TRANSLATE

21 November 2008

Mourinho dimata Ranieri


Turin - Claudio Ranieri berbicara soal pengalamannya disuksesi Jose Mourinho saat di Chelsea. Pembesut Juventus itu juga mengomentari perseteruannya dengan The Special One di awal musim. Apa saja komentar Ranieri?

Perseteruan antara dua pelatih ini bahkan sudah dimulai sebelum Seri A musim 2008/09 resmi dimulai. Pernyataan pedas Ranieri soal Mourinho langsung dibalas pelatih Portugal itu dengan komentar khasnya yang tak kalah pahit.

Perang antara keduanya kemudian tak berlangsung lama karena Mourinho kemudian kedatangan banyak "musuh" baru. Namun akhir pekan ini rivalitas keduanya akan kembali meletup saat Inter dan Juve saling berhadapan di pekan ke-13.

Lalu bagaimana sebenarnya Ranieri memandang Mourinho, pelatih yang menggusur dirinya saat di Chelsea dan kini untuk sementara melangkahinya mengingat Inter berada di puncak klasemen?

"Apakah saya menyukai sesuatu dari Mourinho? Ya, fakta bahwa para pemain selalu memuji dirinya berarti dia punya rapot yang bagus di sana," ungkap Ranieri pada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Channel4. "Tapi saya tidak suka caranya memicu kontroversi dari waktu ke waktu."

Saat ditanya soal pengalamannya digusur Mourinho saat masih bertugas di Stamford Bridge, pelatih 57 tahun itu menolak anggapan kalau perseteruan dirinya dengan Mourinho kini disebabkan masalah tersebut.

"Saya tahu kalau saat itu saya masih dalam masa-masa yang tak menentu, tapi saya masih yakin kalau saya telah menjalani musim yang hebat karena saya membawa Chelsea ke posisi empat tanpa uang banyak."

"Apakah saya cemburu pada Mourinho dengan gaji yang diterimanya? Sama sekali tidak. Semua orang mendapat sesuatu yang layak buat mereka. Saya bahkan tak tertarik dengan uang, itu bukan hal penting buat saya," lanjut mantan pelatih Valencia, Atletico Madrid, Napoli dan Fiorentina itu.

Di akhir wawancaranya Ranieri menyimpulkan kalau dirinya sama sekali berbeda dengan Mourinho. Meski gelar yang dikumpulkan belum sebanyak Mourinho, Ranieri merasa dirinya telah menjalani profesinya dengan baik.

"Fakta sederhananya adalah saya tak punya kesamaan dengan Jose. Dia mungkin sudah memenangi banyak tropi dan saya belum. Tapi saya sudah lama (berkutat) dengan sepakbola dan saya terus melakukan yang lebih baik, jadi saya pikir saya telah melakukan pekerjaan yang bagus," pungkas dia.

Tidak ada komentar: