Agen Sebastian Giovinco membantah berita kemungkinan kliennya dipinjamkan oleh Juventus. Berita yang mengabarkan kalau Sebastian Giovinco akan dipinjamkan ke klub lain oleh Juventus langsung ditepis oleh agennya.
Luca Pasqualin menginformasikan kepada GOAL.com kalau kliennya akan tetap bertahan di Turin dan tidak dipinjamkan pada bursa transfer Januari mendatang.
Konfirmasi Pasqualin ini berkaitan dengan berita yang dilaporkan oleh Tuttosport kalau Si Semut Atom itu akan keluar dengan status pinjaman bila Bianconeri berhasil mendapatkan Diego dari Werder Bremen.
"Laporan tersebut sama sekali tidak benar. Giovinco adalah pemain Juventus yang hebat, dan ia akan tetap bermain bagi mereka."
"Banyak berita tidak benar yang ditulis mengenai Giovinco, tetapi kenyataannya adalah kalau Juve membutuhkan dirinya sehingga ia akan tetap berada di sana."
"Saya rasa ia akan selalu mendapatkan kesempatanb lebih banyak dalam tim dan sudah ditakdirkan untuk menghabiskan karirnya di Juventus," tegas Pasqualin.
TRANSLATE
06 November 2008
Giovinco tak akan dipinjamkan
Pujian untuk Del Piero
Penampilan sensasional Alessandro Del Piero menuai reaksi positif dari mentornya di Juventus, Claudio Ranieri. Ia menyebut Del Piero sebagai sebenar-benarnya kapten.
Apa yang diberikan Del Piero di Santiago Bernabeu (6/11) dinihari tadi, memang luar biasa. Tak hanya memberi kemenangan 2-0 atas Real Madrid, ia juga menunjukkan betapa dirinya masih sangat patut diperhitungkan sebagai striker terbaik dunia saat ini.
Publik Madrid pun mengakui Del Piero sebagai yang terbaik, utamanya setelah pertandingan dinihari tadi. Standing ovation diberikan publik Bernabeu, sebagai bentuk hormat dan rasa salut mereka padanya.
"Fans Spanyol benar-benar fantastis dan ketika mereka melihat seorang juara sejati, mereka benar-benar mengapresiasinya," tandas Ranieri seperti dikutip Channel4.
"Del Piero mengambil beban tim dan membawa mereka terus maju ke depan. Ia benar-benar fantastis malam ini dan dia benar-benar menjalankan tugasnya sebagai seorang kapten."
Walau memuji Del Piero setinggi langit, Ranieri tetap memberi kredit untuk pemain lain. Dirinya berpendapat Juve tetaplah sebuah tim yang saling membutuhkan satu sama lain.
Girangnya Del Piero
Mengantar Juventus menang 2-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, plus meloloskan Si Nyonya Tua lolos ke babak knock out dan sekaligus menjadi pahlawan atas kesuksesan ini, tak salah bila Alessandro Del Piero begitu girang. Seperti diketahui, Juve menuai kemenangan fantastis atas juara spanyol, Real Madrid. Tak tanggung-tanggung, Bianconeri memetik kemenangan 2-0 di kandang lawan.
Adalah Del Piero yang menjadi pahlawan kemenangan Juve di laga itu. Dua bola yang bersarang ke gawang Iker Casillas berasal darinya.
"Kami menang, bermain dengan fantastis, saya mencetak dua gol. Jujur saja, apa yang bisa lebih baik dari semua itu?" tuturnya seusai laga seperti dikutip Football Italia.
Ya, Del Piero dan Juventus tampil sempurna di Bernabeu, Kamis (6/11) dinihari WIB. Publik Madrid pun sempat memberikan applause tersendiri untuk ikon Juve itu saat pertandingan berakhir.
"Malam seperti ini akan selalu terkenang dan emosi yang unik. Saya senang dengan sambutan penonton yang memberikan standing ovation ketika saya meninggalkan lapangan."
"Senang rasanya bisa mencetak gol dan di sini adalah stadion yang fantastis, jadi pertandingan ini sangat penting bagi kami. Saya harus akui hasil ini memberi efek positif pada saya," ungkap Del Piero masih dengan wajah sumringah.
Juve kembali taklukan Madrid
Gagal sudah keinginan balas dendam. Di kandang sendiri, Real Madrid takluk 2-0 atas Juventus. Gol kemenangan tim tamu diborong maskot tim Alessandro del Piero. Bukan sekadar memperebutkan peringkat pertama Grup H, Real Madrid berambisi menekuk Juventus demi gengsi dan balas dendam. Dua pekan silam di Turin, Madrid bertekuk lutut lewat gol-gol Alessandro del Piero dan Amauri.
