Pelatih Juventus Claudio Ranieri menilai sikap wasit terlalu kejam kepada timnya saat duel lawan Lazio pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, Rabu (4/3) dini hari WIB.
Juventus, yang tengah menghadapi tudingan dari Inter Milan karena sering mendapat anugerah dari kesalahan wasit, menyerah 1-2 di kandang Lazio. Banjir kartu kuning mengalir dan lima pemain "I Bianconeri" mendapatkan kartu tersebut. Juve juga dikecewakan oleh keputusan wasit yang menganulir gol Vincenzo Iaquinta karena wasit menilai striker tersebut berdiri offside.
Ranieri menilai keputusan wasit itu bisa berlebihan. Namun, ia memahami tugas berat wasit tersebut, apalagi masalah kesalahan wasit sedang menjadi isu panas di media massa. Salah satu masalah yang hangat dipergunjingkan adalah penalti kontroversial kepada Mario Balotelli pada laga Inter Milan versus AS Roma.
"Saya tidak terkejut (dengan sikap wasit itu). Namun, saya kira, keputusan itu terlalu berlebihan. Tidak apa-apa, yang penting kami maju terus," jelas Ranieri seraya menambahkan bahwa wasit terlalu banyak memberikan kartu kuning kepada pemainnya.
Selain itu, Ranieri juga mengaku mempermasalahkan jadwal Coppa Italia. Menurutnya, jeda 50 hari antara leg pertama dan kedua terlalu jauh. "Saya kira tidak tepat jika leg pertama digelar saat ini karena itu membuat kami harus menunggu 50 hari untuk leg kedua. Jarak itu terlalu lama. Kami menghadapi jadwal berat sekarang. Namun, kami akan mencoba melaluinya," tandasnya.
Walau kalah, dengan satu gol tandang, peluang Juve lolos ke final masih terbuka. Tentu saja, Juve harus mampu mengatasi Lazio pada pertemuan kedua di Turin pada 22 April mendatang.
TRANSLATE
05 Maret 2009
Ranieri: Wasit Kejam kepada Juventus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar