TRANSLATE

29 Juli 2009

PROFIL Classic Match: Juventus 1-0 Liverpool



Era 80-an menjadi masa keemasan perjalanan Juventus. Dominasi tim asal Italia ini tak hanya di Serie A Italia, tapi merambah di Benua Eropa.

Sejarah mencatat puncaknya terjadi 1985, ketika Juventus menjadi tim Eropa pertama yang berhasil meraih seluruh gelar UEFA. Rekor yang baru terpecahkan pada 1992 ketika Ajax Amsterdam dan Bayern Munich pada 1996.

Salah satu korban keperkasaan Juventus saat itu yakni Liverpool. The Reds takluk 1-0 dari La Vecchia Signora di Heysel Stadium, Brussels, dipartai puncak Piala Eropa, kompetisi yang menjadi cikal bakal lahirnya Liga Champions. Juventus merebut gelar pertamanya di kompetisi ini.

Meski gagal meraih gelar di Serie A Italia musim itu, gelar Piala Eropa cukup membuat Juventus ditakuti. Disandingkan gelar Piala Intercontinental.

Magis Juventus saat itu tak lain legenda sepakbola asal Prancis Michel Platini. Tak heran jika masa itu, mengenal Juventus tak terlepas dari Platini.

Gelar pertama Piala Eropa untuk Juventus membuat Platini mencetak hattrick sebagai pemain terbaik Eropa untuk tiga musim beruntun serta capocannoniere atau topskor terbanyak dalam jangka waktu sejak 1983-1985. Tahun yang sama, Platini terpilih sebagai pemain terbaik dunia versi majalah.

Hanya mendung sedikit memayungi gelar Juventus ini. Menyusul tragedi Heysel yang merenggut 39 nyawa pendukung Juventus. Runtuhnya tembok penahan di tribun penonton menjadi penyebab tragedy memilukan ini.

Jalannya pertandingan
29 Mei 1985
Heysel Stadium-Brussels
Wasit: Andre Daina (Swiss)

Juventus 1-0 Liverpool
(Platini 56)

Pertemuan Juventus melawan Liverpool dinantikan banyak pihak. Inilah laga antara Juventus sebagai juara Piala Winners dan Liverpool sebagai juara bertahan Piala Eropa.

Akibat tragedi yang memakan korban, laga final 1985 ini sempat tertunda satu setengah jam dari waktu sebenarnya. Namun agar para pendukung lain tidak kecewa dan bentrokan lebih hebat antar penonton, wasit Dina memutuskan pertandingan tetap dimainkan.

Hanya saja kapten Juventus Gaetano Scirea dan Phil Neal turun tangan untuk meredam emosi suporter. Pertandinganpun dimulai.

Dibabak pertama, sebagai juara bertahan Liverpool tampil lebih menekan. Sayang kokohnya pertahanan The Kop sempat bermasalah, ketika pertandingan baru berjalan empat menit Mark Lawrenson ditarik keluar pelatih Joe Fagan.

Untuk dapat memetik kemenangan, Fagan mencoba cara baru di awal dengan memasukan Gary Gillespie menggantikan posisi Mark Lawrenson. Begitupun Paul Walsh yang digantikan Craig Johnston. Namun mereka gagal menembus gawang Juventus.

Sebaliknya Giovanni Trapattoni, tak merubah formasi timnya. Kesempatan akhirnya datang menit 56. Bermula dari kesalahan fatal Gillespie yang menjatuhkan Zbigniew Boniek di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih.

Tak ada ampun, Platini yang mendapat tugas mencetak gol sukses menaklukan kiper Bruce Grobbelaar. Satu gol Platini membuat timnya juara dan tak terbalaskan hingga pertandingan berakhir. Bagi Platini gol ini menjadi pembuktian dirinya masih yang terbaik.


Susunan Tim
Juventus
Pelatih: Giovanni Trapattoni

Rossi (Vignola) - Briaschi (Pradelli)
Boniek - Platini - Tardelli - Bonini
Favero - Cabrini - Brio - Secirea (c)
Tacconi


Liverpool
Pelatih: Joe Fagan

Rush - Dalglish
Whelan - Walsh (Johnston) - Wark - Nicol
Neal (c) - Beglin - Lawrenson (Gillespie) - Hansen
Grobbelaar

Tidak ada komentar: