TRANSLATE

08 April 2009

Juventini Hilang Kesabaran


TURIN - Kompetisi Serie A hanya menyisakan delapan laga. Aura persaingan serta tekanan masing-masing klub kian memanas. Tak ayal, sejumlah tifosi Juventus bereaksi cukup keras terhadap hasil imbang yang diraih tim kesayangannya kala menjamu Chievo, akhir pekan lalu.

Klub besutan Claudio Ranieri hanya mampu mencatat hasil 3-3 dalam menghadapi tim kecil Chievo di Olimpico Turin, Minggu (5/4/2009). Hattrick striker Sergio Pellissier memastikan pasukan Domenico Di Carlo berbagi poin dengan La Vecchia Signora. Sementara, gol Giorgio Chiellini dan Vincenzo Iaquinta serta gol bunuh diri Andrea Mantovani berhasil menyelamatkan muka Juve.

Meski Alessandro Del Piero dkk tampil menawan pada dua laga sebelumnya (menang 4-1 atas AS Roma dan Bologna), namun hasil ini tetap membuat Juventini berang. Pasalnya, Inter Milan makin mantap di puncak klasemen dengan raihan 72 poin usai menumbangkan Udinese 1-0. AC Milan pun sudah mengintai di peringkat ketiga dengan perolehan nilai 58, hasil dari kemenangan 2-0 atas Lecce.

Mengingat persaingan yang semakin ketat, Juventini pun melontarkan kritik pedas terhadap Bianconerri melalui berbagai media massa Italia. Mereka bahkan terang-terangan menuding kiper Gianluigi Buffon sebagai biang keladi hasil tersebut. Performa Buffon tampaknya memang tengah menurun setelah dibekap cedera panjang, beberapa waktu lalu.

"Berapa lama lagi kami harus menanggung rasa malu ini? Kapan mereka akan kembali menjadi Juve yang biasa? Pertahanan tim ini tidak bisa diterima, dengan Buffon kebobolan dua hingga tiga gol dalam satu pertandingan. Dia tidak layak memulai pertandingan sekarang. Kembalikan Alex Manninger (menjadi starter)!" demikian tulis salah satu Juventini kepada Tuttosport, Selasa (7//4/2009).

Sementara, Juventini lain melampiaskan kekesalannya kepada The Tinkerman. "Ranieri, selama dua tahun Juve selalu memberikan keunggulan di babak pertama kepada lawan. Kami lelah! Ingat, ini adalah Juve. Kami ingin menang, tapi Anda memberikan poin serta kemenangan di kandang sendiri kepada tim-tim kecil. Sudah cukup kami dibuat seperti orang bodoh," kecamnya.

Ranieri tentunya harus segera memutar otak memikirkan strategi ampuh guna meraih poin penuh pada sisa laga Serie A. Apalagi, pekan depan, Juve harus menjamu Nerazzurri yang dipastikan bakal ngotot mempertahankan keunggulan mereka di papan klasemen.

1 komentar:

juventini mengatakan...

Juventus harus berbenah musim depan. forza juventus.........