TRANSLATE

24 November 2008

Jelang Zenit vs Juve

St Petersburg - Zenit St. Petersburg kedatangan Juventus dalam matchday 5 Liga Champions pekan ini. Menang adalah sebuah keharusan buat Andrei Arshavin dkk mengingat dua hal penting bergantung dari sana.

Dengan empat poin dari empat pertandingan, posisi Zenit untuk lolos dari Grup H tidaklah bagus. Mereka hanya berada di atas BATE Borisov dan terpaut angka cukup jauh dari Juve dan Real Madrid.

Jika gagal mengalahkan Bianconeri di Petrovsky Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, dan kalau Real Madrid tidak kalah dari BATE, maka klub Rusia berjulukan The Sky Blues itu bakal tersingkir. Paling banter mereka melanjutkan kiprahnya di Eropa di kelas Piala UEFA, di mana musim lalu mereka adalah juaranya.

Misi kedua dari keharusan menang atas Juventus adalah mempertahankan selama mungkin kesempatan main di Liga Champions musim depan. Misi yang satu ini memang sungguh berat, karena syaratnya hanya satu: juara.

Musim ini Zenit hanya finish di urutan kelima Liga Rusia dan kehilangan mahkota yang diraih musim lalu. Tim asuhan Dick Advocaat ini menutup musim dengan kemenangan 3-1 atas Spartak Moskow pada Sabtu (22/11/2008) lalu. Namun peringkat mereka tidak terdongkrak sampai ke zona Liga Champions.

"Tentu saja, finish di posisi kelima sangat mengecewakan untuk klub dan suporter," tukas Advocaat seperti dilansir Yahoosports.

"Liga ini (Rusia) sangatlah panjang dan merupakan musim yang berat. Sekarang kami memiliki dua pertandingan sisa (di Liga Champions) dan kami ingin mengakhiri tahun dengan catatan yang hebat," sambung pelatih asal Belanda ini.

Asa Zenit mewujudkan misi penting mereka tidak akan mudah, apalagi Juventus tengah menjalani tren positif mereka di Liga Champions. Mereka dua kali membantai El Merengues, dan menekuk Zenit 1-0 di Turin di pertemuan pertama. Juve juga akan tampil tanpa beban karena hanya perlu tambahan satu poin untuk memesan tiket ke babak knockout.

Namun absennya para pemain Juve macam Gianluigi Buffon, Tiago Mendes, David Trezeguet, dan Christian Poulsen bisa dimanfaatkan oleh Zenit yang akan tampil full-team. Bek Sebastien Puygrenier telah melewati hukuman larangan tampil akibat akumulasi kartu.

Bisa wujudkan misi, Zenit?

Tidak ada komentar: