TRANSLATE

24 Desember 2008

Amauri, Protagonis Baru Juventus

Turin - Amauri Carvalho adalah salah satu kunci penting gemilangnya penampilan Juventus musim ini. Gol demi gol ia ciptakan, hingga membuatnya menjadi tumpuan baru skuad Bianconeri.


Amauri didatangkan Juventus dari Palermo pada awal musim ini. Dana sebesar 15,3 juta euro (sekitar Rp 234 miliar) plus ditambah Antonio Nocerino dan co-ownership untuk Davide Lanzafame menjadi alat barter untuk membuatnya berganti kostum.

Ia pun bergabung dengan sederet penyerang lainnya seperti Alessandro Del Piero, David Trezeguet, dan Vincenzo Iaquinta, yang telah lebih dulu menghuni lini depan The Old Lady. Bisa dibayangkan, persaingan ketat yang muncul untuk bisa masuk ke dalam starting eleven.

"Berkah" untuk pemain berambut gondrong ini muncul ketika Trezeguet dibekap cedera. Oleh manajer Juve, Claudio Ranieri, ia pun diplot untuk menjadi tandem Del Piero sebagai ujung tombak tim.

Hasilnya tak mengecewakan. Pada daftar top skorer sementara Seri A , Amauri kini duduk di posisi tiga dengan koleksi 11 gol. Catatan tersebut juga membuatnya menjadi penyerang tersubur di Juventus.

"Saya beradaptasi dengan baik di Juventus dan saya berusaha untuk memainkan level permainan yang sama seperti di Palermo dulu. Dalam enam bulan terakhir saya telah belajar banyak dan saya mendapatkan hasil dari usaha keras," ujarnya seperti dilansir Goal.

Dalam dua musim pengabdiannya kepada Palermo, striker berusia 28 tahun ini telah bermain sebanyak 52 kali di Seri A. Dari total penampilannya itu ia sukses mengoleksi 23 buah gol. Sementara untuk Juve, 11 gol yang ciptakan itu diperolehnya dari 17 kali turun berlaga.

"Juventus adalah sebuah klub yang memperhatikan berbagai detil dan membuat Anda bisa bermain dengan baik dan memperbaiki kelemahan Anda," tandas Amauri.

Kegemilangan Amauri ini juga memakan korban. Iaquinta, yang sebelumnya kerap mencicipi status sebagai starter, harus puas dibangkucadangkan. Ia pun pernah mengakui bahwa Amauri telah "mengambil" tempatnya, meski juga mengungkapkan bahwa dirinya tak merasa kecewa.

"Tidak ada yang bisa lolos di sini. Tentu saja, saya saya juga ingin bermain dalam starting line up, namun rekan setim saya semua adalah juara," ungkap Iaquinta.

Tidak ada komentar: