Turin - Meski gagal mendulang tiga angka, pelatih baru Juventus, Alberto Zaccheroni melihat timnya telah berkembang. Dia pun mengaku tidak bisa langsung mengembalikan Bianconeri ke jalur kemenangan.
Debut Zaccheroni sebagai pelatih Juve hanya berakhir dengan hasil imbang. Menjamu Lazio di Stadion Olimpico Grande Torino, Senin (1/2/2010) dinihari WIB 'Zebra' harus puas mendulang satu angka hasil seri 1-1.
Meski imbang, Juve tampak begitu mendominasi di laga itu. Unggul penguasaan bola dengan perbandinan 63:37, tuan rumah melepaskan tujuh tendangan ke arah gawang dari 18 kali percobaan. Sedangkan Lazio cuma menembak ke gawang Juve sebanyak dua kali dari sembilan kesempatan.
Dan itu yang menjadi 'alibi' Zaccheroni terkait dengan hasil seri yang baru saja diperoleh anak asuhnya. Menurutnya untuk membenahi Juve yang tengah terseok-seok setelah menelan tiga kekalahan beruntun di ajang liga, tidak bisa dilakukan secara instan.
"Kami tidak bisa begitu saja langsung bersaing dengan Inter sedangkan di sisi lain mereka juga naik turun. Tim ini memiliki kualitas hebat dan sejak sekarang Anda dapat melihat bahwa mereka berkembang," jelasnya seperti diwartakan Football Italia.
"Malam ini Anda melihat mereka cukup bersemangat, sedangkan sisanya akan datang sendirinya bersama waktu. Saya yakin pada skuad ini. Mereka ingin sekali keluar dari situasi buruk ini dan itu membuat mereka bingung dan tidak efektif."
Mantan pelatih Milan, Lazio dan Inter Milan juga mengatakan bahwa target realistis bagi Juve saat ini adalah menggapai zona Liga Champions. 'Nyonya Tua' kini tertingal empat poin dari Napoli yang berada di urutan empat.
"Kami dapat kembali ke zona Liga Champions. Itu akan menjadi kemenangan bagi kami."
detiksport
TRANSLATE
02 Februari 2010
Zaccheroni Masih Perlu Waktu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar