Di tahun baru ini, pelatih Juventus Claudio Ranieri ingin berdamai dengan rekannya dari Inter Milan Jose Mourinho dan makan malam bersamanya.
Menurut Ranieri kepada Sky Sport Italia, hal tersebut adalah salah satu resolusi tahun barunya yang dikemukakannya saat konferensi pers pertamanya tahun ini.
Seperti diketahui, kedua pelatih itu telah saling terlibat dalam perang kata-kata sejak Mourinho menangani Nerazzurri. Ranieri adalah pelatih yang digantikan oleh The Special One di Chelsea.
"Saya akan menerima undangan Mourinho untuk makan malam bersama. Memang ada sedikit kesalahpahaman dengan Mourinho di awalnya, namun saya akan tetap menghadiri undangannya."
Selain urusannya dengan Mourinho, Ranieri juga menginginkan para pemainnya untuk segera kembali fokus ke Serie A setelah liburan musim dingin.
"Kami harus memulai mesin kami kembali dan itulah sebabnya kami mengadakan pertandingan persahabatan agar kami dapat segera kembali ke sikap mental yang tepat."
"Pertandingan melawan Monaco akan menjadi sesi latihan yang baik bagi kami. Kami harus melakukan semua yang diperlukan. Tidak ada impian lagi bagi saya, kami harus bangun dan menghasilkan hasil yang maksimum."
05 Januari 2009
Ranieri mau makan malam dengan Mourinho
Gigli minta hadih scudetto
Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli yang merayakan ulang tahunnya ke-64 kemarin hanya meminta satu hadiah kepada para pemainnya.
Gigli meminta hadiah baginya diberikan Mei nanti saat Juventus menjadi scudetto Serie A Italia musim ini.
Walau Bianconeri masih berada enam angka di belakang pimpinan klasemen sementara Inter Milan, Gigli masih belum menyerah seperti yang diutarakannya kepada Sky Sport Italia.
"Saya percaya para pemain akan melakukan segalanya semampu mereka dan gelar scudetto akan menjadi hadiah yang hebat bagi saya. Bahkan bila para pemain melakukannya bukan karena saya."
"Saya harap tim terus menunjukkan tekad dan determinasi yang telah mereka perlihatkan selama beberapa bulan terakhir ini."
"Semua tujuan yang kani punyai menjadi mungkin karena kami mempunyai tim yang kuat yang secara teknis dapat dan mampu memenangkan semuanya."
Gigli juga menginginkan Bianconeri tampil sempurna di Liga Champions dan yakin kalau pertandingan melawan Chelsea di babak 16 besar nanti akan menjadi pertandingan terbaik tahun ini.
Ia juga akhirnya menyambut kembalinya para bintang Juve seperti Gianluigi Buffon dan David Trezeguet setelah pulih dari cedera mereka masing-masing.
"Kembalinya mereka merupakan berita yang sempurna. Setelah lama berkutat dengan cedera, senang melihat para juara tersebut kembali."
"Kami masih akan mempunyai pasukan yang penting karena Buffon, Trezeguet, Jonathan Zebina dan Cristiano Zanetti telah kembali dan itu akan membantu kami melewati dua bulan yang sulit."
Cidera buat Poulsen frustasi
Kehadiran pemain Denmark ini di Turin sempat memunculkan sinisme fans Juve dan media Italia. Tak sedikit yang kemudian beranggapan Poulsen tak akan banyak memberi kontribusi.
Akan tetapi Poulsen membantah itu semua dengan menunjukkan performa bagus. Ironisnya, di saat dia sedang berada dalam penampilan terbaik, cedera membebat yang membuatnya absen hingga saat ini.
"Jika saya bisa, saya ingin mengulangnya dari awal lagi," ungkap Poulsen kepada harian Denmark Ekstra Bladet.
"Melihat rekan-rekan saya bermain dari pinggir lapangan benar-benar membuat frustasi saya," curhatnya lagi.
Mau tak mau, untuk sementara ini Poulsen masih harus melihat rekan-rekannya tanpil karena kondisi cederanya masih jauh dari kata pulih.
Trez kembali berlatih
David Trezeguet harus menjalani operasi September lalu karena mengalami cedera serius otot tendon lututnya saat memperkuat Juventus di ajang Liga Champions. Trez cedera pada kemenangan Juve atas Zenit St Petersburg saat itu.
Striker asal Prancis ini harus menjalani operasi di kedua kakinya untuk memperbaiki kerusakan akibat beban yang dialaminya selama menjalani pramusim dan awal musim ini. Trez diharapkan sudah pulih segera setelah Tahun Baru ini.
Fans Juventus pun akan merasa bahagia ketika Trez sudah ikut ambil bagian dalam sesi latihan pertama Juve usai rehat Natal. Trez bahkan sudah dapat menendang bola lagi dalam latihan.
Proses pemulihan Trez berlangsung lancar, artinya kembalinya dia ke lapangan hijau tinggal tunggu waktu saja.
Pertengahan Januari ini Trez akan mengunjungi kembali dokter bedah yang mengoperasinya, dan jika diberi lampu hijau, striker asing tersubur Bianconeri itu akan kembali bermain.
Jika terwujud, Trez sudah dapat membela Juve saat menghadapi Chelsea di Liga Champions, yang tentu akan sangat membantu tim.
