Parma - Nasib Ciro Ferrara sebagai pelatih Juventus belakangan acap dispekulasikan. Tapi menyusul kemenangan atas Parma, Ferrara mengaku tak pernah khawatir akan dipecat.
Setelah tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari Bayern Munich, Juve mengalami dua kekalahan beruntun di akhir tahun, yakni dari Bari dan Catania.
Hasil tak memuaskan tersebut ikut membuat Ferrara banyak dikritik yang pada prosesnya bikin masa depannya dispekulasikan. Bahkan jika kalah lagi atas Parma, Juve disebut-sebut siap merekrut Guus Hiddink untuk menggantikan Ferrara.
Akan tetapi, pada nyatanya Juve berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Parma di Ennio Tardini, Rabu (6/1/2010). Posisi Ferrara untuk sementara pun sepertinya aman, kendati yang bersangkutan sendiri mengaku santai-santai saja menanggapi isu pemecatan.
"Siapa pun yang bekerja sebagai seorang pelatih tak pernah bisa yakin mempertahankan pekerjaanya. Kemenangan itu memang penting, tapi aku tak pernah risau dengan kemungkinan dipecat. Aku hanya ingin mengatasi masalah kami," tukas Ferrara di Football Italia.
Hasil atas Parma itu sendiri tak diraih Juve dengan mudah karena harus bersusah payah mempertahankan keunggulan 2-1 hanya dengan 10 pemain setelah Martin Caceres dikartu merah pada menit 73.
"Hari ini Juve unjuk karakter sejati, segera unggul di laga yang seimbang. Parma bisa menyamakan kedudukan, tapi kami sangat fokus dan tangguh dalam bola mati."
"Wajar jika Parma membuat kami dalam tekanan, karena mereka tim solid dan kami harus main dengan sepuluh pemain," tandas Ferrara.
DETIKSPORT.COM
TRANSLATE
07 Januari 2010
Ferrara Tak Pernah Risau Dipecat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar