laga yang baru dilalui, masih terbuka bagi ketiganya untuk bersaing merebut gelar juara di akhir musim.

"Kepercayaan dan keyakinan kami mengubah semuanya. Kita tahu kalau Inter adalah tim yang kuat dan mengalahkan mereka menjadi sangat penting," tukasnya.

"Kami harus terus tampil seperti ini dan tak keluar dari jalur kami. Tanpa melupakan kalau Milan juga berada di depan kami," demikian pemain yang sempat merumput bersama Empoli itu

detiksport.com

Baca Selengkapnya......

JUVENTUS VS inter milan 2-1


Turin - Juventus bermain cemerlang dalam Derby D'Italia melawan Inter Milan, Minggu (6/12/2009) dinihari WIB. Meski harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain, Bianconeri berhasil mereguk tiga poin dari Nerazzuri.

Dalam duel yang dihelat Olimpico Turin, Juve unggul lewat Felipe Melo sebelum Samuel Eto'o membuat skor sama kuat di babak pertama. Claudio Marchisio menjadi pahlawan 'Si Nyonya Tua' dengan gol penentu kemenangan di babak kedua.

Jose Mourinho dan Felipe Melo menjadi terdakwa di laga ini setelah keduanya diusir dari lapangan di masing-masing babak. Mourinho karena memprotes wasit sedang Melo karena terlibat insiden dengan Mario Balotelli.

Dengan kemenangan ini, Juve serta merta membuat persaingan menuju scudetto menjadi hidup kembali. Walaupun masih tertahan di peringkat ketiga dengan 30 poin dari 15 laga berlalu, namun selisih delapan poin di minggu lalu berhasil dipangkas menjadi lima saja.

Kekalahan kedua ini La Beneamata musim ini pun masih menempatkan mereka di puncak klasemen dengan 25 poin, berjarak tiga empat angka dari AC Milan di peringkat kedua.

Jalannya pertandingan

Juve mimpin lebih dulu di menit ke-21 lewat Del Piero. Free kick Diego dari sisi kiri pertahanan Inter mengarahkan bola ke kotak penalti dan bola berhasil ditanduk Melo. Julio Cesar memang berhasil menepisnya namun laju bola malah bergulir masuk ke jalanya.

Gol tersebut lantas diprotes oleh pelatih Inter Jose Mourinho yang membuatnya diusir keluar lapangan oleh wasit.

Inter balas mencetak gol lima menit berselang. Diawali crossing Dejan Stankovic dari sisi kanan dan Eto'o yang tak terkawal mulut gawang dengan mudah menanduk bola ke dalam jala Gianluigi Buffon. Skor sama kuat 1-1.

Di menit ke-34 Eto'o melepaskan tembakan spekulasi dari jarak 40 meter yang masih tepat mengarah ke pelukan Buffon. Del Piero gantian punya peluang di menit ke-39 dari sepakannya di dalam kotak penalti, namun bola masih lemah dan mampu diamankan Cesar.

Skor tersebut pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berlangsung 15 menit atau tepatnya di menit ke-59 Juve kembali unggul. Diawali sepakan keras Momo Sissoko dari luar kotak penalti yang masih dapat dijinakkan Cesar, bola rebound pun mengarah ke Marchisio.

Dengan sekali gocek sambil menipu Walter Samuel di dekatnya, gelandang muda Italia itu dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke jala Cesar.

Pada menit ke-62 Diego menguji Cesar lewat sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti yang masih dapat ditepis oleh kompatriotnya di timnas Brasil itu.

Di menit ke-69 sepak pojok Mario Balotelli disambut tandukan Esteban Cambiasso namun bola masih jauh dari sasaran.

Pada menit ke-85 pertandingan sempat terhenti akibat pelanggaran Melo terhadap Balotelli yang menyebabkan keributan antara pemain dari kedua tim. Hasilnya? Melo dikartumerah wasit karena dituduh menyikut Balotelli sedangkan nama terakhir hanya mendapat kartu kuning.

Hingga berakhirnya laga, skor 2-1 pun menjadi milik Juve.

Susunan pemain

Juventus: Buffon, Caceres, Cannavaro, Chiellini, Grosso, Sissoko, Melo, Marchisio (Poulsen 79'), Diego (Grygera 90'), Amauri, Del Piero (Camoranesi 70').

Inter: Julio Cesar, Zanetti, Lucio, Samuel (Materazzi 90'), Chivu, Muntari (Balotelli 60'), Cambiasso (Mancini 78'), Thiago Motta, Stankovic, Eto'o, Milito.

Baca Selengkapnya......

05 Desember 2009

Susunan GRUP PIALA DUNIA 2010


Saat-saat yang dinantikan itu akhirnya datang juga, bagaimana susunan grup di Afrika Selatan?

Grup A
Afrika Selatan
Meksiko
Uruguay
Prancis

Grup B
Argentina
Nigeria
Korea Selatan
Yunani

Grup C
Inggris
Amerika Serikat
Aljazair
Slovenia

Grup D
Jerman
Australia
Serbia
Ghana

Grup E
Belanda
Denmark
Jepang
Kamerun

Grup F
Italia
Paraguay
Selandia Baru
Slowakia

Grup G

Brasil
Korea Utara
Pantai Gading
Portugal

Grup H
Spanyol
Swiss
Honduras
Cili


Baca Selengkapnya......

Calciopoli? Inter Juga Curang!


Saat sidang Calciopoli berlangsung di Naples, Rosario Coppola, mantan hakim garis Serie A, membuat pernyataan mengejutkan dengan menuduh Inter mencoba mempengaruhi keputusannya sebagai hakim garis.

Pada saat dengar pendapat, Coppola berkata pada para juri jika Inter mencoba menggunakan kekuasaan untuk mempengaruhinya terkait peristiwa pemukulan Ivan Cordoba terhadap salah satu pemain ketika Inter berhadapan dengan Venezia.

"Saya diberitahu akan dipanggil oleh panel disiplin terkait kasus Cordoba," kata Coppola di pengadilan seperti yang dilaporkan oleh Tuttosport.

"Inter melakukan banding dan mengklaim hal tersebut sebagai sebuah dorongan. Saya sempat diberitahu jika Inter adalah sebuah klub penting dan saya diminta mengubah fakta yang terjadi di lapangan. Saya menolak permintaan itu dan hasilnya saya hilang dari peredaran Serie A."

Pengacara Luciano Moggi hadir saat dengar pendapat berlangsung dan mengklaim pernyataan Coppola di pengadilan telah menunjukkan jika Calciopoli memang sengaja dirancang untuk menjatuhkan kejayaan Juventus.

"Pernyataan Coppola adalah contoh lain jika tujuan Calciopoli adalah untuk menghantam Juventus dan Moggi," kata pengacara Maurilio Pioreschi.

goal.com

Baca Selengkapnya......

Del Piero: Jangan Lupa Kita Adalah Juventus!


Kapten Juventus Alessandro Del Piero meminta semua pemain untuk memperlihatkan mental Bianconeri sesungguhnya saat memasuki arena pertarungan melawan Inter.


Persiapan Juventus menghadapi derby d'Italia melawan Inter terus diguncang kendala seperti hasil buruk pada laga sebelumnya, ketidakpuasan dan cedera beberapa pemain. Del Piero kemudian mencoba membangkitkan kembali semangat meraih Scudetto.

"Saya siap memberikan segalanya bagi klub ini dan kami tidak boleh lupa kami harus berkorban untuk melewati Inter dan kembali ke puncak," kata Del Piero pada Tuttosport.

"Kita tidak boleh lupa jika kita adalah Juventus!" tegas sang kapten.

Juve akan bertindak sebagai tuan rumah bagi Nerazzurri pada laga bergengsi derby d'Italia, Minggu (6/12) dini hari nanti. Saat ini Bianconeri tertinggal delapan angka dari Inter yang memuncaki klasemen sementera Serie A .
goal.com

Baca Selengkapnya......

Ferrara Yakin Bebas Rasis

Turin - Ciro Ferrara tak terlalu khawatir akan isu rasis menjelang laga melawan Inter Milan. Pelatih Juve ini yakin Juventini tidak akan melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut.


Isu rasis sedang mencuat menjelang laga antara Juve lawan Inter, Sabtu (5/12/2009). Juve bisa terkena sanksi jika fansnya melancarkan penghinaan rasis kepada Mario Balotelli.

Musim lalu Bianconeri terkena sanksi bermain tanpa fans karena mereka melakukan tindakan rasis kepada Balotelli. Juve tentunya tidak ingin hal itu terjadi lagi saat mereka menjamu Inter.

Meski demikian, hal itu tidak membuat pelatih Juve Ferrara khawatir. Ia yakin bahwa para suporternya kali ini tidak akan melakukan tindakan bodoh yang sama seperti sebelumnya.

"Saya merasa yakin dengan sikap para suporter pada pertandingan besok malam. Saya juga berharap bahwa mereka dapat menggunakan itu sebagai ironis," kata Ferrara seperti dilansir Football Italia.

"Saya mengharapkan mereka menyusun pertandingan dengan mengagumkan dan memberi kami pertolongan, karena kami tahu berapa banyak dukungan mereka," tukas pelatih Juve.


Baca Selengkapnya......

Chiellini: Modal Semangat untuk Kalahkan Inter


Turin - Sabtu besok, Juventus akan kedatangan lawan berat saat Inter Milan bertamu dalam laga bertajuk Derby d'Italia. Bek Bianconeri, Giorgio Chiellini, meyakini dengan semangat tim maka Inter mampu dikalahkan.

Memori buruk akibat kekalahan dari Cagliari pada pekan lalu benar-benar harus dipinggirkan oleh anak didik Ciro Ferrara. Juventus harus berkonsentrasi penuh untuk menghadapi Inter Milan.

Maka dari itu defender La Vecchia Signora, Giorgio Chiellini meminta rekan-rekannya untuk melupakan hasil buruk yang diterima. Semangat tim yang kuat diyakini akan mampu menumbangkan Inter.

"Kami percaya kami memiliki kekuatan untuk kembali pada jalur yang benar" yakin pemain bernomor punggung tiga itu seperti dilansir dari Corriere dello Sport.

Selain itu, Chiellini juga percaya bahwa jika timnya mampu memenangi laga melawan Inter, kepercayaan diri tim akan meningkat. Hal itu akan sangat berguna sebagai modal tim untuk menghadapi partai krusial melawan melawan Bayern Munich di Liga Champions.

"Kami ingin memperbaiki musim ini dan harus mencoba semua kemungkinan yang ada. Ada kepaduan tim dan hasrat untuk menyelamatkan diri kami. Kami akan menyerang merekadan dapat kembali bertarung".

"(Setelah partai) itu akan membuat 3 hari jeda. Tapi bisa saya pastikan kami sudah siap" demikian Chiellini.

detiksport.com

Baca Selengkapnya......