Untuk membalasnya, Bernd Schuster menurunkan topskor tim di Liga Champions musim ini, Ruud van Nistelrooy, mendampingi kapten Raul Gonzalez. Royston Drenthe masuk tim inti setelah Arjen Robben menderita cedera saat pemanasan. Pepe gagal lolos tes kebugaran sebelum pertandingan dan tempatnya di sentral pertahanan diisi Gabriel Heinze.
Pelatih Juventus Claudio Ranieri sendiri mempertahankan dua pencetak golnya pada partai pertama, Alex dan Amauri, sebagai andalan lini depan tim, sedangkan Olof Mellberg diplot sebagai bek kanan.
Madrid sudah mencetak tiga tendangan pojok beruntun pada 10 menit awal pertandingan. Sayangnya, mereka kecolongan gol Juventus pada menit ke-17. Lagi-lagi Del Piero yang mencetak gol. Marco Marchionni sukses merampas bola dari penguasaan Guti, sebelum memberikannya kepada Del Piero. Sang kapten pun melepaskan tendangan kaki kiri terarah untuk melewati jangkauan Iker Casillas dan merobek gawangnya.
Serangan Madrid kian bertubi-tubi setelah kebobolan. Peluang terbaik Los Merengues tercipta saat tendangan Van Nistelrooy masih melebar dari gawang Alex Manninger.
Permainan ngotot kedua tim memaksa wasit memberikan empat kartu kuning sebelum jeda. Masing-masing untuk Guti, Drenthe, Momo Sissoko, dan Nicola Legrottaglie. Hingga usainya babak pertama, tuan rumah tetap gagal menuntaskan peluang yang mereka dapat termasuk delapan tendangan pojok.
Madrid terus direpotkan Juve pada awal babak kedua. Casillas harus berjibaku membuat penyelamatan untuk tendangan keras yang dilepaskan Pavel Nedved.
Pada menit ke-65, Schuster menarik keluar Sneijder pada pertengahan babak untuk digantikan dengan Gonzalo Higuain. Semenit kemudian, Fabio Cannavaro melakukan pelanggaran terhadap Sissoko. Tendangan bebas dieksekusi dengan sempurna oleh Del Piero untuk menggandakan keunggulan Juve.
Saat fans Santiago Bernabeu mulai mencemooh timnya sendiri, Schuster mengeluarkan kartu andalan terakhirnya dengan memasukkan Javier Saviola dan Rafael van der Vaart. Juve bereaksi ketika Del Piero hampir melengkapi malamnya, ketika melepaskan tendangan yang melenceng tipis dari tiang jauh Casillas.
Skor 2-0 tetap tak berubah hingga peluit panjang dan Juventus kini tinggal setengah langkah menuju babak 16 Besar.
Susunan pemain
Madrid Casillas; Ramos, Marcelo, Cannavaro, Heinze / Van der Vaart (81'); Diarra, Guti, Sneijder / Higuain (64'), Drenthe; Raul, Van Nistelrooy / Saviola (81').
Juventus Manninger; Mellberg, Molinaro, Legrottaglie, Chiellini; Sissoko, Tiago, Nedved, Marchionni; Del Piero / De Ceglie (90'+), Amauri / Iaquinta (83').
Berikut rekor pertemuan Madrid-Juve sebagaimana dikutip dari Soccerlens:
Champions Cup 14 Feb 1962 Juventus Real Madrid 0 - 1
Champions Cup 21 Feb 1962 Real Madrid Juventus 0 - 1
Champions Cup 28 Feb 1962 Real Madrid Juventus 3 - 1
Champions Cup 22 Oct 1986 Real Madrid Juventus 1 - 0
Champions Cup 05 Nov 1986 Juventus Real Madrid 1 - 0
UEFA Champions League 06 Mar 1996 Real Madrid Juventus 1 - 0
UEFA Champions League 20 Mar 1996 Juventus Real Madrid 2 - 0
UEFA Champions League 20 May 1998 Real Madrid Juventus 1 - 0
UEFA Champions League 06 May 2003 Real Madrid Juventus 2 - 1
UEFA Champions League 14 May 2003 Juventus Real Madrid 3 - 1
UEFA Champions League 22 Feb 2005 Real Madrid Juventus 1 - 0
UEFA Champions League 09 Mar 2005 Juventus Real Madrid 2 - 0
UEFA Champions League 05 Nov 2008 Real Madrid Juventus 0 - 2